Anda di halaman 1dari 25

Blocking dan Analisa Blocking Traffic

Modul 4. Rekayasa Trafik Telekomunikasi

Prima Kristalina

April 2018
Outline
• Blocked Call
• Blocked Call Held
• Blocked Call Cleared
• Blocked Call Waiting
• Block Call pada Model Sistim Pure Blocking / Loss
• Call Rate
• Aliran Trafik
• Analisa Teletrafik
• Grade of Service
• Formula Erlang B
• Quality of Service
• Cara Membaca Tabel Erlang 2
Blocked Calls
• Pada sistim blocking, sebuah blocked call (call yang diblok)
adalah call yang tidak segera mendapat layanan.
• Call-call dinyatakan diblok apabila call-call tersebut:
• Di-rutekan ke trunk group lain
• Diletakkan pada grup antrian
• Diberikan tanda berupa nada atau informasi ke pemanggil

3
Panggilan yang Di Blok (Blocked Call)
Ada 4 jenis Blocked Call:
• Lost Calls Cleared (LCC)
Ini adalah tipe blocked call yang menghapus semua call yang diblok di sistim

• Lost Calls Held (LCH)


Ini adalah tipe call yang ideal, dimana bahwa semua call yang dikenalkan pada sistim trafik
akan dipertahankan sampai jumlah waktu yang tidak terbatas

• Loss Calls Delayed (LCD)


Ini adalah tipe blocked call dimana call yang diblok dibiarkan tetap berada di sistim sampai
fasilitas sistim memungkinkan untuk melayani call tersebut

• Lost Calls Retried (LCR)


Ini adalah tipe dimana jika ssebuah call diblok, maka pemanggil diberi kesempatan untuk
mencoba lagi sampai terlayani, begitu pula pemanggil-pemanggil lainnya pada sistim
tersebut. LCR ini merupakan turunan dari LCC namun lebih ramah
4
Penanganan Blocked Calls
• Penanganan block call menentukan model yang akan dipilih karena
penanganan block call yang berbeda menghasilkan beban trafik yang
berbeda

Trunk
F=first attemp O=offered
C=carried traffic

Call held

Calls cleared Call


delayed

5
Model Blocked Calls
1. Blocked Calls Cleared (BCC)
2. Blocked Calls Held (BCH)
3. Blocked Calls Wait (BCW)

6
1. Blocked Calls Cleared (BCC)

• Blocked Calls meninggalkan sistim dan tidak dilayani


kembali
• Model pendekatan BCC ini cocok digunakan pada call-
call yang diletakkan pada pilihan pertama trunk grup

7
BCC
10 minutes

Source #1
Offered Traffic 1 3
2 sources
Total Traffic Offered:
Source #2 TO = 0.4 E + 0.3 E
Offered Traffic 2 4 TO = 0.7 E

1st call arrives and is served

Only one server 2nd call arrives but


server already busy
Traffic
2nd call is cleared
Carried 1 2 3 4
3rd call arrives and is served

Total Traffic Carried: 4th call arrives and is served


TC = 0.2+0.2+0.1=0.5 E
8
2. Blocked Calls Held (BCH)

• Blocked calls masih berada di dalam sistim pada durasi


waktu tertentu
• Jika server sudah free, call segera diambil dan dilayani
• Bukan model yang bagus di dunia nyata (hanya cocok untuk
pendekatan matematis saja)
• Memberi kesempatan coba ulang panggilan

9
BCH
10 minutes

Source #1
Offered Traffic 1 3
2 sources
Total Traffic Offered:
Source #2 TO = 0.4 E + 0.3 E
Offered Traffic 2 4 TO = 0.7 E

1st call arrives and is served

Only one server 2nd call arrives but server busy

2nd call is held until server free


Traffic
Carried 1 2 2 3 4 2nd call is served

3rd call arrives and is served


Total Traffic Carried: 4th call arrives and is served
TC = 0.2+0.1+0.2+0.1=0.6 E
10
3. Blocked Calls Wait (BCW)

• Blocked call memasuki buffer antrian dan menunggu


sampai server siap melayani
• Pada saat server siap dipakai, waktu pendudukan jalur
(holding time) dimulai
• Ada delay waktu yang dialami oleh call untuk dilayani

11
BCW
10 minutes

Source #1
Offered Traffic 1 3
2 sources
Total Traffic Offered:
Source #2 TO = 0.4 E + 0.3 E
Offered Traffic 2 4 TO = 0.7 E

1st call arrives and is served

Only one server 2nd call arrives but server busy

2nd call waits until server free


Traffic
Carried 1 2 2 3 4 2nd call is served

3rd call arrives, waits and is served


Total Traffic Carried: 4th call arrives and is served
TC = 0.2+0.2+0.2+0.1=0.7 E
12
Sistim Overflow
• Pada sebuah loss system di circuit switched (jaringan
telepon), sistem bisa dimungkinkan untuk dibentuk dari 2
bagian, yaitu :
• Primary system = server m1
• Secondary system= server m2
• Apabila call masuk pada saat semua server di primary
system sedang terpakai, maka akan dilakukan overflow ke
secondary system.

13
Block Call pada Model Sistim Pure Blocking / Loss
• Pada model sistim loss beberapa call akan hilang (dibuang) jika saat call datang
pada sebuah sentral, n saluran pada sentral tersebut sedang sibuk (digunakan)
• Kondisi demikian dikatakan sebagai call mengalami blocking
• Ada 2 tipe blocking:
• Call Blocking, Bc = probabilitas bahwa call yang datang (arriving call) menemukan n
saluran yang sibuk
• Time blocking, Bt = probabilitas bahwa ada n saluran yang sibuk pada sembarang
waktu

14
Call Rate
• Di dalam model sistim Loss, setiap call bisa lost (hilang) atau bisa carried
(diteruskan).
• Ada tiga tipe call rate:
• loffered = tingkat kedatangan semua call
• lcarried = tingkat kedatangan semua call yang diteruskan loffered lcarried
• llost = tingkat kedatangan semua call yang hilang llost

loffered = lcarried + llost = l


lcarried = l (1 − Bc )
llost = l Bc 15
Aliran Trafik
• Ketiga tingkatan call tersebut mengarah kepada tiga konsep trafik:
• Traffic offered → aoffered = loffered h
• Traffic carried → acarried = lcarried h
• Traffic offered → alost = llost h

aoffered = acarried + alost = a


acarried = a (1 − Bc )
alost = aBc
16
Analisa teletrafik (1/2)
• Kapasitas sistem:
• n = jumlah saluran (kanal) dalam sistim

• Beban trafik
• a = intensitas trafik (yang datang/offered)

• Grade of Service (dari sudut pandang pelanggan)


• Bc = call blocking =faktor blocking
= Probabilitas bahwa call yang datang akan menemui n saluran yang sibuk

• Quality of Service (dari sudut pandang pelanggan)


• 1 – Bc
= Probabilitas bahwa call yang datanag akan terlayani

17
Analisa teletrafik (2/2)
• Pada sebuah sistem Loss dengan bentuk M/G/n/n:
• Call datang sesuai dengan proses Poisson
• Call holding time mengikuti distribusi yang identik dan independen (iid)
pada sembarang distribusi dengan rata-rata h
• Maka hubungan kuantitatif antara 3 faktor : n, a dan Bc dinyatakan
sebagai:

an Dinamakan:
Formula Erlang B
Bc = Erl ( n, a ) = nn! i Formula Erlang Blocking
a
 i!
Formula Erlang Loss
Formula Erlang First 18
i =1
Grade of Service
• GoS adalah angka dalam persen yang menyatakan rasio panggilan yang
gagal/ dibuang terhadap total panggilan yang datang (offered)
• GoS adalah probabilitas panggilan yang ditolak (diblok) selama jam sibuk
• Probability jumlah gagal dalam 100 kali (rata – rata ).
• GoS sama dengan factor blocking (Bc)

jumlah panggilan yang gagal(losses)


GOS =
jumlah panggilan total (offered)
19
Quality of Service
• Rasio dari panggilan yang berhasil dilayani terhadap panggilan yang
datang (offered)

jumlah panggilan yang sukses(carried)


QoS =
jumlah panggilan total(offered)

20
Contoh 1:
• Diketahui ada n=4 kanal dalam sebuah link , dan ada offered traffic sebesar a=2.0 erl.
• Hitung:
a. Berapa probabilitas call blocking?
b. Jika kapasitas kanal dinaikkan menjadi n=6 kanal. Berapa probabilitas call blocking nya?
c. Berapa Quality of Service (QoS) dengan kanal n=6?

Jawab 24 24 16
2
a. Bc = Erl ( 4, 2 ) = 44! i = 1.2.3.4 = 24 =
2 21 22 23 24 1 + 2 + 4 + 8 + 16 21
 i ! 1 + 1! + 2! + 3! + 4! 2 6 24
i =0
= 0,0952 = 9,52%
26 64 64
64
b. Bc = Erl ( 6, 2 ) = 66! i = 1.2.3.4.5.6 = 720 =
2 21 22 23 24 25 26 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 5040
 i ! 1 + 1! + 2! + 3! + 4! + 5! + 6! 2 6 24 120 720
i =0
= 0,01269 = 1, 27%
c. QoS = 1 − Bc ( a ) = 1 − Erl ( 6, 2 )
= 1 − 0,01269 = 0,9873 = 98,73% 21
Contoh 2:
Sebuah sentral terdiri dari 4 trunk dengan 9 call dan waktu pendudukan
rata-rata 20 menit pada jam sibuk. Hitunglah:
a. Grade of Service
b. Quality of Service
c. Probabilitas blocking jika hanya 2 trunk dipakai
d. Probabilitas blocking jika paling banyak 3 trunk dipakai

Jawab
9 x 20 an / n! 34 / 4! 3,375
a. a = = 3E --> GoS = n = 1 2 3 4
= = 0, 2389 = 23,89%
60 14,125

3 3 3 3
a i
/ i ! 1 + + + +
i =0 1! 2! 3! 4!
b. QoS = 1 − 0, 2389 = 0.7611 = 76,11% Koreksi !!
Bc ( n  4 ) = 1 − Bc ( n = 4 ) = 1 − 0, 2389 = 0, 7611
32 / 2! 4,5
c. Bc = Erl ( 3, 2 ) = = = 0,5294 = 52,94%
31 32 8,5
1+ +
1! 2!
d. Bc = Erl ( 3,1) + Erl ( 3, 2 ) + Erl (3,3) = 0, 75 + 0,5294 + 0,3461 = 1, 6254 22
Menggunakan Tabel Erlang
• Tabel Erlang menyatakan hubungan antara jumlah kanal yang disediakan (N),
Probabilitas Blocking (Bc) dan Offered traffic (aoffered)
• Tabel Erlang didapatkan dari Formula Erlang B: an
Bc = Erl ( n, a ) = nn! i
a
 i!
• Contoh kasus: i =1

• Berapa trafik yang dapat ditawarkan,jika saluran yang disediakan N=10 dan
probabilitas blocking 0.05 ?
• Dari tabel dapat dicari dengan menarik garis untuk N=8 dan Pb=0.05 (atau 5%),
dari tabel didapatkan, traffik yg ditawarkan (aoffered) sebesar 6,216

23
24
Latihan Soal
1. Berapa jumlah trunk yang harus disediakan jika sebuah sentral memiliki probabilitas blocking
2% dan trafik yang ditawarkan sebesar 7,402E?
• Berapa QoS sistim tersebut?
• Hitung berapa persen probabilitas blocking nya jika sistim tersebut menambahkan jumlah jalur sebanyak
2 jalur sedangkan trafik yang ditawarkan hanya sebesar 6 E?

2. Sebuah grup terdiri dari 6 trunk memiliki trafik 3E. Hitunglah


• Grade of Service
• Probabilitas blocking untuk 2 trunk saja yang digunakan
• Probabilitas hanya 3 trunk yang bebas
• Quality of Service untuk penggunaan 5 trunk saja

3. Sebuah grup memiliki 20 trunk dengan Grade of Service = 0,01 jika menerima trafik 12 E.
Hitunglah:
• Berapa besar perbaikan GoS jika ditambahkan 1 trunk lagi pada grup tersebut
• Berapa besar penurunan GoS jika diambil 1 trunk dari grup tersebut

25

Anda mungkin juga menyukai