ABSTRACT
Job analysis has the main function to improve the organizational performance the individual in
the organization. The implementation of job analysis can help employee to understand the job that
are and will be occupied. Organization will have simplicity to place their employee who is suitable
with the competency, which is the right man in the right place. This community service is done by
doing material exposure and Focus Group Discussion (FGD) with the articipant that is attended by
government officials on the Regency of Hulu Sungai Tengah, South Borneo. Knowledge and data that
is conducted from the method and job analysis procedure on FGD can be useful as a basis of every
practice and other human resource management activities, such as performance evaluation and
compensation in government organization. It is also used as advice in job designing and redesigning.
ABSTRAKS
Analisis jabatan memiliki fungsi utama untuk meningkatkan kinerja organisasional dan
individu dalam organisasi. Implementasi analisis jabatan dapat membantu karyawan dalam
memahami jabatan yang sedang dan akan ditempati. Organisasi akan memiliki kemudahan untuk
menempatkan karyawan sesuai dengan kompetensinya yakni the right man on the right place.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh pengabdi dengan melakukan pemaparan materi
dan Focus Group Discussion (FGD) dengan peserta yang dihadiri oleh pajabat pemerintah setempat di
lingkungan pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Pengetahuan dan data
yang dikumpulkan dari metode dan prosedur analisis jabatan dalam FGD dapat bermanfaat juga
sebagai dasar bagi setiap praktik atau aktivitas manajemen sumber daya manusia lainnya, seperti
perekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, evaluasi kinerja, dan kompensasi di organisasi
pemerintah. Disamping juga digunakan sebagai masukan dalam melakukan desain dan redesain
jabatan
43
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018
44
Muafi
kemampuan dan standar kinerja pada dalam suatu perusahaan agar tujuan
pekerjaan yang spesifik (Bratton & Gold, tercapai, dan merupakan bagian yang
2007). Analisis jabatan merupakan suatu penting dalam sistem penilaian prestasi
prosedur di mana fakta-fakta yang kerja karyawan, karena melalui kegiatan
berhubungan dengan masing-masing ini, akan diperoleh informasi dan fakta-
jabatan diperoleh atau dikumpulkan dan fakta yang lengkap mengenai setiap
dicatat secara sistematis. Analisis jabatan pegawai atau karyawan, kedudukan, dan
menyelidiki tugas-tugas, proses-proses, pekerjaan atau tugasnya di dalam suatu
tanggung jawab, kondisi-kondisi kerja, dan organisasi (Notoatmodjo, 2003;
syarat-syarat perseorangan. Berhubungan Heijrachman dan Husnan, 2002). Dengan
dengan jabatan dan syarat-syarat mengenai demikian analisis jabatan akan mencoba
orangnya untuk melakukan jabatan itu menguraikan suatu jabatan, dengan
dengan sebaik-baiknya. Menitik beratkan memberi jawaban atas pertanyaaan tentang
pada studi tentang jabatan dalam apa yang harus dilakukan, bagaimana
hubungannya dengan pemegang jabatan, menjalankannya dan mengapa pekerjaan
menitik beratkan pada syarat-syarat tersebut harus dilakukan.
karyawan yang diperlukan untuk tiap
jabatan dengan menggunakan ujian-ujian, Prinsip-Prinsip Analisis Jabatan
wawancara, dan sebagainya. Analisis Ada beberapa prinsip yang perlu
jabatan merupakan suatu teknik yang diperhatikan dalam analisis jabatan, yaitu
dipergunakan terutama sebagai dasar (Moekijat, 1999) :
untuk penempatan (Moekijat, 1999; 1. Analisis jabatan harus memberikan
Kementerian Ketenagakerjaan Republik semua fakta yang penting yang ada
Indonesia, 2015). Sedangkan menurut hubungannya dengan jabatan. Fakta-
Samsudin (2006) analisis jabatan adalah fakta mana yang penting tergantung
suatu proses, metode, dan teknik untuk kepada tujuan untuk apa hasilnya
memperoleh data jabatan yang diolah akan dipergunakan.
menjadi informasi jabatan dan disajikan 2. Analisis jabatan harus dapat
untuk berbagai kepentingan program memberikan fakta-fakta yang
kelembagaan, kekaryawanan, dan diperlukan untuk bermacam-macam
ketatalaksaan. Analisis jabatan merupakan tujuan. Apabila untuk masing-
proses pengumpulan dan pemeriksaan masing tujuan dibuat analisis jabatan
aktivitas kerja dalam sebuah posisi serta tersendiri, maka hal ini akan
kualifikasi (keahlian, pengetahuan, memakan biaya yang besar.
kemampuan, dan sifat individu) yang 3. Analisis jabatan harus sering ditinjau
diperlukan untuk melaksanakan aktivitas. kembali dan apabila perlu diperbaiki.
Ditambahkan oleh Dessler (2013) Dalam organisasi-organisasi yang
bahwa analisis jabatan adalah prosedur besar jabatan-jabatan seringkali
untuk menentukan tanggung jawab dan tidak statis, sering mengalami
persyaratan ketrampilan yang dibutuhkan perubahan, adanya perubahan dalam
dari pekerjaan dan jenis orang yang harus proses produksi, bahan-bahan,
dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut. metode-metode atau alat-alat yang
Mengarah pada suatu usaha yang dipergunakan. Dalam organisasi
sistematis dalam mengumpulkan, menilai, besar analisis jabatan dapat
dan mengorganisasikan semua jenis merupakan suatu program yang
pekerjaan yang terdapat dalam suatu terus-menerus.
organisasi (Slamet, 2007). Hasibuan 4. Analisis jabatan harus dapat
(2009) mengatakan bahwa analisis jabtaan menunjukkan unsur-unsur jabatan
merupakan informasi tertulis mengenai mana yang paling penting diantara
pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan beberapa unsur jabatan dalam tiap
45
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018
46
Muafi
47
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018
48
Muafi
49
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018
Manfaat bagi organisasi, yaitu sebagai : jenis orang yang akan direkrut dan
1) Wahana perwujudan eksistensi dan dipekerjakan.
pencapaian tujuannya. 2. Kompensasi. Informasi analisis
2) Pekerjaan yang dilaksanakan jabatan sangat penting untuk
secara produktif dan berkualitas memperkirakan nilai dari setiap
yang mampu menghasilkan produk pekerjaan dan kompensasi yang
dan pelayanan yang berkualitas. tepat. Kompensasi (gaji dan bonus)
Alasan pentingnya analisis jabatan adalah biasanya bergantung pada
(Samsudin, 2006) : ketrampilan dan tingkat pendidikan
1. Untuk mengidentifikasi fungsi- yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu,
fungsi sosial suatu pekerjaan melalui tingkat bahaya dan keamanan
metode yang sistemik. pekerjaan, tingkat tanggung jawab,
2. Menemukan dimensi dalam fungsi dan seterusnya.
sosial suatu pekerjaan yang dapat 3. Penilaian prestasi, dilakukan dengan
dikembangkan dan diperluas yang membandingkan prestasi dari setiap
akhirnya dapat digunakan dalam karyawan dengan standar prestasi
menetapkan persyaratan pekerjaan perusahaan. Para manajer
yang mampu. menggunakan analisis jabatan untuk
3. Dapat digunakan oleh para pekerja menentukan aktivitas pekerjaan itu
untuk mengidentifikasi kemampuan dan standar prestasinya.
dalam bekerja terutama memenuhi 4. Pelatihan. Deskripsi jabatan harus
tuntutan fungsi sosial pekeraan. memberi gambaran tentang aktivitas
ketrampilan dan pelatihan yang
Menurut Dessler (2013) menyebutkan dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut.
bahwa manfaat dari analisis jabatan antara 5. Menentukan kewajiban yang tidak
lain untuk : ditugaskan. Analisis jabatan juga
1. Perekrutan dan penyeleksian. dapat membantu mengungkapkan
Analisis jabatan memberikan kewajiban yang belum ditugaskan.
informasi mengenai kebutuhan 6. Memenuhi EEO. Analisis jabatan
pekerjaan dan karakteristik manusia juga memainkan peran besar dalam
yang dibutuhkan untuk melakukan memenuhi EEO. Pedoman seleksi
aktivitas ini. Informasi ini dalam karyawan yang segaram menerapkan
bentuk deskripsi dan spesifikasi bahwa analisis jabatan adalah
pekerjaan, yang digunakan untuk langkah penting dalam memvalidasi
membantu manajemen menentukan semua aktivitas personel.
Analisis Jabatan
Deskripsi jabatan
dan spesifikasi
pekerjaan
50
Muafi
51
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018
syarat yang sama sehingga bisa mereka semakin bisa memiliki kinerja
mempermudah pekerjaan. Analisis yang bagus dalam jangka panjang baik
jabatan juga menunjukkan dari aspek kualitas maupun kuantitas
bagaimana pentingnya pegalaman sehingga bisa memberikan pelayanan yang
dari suatu jabatan untuk jabatan baik kepada masyarakat.
atau jabatan- jabatan yang lain. Hasil dari implementasi analisis
Dengan demikian analisis jabatan jabatan akan membantu SDM dalam
memberikan dasar yang baik untuk memahami jabatan yang akan atau sedang
kenaikan jabatan serta diduduki. Organisasi akan memiliki
menunjukkan garis- garis promosi. kemudahan dalam menempatkan SDM
Atas dasar analisis jabatan sistem pada suatu jabatan. Jika sudah
promosi dari jabatan-jabatan yang diimplementasikan dengan baik maka
tidak begitu penting ke jabatan- karyawan akan bisa bekerja sesuai dengan
jabatan yang lebih penting dapat keahliannya berdasar prinsip the right man
direncanakan. on the right place. Pengetahuan dan data
6. Mengatasi rasa tidak puas pegawai yang dikumpulkan dari metode dan
dengan memberikan tanggung prosedur analisis jabatan dapat digunakan
jawab, tugas dan perbandingan oleh organisasi sebagai dasar bagi setiap
tingkat pembayaran yang seadil- aktivitas manajemen sumber daya manusia
adilnya. lainnya, seperti perekrutan, seleksi,
7. Memperbaiki kondisi kerja yang pelatihan, evaluasi kinerja, dan
menurut analisis jabatan berbahaya, kompensasi. Disamping juga digunakan
tidak menyenanggkan, atau tidak sebagai masukan bagi pendesainan dan
sehat. pendesainan ulang jabatan dalam
8. Menentukan standar produksi organisasi.
melalui studi gerak dan waktu.
9. Meningkatkan produktivitas DAFTAR PUSTAKA
karyawan melalui penyederhanaan Bratton, J and Gold, J. (2007), Human
kerja dan perbaikan metode Resource Management, Fourth Edition:
berdasarkan analisis jabatan. Theory and Practice4th Edition,
10. Mempermudah perencanaan Palgrave Macmillan; 4th edition,
organisasi, dengan memberikan March.
perumusan yang jelas dari tiap- tiap Byars J., dan Rue, L. W. (1997), Human
jabatan dan menunjukkan Resources Mmgement, 5 Edition, Irwin,
hubungan jabatan- jabatan itu satu Chicago.
sama lain. Dessler, G. (2003). A Framework for
Human Resource Management, 3th
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI edition. Pearson Prentice Hall
Dapat disimpulkan bahwa Dessler, G. (2013) Manajemen Sumber
pelaksanaan kegiatan pengabdian Daya Manusia Jilid 1. Edisi 10, Jakarta:
masyarakat ini sangat berguna bagi Indeks.
karyawan di lingkungan dinas pemerintah Flippo, E.B. (1983), Personnel
Kabupaten Hulu Sungai Tengah Management, New York, McGraw-Hill
Kalimantan Selatan. Mereka sangat Book Company.
memberikan respons yang positif atas Hasibuan, M.S. P. (2009) Manajemen
terlaksananya kegiatan pengabdian Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.
masyarakat tersebut. Agar bisa mencapai Jakarta: PT. Bumi Aksara.
kinerja organisasi yang terus meningkat, Heidjrachman, dan Husnan , S.(2002),
diperlukan analisis jabatan dalam Manajemen Personalia, Edisi 4,
organisasi. Kegiatan ini diperlukan agar Yogyakarta: BPFE.
52
Muafi
53