Anda di halaman 1dari 3

SEX RATIO

Rasio jenis kelamin / Sex Ratio merupakan indikator yang digunakan


untuk mengetahui komposisi penduduk menurut jenis kelamin. Angka ini
dinyatakan dengan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah
penduduk perempuan di suatu daerah[1].
Perbandingan antara banyaknya jumlah penduduk laki-laki dan
banyaknya jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu, bi
asanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan.
 
Faktor yang Mempengaruhi Sex Ratio:
1. Rasio jenis kelamin waktu lahir (sex ratio at birth).
umumnya 103 bayi laki-laki per 100 bayi wanita.
2. Pola mortalitas antara penduduk laki-laki dan perempuan
Jika kematian laki-laki lebih besar daripada kematian perempuan, maka
rasio jenis kelamin akan semakin kecil.
3. Pola migrasi antara penduduk laki-laki & perempuan
Jika suatu daerah memilikin rasio jenis kelamin lebih kecil dari 100 di daerah
tersebut lebih banyak penduduk perempuan (mungkin karena banyaknya migrasi
keluar penduduk laki-laki)[2].

Rasio jenis kelamin (Sex Ratio = SR) dapat ditulis dengan rumus:

Male
SR = x 100
Female

Keterangan :
SR = Rasio jenis kelamin (Sex Ratio)
Male = Jumlah penduduk laki-laki
Female= Jumlah penduduk perempuan
Contoh :
Diketahui pada tahun 1995, jumlah penduduk laki-laki di Indonesia
96.929.931 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk perempuan di Indonesia
97.824.877 jiwa. Berapakah sex ratio di Indonesia?

Jawab :
96.929.931
SR = x 100 = 99
97.824.877

Interpretasinya :
Setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99 penduduk laki-laki.
[1] http://repository.usu.ac.id diakses pada tanggal 3 Maret 2020
[2] Mantra, I.B. 2000. Demografi Umum. Pustaka pelajar. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai