Teknik
Interview
Kelompok 2 Kelas I
Abigail R. Deborah 190110190069
Jocelyn Angelie 190110190092
Alisya Aqila 190110190113
Zahra Noer Maulidia 190110190118
Zulfia Nida 190110190127
Salsya Dilla Nur Maulida 190110190132
Adena Darin Anbarunisa 190110190135
Aqiilah Puspita 190110190139
CHAPTER 5
The Informational
Interview
01
Planning The
Interview
Formulate Your Purpose
● Hal pertama yang paling penting adalah menentukan tujuan yang dapat
menjawab pertanyaan 'Mengapa saya akan melakukan wawancara ini?'
04 05
Managing Managing Difficult
Unique Interviewees
Situations
Motivating Interviewees
● Untuk mendapatkan informasi dalam proses wawancara, interviewer harus
berpindah dari interaksi Level 1 ke Level 2 dan Level 3. Maka dari itu, interviewer
harus memotivasi interviewee untuk terbuka mengenai kepercayaan, sikap, dan
perasaannya, serta fakta-fakta yang belum diketahui.
● Motivasi dimulai di menit-menit pertama dari proses wawancara, sehingga
interviewer harus berhati-hati
● Sejak mulai hingga akhir wawancara, interviewer harus menunjukkan ketertarikan,
bersikap netral, mengontrol tanpa memotong, melakukan probing yang natural,
menanyakan pertanyaan, dan mendengarkan secara keseluruhan.
Asking Questions
● Interviewer kadang menanyakan terlalu banyak pertanyaan, sehingga membatasi
kesempatan untuk mendengarkan, mengobservasi, dan berpikir
○ Solusi:
■ Menanyakan pertanyaan terbuka
■ Mendengarkan dengan baik
■ Mengobservasi interviewee
● Interviewer harus bersikap sabar dan gigih
○ Tidak boleh memotong, kecuali jika sangat melenceng
○ Melakukan probing
■ Silent and nudging probes
■ Informational probes
■ Restatement probes
■ Reflective and mirror questions
■ Clearinghouse probes
● Interviewer harus bersikap fleksibel dan mengahargai area sensitif/personal
● Interviewer harus menyusun setiap pertanyaan dengan hati-hati, terutama pertanyaan
probing yang dibuat saat wawancara berlangsung.
● Pertanyaan yang mengarahkan dapat memprovokasi responden untuk menunjukkan
perubahan yang tiba-tiba
● Interviewer harus membentuk pertanyaan dengan hati-hati untuk menghindari
kebingungan dan mendengarkan jawaban untuk menghindari mempermalukan diri
sendiri.
Note Taking and Recording
3. Matikan ponsel
● Mulailah dengan pertanyaan yang mudah ● Hindari interupsi yang canggung dengan
dijawab. menggunakan sinyal nonverbal (seperti
● Bersikaplah kurang formal. berhenti mencatat, melirik jam tangan,
● Jika pertanyaan terbuka tidak dll).
menghasilkan jawaban yang mendalam, ● Gunakan pertanyaan tertutup yang
gunakan pertanyaan tertutup sampai pihak ditargetkan dengan kemampuan manuver
tersebut siap untuk berbicara. verbal yang lebih sedikit.
05. Managing
Difficult Interviewees (3)
Evasive Confused
Intv-ees Intv-ees
Bersikaplah gigih dalam bertanya dengan: ● Cobalah untuk mengatasi intv-ee yang
● Mengulangi pertanyaan. bingung tanpa membuat mereka malu
● Tertawa dan melanjutkan pertanyaan. atau marah.
● Pergi ke pertanyaan lain dan kembali ke ● Ulangi atau susun ulang pertanyaan
pertanyaan ini nanti. dengan bijaksana atau ulangi nanti saat
● Bertanya dengan dengan mengarahkan ke narasumber sudah lebih santai.
tanggapan yang bermakna. ● Berhati-hatilah dengan reaksi non-verbal.
05. Managing
Difficult Interviewees (4)
Dissimilar Intv-ees
Interviewer mungkin akan mewawancarai orang-orang yang sangat berbeda usia, jenis kelamin, ras,
kelompok etnis, kepercayaan, dll.
● Tinjau informasi dan pengamatan yang diperoleh melalui wawancara untuk melihat apakah
telah memperoleh informasi yang diperlukan untuk memenuhi tujuan.
● Periksa jawaban dengan sumber lain jika ada alasan untuk mencurigai narasumber
memberikan informasi yang tidak akurat.
● Biasakan untuk memeriksa semua sumber.
● Pastikan pertanyaan dan jawaban dilaporkan dalam konteks, dan kata pengantar, sehingga
pembaca dan pendengar memiliki pemahaman yang jelas.
● Bersikaplah jujur, akurat, dan adil dalam melaporkan hasil wawancara.
05
The Interviewee
in the Interview
Tugas Interviewee dalam Wawancara
Do Your Understand the Know the Anticipate
Homework Relationship Situation Questions
Kenali pewawancara seperti Alangkah baiknya untuk Kajilah banyak variabel Bersiaplah untuk menjawab
pewawancara mengenali mengetahui hubungan situasional yang akan seperti interviewer yang siap
Anda. interviewer sebelum mempengaruhi bertanya.
wawancara dimulai dengan wawancara. Selain itu, cari
Cari tahu tentang topik yang melakukan analisis tahulah lebih banyak hal Antisipasi sebanyak
mungkin muncul selama menyeluruh tentang tentang situasi wawancara. mungkin pertanyaan dan
wawancara, termasuk kemungkinan hubungan pikirkan tanggapan yang
kejadian terkini, masalah Anda dengan pewawancara. mungkin
terkini, atau peraturan-
peraturan baru.
NEXT
Tugas Interviewee dalam Wawancara
Listen to Questions Answer Strategically
1. Listen and Think before Answering 1. Avoid defensiveness or hostility
2. Be Patient 2. Share control of the interview
3. Focus Attention on the Question of 3. Explain what you are doing & why
the Moment 4. Take advantage of question pitfalls
4. Concentrate on the Interviewer and 5. Avoid common question traps
the Question 6. Support your answers
5. Do Not Dismiss a Question Too 7. Open your answers positively
Quickly as Irrelevant
CHAPTER 6
The Survey Interview
01
Purpose and
Research
Wawancara Survei
Tentukan tujuan yang tepat yang menunjukkan informasi yang perlu ditemukan dan bagaimana
menggunakan informasi ini.
Jika ingin mendalami masalah, ide, perilaku, perspektif, dan motivasi secara
mendalam, lakukan survei kualitatif yang menyajikan temuan dalam bentuk
naratif yang kata-katanya sangat penting.
Untuk memverifikasi bahwa wawancara yang valid Hal ini dapat membantu agar responden mau mengambil
berlangsung serta pewawancara memberikan responden bagian dalam survei mendatang, tetapi lakukan hanya jika
hasil survei. waktu memungkinkan.
03
Survey Questions
Phrasing Questions
Probing Questions
● Pilihan terakhir dalam pertanyaan cenderung ● Semua pertanyaan probing dalam survei
mendapatkan evaluasi negatif atau dangkal disertakan dalam jadwal dan format standar
karena interviewee merasa lelah atau bosan
● Interviewer dapat menyelidiki jawaban sambil
● Memvariasikan urutan pilihan jawaban dari mempertahankan kontrol dan mereplikasi
satu wawancara ke wawancara berikutnya wawancara dari satu responden ke responden
untuk mencegah order bias berikutnya
Question Scales
A. Interval Scales
● Skala interval memberikan jarak antar pengukuran 1. Frequency interval scales: Meminta responden
untuk memilih nomor yang paling akurat
● Skala interval evaluatif (Skala Likert) memberikan
mencerminkan seberapa sering mereka melakukan
rentang terhadap perasaan, sikap, atau pendapat
sesuatu atau menggunakan sesuatu.
● Berikan bantuan untuk mengingat pilihan jawaban
2. Numerical interval scales: Meminta responden
interviewee
untuk memilih rentang atau tingkat yang secara akurat
mencerminkan usia, pendapatan, tingkat pendidikan
Question Scales
B. Nominal Scales C. Ordinal Scales
● Mengurangi menebak-nebak dalam survei. ● Dengarkan dan amati reaksi selama wawancara pra tes
untuk mendeteksi pola tanggapan, tingkat pemahaman
● Antisipasi kebingungan dalam pertanyaan skala. orang yang diwawancarai, dan keraguan dalam
menanggapi.
Tunnel sequence berguna ketika tidak ada barisan pertanyaan strategis yang diperlukan.
Gallup’s quintamensional design sequence, sesuai saat mengeksplorasi intensitas sikap dan
opini.
Funnel, inverted funnel, hourglass, & diamond sequences, mencakup pertanyaan terbuka,
sehingga jawaban mungkin sulit untuk dicatat, dikodekan, dan ditabulasikan.
04
Selecting &
Interviewees
Menentukan Populasi
● Tahap pertama dalam menentukan interviewee adalah
menentukan populasi yang ingin diteliti.
● Populasi dapat bersifat kecil, maupun besar
● Untuk populasi kecil, interviewee dapat melakukan
wawancara kepada setiap anggota populasi. Namun, untuk
populasi yang besar, interviewee hanya dapat mewawancarai
sampel dari populasi dan memperluas penemuan untuk
populasi.
Prinsip Sampling
● Dasar dari penentuan sampel adalah sampel harus secara akurat
merepresentasikan populasi dari penelitian tersebut
● Interviewer menentukan probabilitas setiap orang dapat dipilih
dengan memutuskan margin of error yang dapat diterima.
● Kebanyakkan survei mendapatkan level of confidence 95%
● Margin of error yang dapat ditoleransi bergantung pada kegunaan
hasil survei.
● Interviewer menentukan ukuran sampel berdasarkan ukuran populasi
dan margin of error yang digunakan.
Kalkulator Sampling oleh CheckMarket dan Creative
Research System
Ukuran Populasi Ukuran Sampel
100 80
500 217
1.000 278
5.000 357
10.000 370
50.000 381
100.000 383
Teknik Sampling
● Terdapat dua tipe umum sampling, yaitu probability dan
nonprobability.
Probability Sampling Nonprobability Sampling
1. Random sampling
1. Self-Selection
2. Table of Random Numbers
2. Convenience
3. Skip Interval atau Random Digit
4. Stratified Random Sampling
5. Sample Pint
05
Selecting & Training
Interviewers
NUMBER NEEDED QUALIFICATION
Jika Anda berencana untuk melakukan Wawancara yang sangat terjadwal dan
wawancara singkat dengan populasi target terstandarisasi tidak mengharuskan
kecil, satu interviewer mungkin sudah interviewer menjadi ahli dalam suatu
cukup. Anda akan membutuhkan topik atau terampil dalam menyusun
beberapa interviewer jika wawancara pertanyaan dan menyelidiki jawaban.
Anda panjang, sampelnya banyak, waktu
yang dialokasikan untuk menyelesaikan interviewer yang terlatih secara
survei pendek, dan narasumber tersebar di profesional lebih efisien dan
wilayah geografis yang luas. menghasilkan hasil yang lebih akurat.
PERSONAL CHARACTERISTIC
Interviewee skepticism Similarity of interviewer and interviewee
Hampir sepertiga responden percaya bahwa Kesamaan merupakan dimensi relasional penting dalam
menjawab pertanyaan survei tidak akan wawancara survei.
menguntungkan mereka atau
mempengaruhi keputusan, ada terlalu
Hubungan dalam kelompok dengan interviewee (hitam
banyak survei, survei terlalu panjang, dan
ke hitam, warga senior ke warga senior, Hispanik-
pewawancara mengajukan terlalu banyak
pertanyaan pribadi. Amerika hingga Hispanik-Amerika) dapat menghindari
hambatan budaya dan komunikasi dan meningkatkan
kepercayaan karena interviewer dianggap aman, mampu
memahami, dan simpatik
TRAINING INTERVIEWERS
01 02 03
Preparing for the Conducting the Opening the interview
interview interview
04 05 06
Asking question Receiving & recording Closing the interview
answer
06
Conducting Survey
Interviews
1. Pretesting the Interview
● Rencana terbaik di atas kertas mungkin tidak berhasil selama wawancara nyata karena
kurangnya pretest bisa saja mengundang bencana dan cobalah bagian pembukaan,
pertanyaan, dan penutup.
2. Interviewing Face-to-Face
● Wawancara tatap muka atau face-to-face memiliki sejumlah keunggulan karena
cenderung mendapatkan tingkat respons yang lebih baik melalui kehadiran pewawancara
dan interaksi yang wajar.
● Namun, salah satu kelemahan dari wawancara tatap muka adalah biaya, konsumsi waktu,
dan kebutuhan akan pewawancara yang terlatih secara menyeluruh dalam jumlah besar.
Data dicatat secara tertulis dan tidak mungkin untuk dilakukan di wilayah geografis yang
luas.
3. Interviewing by Telephone
● Karena wawancara survei tatap muka mahal dan memakan waktu, dan perubahan sosial telah
membuat sulit untuk memprediksi kapan responden mungkin tersedia, wawancara survei
dengan telepon dominan
● Minim bias dan lebih aman dari potensi bahaya
● Bersikaplah selektif.
● Memanfaatkan potensi data. Subjek data ke pengelompokan komparatif untuk
menemukan perbedaan antara sub kelompok demografis.
● Gali hal-hal yang bernilai tinggi.
● Cari apa yang hilang.
08
The Respondent in Survey
Interviews
The Respondent in Survey Interviews
Temukan identitas interviewer, nama organisasi Pikirkan setiap jawaban, lalu tanggapi dengan jelas
yang mensponsori survei, tujuan survei, mengapa dan tepat. Jangan biarkan bias dari interviewer
dan bagaimana Anda dipilih, lamanya survei, mengarahkan kita pada jawaban yang menurut kita
kerahasiaan jawaban Anda, dan bagaimana ingin didengar oleh interviewer.
informasi yang Anda berikan akan digunakan.
References
Stewart, C. J., & Cash, W. B. (2018).
INTERVIEWING: PRINCIPLES AND
PRACTICES (15th ed.). McGraw-Hill
Education.
THANKS!
Do you have any question?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com