IMUNOHISTOKIMIA
OLEH :
M. NABIEL
C 2018
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
Imunohistokimia
1. Defenisi Imunohistokimia
2. Relevansi Imunohistokimia
Analisis kandungan IgA dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pengamatan kualitatif
dilakukan dengan mengamati intensitas warna coklat pada mukosa dan sel penghasil IgA.
Reaksi positif (+) terhadap keberadaan IgA ditunjukkan dengan endapan warna coklat.
Semakin banyak dan semakin tua warna coklatnya menunjukkan semakin banyak nilai
positif (+), yang berarti semakin tinggi kandungan IgA. Data kualitatif disajikan secara
deskriptif berupa gambar. Pengamatan secara kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung
jumlah sel penghasil IgA menggunakan software McMaster Biophotonics Image J (Herlina,
2016).
Bintari, G.I. 2016.Detesi Aeromonas hyrophila Pada Ginjal Mencit (Mus musculus) Dengan
Teknik Imunohistokimia.[SKRIPSI]:Universitas Airlangga. Surabaya.
Herlina, Eka. 2016. Profil Imunohisokimia Imunoglobulin A (IgA) Pada Duodenum Tikus Yang
Diberi Tepung Tempe Dan Tepung Kedelai Grobogan Rebus.[SKRIPSI]:Institut
Pertanian Bogor.Bogor.