Latihan Pernafasan

Business Nme

Purse Lip Breathing

(PLB)

Disusun Oleh :

 Reni Sulistiawati
 Kusumawati Pawellai
 Puruhita Mahasena

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

NON REGULER STIKES YATSI

 PLB ?
Pursed lips breathing (PLB) merupakan
latihan pernapasan yang terdiri dari dua
mekanisme, yaitu menarik napas (inspirasi)
dengan mulut tertutup beberapa detik melalui
hidung serta mengeluarkan napas (ekspirasi)
perlahanlahan melalui mulut dengan pola
mengerucutkan bibir seperti posisi bersiul,
(Hudak & Gallo, 2011).
Tujuan
Menurut jurnal US Departement of Health
and Human Services Healthy People( 2010),
tujuan dari latihan pernapasan pursed lips
breathing adalah untuk peningkatan tekanan
pada rongga mulut, kemudian tekanan ini
akan diteruskan melalui cabang-cabang bron-
kus sehingga dapat mencegah air trapping
dan kolaps pada saluran napas kecil waktu
ekspirasi. Mengerutkan bibir seperti bersiul
untuk meningkatkan volume tidal atau SaO2
dan menurunkan PaCO2.
Tahap—tahap pursed Lips Breathing Waktu Yang Tepat
Langkah–langkah gerakan tersebut adalah :
 Langkah – 1 : Inspirasi Menarik napas (inspirasi)
secara mendalam dan kuat selama ± 5 detik sampai
dengan 10 detik melalui hidung dengan posisi mulut
tertutup.
 Langkah – 2 : Ekspirasi : Mengeluarkan napas
(ekspirasi) secara perlahan-lahan melalui mulut sela-
ma ± 5 detik sampai dengan 10 detik dengan posisi
Waktu Operasional Latihan Pernapasan Gabungan
bibir di kerucutkan seperti sedang bersiul.Hal ini
Menurut penelitian Alfanji dan Harry (2011) bahwa
dapat dilakukan berulang sampai pernapasan nor-
latihan pernapasan secara gabungan yang dilakukan
mal kembali
sebanyak 3 kali dalam sehari sebelum makan dan
sebelum tidur selama 30 menit dan dilakukan secara
teratur maka setelah 4 (empat) minggu didapatkan
hasil :
a). meningkatnya saturasi oksigen (SaO2);
b). menurunya PaCO2;
c). mengurangi sesak napas ;
d). Terjadi peningkatan kualitas hidup pada klien
PPOK.