Anda di halaman 1dari 2

Closing the Interview

Tanggapi setiap wawancara dengan serius seperti saat Anda melakukan pembukaan, karena
setiap interaksi memengaruhi riwayat hubungan secara positif atau negatif. Misalnya,
penutupan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan baik dapat meningkatkan persepsi
pihak lain tentang Anda, pentingnya peran yang dimainkan dalam wawancara, dan sikap
terhadap interaksi di masa depan. Di sisi lain, penutupan yang tiba-tiba atau tidak terencana
dapat mengurangi kredibilitas Anda dan membuat pihak lain merasa "digunakan" atau
"dimanfaatkan.

Dalam studi klasik mereka tentang "leave-taking" dalam interaksi antarpribadi, Mark Knapp
dan rekan-rekannya mengidentifikasi berbagai tindakan halus dan tidak begitu halus yang
menandakan penutupan. Pewawancara dapat meluruskan, mencondongkan tubuh ke depan,
menyilangkan kaki, meletakkan tangan di atas lutut seolah-olah bersiap untuk bangkit,
melihat arloji, berhenti sebentar, atau memutuskan kontak mata. Tindakan yang lebih jelas
adalah berdiri, menjauh, atau menawarkan untuk berjabat tangan

a. Pedoman untuk Wawancara Penutupan


1. buat penutupan dialog daripada monolog sebagai pewawancara, dorong interaksi
melalui sinyal verbal dan nonverbal termasuk keheningan. Sebagai orang yang
diwawancarai, tanggapi pertanyaan-pertanyaan secara aktif, berikan pendapat dan
fakta yang tidak disebutkan, dan ungkapkan penghargaan jika perlu.
2. sincere and honest in the closing
3. pace the interview to avoid rushing the closing
4. lakukan tindakan yang benar jangan sampai orang menafsirkan tindakan yang kita
lakukan dengan hal yang tidak baik.
5. lay the groundwork for future contacts
6. jangan memperkenalkan topik atau ide baru atau membuat pertanyaan ketika
wawancara telah benar-benar atau secara psikologis berakhir.
7. hindari Erving Goffman yang terjadi ketika Anda menutup wawancara dan
mengambil cuti dari pihak lain.
b. Closing Techniques
1. gunakan Clearinghouse Question
2. Nyatakan Penyelesaian Tujuan yang Dimaksudkan
3. Make Personal Inquiries
Pertanyaan pribadi adalah cara yang menyenangkan untuk mengakhiri wawancara
dan meningkatkan hubungan. Bersikaplah tulus dan berikan waktu yang cukup
kepada orang yang diwawancara untuk menjawab.
4. Make Professional Inquiries
Pertanyaan profesional lebih formal daripada pertanyaan pribadi, dan harus tulus
dan menunjukkan minat yang tulus.
5. Memberikan tanda Sinyal bahwa waktu sudah habis
6. Jelaskan Alasan untuk Penutupan
7. Express Appreciation or Satisfaction
8. Atur untuk Pertemuan Selanjutnya
9. Ringkas Wawancara

Anda mungkin juga menyukai