1
Amirullah, h. 31
2
Ibid.
lingkungan. Peluang dapat ditemukan dalam diskusi dengan pelanggan, melalui
membaca majalah dan surat kabar, dan memeriksa literature perdagangan. Peluang
harus dinilai sebagai keinginan dan kemungkinan keberhasilan mereka. Peluang
yang sangat diinginkan adalah yang paling mungkin menghasilkan keuntungan atau
membuat beberapa kontribusi terhadap tujuan organisasi. Kemungkinan
keberhasilan didasarkan pada kemampuan organisasi, kemampuan pesaing, dan
sifat perubahan pasar.3
3
Amirullah, h. 32
4
Ibid.
Porter (1990) menyarankan bahwa peluang dan ancaman dapat
diidentifikasi dengan memeriksa lima karakteristik pasar:5
5
Amirullah, h. 33
Setiap perubahan dipasar dapat menyajikan sebuah kesempatan atau
ancaman dengan mempengaruhi tingkat persaingan, kemudahan masuk, kekuatan
pemasok atau pelanggan, atau kesempatan bersaing dengan produk pengganti atau
layanan.
1) Opportunity (peluang)
Suatu kondisi kesempatan atau peluang yang berkembang dimasa datang
yang terjadi atau biasa disebut planning concept. Kondisi yang terjadi
merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau bisnis itu sendiri.
Misalnya, competitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan disekitar.
Contoh peluang usaha toko pakaian:
a. Pesaing yang sedikit. Pada pasar tersebut baru ada satu toko yang
menjual sepatu sekaligus baju, sedangkan kios lain disana lebih kecil
sehingga jenis sepatu dan baju yang dijual sedikit macamnya.
b. Adanya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki peluang besar untuk
menguasai pasar.
2) Threats (ancaman)
Suatu kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek, atau perusahaan itu sendiri.
Contoh ancaman usaha toko pakaian:
a. Cara pembayaran pelanggan yang menggunakan sistem kredit, dan
berisiko kredit macet.
b. Golongan ekonomi yang menjadi pelanggan toko ini adalah menengah
ke bawah.
Contoh lain dari identifikasi situasi yang berada didalam dua dimensi ini adalah:7
a. Peluang
1) Pengembangan dan pemanfaatan Iptek.
2) Adanya tokoh kharismatik yang dapat menjaga stabilitas.
6
Amirullah, h. 33-34
7
Ibid., h. 34
3) Cukup banyaknya dana subsidi dari pusat.
4) Adanya kerjasama antar daerah.
5) Reformasi dibidang politik dan administrasi public.
6) Tingginya tuntutan peningkatan pelayanan public.
7) Tingginya minat investor masuk Sleman.
8) Kemudahan akses pasar internasional.
9) Tersedianya peluang kerja diluar Sleman.
10) Tingginya tuntutan masyarakat terhadap stabilitas polkam.
11) Kepercayaan pemerintah provinsi dan pusat.
b. Ancaman
1) Belum terkendalinya alih fungsi lahan pertanian
2) Belum terkendalinya migrasi penduduk
3) Maraknya pekat
4) Komersialisasi layanan sosial
5) Tingginya tingkat pengangguran
6) Model pengembangan perumahan yang tidak ramah lingkungan
7) Belum efektifnya mekanisme peradilan
8) Ketetapan hukum yang didasarkan atas out of date
9) Inkonsistensi kebijakan makro pusat
10) Ecolabeling product
11) Akses sosial globalisasi
12) Globalisasi ekonomi dan informasi
13) Persaingan pelayanan masyarakat antar daerah
14) Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dan aparat
hukum.