KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MUATAN LOKAL / BUDAYA MELAYU

SIAK SMP/MTs

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran

berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu siswa
mampu:

Semester 3

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
A.SOSIAL DAN BUDAYA
KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami gerak tari melayu siak dengan
pola lantai sesuai iringan.
4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
4.1 memperagakan gerak tari melayu siak dengan
pola lantai sesuai iringan (Tari Cecah Inai,
Mak Inang Pulau Kampai dan Joged Lambak)

3.2 memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri
musik tradisional melayu
3.3 memahami teknik menyusun naskah sesuai
kaidah pementasan drama dan atau operet
3.4 memahami kaidah, jenis, dan bentuk dalam
menggunakan busana melayu siak
4.2 memainkan karya-karya musik tradisonal
melayu dengan vokal dan atau alat musik secara
kelompok (Gambus, Meruwas, Nafiri, Tetawak
dll)
4.3 menyusun naskah sesuai kaidah pementasan
drama musikal dan/atau operet (Tonil/
Sandiwara)
4.4 menggunakan kaidah, jenis, dan bentuk
dalam menggunakan busana melayu siak
(gunting cina, kebaya panjang, kebaya
pendek/labuh)
3.5 memahami tentang Tunjuk Ajar melayu
Terdapat dalam ungkapan
B. TEKNOLOGI DAN KETERAMPILAN
3.6 memahami pengetahuan tentang prinsip
perancangan, pembuatan, dan penyajian
produk kerajinan dari bahan rotan yang kreatif
dan inovatif
3.7 memahami pengetahuan tentang jenis, sifat,
karakter, dan teknik pengolahan bahan kayu
dan kertas dalam membuat ukiran tembus
C. LINGKUNGAN ALAM
3.8 Menganalisis keunggulan potensi bahari
wilayah Kabupaten Siak
3.9 memahami komoditas perkebuanan yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat.
3.10 memahami cagar alam yang dapat
dikembangkan yang terdapat di wilayah
setempat.
F. KULINER
3.11 memahami rancangan pengolahan dan
penyajian bahan hasil masakan gulai putih
khas melayu Siak
3.12 memahami rancangan pengolahan dan
penyajian bahan hasil masakan panggang ikan
khas melayu Siak
Semester 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. memahami pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4.5 menulis, menyimpulkan dan menerapkan
tentang Tunjuk Ajar melayu yang terdapat dalam
ungkapan
4.6 merancang, membuat, dan menyajikan
produk kerajinan dari bahan rotan yang kreatif
dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah
setempat (misalnya kursi, keranjang, dan ayunan
bayi)
4.7 merancang, membuat, dan menyajikan
produk kerajinan dari bahan kayu dan kertas
dalam membuat ukiran tembus
4.8 Menyajikan keunggulan potensi bahari
wilayah Kabupaten Siak (Misalnya pelabuhan
dan sungai siak)
4.9 menentukan komoditas perkebuan yang
dibudidayakan sesuai kebutuhan wilayah
(misal kelapa sawit dan buah-buahan)
4.10 melestarikan dan menjaga cagar alam yang
dikembangkan yang terdapat wilayah siak
(misal hutan lindung dan mangrove)
4.11 mengolah dan menyajikan bahan hasil
masakan gulai putih khas melayu Siak (misal
Gulai jantung pisang)
4.12 mengolah dan menyajikan bahan hasil
masakan panggang ikan khas melayu Siak (misal
panggang ikan nila, Salai ikan tapah)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang)
 sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

A. SOSIAL DAN BUDAYA

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Mengetahui kaidah pementasan drama dan 4.13 menyusun naskah sesuai kaidah pementasan
atau operet sebuah teater bangsawan drama sebuah teater bangsawan

3.14 memahami konsep dasar dan kaidah upacara 4.14 melakukan upacara adat kenduri sesuai
adat kenduri dengan konsep dasar dan kaidah

3.15 memahami kaidah, jenis, dan bentuk dalam
menggunakan baju kurung melayu siak
3.16 memahami tentang Tunjuk Ajar melayu
Terdapat dalam isi pantun
4.15 menggunakan kaidah, jenis, dan bentuk
dalam menggunakan baju kurung melayu siak
4.16 menulis, menyimpulkan dan menerapkan
tentang Tunjuk Ajar melayu yang terdapat dalam
isi pantun

B. TEKNOLOGI DAN KETERAMPILAN

3.17 memahami pengetahuan tentang prinsip 4.17 merancang, membuat, dan menyajikan
perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan bambu yang kreatif
produk kerajinan dari bahan bambu yang dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah
kreatif dan inovatif setempat (misalnya kursi, keranjang,)

C. LINGKUNGAN ALAM

3.18 Menganalisis keunggulan potensi sejarah
(history) wilayah Kabupaten Siak
4.18 Menggali dan menyajikan keunggulan
potensi sejarah (history) wilayah Kabupaten Siak
(Misalnya Istana Assereyyah Al-Hasyimiyah,
Balai kerapatan tinggi yang bernama balai rung
sari, Makam Sultan Syarif Qasim, Kapal kato
merupakan kapal pesiar Sultan Siak, Mesjid
Syahbuddin yang terdapat dikampung Dalam,
Tangsi Belanda merupakan kubu pertahanan
Belanda yang terletak di Benteng Hulu)

3.19 memahami komoditas pertambangan yang 4.19 menentukan komoditas pertambangan yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
wilayah setempat. setempat seperti minyak bumi dan gas alam
3.20 memahami komoditas perindustrian yang 4.20 menentukan komoditas perindustrian yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
wilayah setempat. setempat seperti industri kertas dan kelapa
sawit
3.21 memahami komoditas hasil hutan yang 4.21 menentukan komoditas hasil hutan yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
wilayah setempat. setempat seperti rotan, akarsiak, dan lebah
madu

F. KULINER
3.22 memahami rancangan pengolahan dan
penyajian bahan hasil minuman khas melayu
Siak
3.23 memahami dan mengetahui penyajian ulam
dalam masakan khas melayu Siak
3.24 memahami rancangan pengolahan dan
penyajian bahan goreng tepung ikan gonjing
khas melayu Siak
3.25 memahami rancangan pengolahan dan
penyajian bahan hasil masakan gulai khas
melayu Siak
3.26 memahami rancangan pengolahan dan
penyajian bahan hasil masakan pacri khas
melayu Siak
4.22 mengolah dan menyajikan bahan hasil
minuman khas melayu Siak (misal laksamana
mengamuk, sarang burung, air mata pengantin,
Bejanggo, Air selasih, dan Air kembang
semangkuk)
4.23 mengolah dan menyajikan ulam hasil
masakan khas melayu Siak (misal daun tenggek
burung, rebus jantung pisang, dll)
4.24 mengolah dan menyajikan bahan Goreng
tepung ikan gonjing khas melayu Siak
4.25 mengolah dan menyajikan bahan hasil
masakan gulai khas melayu Siak (misal gulai
kencong, jering dan daun turi)
4.26 mengolah dan menyajikan bahan hasil
masakan pacri khas melayu Siak (misal pacri
nenas dan pacri terong)