NIM : 1905128007
Energi fisik menstimulus sistem sensorik, dan tertransduksi (diubah ke energi neural oleh organ-organ sensorik).
Energi neural kemudian disimpan sesaat di penyimpanan sensorik, selanjutnya diproses oleh sistem saraf pusat
dan disandikan, dan mungkin dikirim ke sistem memori untuk diproses lebih lanjut. Hasilnya dapat memicu
serangkaian proses yang diproses lebih lanjut sebagai bagian medan stimulus.
Penglihatan
Penglihatan (vision): pendeteksian sebuah bagian kecil gelombang elektromagnetik (berupa cahaya) .
Berkas cahaya memasuki mata melaui kornea dan lensa, yang mengarahkan berkas citra ke retina. Berdasarkan
representasi dua dimensi, kemudian diaktifkan ketika impuls-impuls ditransfer melalui jalur saraf penglihatan ke
korteks visual.
Mata memiliki 7 juta sel kerucut yang peka terhadap stimuli terang, dan memiliki sekitar 125 juta sel batang yang
peka terhadap stimuli gelap. Sek kerucut didapati di fovea, yang berperan dalam mengetahui warna dan objek
dalam cahaya terang.
Cosmides dan Tobby (1997), beranggapan bahwa sistem sensorik manusia adalah akibat kekuatan seleksi alam
dan telah beradaptasi untuk menyelesaikan masalah.
Ilusi
Psikofisika adalah studi yang mempelajari hubungan antara-perubahan-perubahan fisik didunia dengan
penglaman-pengelaman psikologis akibat perubahan tersebut.
Psikofisika menggunakan pengukuran-pengukuran kualitas fisik dan kualitas psikologis dari stimuli sensoris
yang sama.
Terkadang ilusi dan persepsi tidak sama, sebagaimana terjadi dalam kasus ilusi persepsi.
Pengetahuan sebelumnya
Hubungan antara persepsi dengan pengetahuan sebelumnya, tidak semata tentang wujud geometri saja, tetapi
dalam menginterpretasikan data-data ilmiah.
Cara kita mengolah informasi primer dari dunia sangat dipengaruhi oleh struktur sistem sensorik dan struktur
otak kita untuk memahami dunia dengan cara tertentu.
Predisposisi Sensori-Otak
Sistem sensorik tersusun oleh reseptor-reseptor dan neuron-neuron penghubung dari kelima indera.
Saraf otak dihubungkan dengan fungsi sensorik yang spesifik. Jika saraf disetimulasi, maka otak mempersepsikan
seolah-olah informasi berasal dari saraf yang terstimulus tersebut.
Rentang Perseptual
Rentang perseptual adalah jumlah informasi yang dapat kita pahami dalam periode pemamparan yang singkat,
yang merupakan suatu komponen awal dalam pemrosesan informasi.
Kita memiliki sebuah penyimpanan sensorik yang mampu mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan
pemaparan singkat terhadap suatu kejadian.
Loncatan-loncatan mata dari satu titik fiksasi ke titik fiksasi lain pada saat membaca dinamakan gerak sakadik.
Penyimpanan ikonik
Neisser (1967) menamai kesan-kesan visual untuk menetap selama jangka waktu singkat sebagai memori ikonik.
Penyimpanan ikonik hanyalah menyerupai semacam arsip foto tentang medan penglihatan, dan setiap arsipnya
hanya bertahan sekitar 1 detik.
Tujuan ‘arsip foto’ adalah untuk memberikan otak kesempatan untuk mampu menyamai kecepatan informasi
visual yang diterima mata.
Penyimpanan Ekhoik
Penyimpanan echoik serupa dalam penyimpanan ikonik.
Penyimpanan ekhoik memberikan waktu tambahan bagi kita untuk mendengarkan pesan.
Penyimpanan ekhoik berfungsi sebagai ‘lem’ yang secara singkat menyimpan informasi auditorik sehingga
seluruh informasi auditorik dapat dipahami.
Atensi
Atensi adalah pemusatan pikiran, dalam bentuk yang jernih dan gamblang terhadap sejumlah objek simultan atau
sekelompok pikiran.
Dari sudut pandang psikologi kognitif berarti menyeleksi informasi penting dari dunia, sehingga otak tidak secara
berlebihan dipenuhi oleh inforasi yang tidak terbatas.
Sinyal-sinyal auditori
Kebutuhan untuk memusatkan perhatian pada satu pesan adalah kebutuhan yang kuat, dan dengan pengecualian
pesan-pesan yang spasial, orang-orang umumnya memusatkan perhatian hanya pada satu pesan dan mengabaikan
pesan yang lain.
Korteks yang terlibat pada atensi berbeda dengan bagian korteks yang terlibat dalam pemrosesan informasi.
Pemrosesan Otomatis
Aktivitas-aktivitas yang terlatih dengan baik akhirnya menjadi otomatis sehingga memerlukan lebih sedikit atensi
dibanding melakukan aktivitas yang baru atau belum pernah diketahui.
Agar pemrosesan otomatis dapat terjadi, informasi harus dapat mengalir bebas dari memori ke kendali seseorang
atas tindakan-tindakannya.