SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
LAPORAN AWAL
METODE PERHITUNGAN CADANGAN
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan Syukur atas kehadirat Allah SWT karna berkat rahmat dan karunia-
Nya, Pembuatan tugas Laporan Awal “Metode Perhitungan Cadangan” dapat di
selesaikan dengan baik.
Adapun tujuan dari penyusunan tugas Laporan Awal ini adalah untuk
memenuhi tugas pada praktikum Perencanaan Tambang yang telah dilaksanakan,
Pada Laporan “Metode Perhitungan Cadangan” ini kita dapat mengetahui
apa itu estimasi cadangan serta metode-metode yang digunakan dalam
perhitungan estimasi cadangan.
Penulis menyadari betul masih banyak kekurangan dalam pembuatan tugas
Laporan Awal “Metode Perhitungan Cadangan” yang jauh dari sempurna karena
penulis masih dalam tahap belajar.
Akan tetapi, penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan
laporan ini dan semoga bermanfaat bagi para pembaca laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2
3
Sumber: http://mheea-nck.blogspot.co.id
Gambar 2.1
Metode Isoline
2. Metode penampang
Pembuatan blok pada seluruh cadangan
Pembuatan penampang yang membentang sepanjang blok tertentu.
Perhitungan luas blok yang berada pada penampang.
Perhitungan volume blok antara penampang.
Perhitungan tonase dengan berat jenis.
Sumber: https://www.academia.edu
Gambar 2.2
Metode Penampang
3. Metode Blok
Metode ini dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
Pembuatan blok menggunakan interpolasi.
Pembuatan blok menggunakan ekstrapolasi.
4
Sumber: http://mheea-nck.blogspot.co.id
Gambar 2.3
Metode Isoline
Perancangan konsep permodelan berdasarkan blok merupakan kegiatan
merancang suatu model pertambangan menggunakan data pengeboran dan
kadar yang didapat dan dilakukan permodelan melalui pendekatan geostatistik.
Model cadangan yang dibuat merupakan pendekatan dari kenyataan dan
berdasarkan informasi yang dimiliki, serta masih mengandung ketidakpastian.
Suatu model cadangan harus mencerminkan secara tepat kondisi geologis dan
mineralisasi, serta sesuai dengan tujuan evaluasi. Pentingnya permodelan konsep
blok ini di antaranya:
Memberikan batasan kadar-kadar tertentu pada permodelan geologi yang
sudah dibuat.
5
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2011). Metode Perhitungan Endapan Bahan Galian. Dipetik Oktober 15,
2017, dari http:/onmining.blogspot.co.id/2011/07/estimasi-endapan-
bahan-galian.html.
Dirga. (2012). Metode Perhitungan Endapan Bahan Galian. Dipetik Oktober 15,
2017, dari http://dirgamining.blogspot.co.id/2012/07/soal-1.html
Hadiwijaya. (2012). Estimasi Sumber Daya Mineral. Dipetik Oktober 15, 2017, dari
http://hadiwijayatambang.blogspot.co.id/2011/05/estimasi-sumber-daya-
mineral.html
.
LAMPIRAN
TUGAS AWAL
PERBEDAAN BLOCK MODEL DENGAN STRATMODEL
1. Klasifikasi Cadangan
Menurut SNI 13-4726-1998, klasifikasi sumber daya mineral dan cadangan
berdasarkan 2 kriteria, yaitu: tingkat keyakinan geologi dan pengkajian layak
tambang.
1. Tingkat Keyakinan Geologi
Tingkat keyakinan geologi ditentukan oleh 4 tahap eksplorasi, yaitu :
a) Survai tinjau
b) Prospeksi
c) Eksplorasi umum
d) Eksplorasi rinci
Kegiatan dari a) ke d) menunjukkan makin rincinya penyelidikan, sehingga
tingkat keyakinan geologinya makin tinggi dan tingkat kesalahannya makin rendah.
2. Pengkajian Layak Tambang
a) Pengkajian layak tambang meliputi faktor-faktor ekonomi,
penambangan, pemasaran, lingkungan, sosial, dan hukum/ perundang-
undangan. Untuk endapan mineral bijih, metalurgi juga merupakan faktor
pengkajian layak tambang.
b) Pengkajian layak tambang akan menentukan apakah sumber daya
mineral akan berubah menjadi cadangan atau tidak
c) Berdasarkan pengkajian ini, bagian sumber daya mineral yang layak
tambang berubah statusnya menjadi cadangan sedangkan yang belum
layak tambang tetap menjadi sumber daya mineral
BECOG =
BECOG =
BECOG =
= 0.35 % Cu
2. Kadar Batas Internal (Internal Cut-Off Grade = ICOG)
Jika diasumsikan bahwa satu ton material pasti akan ditambang, berapa
kadar minimum yang akan menghasilkan kerugian lebih kecil dari dua alternatif
berikut : mengirimkan material hasil penambangan ke pabrik pemrosesan, atau
mengirimkan material ini ke tempat pembuangan ? (ingat bahwa ongkos
penambangan walau bagaimanapun tetap harus dikeluarkan).
Gunakan persamaan yang sama (seperti untuk BECOG), hanya dalam hal
ini ongkos penambangan tidak dimasukkan. Jadi untuk menghitung ICOG, ongkos
penambangan = nol.
3. Kadar Batas Proses
Bila tingkat produksi dari pabrik pemrosesan bijih telah ditentukan, misalnya
untuk pabrik flotasi bijih fluida, maka perhitungan cut-off grade harus memasukkan
ongkos G&A.
Sebaliknya, bila tingkat produksinya tidak tertentu seperti pada kasus
pelindian bijih oksida di leach pad, argumen bahwa kadar batas dapat dihitung
tanpa memasukan ongkos-ongkos G&A adalah argumen yang dapat diterima.
Selama jangka waktu satu tahun pasti akan ada bijih yang berkadar lebih tinggi
yang dapat menutupi biaya-biaya ini.
Kadar batas ini kadang-kadang disebut kadar batas pengolahan (process
cut-off), yakni kadar terendah yang dapat menutupi biaya pengolahan langsung.
Dalam operasi penambangan, jika anda mempunyai pabrik pengolahan (mill) dan
tambang mengalami kekurangan bijih yang akut, maka process cut-off ini biasanya
merupakan kadar terendah yang masih dapat dipertimbangkan untuk dapat
dikirimkan ke pabrik
Namun demikian, tujuan dari perencanaan tambang jangka panjang adalah
menghindari keadaan tadi di atas.