TINJAUAN PUSTAKA
A.
Hiperlipidemia
Hiperlipidemia adalah peningkatan salah satu atau lebih kolesterol, kolesterol
lipid
plasma
dapat
menyebabkan
pengaruh
yang
buruk
diabetes
melitus,
hipertensi,
rendah
LDL,
dan
abnormalitas
ini
umumnya
besrsifat
asimptomatis
sampai
terjadi
Peningkata
Pengobata
Serum
proteinemi
penampilan
lipoprotein
Kilomikron
a
Tipe.I
''Buerger-Gruetz
Penurunan
(jarang)
sindrom'',''''hyperlipopr
lipoprotein lipase
Tipe IIa
Tipe IIb
Tipe
lapisan
atau
hyperchylomicronemia
diubah ApoC2
''familial''
''''Poligenik
Reseptor
hiperkolesterolemia
defisiensi
LDL LDL
Asam
Hapus
empedu
familial
sequestrants
hiperkolesterolemia
atau''''
Gabungan''hiperlipide
Penurunan
mia''
reseptor
III ''Familial
LDL
statin,
niasin
dan Statin,
LDL VLDL
niacin,
dan peningkatan
fibrate
apoB
Cacat di Apo 2 IDL
Fibrat,
statin
(jarang)
dysbetalipoproteinemi
sintesis E
Tipe IV
a''
''Familial
Peningkatan
hyperlipemia''
produksi
VLDL
dan
Keruh
statin
TipeV
''Endogen
berkurang
Peningkatan
(jarang)
hipertrigliseridemia''
Fibrate,
Keruh
niasin],
eliminasi VLDL
dan
Hapus
Creamy
lapisan atas &
bawah keruh
LPL
i.
ii.
Hyperlipoproteinemia tipe I
Tipe I hyperlipoproteinemia 'adalah bentuk hyperlipoproteinemia terkait dengan
defisiensi lipoprotein lipase.''
Hyperlipoproteinemia tipe II
Hyperlipoproteinemia tipe II, sejauh ini merupakan bentuk paling umum, adalah
lebih diklasifikasikan menjadi tipe IIa dan IIb jenis, tergantung terutama pada
apakah ada elevasi di tingkat trigliserida selain kolesterol LDL.
Tipe IIa
Ini mungkin sporadis (karena faktor makanan), poligenik, atau benar-benar
keluarga sebagai hasil dari mutasi baik pada gen reseptor LDL pada kromosom
19 (0,2% dari populasi) atau gen apoB (0,2%). Bentuk keluarga ini ditandai
dengan xanthoma tendon, xanthelasma dan prematur penyakit kardiovaskular.
Insiden penyakit ini sekitar 1 dari 500 untuk heterozigot, dan 1 di 1.000.000
untuk homozigot.
Tipe Iib
Tingkat VLDL tinggi karena kelebihan produksi substrat, termasuk trigliserida,
asetil KoA, dan peningkatan dalam B-100 sintesis. Mereka juga dapat
disebabkan oleh pembersihan penurunan LDL. Prevalensi pada populasi adalah
10%.
iii. Gabungan familial hyperlipoproteinemia (FCH)
Sekunder gabungan hyperlipoproteinemia (biasanya dalam konteks sindrom
metabolik, yang merupakan kriteria diagnostik)
iv. Hyperlipoproteinemia tipe III
Formulir ini adalah karena kilomikron tinggi dan IDL (intermediate density
lipoprotein).
Juga
dikenal
sebagai''penyakit''atau
beta
yang
luas'
B.
Patofisiologi Hiperlipidemia
Lemak (disebut juga lipid ) adalah zat yang kaya energi yang berfungsi
sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak diperoleh dari
makanan dan dibentuk di dalam tubuh, terutama di hati. Lemak disimpan dalam selsel lemak tubuh, sehingga dapat digunakan di kemudian hari. Lipid yang
disimpan berfungsi untuk melindungi tubuh dari dingin dan membantu melindungi
tubuh terhadap cedera. Lemak merupakan komponen penting dari selaput sel,
selubung yang membungkus sel-sel saraf serta eksresi empedu. Makanan kaya lipid
yang kita makan terdiri atas kolesterol dan trigliserid.Selain koleterol yang berasal
dari makanan, dalam usus juga terdapat kolesterol dari hati yang dieksresi bersama
empedu ke usus halus. Kolesterol dan trigliserid dalam usus halus akan diserap ke
dalam enterosit mukosa usus halus. Trigliserid akan diserap sebagai asam
lemak bebas. Kolesterol akan diserap sebagai kolesterol. Dalam mukosa usus halus
asam lemak bebas akan diubah lagi menjadi trigliserid dan kolesterol akan mengalami
esterifikasi menjadi kolesterol ester. Lipid dalam darah terdiri atas kolesterol,
kolesterol ester, trigliserid, fosfolipid, dan asam lemak bebas.Kolesterol adalah
suatu jenis lemak yang ada dalam tubuh dan dibagi menjadi LDL, HDL, total
kolesterol dan trigliserida. Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang
bernama LDL ( Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang
memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
HDL (high density lipoprotein) adalah bentuk LP yang memiliki komponen
kolesterol paling sedikit. Dibentuk di usus dan hati, HDL ini akan menyerap
kolesterol bebas dari pembuluh darah, atau bagian tubuh lain seperti sel
makrofag,kemudian membawanya ke hati.
VLDL (very low density LP) adalah LP yang dibentuk di hati yang kemudian
akan diubah di pembuluh darah menjadi LDL
LDL (lowdensity LP), bentuk LP ini memiliki komponen kolesterol paling
banyak dan akanmembawa kolesterol tersebut ke jaringan seperti dinding pembuluh
darah. Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut
HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya
akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan)empedu.
LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akanmengambang
di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B(apolipoproteinB). LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan
penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah.Sebaliknya, HDL disebut sebagai
lemak yang "baik" karena membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh
darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL
adalah Apo-A(apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit
dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
Konsentrasi kolesterol pada High-Dendity Lipoprotein (HDL) dan LowDensity (LDL)/Very-Low-Density (VLDL) Lipoprotein adalah predictor kuat
untuk penyakit jantung koroner. HDL fungsional menawarkan perlindungan dengan
cara memindahkan kolesterol dari sel dan atheroma. Konsentrasi tinggi dari LDL dan
konsentrasi rendah dari HDL fungsional sangat terkait
dengan penyakit
LDL<100
HDL>40/>50
: optimal (pria/wanita)
Trigliserida<150
Seperti yang telah disebutkan di atas lipid memiliki banyak manfaat bagi
tubuh. Namun, apabila terjadi keadaan hiperlipidemia, akan menyebabkan kelainan
metabolisme lipid. Kelainan metabolisme lipid pada keadaan hiperlipidemia
dapatterjadi pada tapak-tapak produksi atau penggunaan lipoprotein yang
menyebabkan keadaan hipolipoproteinemia atau hiperlipoproteinemia. Patofisiologi
hubungan hiperlipidemia dengan stroke terdiri dari 2 yaitu pertama, ketika arteri
karotid menjadi menyempit atau tersumbat oleh plak lemak seperti kolesterol, kondisi
yang dikenal sebagai arteriosclerosis, atau "pengerasan arteri," hasilnya. Sementara
kebanyakan orang berpikir dari arteriosclerosis sebagai penyakit koroner yang dapat
menyebabkan serangan jantung, kurang menyadari bahwa itu juga merupakan
penyebab utama stroke. Proses selanjutnya sama sepertistroke system karotis.
Kedua,
setelah
terjadinya
peningkatan
kadar
LDL
dan
atau
cell.
Foam
sell yang
bertumpuk
kemudian
akan
menimbulkan fatty streak . Sejalan dengan peningkatan kadar kolesterol, sejumlah sel
otot halus muncul pada permukaan subendotel. Sel otot halus ini kemudian
secara progresif memproduksi kolagen dan membentuk fibrous cap di atas inti lemak
dari lesi. Kolagen yang terbentuk secara terus menerus kemudian menimbulkan
bentuk athresclerotik yang disebut fibrous plaque. Kestabilan plaque sangat
menentukan
apakah
lesi
aterosklerosis
ini
akan
menimbulkan
kelainan
kardiovaskuler. Plaque yang stabil merupakan hasil langsung dari kemampuan sel
otot halus untuk memproduksi kolagen dan membentuk fibrous cap.
Plak yang stabil adalah plak yang memiliki fibrous cap yang tebal yang
menghalangi inti lemak kontak dengan darah. Sedangkan plaque yang tidak stabil
adalah plaque yang mengandung inti lemak yang tebal atau banyak ditutupi
oleh fibrous cap yang tipis. Adanya flow shear stress, hipertensi dan hiperlipidemia
akan mengiritasi atau menimbulkan fissura/rupture dari plaque yang ada dan
selanjutnya menimbulkan kondisi aterogenik berupa aggregasi platelet dan trombus.
Keadaaan ini menimbulkan sumbatan atau obstruksi yang signifikanterhadap
vaskularisasi koroner dan menimbulkan manifestasi klinis penyakitkardiovaskuler.
Kadar kolesterol total > 220 mg/dl meningkatkan risiko stroke antara 1,31
2,9 kali. Kadar kolesterol total yang ideal adalah 140-200 mg/dLatau kurang.
Idealnya, kadar kolesterol LDL tidak boleh lebih dari 130 mg/dL dan kadar kolesterol
HDL tidak boleh kurang dari 40 mg/dL. Kadar trigliserida ideal 10-160 mg/dL darah.
Kolesterol trigliserid dan fosfolipid dibawa dalam darah sebagai kompleks lipid dan
protein, dikenal sebagai lipoprotein. Peningkatan kolesterol total dan LDL (Low
ii.
mengukur kadar kolesterol LDL, HDL, dan trigliserida sebaiknya perderita berpuasa
dulu minimal selam 12 jam.
Kadar Lemak Darah
Pemeriksaan Laboratorium
Kolesterol total
Kilomikron
VLDL
1 30
LDL
60 160
HDL
35 65
< 3,5
Trigliserida
10 160
Seorang pasien dinyatakan hiperlipidemia apabila kadar lemak dalam darah
menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari yang tertulis di atas.
Profil lipoprotein puasa termasuk kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida
seharusnya diukur pada semua orang dewasa berumur 20 th atau lebih tidaknya
Total kalori
Untuk
meraih
dan
memelihara
rendah lipid, terutama kolesterol dan lemak jenuh. Obat-obat yang dapat digunakan
dalam hiperlipidemia meliputi :
a. Niasin atau asam nikotinad (vitamin B7)
Niasin (asam nikotinat) mengurangi sintesis hepatik VLDL, yang akan
mengarah pada pengurangan sintesis LDL. Niasin juga ,meningkat HDL
Kemerahan pada kulit dan gatal tampak karena mediasi prostaglandin dan
dapat dikurangi dengan menggunakan aspirin 325mg sebelum konsumsi
niasin. Konsumsi niasin dengan makanan da meningkatkan dosis secara
perlahan-lahan akan meminimalisir efek-efek ini. Ketergantungan alcohol dan
meminum panas dapat memperbesar efek kemerahan dan pruritus dari niasin,
dan keduanya harus dihindari pada waktu pencernaan obat. Gangguan
asupan
cairan,
perubahan
makan
untuk
meningkatkan
pengeluaran.
Tekstur kasar dan meruah dapat diminimalisisr dengan mencapurkan serbuk
dengan jus jeruk. Kolestipol memilliki rasa yang lebih enak dari pada
kolestiramimine karena tidak berbau dan tidak berasa. Sediaan tablet dapat
meningkatkan kenyamanan dalam terapi ini.
Efek
samping
lalinnya
yang
berpotensi
timbul
adalah
awalnya
c.
Inhibitor
Hmg
Reduktase
(Atorvastatin,
Fluvastatin,
Pravastatin,
Rosulvastatin, Simfastatin)
Statin menghambat 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A (HMG-CoA)
reduktase, menggangu konversi HMC CoA reduktase menjadi mevalonate,
tahap yang menentukan dalam biosintesis kolesterol de-novo, pengurangan
sintesis LDL dan peningkatan katabolisme LDL dimediasi melalui reseptor
Konstipasi terjadi dalm kurang dari 10% pasien yang konsumsi statin. Efek
samping lain termasuk peningkatan kadar amino transferase dalam serum
(terutama aanin amino trnsferase), peningkatan kadar keratin kinase , miopati
berkelanjutan
dengan
meningkatnya
kecepatan
pemindahan
kombinasi ini.
Efek samping, asam klorfibrat atau derivatnya : keluhan abdominal ringan,
rham kulit, kecenderungan terbentuk batu empedu (kolesterol), miositis
toksik, kenaikan konsentrasi AP ( alkalifosfatase) dan transaminase. Asam
kardiovaskuler akut
Interaksi
Asam klorfibrat atau turunannya :
Penguatan efek kumarin, antidiabetik oral
Bahaya rhabdomiolisis pada terapi bersamaan waktu dengan penghambata
HMG-CoA-reduktase
Asam nikotinat atau derivatnya : penurunan efek obat antidiabetik
e.
Ezitimibe
Azitimibe menggangu absorbs kolesterol dari membrane fili saluran cerna
(brush border). Mekanisme baru yang membuatnya menjadi pilihan baik untuk terapi
tambahan. Obat ini dapat digunakan tunggal, obat ini menurunkan lebih kurang 18%
kolesterol LDL . ketika ditambahkan statin, ezetimibe menurunkan LDL dengan
penambahan sekitar 12-20%. Produk yang dikombinasikan (vytorin) mengandung
enzitimibe 10mg dan simpastatin 10,20,30,40 dan 80 mg tersedia. Enzitimibe dapat
diterima dengan baik; sekitar 4% pasien mengalami keluhan gastrointestinal. Karena
hasil kardiovaskular belum dievaluasi, obat ini dapat diberikan lagi untuk pasien yang
tidak dapat menerima terapistatin atau pasien yang tidak mencapai penurunan lipid
yang diharapkan pada penggunaan statin tunggal.
f.
Makanan tinggi omega-3 asam lemak rantai panjang-tidak jenuh (dari minyak
ikan), lebih dikenal dengan asam eikosapentanoat (EPA), mengurangi kolesterol,
trigliserid, LDL, dan VLDL dan dapat meningkatkan kolesterol HDL.
Pasien yang diobati untuk gangguan sekunder, gejala penyakit jantung
aterosklerosis, seperti angina atau iskemia yang menyebabkan nyeri seperti kram,
dapat meningkat dari bulan ke tahun.
Kajian Resep 1
Kimia farma
Apotek kimia farma 167
Jln.Jend. H amir Mahmud/tangog/tanggal no.915 cimahi
Telp./fax : 022-6654775
Apoteker : Drs.Jannes Purba
SP:KP.01.02.5.2.V.1006
COPY RESEP
Tanggal : 14/8/14
Salinan resep no.9
Dokter : eko
Dibuat tanggal :4/8-14
untuk : Tn.H.Iwan
R/ tanapres 10 mg xv
S0-0-1/2
det
R/ aptor no.30
S1dd1
det
R/ Cardismo 20 mg ix
S2dd1
det
R/ simvastatin 20 mg xxx
S1dd1
det
R/ Glucophage Xr 500 no.xv
S2dd1
det
R/ allopurinol no.xv
S1dd1
det
R/ Bisoprolol no. XV
S1dd1
Pcc
A. SKRINING ADMINISTRATIF
No
1
2
3
4
5
PADA RESEP
ADA
TIDAK
Inscription
URAIAN
Identitas dokter:
Nama dokter
SIP dokter
Alamat dokter
Nomor telepon
Tempat dan
tanggal penulisan resep
Invocatio
6
Prescriptio/Ordonatio
7
8
9
Nama Obat
Kekuatan obat
Jumlah obat
Signatura
10
11
12
13
14
15
16
Nama pasien
Jenis kelamin
Umur pasien
Barat badan
Alamat pasien
Aturan pakai obat
Iter/tanda lain
Subscriptio
17 Tanda tangan/paraf dokter
Kesimpulan:
Resep tersebut tidak lengkap. Resep ini merupakan copy resep, resep tidak
lengkap karena tidak mencantumkan informasi mengenai umur, berat badan,
dan alamat pasien,ttd dokter dokter dan alamat dokter.
Cara pengatasan Umur, berat badan dan alamat pasien dapat ditanyakan
langsung kepada pasien/keluarga pasien pada saat menebus obat.
B. SKRINING FARMASETIK
Nama obat
Tanapres
Bentuk
Kekuatan
Sediaan
sediaan
Tablet
10 mg
Stabilitas penyimpanan
Simpan
wadah
dalam
tertutup
rapat, terlindung
dari cahaya, pada
suhu 15-30C
Aptor
Tablet
100 mg
Simpan dibawah
25C
Cardismo
Tablet
20 mg
Simpan
dalam
suhu
kamar
(suhu
25-30C)
dalam
wadah
tertutup
rapat
terlindungi
dari
cahaya
dan
kelembaban
Simvastatin
Tablet
20 mg
Simpan
wadah
dalam
tertutup
rapat, di tempat
kering,
pada
suhu 15-30C
Glucophage
Tablet
500 mg
Simpan
pada
o
suhu 15-30 C.
allupurinol
Tablet
100 mg
Simpan
wadah
dalam
tertutup
rapat, terlindung
dari cahaya, pada
suhu 15-30C
Bisoprolol
Tablet
5 mg
Simpan
suhu
lindungi
pada
15-25C,
dari
cahaya matahari
langsung
dan
kelembaban
C. Skrining Klinis
Nama obat
indikasi
Mekanisme
kontraindikasi
Efek samping
dalam pengobatan
Sakit
aphheresi
pusing,
kerja
Tanapress
hipertensi
LDL
kepala,
batuk,
menggunakan
hipotensi,
dextran
angioedema,
selulose
rasa
menjalankan
dialisis
trombositopenia,
dengan
acrylonitrilic
gangguan
methallyl sulfonat
hematologi
sodium
membran
Aptor
Pengobatan
dan
pencegahan
angina
kelainan
pusing,
pektoris
infark
perdarahan, asma
hipersensitif
Pemberian bersama
sildenafil. Kondisi
panas
hipotensi
kemerahan
dan
miokard.
Tukak
peptik,
Gangguan
GI,
reaksi
Demam,
Cardismo
Merupakan
golongan
koroner
yang
dan
nitrat
bekerja
dan
dan
pada
pencegahan
angina
meningkatkan
hipovolemia,
wajah,
pusing,
pektoris.
Terapi
produksi
kardiomiopati
hipotensi postural,
nitritoxcid (NO),
obstruktif
takikardi
zat
yang
hipertrofik,
bradikardi
memiliki
efek
stenosisaorta,
paradoksikal sudah
(tetapi
adekuat
terhadap
melebarkan
tamponade jantung,
pembuluh darah
perikarditis
atau diuretik.
terutama di vena
konstriktiva,
stenosis
arteri
sehingga
nitrat
dapat
mitral,
trauma
kepala,
menurunkan
perdarahan
otak,
beban
glaukoma
sudut
jantung
dan memperbaiki
terjadi).
tertutup.
sirkulasi koroner
Mekanisme kerja 1.
"lipid-altering
dari
metabolit
agent" dapat
aktif
tersebut
dipertimbangkan
adalah
dengan
penggunaannya
pada individu yang
mengalami
2.
cara
menghambat
3-
hidroksi-3-
aterosklerosis
koenzim
vaskular yang
reduktase (HMG
disebabkan oleh
Co-A reduktase).
"lipid-altering
agent" merupakan
penunjang data diet
ketat, bila respon
terhadap diet dan
pengobatan nonfarmakologi tunggal
lainnya tidak
memadai.
3. Penyakit jantung
koroner
Pada penderita
dengan penyakit
Dimana
enzim
simvastatin atau
komponen obat.
Penyakit
serum yang
menetap yang
tidak jelas
penyebabnya.
Wanita hamil dan
ini
mengkatalisasi
perubahan HMG
Co-A
menjadi
asam mevalonat
yang merupakan
langkah
dari
besar, infeksi
transaminase
metilglutaril
awal
biosintesis
kolesterol.
tif terhadap
peningkatan
peningkatan risiko
hiperkolesterolemia.
2. Terapi dengan
Hipersensi
menyusui.
peningkatan enzim
hati, nyeri otot,
nyeri perut.
kadar
total
dan
Glucophage
Sebagai
Mekanisme kerja
Penyakit
dan
Metformin
gastrointestinal
atau
antara lain :
miokard
(saluran
Metformin
septikemia. Gagal
pusing,
sakit
merupakan zat
jantung kongestif,
kepala,
infeksi
antihiperglikemi
asidosis metabolik
k oral golongan
gangguan
biguanid.
ketoasidosis
pengecapan.
dengan DM tipe 2.
Mekanisme kerja
diabetikum dengan
Metformin
menurunkan
terhadap
tambahan
diet
olahraga
digunakan
bersama
sulfonilurea
insulin
memperbaiki
atau
untuk
kontrol
ginjal,
akut,
Gangguan
cerna),
daya
menjalani
dan tidak
pemeriksaan
meningkatkan
radiologi
sekresi insulin.
pemberian
Metformin tidak
mengalami
metabolisme di
dengan
secara
yang
teryodisasi.
hati,
diekskresikan
dalam bentuk
yang tidak
berubah terutama
dalam air kemih
dan sejumlah
Allopurinol
Hiperurisemia primer :
Alergi
gout
bekerja
Alopurinol
Hiperurisemia
dengan
terhadap
Reaksi
hipersensitivitas
sekunder : mencegah
menghambat
Penderita
pengendapan
xantin
makulopapular
didahului pruritus,
urat
dan
oksalat.
asam
oksidase
dengan
kalsium
"bone
marrow
Produksi
dapat mengubah
suppression.
:ruam
urtikaria,
hipoxantin
antara
menjadi
purpura,
lain
pada
xantin,
keganasan, polisitemia
selanjutnya
dermatitis, nefritis,
mengubah xantin
faskulitis
menjadi
sindrome
urat.
asam
Dalam
dan
poliartritis.
tubuh alopurinol
Demam,
mengalami
eosinofilia,
metabolisme
menjadi
ginjal,
oksipurinol
(alozatin)
juga
yang
bekerja
sebagai
penghambat
mual,
mengantuk,
sakit
kepala
rasa
logam.
dan
enzim
xantin
oksidase.
Mekanisme kerja
senyawa
ini
berdasarkan
katabolisme
purin
dan
mengurangi
produksi
asam
urat,
tanpa
mengganggu
biosintesa purin
Bisoprolol
Bisoprolol
Bisoprolol
diindikasikan
untuk
terhadap
kardiomiopati,
bisoprolol
bradikardia,
fumarat
hipotensi,
- Bisoprolol
takikardia,
bisa
yang
digunakan
sebagai
sifat
atau
Dispnoea, pusing,
merupakan obat
hipertensi,
monoterapi
- Hipersensitif
memiliki
kardioprotektif
dikombinasikan
atau melindungi
dikontraindikasik
kelelahan, infeksi
dengan antihipertensi
jantung.
an pada penderita
virus, pneumonia.
lain
Dikatakan
cardiogenic
demikian karena
shock, kelainan
bisoprolol dapat
jantung, AV blok
menghambat
secara
bradikardia sinus
selektif
melalui
mekanisme
kompetitif
terhadap
katekolamin
(adrenalin) yang
menstimulasi
reseptor
b1
adrenergik
(adrenoreseptor.
Reseptor
adrenergik
b1
banyak
ditemukan di sel
otot jantung dan
jaringan
konduksi
jantung.
Interaksi :
Bisoprolol + Aptor (Aspirin) = Aspirin dapat menurunkan efek bisoprolol.
Aspirin + Imidapril = aspirin dapat menurunkan efek dari imidapril. NSAID
menurunkan sintesis prostaglandin.
D. Kesesuaian dosis
Nama Obat
tanapress
Dosis literature
Kesimpulan
Sesuai
berat
atau
(100 mg)
Sesuai
(20 mg)
Sesuai
Simvastatin
Tidak ses
s/d
maksimal
Sesuai
2000
mg/hari
Sesuai
(100 mg)
sehari..
Dosis pemeliharaan : 200 600 mg sehari.
Dosis tunggal maksimum 300
mg.
Bila
diperlukan
dapat
maksimal
900
mg
sehari.
bisoprolol
Sesuai
10-20
mg
sekali
sehari.
E. Kesimpulan skrining resep dan hasil analisis DRP (Drug Related Problem) serta Care
Plan :
Resep tidak lengkap secara administrasi, kekurangan dapat dikonfirmasi kepada dokter
maupun pasien.
d) Informasikan kepada pasien jika Aspirin dan bisoprolol, Aspirin dan Imidapril tidak
boleh diminum secara bersamaan, untuk Aspirin sebaiknya digunakan pagi hari,
sedangkan imidiapril dan bisoprolol digunakan pada malam hari sebelum tidur.
No Kriteria Informasi
Isi Informasi
Tanapres
Nama Obat
Aptor
cardismo
Simvastatin
Glucophage
Allopurinol
Bisoprolol
2
Aturan pakai
malam
Allopurinol : sehari satu kali sebelum atau sesudah
makan
Bisoprolol : sehari satu kali sesudah makan
4
Cara pakai
Penyimpanan
Edukasi pasien
Kajian resep 2
Poliklinik
PT PLN (PERSERO) distribusi jawa barat dan
Banten
Kantor distribusi
RESEP
Pasien /umur : ERNILWATI /57 THN 5 Bulan
Nama pasien : Oman
sumantri/5782003E
Unit
: Kantor distribusi
Dokter
: dr. Doddy
Resep no.
: 0105-105-975
Tanggal
: 4 Desember
R/ Cardivas 5 mg no XV
S1dd1
R/ Lipitor no XV
S1dd1
R/meloxicam no.XV
S1dd1
R/ bionemi no.X
S1dd1
Yang menerima
dokter
______________
dr.doddy
(ttd)
(ttd)
G. SKRINING ADMINISTRATIF
No
1
2
3
4
5
URAIAN
PADA RESEP
ADA
TIDAK
Inscription
Identitas dokter:
Nama dokter
SIP dokter
Alamat dokter
Nomor telepon
Tempat dan
tanggal penulisan resep
Invocatio
6
Prescriptio/Ordonatio
7
8
Nama Obat
Kekuatan obat
Jumlah obat
Signatura
10
11
12
Nama pasien
Jenis kelamin
Umur pasien
13
14
15
16
Barat badan
Alamat pasien
Aturan pakai obat
Iter/tanda lain
Subscriptio
17 Tanda tangan/paraf dokter
Kesimpulan:
H. SKRINING FARMASETIK
Nama obat
Cardisvas
Bentuk
Kekuatan
Sediaan
sediaan
5 Tablet
5 mg
Stabilitas penyimpanan
mg
Simpan
pada
Lipitor 20 mg
Tablet
20 mg
Simpan
pada
suhu 15-30oC.
Meloxicam
7,5 mg
Tablet
7,5 mg
Simpan
pada
suhu 15-30oC.
bionemi
Kapsul
20 mg
Simpan
pada
suhu 15-30oC.
I. Skrining Klinis
Nama obat
indikasi
Mekanisme
kontraindikasi
Efek samping
kerja
Cardisvas
vasospastik.
pada
mekanisme
kerja
pasien
di yang
dinding
hipersensitif
pembuluh
terhadap
darah.
amlodipine dan
Amlodipine
golongan
akan
dihydropirydine
merelaksasika
lainnya.
n dinding otot
pembuluh
darah
sehingga
tahanan
perifer
akan
berkurang.
Dengan
berkurangnya
tahanan
perifer, darah
akan
mudah
lebih
kepala,
mengalir
sehingga
jantung tidak
perlu
memompa
lebih
keras
maka
otomatis
tekanan darah
pun
akan
berkurang
Lipitor
Terapi
tambahan Menghambat
Hamil
dan Sakit
gangguan
total,
LDL, koenzim
kepala,
hati insomnia,
A aktif
atau mialgia,
apolipoprotein B, (HMG-CoA)
peningkatan
astenia,
dan
trigliserida Reduktase
transaminase
neuropati
yang
meningkat mengganggu
pada
pasien konversi
dengan
HMG
hiperkolesterolemi
reduktase
batas
CoA tertinggi
kombinasi
yang
campuran,
menentukan
hiperkolesterolemi
dalam
familial biosintesis
heterozigot
terhadap
miopati,
otot,
mevalonate,ta
atau hap
normal pruritus,
miositis, kram
primer, menjadi
hiperlipidemia
GI,
ikterus
kolestatik,
edema
angioneurotik.
lain
Meloxicam
Hipersensitif
Dispepsia,
merupakan
terhadap
mual, muntah,
untuk
terbaru
osteoarthritis
golongan
eksaserbasi
anemia,
dari gejala-gejala
asma,
polip
angio-
atau
jangka
panjang steroid)
urtikaria, ulkus
untuk
arthritis turunan
lambung
reumatoid.
oksikam
(
yang
aktif,
fenolat) insufisiensi
yang
berat.
spesifik
remaja
menghambat
dari 15 tahun,
enzim
masa kehamilan
sikloogenase
dan
yang
perdarahan
menyebabkan
gastrointestinal,
terjadinya
otak
inflmasi
sejenisnya.
(COX-2)
sehingga efek
samping
gastrointestina
l-nya
sangat
kurang
menyusui,
atau
pruritus dsb
rendah
dibanding
obat obat
antireumatik
lainnya yang
telah ada.
bionemi
Suplemen vitamin
Hemokromatosi
Mual, muntah,
s,
nyeri lambung
anemia
hemosiderosis,
atau
masa
selama
kehamilan
dan laktasi
anemia
nyeri
tidak
konstipasi
disebsbkan
karena
defisiensi
besi.
zat
Transfusi
darah berulang
A. Kesesuaian dosis
Nama Obat
Dosis literature
Kesimpulan
Cardisvas
sesuai
(5 mg)
10-80 mg 1 kali/hari
sesuai
(20 mg)
Meloxicam
(7,5 mg)
sesuai
1 kapsul/hari
sesuai
J. Kesimpulan skrining resep dan hasil analisis DRP (Drug Related Problem) serta Care
Plan :
Resep tidak lengkap secara administrasi, kekurangan dapat dikonfirmasi kepada dokter
maupun pasien.
No Kriteria Informasi
Isi Informasi
Cardisvas
Nama Obat
Lipitor
Meloxicam
Bionemi
2
Aturan pakai
Cara pakai
Penyimpanan
Edukasi pasien
MONITORING
a. Pantau perkembangan
pasien
apakah
tekanan
darah
kadar
kolesterol