Manajemen Bencana Kel 6
Manajemen Bencana Kel 6
Manajemen Bencana Kel 6
MASS GATHERING
OLEH
Kelompok 6
FAKULTAS KEPERAWATAN
MANADO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
bencana, seperti gempa bumi, tanah longsor, tsunami, banjir, letusan gunung
kerugian dan kerusakan yang sangat parah. Bencana, utamanya bencana alam
sebagai fenomena geografis, geologis dan geofisis tidak dapat dicegah terjadinya
bencana karena mereka mampu melakukan prediksi, previsi dan preservasi secara
langsung. Masalahnya adalah pada era informasi dan teknologi seperti sekarang
penanganan bencana. Selain bencana alam ada juga bencana non alam seperti
management policies).
medis (obat-obatan, bahan-bahan & alat medis habis pakai, dll), komunikasi-
paramedik, rumah sakit, Puskesmas, Posko Bencana), di sisi lain harus menerima
bersamaan dan volume barang yang besar. Berdasarkan latar belakang di atas,
1.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
lain terdiri dari kemiskinan, kurangnya kewaspadaan, kondisi alam yang sensitif,
lingkungan, dan bencana sosial. Bencana geologi antara lain gempa bumi,
tsunami, letusan gunung berapi, dan tanah longsor. Bencana iklim antara lain
lingkungan (air, udara, tanah), eksploitasi sumber daya alam berlebihan termasuk
yang keliru, dan munculnya wabah penyakit. Bencana sosial antara lain
kehancuran budaya, budaya tidak peduli, KKN, politik tidak memihak rakyat,
kerusuhan.
disaster management sudah menjadi visi dari negara-negara maju di muka bumi
ini. Peristiwa bencana gempa dan tsunami di NAD juga membuka mata dan hati
kita betapa di muka bumi ini masih ada semangat perikemanusiaan dan gotong
banyak kendala dan hambatan yang harus bersama-sama kita hadapi. Kelompok
diupayakan dari tingkat yang paling kecil yaitu kelompok Rukun Tetangga (RT),
Rukun Warga (RW), dusun, kampung, sampai kelompok yang lebih besar yaitu
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
masyarakat yang menimbulkan kerugian secara meluas dan dirasakan baik oleh
sebuah kejadian yang tidak biasa terjadi disebabkan oleh alam maupun
bahwa pada dasarnya pengertian bencana secara umum yaitu suatu kejadian atau
Mencegah dan membatasi jumlah korban manusia serta kerusakan harta benda
atau merelokasi ke daerah baru yang layak huni dan aman; (4) Mengembalikan
daerah yang terkena bencana; (5) Mengurangi kerusakan dan kerugian lebih
kewaspadaan; 2) Pada waktu bencana sedang atau masih terjadi, meliputi langkah
diambil belum tentu dapat dilaksanakan secara berturut – turut dan runtut.
kegiatan atau rangkaian kegiatan yang menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang
RUTL, IMB, rencana tata guna tanah, rencana pembuatan peta rawan
bencana dsb.
menyelamatkan diri.
3. Sesudah bencana.
yang diakibatkan oleh bencana secara lebih baik dari pada keadaan
masyarakat kita berharap berkurangnya korban nyawa dan kerugian harta benda.
Dan yang terpenting dari manajemen bencana ini adalah adanya suatu langkah
konkrit dalam mengendalikan bencana sehingga korban yang tidak kita harapan
dapat terselamatkan dengan cepat dan tepat dan upaya untuk pemulihan pasca
lokal yang bertumpu pada kearifan lokal yang berbentuk peraturan nagari dan
peraturan daerah atas menejemen bencana. Yang tak kalah pentingnya dalam
rawan bencana.
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non
alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
psikologis.
Faktor alam (natural disaster) karena fenomena alam dan tanpa ada
bukan karena fenomena alam dan juga bukan akibat perbuatan manusia,
terorisme.
tahun 2007 adalah “Suatu kejadian atau peristiwa yang bisa menimbulkan
informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi
a. Laporan-Laporan;
c. Media Massa;
d. Instansi terkait;
berbagai sumber.
kebutuhan.
yang berlaku.
2.4.4 Pendistribusian
penanggulangan bencana.
penyampaian tersebut.
harus disampaikan.
2.4.5 Pengangkutan
pengangkutan.
2. Data yang dibutuhkan untuk pengangkutan adalah: jenis logistik dan
penerima.
diangkut.
c. Mempercepat penyampaian.
5. Jenis Pengangkutan
2.4.7 Pertanggungjawaban
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Bencana adalah kejadian karena ulah manusia ataupun karena faktor alam
yang berakibat kerugian bagi manusia baik kerugian materil maupun non
materil.
Kepada para pembaca, penulis menyarankan agar selalu waspada dan siap
siaga dalam menghadapi bencana karena kita tidak tahu kapan dan dimana
bencana.
DAFTAR PUSTAKA