LP Bayi Baru Lahir
LP Bayi Baru Lahir
PENGERTIAN
BBL Normal adalah bayi yang dikeluarkan dari hasil konsepsi melalui jalan
lahir dan dapat hidup diluar dengan berat 2,5 – 4 kg, dengan usia kehamilan 36 – 42
minggu, menangis spontan dan bernafas spontan, teratur dan tonus otot baik. (Asuhan
Persalinan Normal, 2003).
BBL Normal adalah Adaptasi fisiologi adalah sangat berguna bagi bayi untuk
menjaga kelangsungan hidupnya diluar uterus, artinya nantinya bayi harus dapat
melakukan sendiri segala kegiatan untuk mempertahankan hidupnya. (Perawatan Ibu
bersalin, Fitramaya 2000).
Bayi Baru Lahir merupakan hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim
seorang ibu melalui jalan lahir normal atau dengan cara pembedahan. Pada umumnya
kelahiran bayi biasanya di ikuti oleh beberapa perubahan yang terjadi setelah
kelahiran seperti perubahan pernapasan, perubahan jantung dan sirkulasi, perubahan
system digestivus, perubahan system perkemihan dan berat badan.
B. ETIOLOGI
1. His(Kontraksi otot rahim)
2. Kontraksi otot dinding perut
3. Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengejan.
4. Ketegangan dan kontraksi ligamentum retundum.
C. FISIOLOGI
1. Sistem Pernapasan
Perkembangan system pulmoner, keadaan yang mempercepat proses maturasi
paru-paru
a. Taksemia
b. Hipertensi
c. Diabetes Berat
d. Infeksi
e. Ketuban Pecah dini
f. Insufisiensi plasenta
Keadaan diatas akan mengakibatkan stress berat pada janin,hal ini dapat
menimbulkan rangsangan untuk pematangan paru-paru.
Segera setelah lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat
tergantung menjadi mandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami
oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan interna (dalam kandungan Ibu)yang
hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi (O2 dan nutrisi) ke lingkungan eksterna
(diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala kebutuhannya memerlukan bantuan
orang lain untuk memenuhinya.
Saat ini bayi tersebut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi
pernafasannya sendiri yang baru, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan
kadar gula yang cukup, mengatur suhu tubuh dan melawan setiap penyakit.
Periode adaptasi terhadap kehidupan di luar rahim disebut Periode Transisi.
Periode ini berlangsung hingga 1 bulan atau lebih setelah kelahiran untuk beberapa
sistem tubuh. Transisi yang paling nyata dan cepat terjadi adalah pada sistem
pernafasan dan sirkulasi, sistem termoregulasi, dan dalam kemampuan mengambil
serta menggunakan glukosa.
1. Perubahan Sistem Pernafasan.
Dua faktor yang berperan pada rangsangan nafas pertama bayi :
a. Hipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar
rahim yang merangsang pusat pernafasan di otak.
b. Tekanan terhadap rongga dada yang terjadi karena kompresi paru-paru
selama persalinan yang merangsang masuknya udara kedalam paru-
paru secara mekanis (Varney, 551-552). Interaksi antara sistem
pernafasan, kardiovaskuler dan susunan syaraf pusat menimbulkan
pernafasan yang teratur dan berkesinambungan serta denyut yang
diperlukan untuk kehidupan.
Kekebalan alami juga disediakan pada tingkat sel oleh sel darah yang
membantu membunuh organisme asing.
K. DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Azizi Alimul.2009.Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta : EGC
Saifudin, Adbul Bari.2009.Buku Asuhan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal.Jakrta : JNPKKR– POGI
Varney, helen.2008.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 2. Jakrta :EGC
Winjosastro, Hanifa. 2008. Ilmu Kebidanan : YBP - SP