Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1Pendahuluan……………………………………………………………......1
1.2Tujuan………………………………………………………………….......1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian jaringan empitel………………………………………………2
2.1 Sistem Reproduksi Wanita………………………………………………2
BAB III Penutup
Penutup………………………………………………………………………8
Daftar Pustaka……………………………………………………………………10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Mamalia memiliki berbabagai macam cara dalam melakukan reproduksi yang
memungkinkan mereka untuk mendapatkan kesetimbangan dalam alam.Hal
seperti Umur dimana masa pubertas mulai,tingkatan embrionik merupakan
bagian dari kesetimbangan alam tersebut, dan dari variable dari mekanisme
reproduksi wanita. reproduksi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
memperbanyak keturunan. umumnya sistem reprokduksi pada vetebrata
khususnya pada manusia terdiri atas :
1) gonad (kelenjar kelamin), merupakan suatu organ utama dalam sistem
reproduksi manusia.
2) alat reproduksi lainnya adalah saluran reproduksi
3) kelenjar seks tambahan yang berhubungan dengan reproduksi.
gonad (kelenjar kelamin) adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan gamet (
sel germinal ) dari suatu organisme. gonad pada wanita indung telur,
menghasilkan sel telur.
jaringan epitel yang dimiliki pada organ wanita berupa silia yang berfungsi
untuk membantu reproduksi dan menjaga kebersihan organ intim dari partikel
debu yang tidak terpakai di organ intim.
1.2 TUJUAN
untuk mengetahui dan memahami tentang epitel dan kelenjar yang terdapat di
reproduksi wanita.
untuk mengetahui fungsi jaringan epitel pada sistem reproduksi wanita

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian jaringan epitel
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama.
Salah satunya jaringan epitel, jaringa epitel adaah yang membatasi, menutupi dan
jaringan kelenjar tubuh.
Fungsi Epitel:
1. Sebagai perlindungan (proteksi) jaringan di bawahnya dari paparan dunia luar,
seperti radiasi, senyawa berbahaya, dan lain sebagainya.
2. Membantu melancarkan proses penyerapan zat dalam saluran pencernaan.
3. Membantu regulasi dan ekskresi bahan kimia dalam tubuh.
4. Membantu pengeluaran hormon, enzim, keringat, serta produk akhir lainnya
yang dihasilkan oleh tubuh.
5. Sebagai pendeteksi sensasi yang dirasakan kulit.

2.2 Sistem reproduksi wanita


bagian-bagian alat reproduksi wanita:
 Ovarium
- Germinal epithelium atau epitel germinativum adalah epitel selapis kuboid
yang menutupi permukaan ovarium (Mescher and Junqueira, 2013)

- Ovarium Follicles atau folikel ovarium yang terdapat di daerah korteks


dan terdiri oosit yang dikelilingi oleh satu atau lebih sel folikel atau sel
granulosa. Ketika sel folikel membentuk selapis kuboid. Sel folikel terus
berproliferasi dan membentuk epitel folikel berlapis atau lapisan
granulosa.

 Vagina
-Epitel vagina
adalah jaringan yang melapisi bagian dalam pada manusia yang memiliki
struktur dan fungsi khusus. Epitel vagina untuk memperluas panjang vagina,
dari pembukaan pada vulva ke leher Rahim, dimana digantikan oleh serviks
dan epitel ovarium. Dindingnya dibentuk oleh mukosa yang terdiri oleh epitel
gepeng berlapis tanpa zat tanduk (nonkeratin) dan vagina juga tidak
mempunyai kelenjai pada intinya.
 Tuba Uterina
Permukaan lipatan mukosa terdapat di epitel selapis silindris.

 oviduk (tuba fallopii)

berdasarkan struktur histologi, lapisan terdiri dari lapisan mukosa, lapisan


otot, dan lapisan peritoneum.
1. Lapisan mukosa: tersusun atas epitel kulumnar tinggi bersilia, dan bersel-
sel kelenjar.
2. Lapisan otot: terdiri dari:
a) lapisan otot intriknsik yang tebal mukosa
b) berkas otot menyerupai darah
c) lapisan sub peritoneal adalah serabut seperti kisis-kisi dan pita.
3. lapisan peritoneum: memungkinkan tuba uterine bergerak terhadap
sekitarnya
Epitel columnar
bersilia

Mukosa Lamina propria

Lapisan otot

Lapisan serosa Vascular


(peritoneal)

 Labia Mayor
Labia Mayor dikenal juga sebagai bibir besar kemaluan. Yakni struktur
berupa lipatan seperti sepasang bibir yang merupakan kelanjutan dari mons
pubis. Berdasarkan letaknya, permukaan labia mayor dibedakan menjadi dua.
Pertama, permukaan sebelah dalam yang menghadap ke arah labia minor.
Bagian ini tampak licin karena banyak terdapat jaringan lemak, tidak
mempunyai kelenjar sebacea, folikel rambut dan kelenjar keringat. Sedangkan
permukaan luarnya dilapisi oleh epitel bertanduk serta ditumbuhi rambut sejak
pubertas.

 Serviks

Pertemuan epitel silindris endoserviks dengan epitel skuamous eksoserviks


disebut taut skuamokulumnar. Epitel serviks mengalami beberapa perubahan
selama perkembangannya sejak lahir hingga usia lanjut. Sehingga, letak taut
skuamokolumnar ini juga berbeda pada perkembangannya.
 Uterus
Uterus adalah suatu organ dalam vagina yang tampak seperti buah pir yang
dinding otot nya tebal. Di dalam uterus terdapat kelenjar uterus yang
berfungsi untuk sekresi mukosa. Endometrium suatu bagian dari uterus yang
dilapisi oleh epitel selapis silindris bersilia dan berselgoblet/(Mescher and
Junqueira, 2013)
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Mescher, A.L., Junqueira, L.C.U., 2013. Junqueira’s basic histology: text and atlas.

Anda mungkin juga menyukai