Anda di halaman 1dari 19

LITERASI 2020 FEBRUARI

Ulung Praseva

1. DARWIN FOR BEGINNERS


Penulis : Jonathan Miller dan Borin Van Loon
Penyunting : Femmy Syahrini
Penerjemah : Zulfahmi Andri
Cetakan Pertama : Juli 2000
Diterbitkan : Penerbit Mizan

2. ALEXANDER GRAHAM BELL


Penulis : Animik World
Cetakan Pertama : Januari 2001
Diterbitkan : PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

3. KONSPIRASI RAHASIA TRIAD CINA


Penulis : Wang Xiang Jun
Penyunting : Novella
Cetakan Pertama : Maret 2008
Diterbitkan : Pustaka Radja

4. EINSTEN FOR BEGINNERS


Penulis : Joseph Schwartz dan Michael McGuinness
Penyunting : Sari Meutia
Penerjemah : Ciptadi Sukono
Cetakan Pertama : Oktober 1998
Diterbitkan : Penerbit Mizan

5. NEWTON FOR BEGINNERS


Penulis : William Rankin
Penyunting : Sari Meutia
Penerjemah : Agus Kurniawan
Cetakan Pertama : Maret 1999
Diterbitkan : Penerbit Muzan

6. STEPHEN HAWKING FOR BEGINNERS


Penulis : J.P. McEvoy dan Oscar Zarate
Penyunting : Sari Meutia
Penerjemah : Ahmad Baiquni
Cetakan Pertama : Agustus 1998
Diterbitkan : Penerbit Muzan

Judul Buku : Gang of NAZI


Penulis : Fernando R. Srivant
Penerbit : Narasi
Tahun Terbit : 2008
ISBN : 979 168 072 8
Jumlah Halaman : 176 halaman
Sinopsis : “Perannya dalam perang dunia II dan kekejamannya membantai musuh, membuat rng
tak akan pernah lupa dengan partai nazi. Selama ini, orang lebih mengenal partai nazi sebagai
sebuah partai buruh yang diorganisir dengan masif dan dipenuhi oleh anggota-anggota ang
memiliki loyalitas tanpa batas kepada Hitler. Ternyata, tak semua kisah itu benar. Seperti halnya
partai politik lain, di tubuh Partai nazi pun terjadi intrik-intrik yang beraroma persaingan saling
menatuhkan, keinginan membalas dendam, dan juga pengkhianatan.”

Judul Buku : Poison


Penulis : Sara Poole
Penerbit : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Tahun Terbit : November 2011
ISBN : 978 602 9251 07 4
Jumlah Halaman : 568 halaman
Sinopsis : “Pada musim panas tahun 1492, iblis jahat menggeliat di dalam kota Abadi Roma.
Pembunuhan brutal seorang alkemis memicu pengejaran mati-matian, menyibak komplotan yang
mengancam memadamkan cahaya Renaisans, dan menjngkalkan eropa kkembali ke dalam
kegelapan abad pertengahan.
Dengan tekadmembalaskan pembunuhn ayahnya,Francesca Giordano menentang semua tradisi
demi mendapatkan posisi seorang ahli racun yang melayani Kardinal Rodrigo Borgia, kepala
keluarga bahaya di Italia.”
Judul Buku : Eropa Modern
Penulis : S. Nur Aesyah
Penerbit : Bengawan Ilmu
Tahun Terbit : 2010
ISBN : 978 979 021 300 5
Jumlah Halaman : 140 halaman
Sinopsis : “Salah satu episode sejarah umat manusia yang mempengaruhi begitu banyak
peristiwa dunia adalah Sejarah Eropa. Itulah di mana manusia menapaki fase kehidupannya
dengan beragam peristiwa, pemikiran, penemuan, interaksi, konflik, dan perundingan atau
perdamaian. Rekaman dan dokumen menyangkut periode sejarah itu telah menjadi referensi
bangsa-bangsa di dunia hingga saat ini.

Buku Sejarah Eropa Modern ini disusun untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar Program Studi
Sejarah di perguruan tinggi. Di dalamnya memuat Sejarah Eropa Kuno sejak muncul dan
berkembangnya Yunani dan Romawi; Sejarah Eropa Abad Pertengahan membahas Eropa
pascaruntuhnya Romawi; Zaman Renaisans dan Humanisme; Eropa setelah Revolusi Industri;
serta Eropa modern.

Judul Buku : Scary Story


Penulis : The Crow
Penerbit : zettu
Tahun Terbit : 2012
ISBN : 978 602 7735 32 3
Jumlah Halaman : 200 halaman
Sinopsis : “HANTU mereka ada dan tiada. Yang jelas ada dunia lain selain dunia kita, manusia.
Mereka yang tersebut sebagai hantu biasa terlhat dengan panca indera ke 6, dalam bayang
imajinasi atau halusinasi kita. Mereka punya ruang dan dimensi waktu yang beda dengan kita.
Believe or not? ada mitos 5 Hantu Titanic, Dracula, Hantu Sang Penulis Washington Irving,
Vampire, Hantu Sadoko Jepang, Mitos Kendaraan Berhentu, Mitos Jalan Raya Berhantu, Hantu
Api, Hantu Tangan, Suster Gepeng & Ngesot, Hantu Terpopuler, Hnatu Lokal, Tempat Angker
di Jakarta, Tempat Angker di Bandung,. Legenda Lawang Sewu, Noni Belanda Berkaki Kuda,
Boneka Kutukan, Boneka Terseram, hingga kisah-kisah seru yang sering ada di seputar kita.

Judul Buku : Kesempatan Hidup Kedua


Penulis : Roidah
Penerbit : Penerbit Erlangga
Tahun Terbit : Mei 2012
ISBN : 978 979 099 836 0
Jumlah Halaman : 138 halaman
Sinopsis : “Tidak semua orang berkesempatan atau mampu mencari makana hidup ini. Namu
tidak demikian dengan orang-orang beriman. Mereka memiliki modus sederhana dalam
memaknai hidup meyakini tanpa syarat akan sifat Sang Pencipta. Mereka bukanlah pejabat,
tokoh politik terkenal, tokoh agama kenamaan, warga kelas atas, atau bahkan selebritas. Akan
tetapi, pengalaman luar biasa yang mereka alami bisa menginspirasi dan menyadarkan siapa saja
bahwa kesejukan kasih sayang Sang Pencipta bisa datang kepada siapa saja yang mau
menjemputnya.”

Judul Buku : Layla & Majnun


Penulis : Nizami
Penerbit : Mutiara Media
Tahun Terbit : 2009
ISBN : 979 878 045 0
Jumlah Halaman : 192 halaman
Sinopsis : “Cerita Layla Majnun ini dimulai ketika Seorang Kabilah bani Amir yang ingin
mempunyai seorang anak, dan akhirnya lahirlah seorang anak laki-laki yang tampan bernama
Qays. Qays menjadi seorang pemuda tampan yang disenangi temannya. Suatu saat dia menjalin
hubungan dengan seorang gadis bani Qhatibiah yang bernama Layla. Orang tua Layla tidak suka
anaknya menjalin hubungan gelap dengan Qays dan kemudain mereka dipisahkan.
Majnun menjadi putus asa dan menjadi gila dan mempunyai julukan “Majnun” si gila. Beberapa
kali ia sudah ingin bertemu dengan Layla tetapi usahanya selalu gagal. Akhirnya Layla menikah
dengan orang lain yang membuat Qays terpukul. Walaupun Layla telah menikah, Layla tetap
mencintai Qays sampai akhirnya suami Layla meninggal.
Setelah Suaminya meninggal Qays sudah siap untuk menyatukan cinta mereka, tetapi apa
daya, Qays sudah gila, ia kemudian meninggalkan Layla. Tidak lama setelah itu Layla meninggal
disusul dengan Qays yang meninggal diatas kuburan Layla. Layla dan Majnun adalah pasangan
abadi dari syurga. Ketika terlahir ke dunia mereka saling mencinta dan setia walau harus
terpisah; walau majnun kehilangan unsur kemanusiaannya dan berkawan dengan binatang rimba;
walau Layla menjalani kawin paksa dengan lelaki yang tak pernah mampu menjamah
kegadisannya. Hingga akhirnya, Tuhan menyatukan mereka kembali dalam pelukan kematian.

Teori Pengkajian Fiksi

Penulis : Burhan Nurgiantoro

Penerbit : Gadjah Mada University Press

Kota / Tahun Terbit : Yogyakarta / Oktober 2015 (cetakan ke-11)

Jumlah Halaman :-

Sinopsis :

Sebuah cerita fiksi hadir dihadapan pembaca secara menyeluruh dan sekaligus sebagai sebuah
kesatuan. Fiksi dibangun oleh berbagai unsur intrinsik pendukungnya, namun tiap unsur itu tidak hadir
secara sendiri-sendiri dan terpisah. Semua unsur intrinsik pendukung eksistensi sebuah karya fiksi, saling
berkaitan secara erat untuk secara bersama membentuk sebuah kemenyeluruhan indah, dan padu. Namun,
ketika diminta untuk menjelaskan keindahan sebuah karya fiksi, kita mau tidak mau berpikir bagaimana
“kualitas”, fungsi, dan hubungan antar unsur pendukung itu dalam keseluruhannya.

Sebagaimana buku ini hadir dengan mengemukakan berbagai unsur intrinsik pendukung
eksistensi sebuah karya fiksi. Secara teoritis unsur-unsur itu dapat dikenali dan dijelaskan kualitas, fungsi,
dan saling hubungannya. Hal-hal itu semua diperlukan sebagai salah satu syarat untuk memahami dan
menjelaskan keindahan cerita fiksi.

Forgetten

Penulis : Nay Sharaya

Penerbit : Media Pressindo

Kota / Tahun Terbit : Yogyakarta / 2013

Jumlah Halaman : 276 halaman

Sinopsis :

Aku pernah mengalah di masa lalu, layaknya matahari yang memberi ruang bagi rembulan tatkala
malam membintang. Aku pernah merelakanmu, menyingkir dan berpuas memilikimu hanya dalam seutas
pandang.

Tetapi segalanya tak akan pernah sama setelah berusia dua tahun. Segalanya telah berevolusi
tepat saat kembang api memenuhi langit pergantian tahun.

Dan pada waktu yang melenggang pergi, pada ingatan tentang kita yang bersemi, aku berterima
kasih, atas keputusan manismu, Kekasih.

Pandemi Gengsi

Penulis : Marga T

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Kota / Tahun Terbit : Jakarta / 2014

Jumlah Halaman : 360 halaman

Sinopsis :

Satir arti kasarnya lempar batu sembunyi tangan. Arti halusnya terselubung ini adalah cara aman
melampiaskan unek-unek tanpa risiko masuk bui.

-
Walau kekayaan Robby Waraska sudah setingkat Donald Trump, masih ada yang kurang. Karena mampir
di FH Cuma setengah jalan, om Robby minder tanpa gelar.

Sisi Senyap Politik Bising

Penulis :-

Editor : Budi Susanto, S.J

Penerbit : Kanisius

Kota / Tahun Terbit : Yogyakarta / -

Jumlah Halaman :-

Sinopsis :

Milan kudera pernah ingat dan mencatat dalam novelnya yang paling terkenal, Unbearable Lightness of
Being, bahwa sebuah rezim keji bukanlah dijalankan sekadar oleh pejabat penjahat, tapi juga para
penggairah politi.

Meskipun penguasa orde baru diduga sudah tergusur pada tahun 1998 dan masa revormasi Mei 1998
sudah hampir 1 dasawarsa, para penulis buku dalam bunga rampai ini masih saja mendengar dan mencatat
keseragaman firdaus orde baru yang membuat bising telinga rakyat Indonesia.

Sejarah Sumatera Bagian Utara

Penulis : Ketut Wiradnyana

Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Kota / Tahun Terbit : Jakarta / 2011

Jumlah Halaman : 318 halaman

Sinopsis :

Pra sejarah merupakan babakan masa yang mengawali manusia dan kebudayaan yang memiliki
konstribusi penting bagi mass selanjutnya.

Pulau Sumatra khususnya pesisir timurnya merupakan salah satu kawasan pentingdalam perkembangan
budaya prasejarah. Banyaknya situs yang ditemukan menjadi salah satu ikon arkeologi yang nyata. Proses
migrasi dejak masa mesolitik dan neolitikdengan budaya megalitiknya yang sangat dominan
memengaruhi kebudayaan berbagai etnis di wilayah ini, yang dapat dicermati dalam berbagai aspek
kebudayaan.
Cakrawala Roosseno

Penulis : Eka Budianta

Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Kota / Tahun Terbit : Jakarta / 2008

Jumlah Halaman : 333 halaman

Sinopsis :

Dikenal sebagai manusia beton, manusia seratus jembatan, dan pahlawan konstruksi Indonesia. Selama
bertahun-tahun ia mengabdi sebagai pendidik, dan guru besar ilmu teknik sipil di berbagai perguruan
tinggi. Beberapa karya konstruksinya yg turut dibangun adalah Tugu Monumen Nasional, Masjid Istiqlal,
sejumlah pelabuhan dan jembatan serta pemugara Candi Borobudur. Ia juga mewarisi beberapa karya
ilmiah yang dirujukkan kepada pada insinyur sipil dan pemikir sosial politik untuk mengembangkan ilmu
perdamaian.

-Judul Buku : Kisah Langit Merah

-Penulis : Bubin Lantang

-Penerbit : Gagas Media

-Kota dan Tahun Terbit : Jakarta 2009

-Jumlah Halaman : 318 halaman

Sinopsis : Petualangan adalah candu. Sekali kau mulai, bahkan dirimu sendiri tak bisa
menghentikan hasrat bertualangmu. Jika kamu membenci kegelisahan dan menyukai hidup yang
tenang, jangan pernah memulai petualanganmu karena petualangan adalah sarang kegelisahan
yang sengaja kau cari.

Petualangan bukanlah sekadar pergi dari satu tempat ke tempat lain, mengunjungi tempat-tempat
jauh dan menyaksikan hal-hal baru. Petualangan bukan sekadar mengajak derap langkahmu
menuju tempat-tempat asing yang kau idamkan. Petualangan adalah pergi tanpa titik tujuan,
membiarkan dirimu tersesat, mencari, dan memilih; dan kamu tak tahu kapan harus pulang.

Jangan bertualang. Cukupkan dirimu pada pelesir ke tempat-tempat indah yang belum pernah
kau kunjungi, dan tetapkan sebelum pergi kapan kamu harus pulang….

Kisah Langit Merah adalah cermin tentang mimpi, benci, sakit hati, pengkhianatan, sekaligus
mengajarkan keberanian untuk terus melangkah.

-Judul Buku : Perang

-Penulis : Rama Wirawan


-Penerbit : Jala Sutra

-Kota dan Tahun Terbit : Bandung 2005

-Jumlah Halaman : 176 halaman

Sinopsis : seorang pria yang baru 3 bulan menyelesaikan kuliahnya . Dia merasakan perbudakan
terhadap dirinya karena bekerja pada perusahaan percertakan dimana suasana kantor penuh
tekanan dan ketidaknyamanan seperti penjara, orang bergerak dan berbicara hanya dalam tatanan
formalitas , terkadang bekerja melebihi jam kerja yang seharusnya dan rutuinitas itu dilakukan
setiap hari. Dia tak seperti anak muda pada umumnya , Perang ingin lepas dari system yg
terbentuk saat ini. Menonton Tv sangat jarang dilakukan setelah tahu ada eksploitasi besar2an di
Kotak setan itu. Mall tempat yg enggan dia kunjungi karena menjadi tempat konsumen pasif yg
dihuni oleh orang – orang borjuis dan hedonis. Dia merindukan dunia yg tanpa kesejangan dan
ketimpangan tanpa ada sekat –sekat. Tak hanya itu , Perang pun ditinggalkan kekasihhnya yg
bernama via karena sering kali berbenturan prinsip . Via lebih suka hidup dalam dunia yg lekat
denga hiruk pikuk kehidupan, menghambur – hamburkan uang ke mall sekedar makan minum di
café , dan menonton film – film terbaru. Tapi pada akhirnya Perang menemukan sesosok
perempuan yg dipertemukan oleh pengamen kecil bernama adit, perempuan yg bisa
menemaninya dalam kesendirian , perempuan yang sama dengan pemikirannya ;yang ingin lepas
dari alienasi dan stagnansi yg selama ini dialami. Perempuan itu yang mengajari sekalian
menjadi Ibu dari pengamen dan anak2 jalanan seperti Adit

-Judul Buku : Pesta Terakhir

-Penulis : Zulkifli L Muchdi

-Penerbit : Erlangga

-Kota dan Tahun Terbit : - 2014

-Jumlah Halaman : 344 halaman

Sinopsis :

Krisis keuangan yang dialami keluarga Wike, tak membuat gadis itu patah semangat. Bahkan
dia tak malu menjadi pelayan di Warung Makan ‘Ayam Jumbo’, milik keluarga Retno, teman
sekelasnya. Akan tetapi ketika rumah tempat tinggal mereka satu-satunya disita Bank akibat
kredit macet yang dilakukan oleh Petir Senja, ayahnya, Wike shock berat! Akan tinggal dimana
mereka sekarang? Di kolong jembatan? Membayangkan saja dia mengggil ketakutan, apalagi
menjalani. Sementara ayahnya sudah menderita lumpuh sejak tiga tahun yang lalu…
Bencana itu semakin lengkap ketika dia mengetahui rumah mereka dibeli Red Rose alias Tante
Rose, wanita masa lalu ayahnya yang dendam karena dicampakkan begitu saja oleh mantan
Direktur Utama Bank itu.

-Judul Buku : Kemuning Jeddah

-Penulis : Endri K

-Penerbit : Penerbit Erlangga

-Kota dan Tahun Terbit : - 2014

-Jumlah Halaman : 408 halaman

Sinopsis : Sudah hampir tiga belas tahun Ibrahim meninggalkan istrinya, Umi dan anak-anak
tercintanya, Amar dan Aisyah. Ibrahim meninggalkan keluarganya untuk bertugas menjadi
relawan kemanusiaan di negara-negara konflik, Timur Tengah. Sambil terus berharap suminya
akan pulang, Umi membesarkan kedua buah hatinya sendirian sambil menanami bunga hias
untuk dijual. Di belahan benua yang lain, Ibrahim sedang berjuang. Hatinya berkecamuk.
Perasaan ikhlas membantu sesama, rindu keluarga, dan di saat yang sama ia dipertemukan
dengan Halimah yang menaruh hati padanya. Apakah Ibrahim akan kembali pada keluarganya
ataukah ia melabuhkan hatinya kepada Halimah yang juga mencintainya

-Judul Buku : Telepon Pertama Dari Surga

-Penulis : Mitch Albom

-Penerbit : PT Gramedia Pustaka Umum

-Kota dan Tahun Terbit : Jakarta 2014

-Jumlah Halaman : 424 halaman

Sinopsis : Bagaimana seandainya akhir bukanlah akhir? Suatu pagi di Coldwater, Michigan,
telepon-telepon mulai berdering. Para peneleponnya berkata mereka menelepon dari surga.
Mukjizatkah ini? Atau olok-olok kejam? Ketika berita ini menyebar, banyak orang mulai
berdatangan ke Coldwater untuk ikut membuktikan.

Pada saat yang sama, Sully Hardings, pilot yang telah kehilangan nama baiknya, baru bebas dari
penjara dan mendapati kota tempat tinggalnya sedang mengalami demam mukjizat. Bahkan
anaknya yang masih kecil membawa-bawa ponsel mainan karena berharap ditelepon ibunya dari
surga.

Ketika telepon-telepon ini makin sering terjadi, dan bukti adanya kehidupan di alam baka mulai
terkuak, kota itudan duniamulai berubah. Hanya Sully yang tidak percaya. Baginya, tidak ada
apa-apa lagi setelah dunia yang penuh kesedihan ini. Dan dia bertekad untuk membuktikannya,
bagi anaknya dan bagi dirinya sendiri.

Dalam The First Phone Call from Heaven, Mitch Albom bertutur dengan fasih tentang kisah
cinta, sejarah, dan keyakinan; suatu misteri mendebarkan dan perenungan tentang kekuatan
hubungan antarmanusia.

-Judul Buku : Sewindu Cinta Itu Tentang Waktu

-Penulis : Tasaro GK

-Penerbit : Tiga Serangkai

-Kota dan Tahun Terbit : Solo Maret 2013

-Jumlah Halaman : 382 halaman

Sinopsis

Sewindu, sebagai sebentuk ukiran-ukiran kata berjiwa seorang Tasaro GK dalam memaknai dan
menghikmahi cinta, bertutur tentang kisah perjalanan hidupnya, mulai dari kehidupan
pernikahannya, pergulatannya dengan dunia tulis-menulis, hingga pemaknaannya akan keluarga
kecil dan keluarga besarnya. Bergaya tutur lugas, mengalir, dan santai ala cerpen. Keseluruhan
kisah yang merangkai satu energi, yakni cinta, yang terbawa dalam pusaran waktu sewindu.

Semua tampak berbeda dari setiap karya yang diramu apik dalam kisah-kisah fiksinya, semua
terasa lebih "bertutur" karena dalam Sewindu ia bernarasi tentang setiap jengkal episode dan
wilayah hidupnya dalam kebersahajaan, kejujuran, bahkan kejenakaan.

Ia menjumpai banyak pribadi yang mengisi setiap ruang hidup dan pribadinya, dari masa kanak
hingga usia matangnya dan bermetamorfosis menjadi seorang ayah saat ini. Bersinggungan
dengan gempita dunia kampus dan komunitas yang digelutinya, bahkan ia memasuki riuhnya
dunia kerja yang kompleks dalam arus gelombang yang bertumbuh

Identitas Buku: That Summer Breeze

Penulis: Orizuka

Penerbit: Puspa Populer

Tahun terbit: Januari 2013 cetakan ke-2

Halaman: 236

Sinopsis:
Novel ini bercerita tentang Reina dan si kembar Ares dan Orion. Si kembar menyayangi Reina, begitu
pun sebaliknya. Saat mereka kecil mereka membuat surat permohonan dan mereka mengumbur surat
permohonan itu dibawah pohon akasia. Mereka berjanji sepuluh tahun lagi mereka akan membuka surat
permohonan itu bersama-sama. kemudian Reina mengikuti sang Ayah yang dinas keluar negeri,
membuat mereka terpisah dalam waktu yang lama.Ares menganggap Reina sudah mengingkari janjinya.
Ares tak mempercayai Reina, tetapi Orion tetap semangat untuk menunggu Reina, ia berusaha mencari
kontak Reina. sampai ia mendapat Email dari Reina. Ares dan Orion tumbuh menjadi dua pribadi yang
berbeda. Ares menjadi pribadi yang kasar, pemberontak, sedangkan Orion menjadi pribadi yang rajin,
giat, dan bekerja keras. tak hanya pribadi yang berbeda, kasih sayang yang mereka dapat dari sang ayah
pun berbeda. sang Ayah sangat jelas hanya menyayangi Orion sebagai anak yang dia banggakan. Kesal
dengan ulah kembarannya, baik Orion maupun Ares saling tidak menyukai satu sama lain.

Pada ulang tahun Ares dan Orion yang ke-20, Reina kembali muncul. Reina datang ke Indonesia demi
memenuhi undangan dari Ayah Orion untuk menghadiri ulang tahun Orion. Kemunculan Reina dari
Amerika sungguh membuat si kembar terkejut. Reina kini telah menjelma sebagai seorang sosok gadis
remaja yang sangat cantik. Mereka berdua lalu menyukai Reina, tapi sebenarnya Reina sudah menetapkan
pilihannya sejak mereka masih kecil. Reina memilih Ares, tetapi saat itu Ares Sudah tak menginginkan
Reina lagi. Reina tetap berusaha agar Ares menatapnya.

Masalah mulai muncul saat Reina menyadari perihal perubahan prilaku pada si kembar terutama Ares
juga ketidakadilan sang ayah dalam mendidik Ares dan Orion. Ternyata Ares selama ini selalu
diremehkan ayahnya karena Ares mengidap penyakit Diseleksia yang menyebabkan dia tidak bisa
membaca dan menulis, orangtuanya tak mengetahui penyakit itu. Sejak kecil Aresselalu dianggap anak
bodoh yang tak bisa pandai seperti Orion yang selalu menjadi kebanggan orang tuanya. perna suatu hari
saat Ares masih kecil dia disuruh membaca satu buku oleh ayahnya, ia tak bisa menyelesaikan membaca
buku itu karena ia muntah saat membaca buku, dan Ares kecil harus ditinggal oleh orangtuanya dan
hanya mengajak Orion ke Dufan.

Kehadiran Reina membuat hubungan Orion dan Ares kembali membaik. Hingga pada suatu hari Orion
mengalami penyerangan dari genk rivalnya yang menyebabkan Orion ambruk. Saat itu datanglah Ares
menolong namun Ares juga mengalami hal yang sama dengan Orion bahkan lebih parah.

Hingga pada akhirnya Orion dan Ares masuk rumah sakit akibat penyerangan yang mereka alami. Mereka
dirawat hingga sembuh. Tapi, ternyata keadaan Ares tidak sebaik Orion yang bisa sembuh total. Ares
mengalami cacat sementara. Pada Suatu hari Ares terlihat sangat sehat ia tersenyum sangat cerah padahal
ia sedang menahan rasa sakit di tubuhnya. Ia mengajak Reina ke tempat mereka memendam surat
permohonan mereka. Ares meninggal di pangkuan Reina.Saat Orangtua Ares kekamar Ares mereka
menemukan sebuah berkas berlebel Deraya Flying School sebuah sekolah penerbangan yang merupakan
cita-cita Ares.Pada saat pemakaman Ares, Dokter yang memeriksa Ares saat kecil menceritakan Jika Ares
menderita Diseleksia. Orangtua Ares sangat terkejut, sedih dan menyesal karena mereka tak mengetahui
itu dan memperlakukan Ares dengan tidak adil. Orion tidak meyesal karena berbaikan dengan Ares yang
merupakan kakak dan Superheronya. Dan Reina tetap memilih Ares.

Identitas Buku: Ibuku perempuan berwajah surga


Penulis: Novanka Raja

Penerbit: Zettu

Tahun terbit: 2012

Halaman: 242

Sinopsis:

Kehidupan dikampus biru dikota Malang menjadi awal pertemuan bagi Risma dan Andre. Risma yang
mencalonkan dirinya sendiri menjadi Presiden Eksekulif Mahasiswa, di sisi lain Andre mahasiswa
semester akhir yang lagi sinuk untuk menyelesaikan skripsinya. Namun, Andre tidak dapat bertemu
dengan dosen dikarnakan beliau sedang berada di aula kampus dalam rangka pemilihan PresidenEM.
Andrepun ketika melihat Risma yang sedang berjalan menuju podium untuk berpidato. dan Andre pun
langsung jatuh cinta saat pertama kali melihat padanya. Pada saat melakukan pemilihan di kotak suara
selain memilih Risma dia juga menulis sebuah kalimat “Risma kau menggagumkan” . Pas pada saat
pengumuman Risma dinyatakan tidak terpilih sebagai Presiden Eksekutif Mahasiswa.akan tetapi risma
tidak menghiraukan kekalahannya dan Dia masih penasaran siapa yang telah menjadi penggemar rahasia.
Risma, Dini dan Nadia makan bareng di kantin kampus. Setelah setelah selesai makan mereka bermaksud
untuk membayarnyanamun ternyata sudah ada yang menbayar semua makanan mereka. Hal tersebut
membuat rasa penasaran Risma makin bertambah.

Gerbang kampus menjadi saksi pertemuan mereka kian hari hubungan mereka nambah dekat hingga
pada akhirnya mereka pacaran.Suatu malam hujan turun teramat deras,saat itu perut Risma terasa sangat
sakit. Kemudian dia mengambil telepon dan Dia langsung menelepon Andre kekasihnya hingga sepuluh-
puluh kali tidak ada jawaban hingga padangan Risma langsung hitam dan pingsan. Dia dibawa kerumah
sakit oleh tetangga kosnya. Andre yang sedang menonton TV beranjak menuju kamarnya, dia melihat ada
banyak panggilan dari Risma yang tidak terjawab, hingga dia pun khawatir sampai menelepon Dini.
Dirumah sakit Andre bertemu dokter yang telah memeriksa Risma dan dijelaskan bahwa Risma
mempunyai penyakit di pencernaannya akibat virus dan kabar lainnya adalah Risma sedang hamil.
Setelah mengetahui hal itu Andre pun memperkenalkan Risma pada orang tuanya. Ibu Andre sangat tidak
merestui hubungan mereka. Suatu ketika ibu Andre mencari tahu keberadaan Risma, sampai akhirnya ia
menemukankosanya risma. Setelah mereka bertemu, ibu Andre langsung menyuruh Risma untuk
menggugurkan kandungan dan menjauhkan diri dari kehidupannya Andre. Akan Tetapi, Risma menolak
untuk menggugurkan kandungannya ia berjanji pada ibunya andre untuk tidak menganggu kehidupan
Andre lagi dan membesarkan anaknya sendiri. Ibu Andre pun memberi Risma uang awalnya ia menolak,
tetapi karena tahu dia membutuhkan uang untuk persalinan baginya nanti, Risma pun menerima uang itu.

Setelah kejadian itu Risma memutuskan untuk kembali ke Madiun tanah kelahirannya. Kehidupannya
tak semulus yang dia kira, dia di usir oleh keluarganya karena ia dianggap sebagai perusak nama baik
keluarga. Risma memutuskan untuk kembali lagi ke Malang. Dia ditemaniYogi sahabat yang mencintai
Risma sejak dulu untuk mencari rumah kontrakan yang sederhana. Di sana Yogi mengutarakan maksud
baiknya untuk menjadi ayah bayi yang dia kandung. Namun, Risma menolak. Dia mengganggap dirinya
tak pantas untuk bayi ini.
Bulan berlalu pangeran kecil lahir dari rahim Risma. Semangat yang tumbuh untuk menghidupkan
anak kecil itu semakin kuat. Dia rela menjadi buru cuci dan setrika pakain, menjual kue di pasar dan
berjualan baju di stasiun. Rumi, nama anaknya, seolah-olah dia tahu pengorbanan ibunya dia tak rewel
ketika ditinggal ibunya bekerja, tetangganya pun mempunyai jadwal sendiri untuk mengasuh Rumi.

Tahun berlalu, bayi itu tumbuh menjadi anak-anak yang tampan serta cerdas kini dia kelas 4 SD. Suatu
ketika mendekati hari ulang tahun ibunya, dia rela menabungkan uang jajannya untuk membeli kalung
bulan sabit yang diinginkan ibunya saat melewati setesiun. Tepat hari ulang tahun ibunya Rumi
bermaksud membeli kalung itu namun uangnya tidak cukup untuk membelinya.dia menceritakan
keinginannya kepada penjual itu dan didengar oleh saudagar kaya. Lalu, saudagar itu membelikan kalung
itu untuk rumi.

Setelah kian lama setelah rumi di ambil oleh ibunya abdre kemudian risma menjalani hidup sebagai
gelandangan sampai pada suatu hari risma sedang minta-minta di jalan, ketika itu rumi melihat wajah yg
masih bersinar dan mirip sekali seperti ibunya. smpai pada hari ke 3 Rumi melihat lg nenek itu sedang
minta-minta dan kemudian di mengikuti ibu tersebut sampai pada rumahnya ibu tersebut yang matanya
sudah buta karena kecelakaan kemudian Risma memegang kepala Rumi dan terlihat ada bekas luka d
kepalanya kemudian Risma langsung memeluk Rumi dan sampai Rumi membawa ibunya untuk tinggal
bersamanya lagi. Setelah sampai di rumah Rumi, Rumi langsung membantu ibunya sampai kasurnya
Rumi. D sisi lain Andre yang sedang mencari Risma kemudian ia menemui Rumi dan melihat di dalam
kamar Rumi terlihat ada wanita yang sedang berbaring dan Andre pun bertanya pada Rumi ternyata itu
adalah Risma kudian Andre pun ikut merawat Risma dan ingin membawa Risma kerumah sakit. Setelah
lama kemudian ternyata penyakit Risma tambah parah dan sampai pada akhirnya Risma menghembuskan
nafas terakhirnya bersama dengan kedua orang yang di cintainya.

Selesai.

Identitas Buku: Menghapus G30S/PKI gagal

Penulis: Mayjen

Penerbit: Yayasan Obor Indonesia

Tahun terbit: Januari 2005

Halaman: 316

Sinopsis:

Dalam buku ini pak Mayjen,secara jeli dan cerdas membedah ieadership para pimpinan PKI yang menjadi
salah satu penyebab kegagalan pemberontakan tersebut. Analisisnya mengatakan bahwa kegagalan
pemberontakan itu bermuara dari kepemimpinan top leader PKI, DN, Aidit yang di anggap nya tidaj
mampu dan dan salah mengambil keputusan pada saat kritis pelaksanaan kup, Menurut penulis, Aidit
melakukan kesalahan yang paling fatal yakni meninggalkan Jakarta dan lari ke Jawa Tengah, dini hari
tangal 2 Oktober 1965, sehingga gerakan ini kehilangan komando dan mengakibatkan tercerai berai.
Dengan Latar belakang pengalamannya sebagai perwira tentara, penulis penulis buku ini sangat fasih dan
rinci dalam menguraikan gerakan militer dari kelompok pemberontak serta gerakan militer balasan dari
tentara di bawah koordinasi Mayjen. Soeharto.

Identitas Buku: Ketika Cinta Bertasbih

Penulis: Habiburrahman El Shirazy

Penerbit: Penerbit Republika

Tahun terbit: 2007

Halaman: 434

Sinopsis:

Seorang pemuda yang menjadi tulang punggung keluarga, dia lah Abdullah Khairul Azzam, seorang
pemuda tampan dari sebuah desa di Jawa Tengah. Dari kecil, Azzam sudah terlihat sebagai anak yang
sangat baik budi pekertinya. Bukan itu saja, Azzam juga seorang yang cerdas dan taat terhadap tuntunan
agama. Atas usahanya yang gigih, dia berhasil memperoleh beasiswa untuk belajar di Universitas Al
Azhar Mesir setelah dia tamat Aliyah di desanya.

Azzam mulai menjalani hidupnya di Negara Mesir. Baru setahun tinggal di Kairo Azzam telah menjadi
mahasiswa berprestasi peraih predikat Jayyid Jiddan (Lulus dengan Sempurna). Tetapi dibalik berita
bahagia itu Azzam mendapat berita buruk, ayahnya meninggal dunia. Sebagai anak tertua Azzam menjadi
tulang punggung keluarga. Dan mau tidak mau harus bertanggung jawab atas kehidupan keluarganya,
mengingat adiknya masih kecil-kecil. Sementara itu, dia sendiri harus menyelesaikan studinya di Negara
orang. Akhirnya dia mulai membagi waktu untuk belajar dan mencari nafkah. Ia mulai membuat tempe
dan bakso yang ia pasarkan di lingkungan KBRI dia Kairo. Berkat keahlian dan keuletannya dalam
memasak, Azzam menjadi populer dan dekat dengan kalangan staf KBRI di Cairo. Telah sembilan tahun
lamanya Azzam menempuh pendidikan, dia belum juga lulus. Itu dikarenakan Azzam terlalu sibuk untuk
membuat tempe dan bakso.

Karena Azzam sering mendapat job di KBRI, kemudian dia bertemu dengan Puteri Duta Besar. Gadis itu
bernama Eliana Pramesti Alam. Eliana adalah lulusan EHESS Perancis yang melanjutkan S-2 nya di
American University in Cairo. Selain cerdas, Eliana juga terkenal di kalangan mahasiswa karena
kecantikannya. Ia bahkan pernah diminta main di salah satu film produksi Hollywood, juga untuk Film
layar lebar dan Sinetron di Jakarta.

Segudang prestasi dan juga kecantikan Eliana membuat Azzam menaruh hati pada Eliana. Tetapi Azzam
urung menjalin hubungan lebih dekat dengan Eliana, karena selain sifat dan kehidupannya yang sedikit
bertolak belakang dengan Azzam, juga karena nasihat dari Pak Ali, supir KBRI yang sangat dekat
dengan keluarga Eliana. Bahwa ada seorang gadis yang lebih cocok untuk Azzam. Pak Ali menyarankan
untuk buru-buru mengkhitbah (melamar) seorang mahasiswa cantik yang tak kalah cerdasnya dengan
Eliana. Dia bernama Anna Althafunnisa, S-1 dari Kuliyyatul Banaat di Alexandria dan sedang mengambil
S-2 di Kuliyyatul Banaat Al Azhar – Cairo, yang juga menguasai bahasa Inggris, Arab dan Mandarin.
Menurut Pak Ali, kelebihan Anna dari Eliana adalah Anna memakai jilbab dan sholehah, bapaknya
seorang kyai pesantren bernama Kiai Luthfi Hakim.

Ada keinginan dihati Azzam untuk menghkhitbah Anna walaupun ia belum pernah bertemu atau melihat
Anna. Azzam sangat tertarik dengan kepribadian Anna yang sholehah. Karena tidak punya biaya untuk
pulang ke Indonesia, Pak Ali menyarankan supaya melamar lewat pamannya yang ada di Cairo, yaitu
Ustadz Mujab, ustad yang sangat dikenal Azzam.

Dengan niat penuh untuk mengkhitbah Anna, dia pun datang ke ustadz Mujab. Tapi ternyata lamaran itu
ditolak atas dasar status. Karena S-1 Azzam yang tidak juga selesai, dan Azzam lebih dikenal karena
jualan tempe dan baso. Selain itu juga, Anna telah dikhitbah terlebih dulu oleh seorang pria bernama
Furqon, sahabat Azzam yang juga mahasiswa dari keluarga kaya yang juga cerdas dimana dalam waktu
dekat akan menyelesaikan S-2 nya. Azzam cukup bisa menerima alasan itu meskipun ada rasa kecewa
dihati Azzam. Tetapi Azzam menerimanya dengan lapang dada.

Tetapi kemudian Furqon mendapat musibah yang sangat menghancurkan harapan-harapan hidupnya.
Furqon difonis menderita HIV. Hal tersebut membuatnya menghadapi dilemma antara ia harus tetap
menikahi Anna yang telah dikhitbahnya, tetapi itu juga sekaligus akan dapat menghancurkan hidup Anna.

Dalam keadaan yang tak diduga-duga, Azzam bertemu Anna dalam sebuah pencopetan. Dalam peristiwa
itu Azzam menolong Anna mendapatkan kembali tasnya. Sayangnya, mereka tidak saling mengenal.
Karena keduanya tidak pernah bertemu meski Azzam telah berniat mengkhitbah Anna.

Sementara itu Ayyatul Husna, adik Azzam yang sering mengirim berita dari kampung, membawa kabar
yang cukup meringankan hati Azzam. Agar Azzam tidak perlu lagi mengirim uang ke kampung dan lebih
berkonsentrasi menyelesaikan kuliahnya. Karena selain Husna telah lulus kuliah di UNS, ia juga sudah
bekerja sebagai Psikolog. Keahlian Husna dalam menulis sudah membuahkan hasil. Penghasilan Husna
cukup dapat membiayai kebutuhan adiknya yang mengambil program D-3, serta adik bungsunya yang
bernama Sarah yang masih mondok di Pesantren.

Azzam yang sudah sangat rindu dengan keluarganya memutuskan untuk serius dalam belajar, hingga
akhirnya berhasil lulus. Azzam pun menepati janjinya ke keluarganya untuk kembali ke kampung dan
segera mencari jodoh di sana, memenuhi amanat ibunya. Walaupun sebenarnya masih terbersit sedikit
harapan untuk tetap mendapatkan hati Anna.

Tanpa diduga Azzam bertemu Eliana dalam pesawat dan bersama ketika sampai di bandara. Hal itu
membuat wartawan tidak bisa tinggal diam. Kedekatan mereka menjadi pembicaraan publik. Hingga
Eliana ikut pulang ke rumah Azzam. Warga sekitar juga ikut gempar atas kedatangan Eliana ke desanya.

Tak disangka Anna adalah teman dari Ayatul Husna yang saat itu datang ke rumah Azzam. Keduanya
tercengang dan Anna semakin heran karena orang yang menolong Anna mengaku bernama Abdullah
tetapi sekarang dia bernama Khoirul Azzam. Sebenarnya kedatangan Anna adalah untuk memberikan
undangan pernikahan kepada keluarga Husna.

Seperti halnya ketika Azzam di Kairo, ketika dia membuka usaha bakso cinta di tanah airnya, Azzam
memperoleh banyak pelanggan. Kesuksesan usahanya telah memenuhi semua kebutuhnya. Yang
membuatnya sebih baik dari sebelumnya. Bukan itu saja, sebagai mahasiswa lulusan Universitas Al-Azar,
Azzam juga diminta kyai Lutfi untuk menyampaikan isi kitab Al-Hikam dalam tiap pengajiannya.

Pernikahan Furqon dan Anna dilangsungkan juga. Tetapi pernikahan itu menoreh dilema dihati Furqon.
Furqon takut kalau penyakitnya tertular kepada gadis yang dicintainya itu. furqon memutuskan untuk
tidak memberikan nafkah batin kepada Anna. Hal itu justru menoreh luka dihati Anna. Anna tidak bisa
menerima perlakuan Furqon. Akhirnya mereka berpisah.

Ketika perceraian antara Furqon dan Anna terjadi, berita bahagia malah datang dari Azzam dan Husna.
Azzam akan menikah dengan seorang dokter dari Kudus bernama Vivi. Sedangkan Husna akan menikah
dengan Ilyas, santri kyai Lutfi.

Tapi peristiwa kecelakaan terjadi ketika empat hari sebelum Azzam menikah. Hari itu gerimis, ketika
Azzam dan ibunya pulang dari rumah kyai Lutfi untuk mengundang kyai tiba-tiba bus dengan keecepatan
kencang menabrak motor Azzam. Dengan spontan Azzam dan ibunya terpental. Dan dalam peristiwa
itulah sang ibu menemui ajalnya untuk kembali kepada Allah. Bahkan Azzam harus mengalami patah
kaki yang memakan waktu lebih dari satu tahun untuk kembali pulih.

Eliana akhirnya kembali kepada Azzam dan mengutarakan maksud hatinya. Tetapi semua itu sia-sia.
Azzam telah mempunyai tunangan yaitu Vivi.

Dalam penantian Vivi menunggu kesembuhan Azzam, Vivi malah dilamar oleh orang lain dan
mengembalikan cincin tunangannya kepada Azzam. Musibah seakan datang bertubi-tubi menimpa
Azzam. Azzam difitnah telah menjual bakso berformalin dan bangkai tikus. Tetapi hal itu dapat
diselesaikan Azzam secara bisnis. Bahkan dengan adanya musibah itu Azzam dapat membuka cabang
bakso cinta di beberapa kota. Hanya masalah cintanya yang belum terselesaikan.

Ternyata Allah telah menyiapkan jodoh untuk setiap insan manusia. Berliku-liku jalan yang dilalui
Azzam, akhirnya Azzam menemukan jodohnya melalui kyai Lutfi. Azzam dinikahkan dengan janda yang
masih suci, dia adalah Anna Althafunisa putri kyai Lutfi sendiri.

Identitas Buku: Politik Etis dan Revolusi Kemerdekaan (terjemahan)

Penulis: Amir Sutaarga (penerjemah)

Penerbit: Yayasan Obor Indonesia

Tahun terbit: Jakarta 1987

Halaman: 429

Sinopsis:

Kekuasaan Belanda di Indonesia sudah berlalu berpuluh-puluh tahun yang lalu. Jika di ukur menurut
pandangan sejarah, masa ini belum terlalu lama tetapi jika diukur menurut usia manusia, waktu itu cukup
lama. Meskipun waktunya masih relatif singkat, jika dilihat dari pandangan sejarah, namun sudah dapat
dibuat suatu uraian pendapat dari tokoh tokoh tang merupakan saksi, yang mengalami secara sadar dan
aktif kekuasaan Belanda di Indonesia, dan telah berperan serta dalam proses perkembangannya.

Buku ini merupakan kumpulan pendapat dari para tokoh Barat yang masih dapat memberikan kesaksian
dibidangnya masing masing. Penyusunan buku ini bertolak dari sudut kebijaksanaan Barat dan dengan
latar belakang barat yang diharapkan akan menghasilkan perhitungan dan pertanggung jawaban Barat.
Dengan kesaksian tersebut diharapkan adanya benturan gagasan dan pendapat dari mereka yang
mempunyai pandangan yang berbeda, Karena itu buku ini jadi amat penting bagi orang
indonesia,terutama bagi para peneliti sejarah indonesia, dan semua orang indonesia yang berhasrat hendak
memahami sejarah bangsa dan negeri kita, karena ia memberikan pandangan dan pengalaman pihak
Belanda di Indonesia yang telah mempengaruhi jalannya sejarah di negrara kita ini.

Identiras Buku: Pelurusan Sejarah Indonesia

Penulis: Adam Asvi Warman

Penerbit: Penerbit Ombak

Tahun terbit: Maret 2009 (cetakan ke-2)

Halaman: 266

Sinopsis:

Buku ini merupakan kumpulan tulisan-tulisan dari Asvi Warman Adam (AWA) yang pernah, dan belum
pernah dimuat di media massa dan buku-buku lain. Sang pengarang adalah sejarahwan anggota LIPI yang
menjadi anggota Tim Pengkaji Pelanggaran HAM Berat Soeharto bentukan Komnas HAM pada tahun
2003. Keanggotaan ini juga menjelaskan minat dan fokus sang pengarang pada sejarah rezim Orde Baru,
khususnya peristiwa G30S 1965.

Buku ini secara keseluruhan berupaya memperkenalkan secara populer kepada pembaca bagaimana ilmu
sejarah sesungguhnya dapat berperan sebagai alat pembebasan dari kungkungan masa lalu, tanpa terikat
pada kekuasaan kelompok sosial dominan tertentu. Bahwa sejarah bukan sekedar cerita dari para
pemenang dan penguasa, tetapi juga dapat berfungsi sebagai cerita dari mereka yang kalah dan menjadi
korban, dari mereka yang telah terkooptasi oleh sebuah rezim.

Buku terdiri dari 2 bagian: 1) Pengembangan historiografi Indonesia dan 2) Rekonstruksi Sejarah. Bagian
pertama dimulai dengan membahas tokoh sejarah perancis yang menjadi guru dari AWA, yaitu Prof.
Denys Lombard. direktur EFEO (Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociale) meninggal di Paris tahun
1998 Lombard adalah penulis buku sejarah klasik Nusantara berjudul Nusa Jawa. Profesor ini
memfokuskan diri pada sejarah perjalanan orang Eropa di Asia pada masa kolonialisme, mendirikan
sebuah jurnal ilmiah Archipel, yang merupakan 3 besar jurnal sejarah asia yang tersohor di dunia.

Lombard menguraikan sejarah pembaratan di Nusantara, mulai dari sosial ekonomi budaya dan teknologi.
Selain itu juga Lombard menyinggung pentingnya pengaruh Islam dan budaya Cina pada perkembangan
masyarakat Nusantara.

Beberapa tulisan lain yang menarik dalam bagian pertama ini adalah bagaimana upaya pembentukan
identitas suku-suku di Nusantara, khususnya Batak, oleh orang Belanda. Tentang masalah “Pribumi” dan
“Non Pribumi”, AWA menyebutkan: “Kolonialisme Belanda, pemerintah pendudukan Jepang, rezim
Orde Lama dan rezim Orde Baru, dengan beraneka ragam alasan punya kepentingan untuk menekankan
pembedaan pribumi dengan non-pribumi. Bila ini diteliti lebih mendalam, mungkin dapat dicari jalan
keluar yang lebih tepat untuk mengatasi berbagai persoalan di antara kedua kelompok tersebut” (hal 74).
Hubungan buruk diantara kedua kelompok, bahkan pengelompokan itu sendiri, adalah merupakan akibat
dari politisasi dari rezim penguasa baik pada masa kolonial hingga masa Orde Baru. Kita, saat ini
terperangkap sebagai tahanan sejarah masa lalu yang sarat kepentingan politik penguasa. Tanpa ada upaya
perbaikan hubungan silang budaya yang dilakukan dengan sadar oleh bangsa ini, maka istilah “pri dan
Non-pri” yang penuh dengan bias kepentingan ini akan tetap menggema (demikian pula konflik diantara
keduanya). Tentunya kelompok yang minoritas akan menjadi korban dalam konflik sosial tersebut.

Dalam sejarah konflik sosial yang menimbulkan korban harta dan kemanusiaan, maka Sejarah seringkali
direkayasa oleh para pemenang konflik demi pembenaran terhadap tindakan yang telah dilakukan
terhadap para korban. Kalaupun pembenaran tidak mungkin dilakukan maka yang terjadi adalah
pembungkaman dan penghapusan sejarah. Dalam konteks inilah AWA memperkenalkan pentingnya
penulisan Sejarah Lisan dalam salah satu tulisannya. Penjelasan AWA: “Sejarah Lisan adalah cara
merekam masa lalu melalui wawancara. Sejarah lisan dapat juga dilihat sebagai usaha untuk menangkap
corak dan jalinan pengalaman manusia yang dapat memperdalam pemahaman mengenai masa lampau.
Dengan mengorek ingatan dari mereka yang pernah mengalami hal-hal itu, sejarah lisan membentuk
hubungan antara masa kini dan masa lampau.” (hal. 105).

Penggunaan sejarah lisan adalah salah satu upaya untuk mengakomodir kepentingan mereka yang
tersingkir, mereka yang tidak punya akses pada pencatatan sejarah secara tertulis. Pendokumentasian
sejarah seringkali merupakan sebuah keistimewaan yang dimiliki oleh kelompok sosial dominan,
penguasa (bangsa penjajah, pemerintah otoriter, kelas menengah-atas dan terdidik, dan sebagainya).
Sedangkan mereka yang menjadi korban seringkali tidak berani menceritakan sejarah yang dialaminya.
Hal inilah yang seringkali terjadi pada para korban tragedi kemanusiaan yang dilakukan oleh para
penguasa. Sejarah Lisan ini juga menjadi penting dan perlu dikembangkan mengingat dalam budaya
tertentu seperti budaya timur, masyarakat tidak terdidik, budaya lisan seringkali tidak populer. Hal ini
menjadi lebih signifikan ketika teknologi perekaman audio (dan visual) semakin mudah digunakan
dengan adanya revolusi digital. Upaya membuat film dokumenter terkait dengan kesaksian korban-korban
G30S misalnya adalah salah satu contohnya.

Dalam sejarah historiografi Nasional maka sejak Indonesia merdeka AWA menyebutkan adanya tiga
gelombang penulisan sejarah Indonesia, sebagaimana pernah disinggung oleh Kuntowijoyo tahun 1998
(dan dikembangkan lebih jauh oleh AWA). Gelombang pertama adalah Dekolonisasi sejarah. Yaitu upaya
menuliskan kembali sejarah indonesia, terlepas dari para ahli Belanda. Gelombang kedua adalah
penggunaan ilmu sosial dalam sejarah Indonesia, sehingga mutu penulisan menjadi lebih ilmiah.
Gelombang ketiga adalah reformasi sejarah. Yaitu pelurusan sejarah yang dianggap kontroversial.
reformasi sejarah ini seringkali juga disebut “sejarah korban”. Sejarah lisan sesungguhnya merupakan
sarana ampuh untuk mendukung proses reformasi sejarah. Ciri dari gelombang ketiga ini adalah: 1)
penerbitan “sejarah terlarang”, 2) penerbitan sejarah akademis yang kritis, 3) penerbitan biografi tokoh
“terbuang”.

Pada bagian kedua, yaitu masalah Rekonstruksi Sejarah, sebagian besar tulisan lebih terfokus pada
peristiwa sekitar upaya kudeta (merayap) yang dilakukan oleh Soeharto – sebagaimana pendapat sebagian
penulis sejarah menyatakan. Secara umum AWA percaya bahwa Orde Lama dikudeta, oleh setidaknya
tiga kekuatan: kekuatan asing (khususnya diwakili CIA), oknum PKI (bukan PKI sebagai organisasi), dan
Angkatan Darat (khususnya Soeharto). Namun berdasarkan proses rekayasa sejarah yang dilakukan oleh
Soeharto maka yang dipercaya oleh bangsa ini hingga kini adalah PKI sebagai organisasi bersama organ
onderbouw nya, telah melakukan kejahatan kemanusiaan dengan menyiksa dan membunuh para Jenderal
pahlawan revolusi. Ketika PKI dikambinghitamkan, Soekarno dan Angkatan Udara didiskreditkan, maka
peran protagonis dipegang oleh Soeharto dan Angkatan Darat. Nyatanya Soeharto dan AD lah yang
mendapat keuntungan terbesar pasca Orde Lama.

AWA menyebut trilogi tragedi G30S yang terdiri dari: peristiwa G30S itu sendiri (pembunuhan para
Jenderal dan kudeta terhadap Soekarno), pembantaian massal terhadap anggota PKI selama 1965, dan
terakhir adalah penahana, pengucilan dan pelanggaran HAM terhadap anggota partai dan kerabatnya.
Misalnya penahanan di pulau Buru, serta pengawasan melekat (waskat) dan pembatasan hak hidup dari
keluarga anggota PKI.

Anda mungkin juga menyukai