Anda di halaman 1dari 9

Desa Sundul, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan

 Luas: 310,435 Ha
 Terkenal di sekitar magetan dengan Salak Sundul, Air Arteis, peternak ikan  dan gunung
bancaknya. 
 Sejarah dan asal nama
- Pada masa akhir perang yang dipimpin pangeran Diponegoro, dimana Pangeran Diponegoro
dan pasukannya sudah dalam keadaan tidak seimbang dalam hal peralatan dan logistik. Para
pengikut dan pasukannya rata-rata para petani sudah sekian tahun berhenti bertani karena
sibuk dengan peperangan melawan penjajah. Maka habislah persediaan logistik sebagai
bekal perang.
- Melihat keadaan yang seperti itu maka Pangeran Diponegoro memberikan perintah kepada
pasuukkannya . salah satu perintahnya adalah memerintahkan pasukannya untuk ke sebelah
timur Gunung Lawu. Konon ada sebagian kecil pasukan Pangeran Diponegoro yang terdiri
dari 3 orang yang sampai di wilayah Parang. Dalam perjalanan yang memakan waktu
beberapa hari mereka kelaparan dan kehausan maka berhentilah mereka di suatu tempat di
sebelah barat Gunung Bancak. Dalam istirahatnya salah satu dari mereka bernama Raden
Mas Haryo Biri yang lebih dikenal dengan nama Mbah Biri melihat pohon yang tinggi
menjulang melebihi pohon-pohon yang lain di hutan itu. Karena merasa kehausan akhirnya
ke 3 orang pasukan Diponegoro tersebut berbagi tugas mencari mata air.
- Raden Mas Haryo Biri yang juga seorang ahli da’wah dan seorang guru tersebut
menghampiri dua pohon yang menjulang tinggi tersebut. Akhirnya sampailah Mbah Biri di
tempat pohon tersebut.
- mbah biri merasa heran apa yang dilihatnya,Ternyata pohon itu adalah pohon otok yang
sangat tinggi. Biasanya pohon otok itu tumbuh pendek tetapi yang satu ini sangat luar biasa.
Dan dibawah pohon itu terdapat banyak sumber air yang melimpah.
- Maka berkatalah mbah Biri “Iki ana wit otok kok duwure sak pendeleng lan sak kiwa tengene
akeh banyu si jumundul nyundul Lemah. Yen ngono sumber iku tak jenegke Sumber Teleng
lan desane jenenge Sundul” (“Ini ada pohon otok yang tingginya sejauh mata memandang,
dan disekelilingnya ada sumber mata air yang menyundul/menembus tanah. Kalau begitu
sumber ini aku beri nama Sunber Teleng dan desanya bernama Sundul”) Mbah Biri
memutuskan untuk tinggal di daerah tersebut yang sekarang diberi nama Desa Sundul.
 Pemerintahan desa dibagi menjadi 5 Dukuh yaitu :
- Dukuh Sundul 1
- Dukuh Sundul 2
- Dukuh Sulurejo
- Dukuh Jambu
- Dukuh Brumbung
- Dengan pusat pemerintahan desa terletak di Rt. 03 Dukuh Sundul 1.

(kantor Desa Sundul)


 Nama Derah Kecil di Desa Sundul
1. Dukuh Sundul 1 ( Satu )
- Glagahan
- Botorisi
- Seplasan
- Seklatak
- Segudik
- Gemarang
- Seklumpit ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Seklumpit )
- Soko ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Soko )
- Playangan
- Sekroyo
2. Dukuh Sulurejo
- Kalongan
- Janggan ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Janggan )
3. Dukuh Sundul 2 ( Dua )
- Secrewet
- Semunu ( Bukit Bagian Dari Gunung Bancak )
- Jurang Jero
- Segaran
- Selenguk ( Bukit Bagian Dari Gunung Bancak )
- Sotok ( Bukit Bagian Dari Gunung Bancak )
- Sekelir ( Bukit Bagian Dari Gunung Bancak )
- Seprecet ( Bukit Bagian Dari Gunung Bancak )
- Miri ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Miri )
- Sendang ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Sendang )
- Tlasih
- Seputat
4. Dukuh Jambu
- Teleng ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Teleng )
- Katikan ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Katikan )
- Gempol
- Plutungan
- Plandakan
- Balang
- Selenguk
5. Dukuh Brumbung
- Sengon
- Puger
- Kangkung
- Sedudo ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Sedudo )
- Seboring
- Macan ( Ada Sumber Air yang bernama Sumber Macan )
 Visi dan Misi
- Visi
“Bersama Membangun Desa dan membangun masyarakat desa sehingga tercipta Desa Sundul
yang Makmur, Aman, Nyaman, dan Sejahtera”
- Misi
1. Meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembinaan usaha kecil dan bantuan
modal.
3. Meningkatkan derajat kehidupan politik yang demokratis.
4. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.
5. Meningkatkan tugas pokok dan fungsi Pemerintah dan Lembaga Desa.
6. Mewujudkan masyarakat yang terampil dan mampu melaksanakan pembangunan
secara mandiri melaluhi pelatihan-pelatihan.
7. Mewujudkan kerjasama/kemitraan yang harmonis antara masyarakat, aparat dan
lembaga-lembaga desa serta kaum peduli dalam melaksanakan pembangunan.
8. Mewujudkan Desa Sundul menjadi desa yang selalu terdepan dengan memanfaatkan
sektor-sektor unggulan.
9. Mewujudkan insan pembangunan yang beriman dan bertakwa sebagai modal
pembangunan manusia yang berkualitas.
10. Pembinaan generasi muda lewat organisasi sosial keagamaan dan karang taruna
 Puskesmas Pembantu yang bisa sebagai tempak berobat bagi warganya dan sebagai pusat
kegiatan kesehatan seperti Posyandu dan lai sebagainya.

 Pendidikan
- 2 sekolah kanak-kanak yaitu TK dan PAUD
- 2 Sekolah Dasar Negeri yaitu SDN Sundul 1 dan SDN Sundul 2 1 Madrasah Ibtidaiyah
- TPA ( Tempat Pendidikan Agama ) yang tersebar di masjid-masjid di setiap dukuh (informal)

- (PAUD)

 Geografis:
- Bagian Berair Maksud dari bagian berair ini adalah bagian Desa Sundul yang membunyai
banyak mata air atau sumber air yang sangat melimpah.
- Daerah Tidak berair Maksudnya yaitu sebagian Desa Sundul yang tidak ada Sunmber air atau
mengandalkan sumur galian untuk mencukupi kebutuhan airnya sehari hari.
- Daerah Gunung Sebagian wilayah Desa Sundul adalah daerah Pegunungan, sekitar 1/3 dari
wilayah Desa Sundul yang merupakan daerah Gunung Bancak.
 Pasar Krempyeng

- Buka dari sekitar pukul 05.30 sampai dengan pukul 07.00 WIB
- pernah berpindah berkali-kali, namunsemenjak sekitar tahun 2005 pasar sundul di bangun
semi permanen, yang berlokasi di samping puskesmas pembantu kecamatan Parang, dan
berada di tanah benkok desa Sundul. 
 Mata Air “Sumber Teleng”

- Memiliki kaitan erat dengan desa Sundul


- Asal mula wal desa Sundul disitu
- Nama “Sundul” berasal dari pohon disitu yang menjulangtinggi ke langit (Sundul Langit”
- Dulunya sumber air warga desa Sundul
- Sekarang sudah tidak karea warga sudah punya kamar mandi dan suur sendiri
- Sekarang terbengkalai dan hampir mengering
- Alasannya karena banyak lumpur, sampah dedaunan pohon sekitar, tidak terawat dan
sumber bor di sekitar
 Kolam Renang
 Sumur Artetis
-Sumur Artetis yaitu sumur bor yang dapat keluar airnya sendiri
-Kalau desa lainnya mendapatkan air dari sumur gali yang kedalamannya bisa mencapai 30
sampai 50 meter, tetapi Kebutuhan air Desa Sundul dapat tercukupi dengan banyaknya
sumber air tersebut.
- Sekitar 10 tahun terakhir masyarakat Desa Sundul semakin dimudahkan dengan keberadaan
sumur artetis.
- Sebagian daerah Desa Sundul apabila tanahnya di bor dengan kedalaman sekitar 30 m akan
mengeluarkan air yang sangat besar dan bisa diangkat sampai 1,5 meter diatas tanah.
- Di desa Sundul sendiri ada lebih dari 50 sumur Artetis yang biasanya 1 sumur dibagi untuk 5
atau 6 keluarga.
- Selama ada sumur Artetis tersebut untuk minum sehari hari tidak pernah munum air yang
direbus. Jadi minum air yang diambil langsung dari sumur tersebut.
 Pembuatan Sumur Artetis

1. Untuk membuat sumur artetis di Desa Sundul harus mengebor tanah sedalam kurang lebih
30 meter atau pengeboran tanah sampai menembus lapisan batu tanah
2. Setelah pengeboran melewati lapisan batu yang keberadaannya sekitar kedalaman 25 meter
- 30 meter sengan ketebalan batu sekitar 3 meter - 5 meter, maka air akan keluar dengan
deras ke permukaan tanah
3. Untuk mengendalikan keluarnya air maka lubang bekas pengebotan dimasuki pipa pralon
diameter 4 inch atau 5 inch disesuaikan dengan mata bor yang dipakai untuk pengeboran.
Sedangkan panjang pipa pralon yang dimasukkan bisa sepanjang 12 meter atau lebih.
Semakin panjang pipa pralon yang dimasukkan ke dalam lubang pengeboran akan semakin
baik
4. Untuk merapatkan pipa dengan tanah dan juga untuk mengendalikan air supaya keluar
melalui dalam pipa semua, maka di sekeliling pipa diberi sumbatan berupa plastik atai
karung bekas dan sebagainya sehingga lubang bekas pengeboran menjadi rapat sehingga air
tidak bocor ke mana mana.
5. Setelah lubang bekas pengeboran menjadi rapat dan air tidak bocor lagi, barulah air yang
keluar lewat pipa pralon disalurkan ke bak penampungan atau langsung disalurkan ke rumah
rumah yang membutuhkannya sebagai air mandi, air minum dan kebutuhan air lainnya
sehari hari.
 Uji laboratorium

- Air dari sumur artetis di Desa Sundul pernah di uji di laboratorium oleh beberapa anak
daerah yang sekarang sudah jadi dokter Kota Solo dan Kota Surabaya.
- Dan juga pernah diuji oleh kelompok kelompok mahasiswa.
- Hasilnya bahwa air yang berasal dari sumur artetis Desa Sundul sangat sehat dan sangat
layak di konsumsi langsung.
- Kadar minerah yang terkandung di dalamnya hampir setara dengan air minum kemasan
mark Aqua.
 Gambaran struktur lapisan tanah Desa Sundul
- Bagian tanah paling atas adalah tanah lunak ( endut/rawa ) yang tebalnya antara 25 - 30
meter.
- Lapisan di bawahnya adalah lapisan batu keras yang ketebalannya sekitar 3 meter.
- Dari lapisan bawah batu tersebut sumber air berada.
 Panti Asuhan Yatim Piatu Anak Sholeh
 Pintu air dari DAM Jambu Desa Sundul

 Jalan Aspal
 Banyak sawah
 Memiliki banyak mata air
 Perbatasan dengan Gorang Ngareng dan Ngariboyo
 Banyak Hutan
 Gunung Bancak/Gunung Emas (Rancang Kencono)
- Penuh hutan jati
- Desa Sundul di sebelah Barat Gunung Bancak
- Bukit Suprecet (tempat ghaib buat pesugihan)
- Bersemayam Raden Ronggo Prawirodirdjo Ke III dan istrinya Gusti Bendoro Praburetno
- Cerita : tempat penyimpanan harta karun peninggalan berupa bongkahan emas, disebut
Dana Revolusi
- Di desa Giripurno, kec. Kawedanan ada makan Eyang Maduretno (Sarean Ratu/Kuburan
Ratu) peninggalan Kerajaan Mataram
- Ada pagar benteng tidak terlihat yang mengelilingi Gunng Bancak terutama Bukit Seprecet
yang terbut dari manusia tersusun 3 sab
- Keberadaan Sendang Teleng Desa Sundul
REFERENSI

https://noraasri80.wordpress.com/

http://soendoel.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai