Anda di halaman 1dari 2

PERINGATAN DINI PADA BANJIR

Upaya memberikan tanda peringatan akan kemungkinan terjadinya bencana. Dengan


ketentuan dimana pemberian informasi harus:

a. Perawat harus menjangkau pasien atau masyarakat (accesible)


b. Segera (immediate)
c. Tegas tidak membingungkan
d. (coherent)
e. Bersifat resmi (official)

Berdasarkan UU No. 24 Thn 2007 tentang penanggulangan bencana, persetujuan


dini tentang bantuan donor segera mungkin bagi masyarakat tentang pembaharuan anggaran
pada setiap tempat oleh lembaga yang berusaha. Peringatan dini merupakan salah satu hal
dilakukan dalam penyelenggara penanggulangan bencana dalam pelaksanaan yang terkait
dengan potensi bencana banjir yang dilakukan untuk menganmbil tindakan cepat dalam
rangka meningkatkan resiko bencana serta mempersiapkan tindakan tanggap darurat.
Peringatan dini dilakukan perawat melalui :

a. Pengamatan gejala bencana


b. Analsis hasil
c. Pengambilan keputusan oleh pihak yang menentukan
d. Penyebarluasan informasitentang peringatan bnecana
e. Pengambilan tindakan oleh masyarakat

Peringatan Dini tanah Longsor

Penanganan yang dilakuakukan adalah dengan pendekatan sisitem peringatan dini.


Untuk bisa menjalankan suatu sistem peringatan dini bencana alam tanah longsor, alat – alat
pemantau gerakan tanah harus dihubungkan dengan sirine. Jika sirine berbunyi, seluruh
warga dan masyarakat yang berada didalam blok longsoran akan mendengar bunyi sirine
tersebut, masyarakat harus secepat mungkin dapat sampai ke warga dusun. Setelah
mendapatkan informasi warga harys segera mengungsi.

Pada dasarnya pembuatan system peringatan dini untuk tanah longsor bisa
menekankan kepada dua hal, yaitu :
a. Memacu pada pergerakan tanah
Pemantauan pergerakan tanah menggunakan sirine peringatan dini tanah
longsor.Sirine peringatan dini tanah longsor ini di letakkan pada wilayah-wilayah yang
mempunyai potensi tanah longsor. Pergerakan tanah dipantau dengan menggunakan tali
atau kawat yang terhubung dari tiang yang di letakkan pada tanah yang berpotesi longsor
dengan tiang sirine yang diletakkan pada tanah yang lebih stabil. Ketika ada pergerakan
tanah yang maka kawat akan tertarik dan akan mengaktifkan saklar dan berdampak pada
berbunyinya speaker/sirine sebagai tanda siaga tanah longsor.

b. Memacu pada tinggi rendahnya curah hujan


Selain pemantauan pergerakan tanah Pemantauan curah hujan dilakukan dengan
menggunakan rain gouge atau alat pemantau curah hujan. Rain goauge dipasang pada atap
rumah yang terbuka kemudian dihubungkan dengan selang ke penampung yang dapat
menampung hingga 800 milimeter curah hujan

Anda mungkin juga menyukai