Anda di halaman 1dari 7

Lampiran 3.

Drug-related Problems (DRPs) Classification


(Pharmaceutical Care Network Europe Foundation. The PCNE classification V 8.2.
Zuidlaren: Pharmaceutical Care Network Europe Foundation; 2017)

Klasifikasi domain utama MTO (PCNE v6.2)


Kode Domain Utama
Masalah M1 Efektivitas terapi
M2 Keamanan terapi
M3 Lain-lain
Penyebab P1 Pemilihan obat
P2 Pemilihan bentuk sediaan
P3 Pemilihan dosis
P4 Penentuan lama pengobatan
P5 Proses dispensing
P6 Proses penggunaan obat
P7 Pasien
P8 Lain-lain
Intervensi I0 Tanpa intervensi
I1 Pada tataran penulis resep
I2 Pada tataran pasien
I3 Pada tataran obat
I4 Lain-lain
Penerimaan Intervensi A1 Intervensi diterima
A2 Intervensi tidak diterima
A3 Lain-lain
Klasifikasi sub domain Masalah (PCNE v8.2)
Kode Domain Utama
Efektivitas terapi M1. Tidak ada efek dari terapi obat
MTO terkait efektivitas terapi 1
(terdapat masalah atau M1. Efek obat tidak optimal
potensi masalah akibat
2
efek atau tidak adanya
efek farmakoterapi) M1. Ada indikasi atau gejala yang tidak diterapi
3
Kemanan terapi M2. Kejadian yang tidak diinginkan terkait penggunaan obat
1
MTO terkait reaksi obat yang
tidak dikehendaki (pasien
menderita atau
kemungkinan menderita
reaksi obat yang tidak
dikehendaki)

Lain-lain M3. Masalah terkait cost-effectiveness dari terapi


1
M3. Obat tidak diperlukan
2
M3. Keluhan pasien/masalah tidak jelas, tidak termasuk ketiga
3 kategori masalah terkait obat di atas
Klasifikasi sub domain Penyebab (PCNE v8.2)
Satu MTO dapat memiliki lebih dari satu penyebab

Kode Domain Utama


Pemilihan obat P1. Pemilihan obat tidak sesuai dengan guideline/formularium
Penyebab MTO berkaitan 1
dengan pemilihan obat P1. Pemilihan obat tidak tepat termasuk kontraindikasi
2
P1. Tidak ada indikasi penggunaan obat
3
P1. Kombinasi obat-obat atau obat-obat herbal tidak tepat
4
P1. Duplikasi kelompok terapi atau bahan aktif yang tidak tepat
5
P1. Ada indikasi baru dan obat belum diresepkan
6
P1. Banyak obat (kelompok terapi atau bahan aktif yang berbeda)
diresepkan untuk indikasi yang sama
7
Pemilihan bentuk sediaan P2. Bentuk sediaan obat tidak tepat
1
Penyebab MTO berkaitan
dengan pemilihan bentuk
sediaan obat

Pemilihan dosis P3. Dosis obat terlalu rendah


Penyebab MTO berkaitan 1
dengan pemilihan P3. Dosis obat terlalu tinggi
penjadualan dosis
2
P3. Pengaturan dosis kurang sering
3
P3. Pengaturan dosis terlalu sering
4
P3. Instruksi aturan pakai obat salah, tidak jelas
5
Penentuan lama P4. Lama pengobatan terlalu pendek
pengobatan
1
P4. Lama pengobatan terlalu panjang
Penyebab MTO berkaitan
dengan lama terapi obat 2

Proses Dispensing P5. Obat yang diresepkan tidak tersedia


1
P5. Informasi penting terkait pengobatan tidak tersedia
2
P5. Kesalahan obat, kekuatan atau bentuk sediaan yang
direkomendasikan (OTC)
3
P5. Kesalahan peracikan obat (dispensing error : salah jenis atau
dosis obat yang disediakan)
4
Proses penggunaan obat P6. Waktu penggunaan obat atau interval pemberian dosis tidak
tepat
1
Penyebab MTO dapat P6. Menggunakan obat lebih sedikit dari pedoman pengobatan
berkaitan dengan cara (underused) atau pemberian obat lebih jarang dari aturan
2
pasien menggunakan penggunaan (under-administered)
obat atau cara pemberian
Catatan: Obat kurang digunakan (under use) atau pemberian
obat kepada pasien,
meskipun petunjuk obat kurang (under administered) – (secara sengaja)
penggunaan obat pada
label, kemasan atau P6. Menggunakan obat berlebih (overused) atau pemberian obat
leaflet sudah tepat melebihi aturan penggunaan (over-administered)
3
Catatan : obat terlalu banyak digunakan (over use) atau
pemberian obat terlalu banyak (over administered) – (secara
sengaja)

P6. Obat tidak diminum atau tidak diberikan


4
P6. Minum obat yang salah atau memberikan obat yang salah
5
Catatan : resep sudah tepat, tetapi obat yang diberikan atau cara
pemberiannya tidak tepat
P6. Menggunakan obat melalui rute yang salah
6
Pasien P7. Pasien menggunakan obat lebih sedikit dari yang diresepkan
atau tidak menggunakan obat sama sekali
1
Penyebab MTO dapat
P7. Pasien menggunakan obat lebih banyak dari yang diresepkan
berkaitan dengan
kepribadian atau perilaku 2
pasien P7. Penyalahgunaan obat (penggunaan obat tidak sesuai peruntukan
resmi)
3
P7. Pasien mengunakan obat yang tidak diperlukan
4
P7. Pasien mengkonsumsi makanan yang berinteraksi dengan obat
5
P7. Penyimpanan obat oleh pasien tidak tepat
6
P7. Waktu penggunaan obat atau interval pemberian dosis tidak
tepat
7
P7. Pasien menggunakan obat dengan cara yang salah
8
P7. Pasien tidak dapat menggunakan obat atau bentuk sediaan
9 sesuai aturan
Lain-lain P8. Pemantauan outcome tidak tepat atau tidak dilakukan
1
P8. Lain-lain; sebutkan
2
P8. Penyebab tidak jelas
3
Klasifikasi sub domain Intervensi (PCNE v8.2)
Kode Domain Utama
Tanpa intervensi I0 Tanpa intervensi
Pada tataran I1. Hanya memberi informasi kepada penulis resep
penulis resep 1
I1. Menanyakan atau mengkonfirmasikan MTO kepada penulis resep
2
I1. Intervensi diusulkan kepada penulis resep
3
I1. Intervensi didiskusikan dengan penulis resep
4
Pada tataran I2. Konseling pengobatan pasien
pasien 1
I2. Menyediakan informasi tertulis
2
I2. Pasien dirujuk ke penulis resep
3
I2. Dibicarakan dengan anggota keluarga/pemberi perawatan
4
Pada tataran obat I3. Mengubah jenis obat
1
I3. Mengubah dosis obat
2
I3. Mengubah formulasi obat
3
I3. Mengubah aturan penggunaan obat
4
I3. Obat dihentikan
5
I3. Obat baru mulai diberikan
6
Lainnya I4. Intervensi lainnya (Sebutkan)
1
I4. Efek samping dilaporkan kepada pihak yang berwenang
2
Klasifikasi sub domain Hasil Intervensi (PCNE v6.2)
Kode Domain Utama
Intervensi A1. Intervensi diterima, dan diimplementasikan
diterima (oleh 1
A1. Intervensi diterima, dan sebagian diimplementasikan
penulis resep
2
atau pasien)
A1. Intervensi diterima, tetapi tidak diimplementasikan
3
A1. Intervensi diterima, implementasi tidak diketahui
4
Intervensi tidak A2. Intervensi tidak diterima: not feasible
diterima (oleh 1
A2. Intervensi tidak diterima: tidak ada kesepakatan
penulis resep
2
atau pasien)
A2. Intervensi tidak diterima: alasan lain
3
A2. Intervensi tidak diterima: tidak diketahui alasannya
4
Lainnya (tidak A3. Intervensi diajukan, penerimaan tidak diketahui
ada informasi 1
pada A3. Intervensi tidak diajukan
penerimaan 2
intervensi

The PCNE classification V 8.2. – available electronically in:

http://www.pcne.org/upload/files/230_PCNE_classification_V8-02.pdf.

Anda mungkin juga menyukai