Anda di halaman 1dari 4

MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN

MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN

Lebih lanjut

Presentasi berjudul: "KESEIMBANGAN CAIRAN DAN


ELEKTROLIT"— Transcript presentasi:

1  KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT


Dr. H. MUHAMMAD TOYO BURRAHIM, S.Ked

3  . TUJUAN: MAMPU Menjelaskan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh


1. Keseimbangan cairan elektrolit2. Peristiwa difusi, osmosis dan filtrasi3.
Terbentuknya edema4. Keseimbangan asam basa. 

6  . . 

25  Jumlah dan Komposisi Cairan Tubuh


± 60 % BB orang dewasa terdiri dari cairan (air dan elektrolit)Faktor yang
mempengaruhi jumlah cairan tubuh :Umur : muda > tuaJenis kelaminn : laki >
wanitaKandungan lemak tubuh : orang gemuk < kurus

26  Total body water : 60 % BBPlasma darah : 5 %Cairan Interstitiel : 15


%Cairan Ekstra Sel : 20 %Cairan Intra Sel : 40 %
27  Cairan tubuh terdapat dalam 2 kompartemen
Ruang intraseluler (cairan dalam sel) : 2/3 cairan tubuh, terdapat pada masa
otot skeletalRuang ekstraseluler (cairan diluar sel) : 1/3 cairan tubuh

28  Kompartemen Cairan Ekstraseluler Dibagi :


Ruang intravaskuler (cairan dalam pembuluh darah) mengandung plasma
dimana ±3 lt dari rata-rata 6 lt cairan darah terdiri dari plasma ,3 lt sisanya
tediri : eritrosit, leukosit, trombositRuang interstisiel mengandung cairan
yang mengelilingi sel berjumlah ± 8 lt pada orang dewasa, contah :
limpeRuang transeluler : merupakan bagian terkecil dari cairan ekstraseluler,
contoh : cairan cerebrospinal, perikardial,sinovial,intraokuler

29  Cairan tubuh normalnya berpindah antara kedua kompartemen atau


ruang utama dalam upaya mempertahankan keseimbangan antara kedua
ruangan itu.Kehilangan cairan tubuh akan mengganggu keseimbangan ini

30  ElektrolitElektrolit dalam cairan tubuh merupakan kimia aktif (kation


mengandung muatan positif dan anion mengandung muatan negatif)Kation
utama dalam cairan tubuh : Natrium, Kalium, Magnesium, KalsiumAnion
utama dalam cairan tubuh : Klorida, Bikarbonat, Fosfat

31  Cairan Ekstraseluler (Plasma) Kation


Natrium ( Na ) : 142 MEq / lKalium ( K ) : MEq / lKalsium ( Ca ) : MEq /
lMagnesium ( Mg ) : MEq / lTotal Kation MEq / l

32  Anion :Klorida ( Cl ) : 103 MEq / lBikarbonat ( HCO3) : 26 MEq / lFosfat


( PO4 ) : MEq / lSulfat ( SO4 ) : MEq / lAsam organik : MEq / lProteinat : 17 MEq /
lTotal Anion : 154 MEq /l

33  Cairan Intrasel Kation: Anion : K : 150 MEq/l PO4 150 MEq/l


Mg : 40 MEq/l SO4Na : 10 MEq/l CO3 : 10 MEq/lProteinat : 40 MEq/lTotal
kation : Total anion :200 MEq/l MEq/l

34  Elektrolit diukur pada bagian yang paling mudah didapatkan dari cairan
tubuh ekstraseluler yaitu plasma.Ion Natrium jumlahnya melebihi kation lain
dalam cairan ekstraseluler. Merupakan kation penting dalam pengaturan
volume cairan tubuh. Retensi Natrium dihubungkan dengan retensi cairan.
Kehilangan Na secara besar-besaran dihubungkan dengan penurunan volume
cairan tubuh.Elektrolit utama dalam CIS : Kalium, Fosfat

35  Tubuh mengeluarkan sejumlah besar energi untuk mempertahankan


konsentrasi Natrium ekstraseluler yang tinggi dan konsentrasi Kalium
intraseluler yang tinggiTubuh melakukan ini dengan cara pompa membran sel
yang menukar ion-ion Natrium dan Kalium
36  Pergerakan cairan yang normal melalui dinding kapiler ke dalam jaringan
tergantung pada :
Kekuatan tekanan hidrostatik (tekanan yang dihasilkan oleh cairan pada
dinding pembuluh darah) pada kedua ujung pembuluh arteri dan venaTekanan
osmotik yang dihasilkan oleh protein plasma

37  Arah perpindahan cairan tergantung pada perbedaan dari kedua kekuatan


yg berlawanan (tekanan hidrostatik dan Osmotik)Selain elektrolit CES juga
mengangkut subtansi lain seperti enzim dan hormonCES juga membawa
komponen darah seperti sel darah merah dan sel darah putih keseluruh tubuh

38  Pengaturan Kompartemen Cairan Tubuh


OsmosisPerpindahan cairan menembus membran semi permiabel dari area
dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat
terlarut tinggi .Proses ini berhenti jika konsentrai zat terlarut sama antara
kedua sisi membran.

39  DifusiKecenderungan alami dari suatu subtansi untuk bergerak dari suatu


area dengan konsentrai yang lebih tinggi ke area yang konsentrainya lebih
rendahDifusi terjadi melalui perpindahan tidak teratur dari ion dan
molekul.Contoh : difusi adalah pertukaran oksigen dan carbondioksida antara
kapiler dan aveoli paru

40  FiltrasiTekanan hidrostatik dalam kapiler cenderung untuk menyaring


cairan keluar dari kompartemen vaskuler ke dalam cairan interstisielContoh
dari filtrasi :Pergerakan air dan elektrolit dari jaringan kapiler arteri ke cairan
interstisiel, dalam hal ini tekanan hidrostatik dihasilkan oleh aksi pompa
jantung

41  Pompa Natrium - KaliumDiketahui bahwa konsentrasi Natrium lebih besar


dalam CES dibandingkan dalam CIS, karena ini ada kecenderungan Natrium
untuk memasuki sel dengan cara difusiKecenderungan ini diimbangi oleh
pompa Natrium-Kalium yang terdapat pada membran sel dan secara aktif
memindahkan natrium dari sel ke dalam CES.Sebaliknya konsentrasi kalium
intraseluler yang tinggi dipertahankan dengan memompa kalium ke dalam sel

42  Rute Pemasukan & Kehilangan Cairan


Dalam keadaan sehat seseorang memperoleh cairan dengan minum dan
makan. Jika keseimbangn cairan bersifat kritis catat intake dan outputOrgan-
organ tempat kehilangan cairan :1. Ginjal : volume urin yang biasa pada orang
dewasa 1-2 lt/hari. Pengeluaran urin 1ml/kgBB/jam pada semua kelompok usia

43  2. Kulit : Kehilanghan air dan elektrolit melalui keringat


2. Kulit : Kehilanghan air dan elektrolit melalui keringat. Zat terlarut utama
dalam keringat : Na, Cl, K. Kehilangan keringat ml/jam tergantung suhu
lingkungan. Demam banyak meningkatkan kehilangan air3. Paru : Normalnya
membuang uap air 300 – 400 ml/hr. Kehilangan lebih besar dengan
peningkatan frekuensi atau kedalaman pernapasan atau keduanya

44  4. Traktus gastrointestinal : kehilangan yang lazim 100 – 200 ml/hr,


meskipun ± 8 lt cairan bersirkulasi dalam sistem GIT setiap 24 jam. Karena
cairan dalam jumlah besar direabsorbsi dalam usus halus, jelas bahwa
kehilangan yang besar dapat terjadi melalui saluran GIT jika terjadi diarePada
orang sehat rata2 masukan dan haluran air dalam 24 jam kurang lebih sama

45  Fungsi Cairan TubuhStruktur dan fungsi organ jaringan tubuh


memerlukan airSarana transport eritrositBahan pelarut reaksi kimia :
H2OMemperkecil pengaruh perubahan produksi panas tubuhMempermudah
penurunan suhu tubuh : keringat

46  Peranan Cairan Tubuh Dalam Homeostatis


Proses untuk mempertahankan keadaan statis atau konstan dalam
lingkungan interna. Berperan cairan tubuhMekanisme pengaturan
keseimbangan cairan tubuh baik susunan maupun volume.

47  DehidrasiAdalah ; Kehilangan cairan tubuh berlebihan karena


pengeluaran CES berlebih atau pengurangan CESKlasifikasi Dehidrasi
(Rubner)Dehidrasi : 10 % BB Bahaya20 – 22 % dapat menyebabkankematian

48  Dehidrasi Ringan 5 % BBSedang 5 – 10 % BBBerat > 10 % BB

49  Faktor Penyebab Dehidrasi


Kulit : keringat >>, Demam, luka bakarSaluran cerna : muntah, diareSaluran
kemih : poliuri (DM)Saluran napas : HiperventilasiPembuluh darah :
perdarahanTindakan Dehidrasi : beri cairan melalui oral, NGT, Intra vena

Anda mungkin juga menyukai