Anda di halaman 1dari 6

[tutup]

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di F icon.svg Facebook, Twitter bird logo 2012.svg Twitter,
Instagram simple icon.svg Instagram, dan Telegram logo.svg Telegram
Tutup
Bunglon (reptil)
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
"Bunglon" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Bunglon (disambiguasi).
Artikel ini bukan mengenai kameleon.
Lihat informasi mengenai
bunglon di Wiktionary.
Infobox spesiesBunglon
Calotes
Schoenechse.jpg
Taksonomi
(tanpa takson) Neodiapsida ·
(tanpa takson) Sauria ·
Infrakelas Lepidosauromorpha ·
Superordo Lepidosauria ·
Ordo Squamata ·
(tanpa takson) Episquamata ·
(tanpa takson) Toxicofera ·
Upaordo Iguania ·
Famili Agamidae ·
Upafamili Draconinae ·
Genus Calotes
Cuvier, 1816
Modifica les dades a Wikidata
Bunglon[1] (Calotes) adalah sebutan khusus untuk beraneka jenis kadal/bengkarung yang
memiliki kemampuan mengubah warna kulitnya.[2] Secara umum, istilah "bunglon"
digunakan untuk menyebut kadal-kadal dari suku Iguania termasuk Iguanidae, agamidae
dan chamaeleonidae.[3]

Istilah dalam bahasa Inggris adalah Chameleon atau Chamaeleon.[4][5][6] Akan tetapi,
istilah dalam bahasa Inggris tersebut lebih sering digunakan untuk menyebut jenis-jenis dari
suku Chamaeleonidae. Untuk istilah bunglon dalam bahasa Indonesia lebih cocok
diterjemahkan dengan istilah calotes, karena kadal jenis chameleonidae tidak ditemukan di
kawasan Indonesia.[7]

Bunglon menyebar sangat luas mulai dari sebagian Asia bagian selatan, hingga kepulauan
Nusantara. Di Indonesia sendiri, istilah bunglon digunakan untuk menyebut beberapa
spesies dari marga Bronchocela Sp., misalnya bunglon surai.[8]

Daftar isi
1 Pengenalan
1.1 Perubahan warna dan mekanismenya
1.2 Fungsi dari perubahan warna
1.3 Lain-lain
2 Galeri
3 Klasifikasi
4 Rujukan
Pengenalan
Hampir semua jenis bunglon memiliki persamaan fisik dan sifat berikut:[9]

Kepala dengan bentuk bersudut.


Kulit kasar
Kelopak mata berukuran besar
Mampu berubah warna
Perubahan warna dan mekanismenya
Keistimewaan bunglon adalah dapat mengubah-ubah warna (bahkan juga kombinasi warna)
kulit luarnya. Setiap jenis bunglon setidaknya memiliki beberapa warna dasar mulai dari
hijau tua, hijau muda, kuning, merah, oranye, cokelat, abu-abu, pink, sian, bahkan ungu.
Beberapa spesies bahkan memiliki kombinasi dari beberapa warna tersebut. Hal ini
membuat bunglon menjadi salah satu kelompok kadal paling berwarna-warni di dunia.[10]

Mekanisme perubahan warna tersebut disebabkan karena zat nanokristal di permukaan


kulitnya yang dapat memantulkan cahaya. Warna dari cahaya yang terpantul ini ditentukan
oleh ruang dinamis antar-nanokristal tersebut. Hal ini pun juga mempengaruhi pigmen
warna asli kulit bunglon yang terlihat oleh mata manusia atau hewan lain yang melihat
bunglon tersebut. Sehingga, warna dan kombinasi warna dari kulit bunglon yang terlihat
setiap waktu mungkin bisa berubah-ubah.[10]

Fungsi dari perubahan warna


Bunglon mengubah-ubah warna kulitnya untuk menyamarkan diri dengan lingkungannya,
yaitu dengan mengubah warna kulitnya menyerupai warna tempat ia berdiri atau benda di
dekatnya. Tetapi, bunglon juga mengubah warna kulitnya untuk menunjukkan reaksi atas
perubahan suhu atau intensitas cahaya di sekitarnya atau untuk menunjukkan suasana
hatinya. Biasanya setiap spesies memiliki tujuan mengubah warna kulit yang berbeda-beda.
Ekspresi perubahan warna juga digunakan bunglon jantan ketika ada bunglon lain di wilayah
kekuasaannya atau untuk memikat bunglon betina ketika musim kawin. Pada kasus
pertikaian dua bunglon jantan, kombinasi warna cerah adalah tanda bahwa bunglon
tersebut memiliki kekuasaan di tempat itu, sedangkan kombinasi warna kusam adalah tanda
bahwa buglon menyerah.[11][12]

Lain-lain
Pada jenis-jenis dari suku Chamaeleonidae, memiliki keistimewaan lain berupa bola mata
yang dapat diputar-putar menghadap ke depan, samping, atas, bawah, belakang, dengan
putaran sebesar 360°. Bunglon juga memiliki pengelihatan yang tajam. Selain itu, sebagian
besar spesies memiliki lidah yang sangat panjang dan lengket. Lidah ini digunakan untuk
menangkap serangga yang sedang terbang atau hinggap di dekatnya. Makanan utama
bunglon adalah serangga. Bunglon menangkap serangga dengan cara membuka mulut lalu
menjulurkan lidah panjangnya yang dilapisi zat lengket ke arah sasarannya, lalu serangga
tersebut menempel di lidah bunglon tersebut yang kemudian ditarik kembali ke mulutnya.
Jarak jangkauan lidah bunglon adalah dua pertiga panjang seluruh badannya. Beberapa jenis
bahkan memiliki lidah yang lebih panjang dari panjang total badannya.[13][14]

Galeri

Bunglon surai (Bronchocela jubata)

Bunglon jambul hijau (Bronchocela cristatella)

Bunglon surai

Gonocephalus chamaeleontinus

Bunglon taman (Calotes versicolor)

Klasifikasi
Calotes bachae Hartmann et al., 2013[15]
Calotes bhutanensis Biswas, 1975
Calotes calotes (Linnaeus, 1758) – common green forest lizard
Calotes ceylonensis (F. Müller, 1887) – painted-lip lizard, Ceylon bloodsucker
Calotes chincollium Vindum, 2003
Calotes desilvai Bahir & Maduwage, 2005 - Morningside lizard, Ceylon black-band whistling
lizard
Calotes emma Gray, 1845 – Emma Gray's forest lizard, forest crested lizard
Calotes emma alticristatus K.P. Schmidt, 1925
Calotes emma emma Gray, 1845
Calotes grandisquamis Günther, 1864 – large-scaled forest lizard
Calotes htunwini Zug & Vindum, 2006
Calotes irawadi Zug, Brown, Schulte & Vindum, 2006
Calotes jerdoni Günther, 1870 – Jerdon's forest lizard
Calotes kingdonwardi (M.A. Smith, 1935) – Kingdonward's bloodsucker
Calotes liocephalus Günther, 1872 – spineless forest lizard, crestless lizard, lionhead agama
Calotes liolepis (Boulenger, 1885) – whistling lizard, Sri Lanka agama
Calotes manamendrai (Amarasinghe & Karunarathna, 2014)
Calotes maria Gray, 1845 – Khasi Hills forest lizard
Calotes medogensis (Zhao & Li, 1984) – Medog bloodsucker
Calotes minor ((Hardwicke & Gray, 1827) – Hardwicke's bloodsucker
Calotes mystaceus (A.M.C. Duméril & Bibron, 1837) – Indo-Chinese forest lizard, blue-
crested lizard
Calotes nemoricola Jerdon, 1853 – Nilgiri forest lizard
Calotes nigrilabris (W. Peters, 1860) – black-cheek lizard
Calotes nigriplicatus Hallermann, 2000
Calotes paulus (Smith, 1935) – small forest lizard
Calotes pethiyagodai (Amarasinghe, Karunarathna & Hallermann, 2014)
Calotes versicolor (Daudin, 1802) – Oriental garden lizard, changeable lizard, eastern garden
lizard
Calotes versicolor farooqi Auffenberg & Rehman, 1993 – black-throated bloodsucker
Calotes versicolor versicolor (Daudin, 1802)
Calotes zolaiking Giri, Chaitanya, Mahony, Lalrounga, Lalrinchhana, Das, Sarkar, Karanth, &
Deepak, 2019 – Mizoram montane forest lizard
Rujukan
^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata bunglon
pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-09-29.
^ "Arti kata bunglon - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses
tanggal 2019-08-14.
^ Glaw, F. (2015). "Taxonomic checklist of chameleons (Squamata: Chamaeleonidae)".
Vertebrate Zoology. 65 (2): 167–246.
^ chamaeleon. Charlton T. Lewis and Charles Short. An Elementary Latin Dictionary pada
Perseus Project.
^ χαμαιλέων. Liddell, Henry George; Scott, Robert; A Greek–English Lexicon at the Perseus
Project.
^ χαμαί in Liddell and Scott.
^ "Where do Chameleon live?". pet-chameleon-care.com. Diakses tanggal 2019-08-14.
^ "Bunglon surai". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2019-08-14.
^ Klaver, C.; Böhme, W. (1986). "Phylogeny and classification of the Chamaeleonidae
(Sauria) with special reference to hemipenis morphology". Bonner Zoologische
Monographien. 22: 1–64.
^ a b Chameleons. National Geographic Explorer
^ Stuart-Fox, D.; Moussalli, A. (2008). "Selection for Social Signalling Drives the Evolution of
Chameleon Colour Change". PLoS Biology. 6 (1): e25. doi:10.1371/journal.pbio.0060025.
PMC 2214820 alt=Dapat diakses gratis. PMID 18232740.
^ Harris, Tom. "How Animal Camouflage Works". How Stuff Works. Diakses tanggal 2006-11-
13.
^ Ott, M.; Schaeffel, F.; Kirmse, W. (1998). "Binocular vision and accommodation in prey-
catching chamaeleons". Comparative Physiology A. 182 (3): 319–330.
doi:10.1007/s003590050182.
^ Higham, T. E.; Anderson, C. V. (2014), "Function and adaptation of chameleons", dalam
Tolley, K. A.; Herrel, A., The Biology of Chameleons, Berkeley, CA: University of California
Press, hlm. 63–83
^ Hartmann T, Geissler P, Poyarkov NAJ, Ihlow F, Galoyan EA, Rödder D, Böhme W. (2013). A
new species of the genus Calotes Cuvier, 1817 (Squamata: Agamidae) from southern
Vietnam. Zootaxa 3599 (3): 246–260.
Anderson, C. V.; Deban, S. M. (2010). "Ballistic tongue projection in chameleons maintains
high performance at low temperature". Proceedings of the National Academy of Sciences of
the United States of America. 107 (12): 5495–5499. Bibcode:2010PNAS..107.5495A.
doi:10.1073/pnas.0910778107. PMC 2851764 alt=Dapat diakses gratis. PMID 20212130.
Herrel, A.; Meyers, J. J.; Nishikawa, K. C.; De Vree, F. (2001). "Morphology and
histochemistry of the hyolingual apparatus in chameleons". Journal of Morphology. 249:
154–170. doi:10.1002/jmor.1047. PMID 11466743.
The Reptile Database: Familia Agamidae
Pengidentifikasi takson
Wd: Q1875940ADW: CalotesEoL: 19460Fossilworks: 373794GBIF: 2466496iNaturalist:
31260ITIS: 209043NCBI: 48252
Kategori: KadalReptil
Menu navigasi
Belum masuk logPembicaraanKontribusiBuat akun baruMasuk
logHalamanPembicaraanBacaSuntingSunting sumberVersi terdahuluLainnya
Pencarian
Cari Wikipedia
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Wikispecies
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID

Bahasa lain
‫العربية‬
Deutsch
English
Español
Français
Italiano
Português
Русский
中文
9 lagi
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 29 November 2019, pukul 01.18.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasiTentang WikipediaPenyangkalanPengembangStatisticsPernyataan
kukiTampilan selulerWikimedia FoundationPowered by MediaWiki

Anda mungkin juga menyukai