Anda di halaman 1dari 11

AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship

(e-ISSN: 2477- 0574 ; p-ISSN: 2477-3824)


Volume. 03, Issue. 01, January 2018

PEMAPARAN DALAM KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION;


ANALISIS JABATAN DAN MANFAATNYA BAGI ORGANISASI
PEMERINTAH
Muafi
Dosen Manajemen FE Universitas Islam Indonesia
Email: muafi@uii.ac.id

ABSTRACT

Job analysis has the main function to improve the organizational performance the individual in
the organization. The implementation of job analysis can help employee to understand the job that
are and will be occupied. Organization will have simplicity to place their employee who is suitable
with the competency, which is the right man in the right place. This community service is done by
doing material exposure and Focus Group Discussion (FGD) with the articipant that is attended by
government officials on the Regency of Hulu Sungai Tengah, South Borneo. Knowledge and data that
is conducted from the method and job analysis procedure on FGD can be useful as a basis of every
practice and other human resource management activities, such as performance evaluation and
compensation in government organization. It is also used as advice in job designing and redesigning.

Key words: job analysis, organizational performance, government organization.

ABSTRAKS

Analisis jabatan memiliki fungsi utama untuk meningkatkan kinerja organisasional dan
individu dalam organisasi. Implementasi analisis jabatan dapat membantu karyawan dalam
memahami jabatan yang sedang dan akan ditempati. Organisasi akan memiliki kemudahan untuk
menempatkan karyawan sesuai dengan kompetensinya yakni the right man on the right place.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh pengabdi dengan melakukan pemaparan materi
dan Focus Group Discussion (FGD) dengan peserta yang dihadiri oleh pajabat pemerintah setempat di
lingkungan pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Pengetahuan dan data
yang dikumpulkan dari metode dan prosedur analisis jabatan dalam FGD dapat bermanfaat juga
sebagai dasar bagi setiap praktik atau aktivitas manajemen sumber daya manusia lainnya, seperti
perekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, evaluasi kinerja, dan kompensasi di organisasi
pemerintah. Disamping juga digunakan sebagai masukan dalam melakukan desain dan redesain
jabatan

Kata kunci: analisis jabatan, kinerja organisasional, organisasi pemerintah.

PENDAHULUAN melakukan pekerjaan secara efisien dan


Analisis jabatan merupakan bentuk efektif. Suatu organisasi harus melakukan
pengembangan uraian terperinci dari kegiatan analisis jabatan dengan tepat
tugas-tugas yang harus dilakukan dalam karena akan memberikan manfaat yang
suatu jabatan, penentuan hubungan dari positif dalam meningkatkan kinerja
satu jabatan dengan jabatan lain yang ada, organisasional (Dessler, 2013;
dan penentuan tentang pengetahuan, Kementerian Ketenagakerjaan Republik
ketrampilan, dan kemampuan-kemampuan Indonesia, 2015).
lain yang diperlukan karyawan untuk

43
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018

Analisis jabatan digunakan sebagai Jabatan dan manfaatnya sebagai salah


dasar untuk merekrut, menentukan rentang wujud kegiatan pengabdian masyarakat.
gaji dan tingkat atau nilai, mendirikan Pengabdi / pemateri memberikan paparan
jabatan, menciptakan tujuan kerja kajian tentang analisis jabatan dan
karyawan dan melakukan penilaian manfaatnya untuk mencapai tujuan
terhadap kinerja karyawan. Karyawan organisasi yakni meningkatkan kinerja
sangat penting memiliki deskripsi organisasi dan kinerja karyawan.
pekerjaan tertulis secara akurat yang bisa Selanjutnya perlu diberikan pemahaman
mencerminkan tugas pekerjaan karyawan tentang metode dan prosedur analisis
dan tanggung jawabnya. Organisasi harus jabatan. Hasil analisis jabatan berupa
mengaudit deskripsi pekerjaan karyawan informasi jabatan dapat dipergunakan
setiap beberapa tahun. Biasanya untuk melakukan pembenahan dan
bersamaan dengan studi tentang penyempurnaan suatu organisasi dari tiga
kompensasi karyawan dan penilaian aspek, yaitu: kelembagaan, kepegawaian,
jabatan ((Kementerian Ketenagakerjaan dan ketatalaksanaan organisasi.
Republik Indonesia, 2015).
Salah satu cara untuk mengaudit atau METODE/APLIKASI
membuat deskripsi jabatan adalah dengan Metode pengabdian masyarakat yang
melakukan analisis jabatan. Hal ini dilakukan pengabdi dalam hal ini adalah;
biasanya dilakukan dengan pelacakan pemberian materi dan diskusi tentang
tugas karyawan dan durasi setiap tugas, pentingnya melakukan analisis jabatan.
mengamati karyawan saat melakukan Pemaparan dilakukan selama 2 jam
pekerjaannya, mewawancarai karyawan, dilanjutkan dengan mendiskusikan konsep
manajer dan orang lain yang berinteraksi yang terkait dan permasalahan yang terjadi
dengan karyawan, dan membandingkan di lapangan. Peserta FGD yang hadir di
pekerjaan ke pekerjaan lain di departemen dalam forum tersebut adalah dari beberapa
yang sama serta melakukan penilaian dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas
jabatan (job grade). Produk akhir dari Perdagangan dan Industri, Disporapar,
analisis jabatan meliputi pemahaman yang Dinas Kesehatan dan beberapa pejabat
menyeluruh tentang fungsi-fungsi penting terkait di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,
dari pekerjaan, daftar semua tugas dan Kalimantan Selatan. Acara dilaksanakan
tanggung jawab, persentase waktu yang pada tanggal 14-6-2017 di kantor Bupati
dihabiskan untuk setiap kelompok tugas, Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan
pekerjaan relatif penting dibandingkan menyampaikan materi yang dikumpulkan
dengan pekerjaan lain, pengetahuan, dari berbagai literature. Peserta sangat
keterampilan dan kemampuan yang antusias untuk melakukan diskusi dan
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan, membahas permasalahan yang terjadi di
dan kondisi di mana pekerjaan unit kerja nya masing-masing.
diselesaikan (Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia, ANALISIS JABATAN: KONSEP DAN
2015; Flippo, 1983). MANFAAT
Kegiatan pengabdian masyarakat Analisis jabatan merupakan kegiatan
melalui pemaparan materi dalam Focus yang mencakup pengumpulan data yang
Group Discussion (FGD) ini dilakukan terkait erat dengan deskripsi pekerjaan,
oleh pengabdi dengan peserta yang spesifikasi pekerjaan dan standar
dihadiri oleh pajabat pemerintah setempat pekerjaan. Dilakukan dengan cara
di lingkungan pemerintah ‘Kabupaten wawancara karyawan dan memberikan
Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan’. kuesioner tentang analisis jabatan yang
Sebelum dilakukan FGD pengabdi digunakan sebagai alat untuk mencari
memaparkan tentang kajian Analisis informasi pada tugas, tanggung jawab,

44
Muafi

kemampuan dan standar kinerja pada dalam suatu perusahaan agar tujuan
pekerjaan yang spesifik (Bratton & Gold, tercapai, dan merupakan bagian yang
2007). Analisis jabatan merupakan suatu penting dalam sistem penilaian prestasi
prosedur di mana fakta-fakta yang kerja karyawan, karena melalui kegiatan
berhubungan dengan masing-masing ini, akan diperoleh informasi dan fakta-
jabatan diperoleh atau dikumpulkan dan fakta yang lengkap mengenai setiap
dicatat secara sistematis. Analisis jabatan pegawai atau karyawan, kedudukan, dan
menyelidiki tugas-tugas, proses-proses, pekerjaan atau tugasnya di dalam suatu
tanggung jawab, kondisi-kondisi kerja, dan organisasi (Notoatmodjo, 2003;
syarat-syarat perseorangan. Berhubungan Heijrachman dan Husnan, 2002). Dengan
dengan jabatan dan syarat-syarat mengenai demikian analisis jabatan akan mencoba
orangnya untuk melakukan jabatan itu menguraikan suatu jabatan, dengan
dengan sebaik-baiknya. Menitik beratkan memberi jawaban atas pertanyaaan tentang
pada studi tentang jabatan dalam apa yang harus dilakukan, bagaimana
hubungannya dengan pemegang jabatan, menjalankannya dan mengapa pekerjaan
menitik beratkan pada syarat-syarat tersebut harus dilakukan.
karyawan yang diperlukan untuk tiap
jabatan dengan menggunakan ujian-ujian, Prinsip-Prinsip Analisis Jabatan
wawancara, dan sebagainya. Analisis Ada beberapa prinsip yang perlu
jabatan merupakan suatu teknik yang diperhatikan dalam analisis jabatan, yaitu
dipergunakan terutama sebagai dasar (Moekijat, 1999) :
untuk penempatan (Moekijat, 1999; 1. Analisis jabatan harus memberikan
Kementerian Ketenagakerjaan Republik semua fakta yang penting yang ada
Indonesia, 2015). Sedangkan menurut hubungannya dengan jabatan. Fakta-
Samsudin (2006) analisis jabatan adalah fakta mana yang penting tergantung
suatu proses, metode, dan teknik untuk kepada tujuan untuk apa hasilnya
memperoleh data jabatan yang diolah akan dipergunakan.
menjadi informasi jabatan dan disajikan 2. Analisis jabatan harus dapat
untuk berbagai kepentingan program memberikan fakta-fakta yang
kelembagaan, kekaryawanan, dan diperlukan untuk bermacam-macam
ketatalaksaan. Analisis jabatan merupakan tujuan. Apabila untuk masing-
proses pengumpulan dan pemeriksaan masing tujuan dibuat analisis jabatan
aktivitas kerja dalam sebuah posisi serta tersendiri, maka hal ini akan
kualifikasi (keahlian, pengetahuan, memakan biaya yang besar.
kemampuan, dan sifat individu) yang 3. Analisis jabatan harus sering ditinjau
diperlukan untuk melaksanakan aktivitas. kembali dan apabila perlu diperbaiki.
Ditambahkan oleh Dessler (2013) Dalam organisasi-organisasi yang
bahwa analisis jabatan adalah prosedur besar jabatan-jabatan seringkali
untuk menentukan tanggung jawab dan tidak statis, sering mengalami
persyaratan ketrampilan yang dibutuhkan perubahan, adanya perubahan dalam
dari pekerjaan dan jenis orang yang harus proses produksi, bahan-bahan,
dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut. metode-metode atau alat-alat yang
Mengarah pada suatu usaha yang dipergunakan. Dalam organisasi
sistematis dalam mengumpulkan, menilai, besar analisis jabatan dapat
dan mengorganisasikan semua jenis merupakan suatu program yang
pekerjaan yang terdapat dalam suatu terus-menerus.
organisasi (Slamet, 2007). Hasibuan 4. Analisis jabatan harus dapat
(2009) mengatakan bahwa analisis jabtaan menunjukkan unsur-unsur jabatan
merupakan informasi tertulis mengenai mana yang paling penting diantara
pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan beberapa unsur jabatan dalam tiap

45
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018

jabatan. Kadang-kadang jabatan itu sering digunakan adalah checklist,


mengandung beberapa unsur jabatan yang bisa memberikan cara yang
yang penting. sederhana bagi karyawan dalam
5. Analisis jabatan harus dapat memberikan informasi.
memberikan informasi yang teliti 3. Observasi
dan dapat dipercaya. Untuk Dilakukan dengan melakukan
menentukan data yang demikian itu observasi karyawan saat bekerja
memerlukan pelayanan para ahli selama satu siklus (daur) kerja
dalam analisis jabatan. lengkap. Dalam metoda ini analisis
mengamati seorang pekerja atau
Metode-Metode Analisis Jabatan sekelompok pekerja yang sedang
Dessler (2013) menjelaskan bahwa melakukan suatu pekerjaan. Tanpa
terdapat empat metode dalam intervensi, analis mencatat tentang
mengumpulkan informasi analisis jabatan, apa, mengapa, dan bagaimana
yaitu: berbagai bagian pekerjaan itu
1. Wawancara dilakukan. Biasanya, informasi ini
Ada tiga jenis wawancara yang dicatat dalam di dalam sebuah
digunakan untuk mengumpulkan format standar. Pemakaian metoda
data analisis jabatan, yaitu: observasi tebatas karena banyak
wawancara individual dengan pekerjaan tidak memiliki kewajiban
masing-masing karyawan, pekerjaan yang lengkap dan mudah
wawancara kelompok dengan untuk diamati.
kelompok karyawan yang memiliki 4. Buku harian (diary/logs) Peserta
jabatan yang sama, dan wawancara Pendekatan lain adalah meminta
penyelia dengan satu atau lebih karyawan membuat buku harian
penyelia yang benar-benar (diary/logs) atau daftar dari apa yang
berpengetahuan tentang jabatan yang mereka lakukan sepanjang hari di
di analisis. perusahaan. Metoda ini menuntut
2. Kuesioner agar karyawan dapat mengamati
Kuesioner adalah metoda yang kinerja mereka sendiri dengan cara
sering dipakai dalam mengumpulkan membuat suatu catatan harian
data mengenai pekerjaan. Suatu alat tentang tugas, dengan
survei dibuat dan diberikan kepada memperhatikan beberapa sering
karyawan dan manajer untuk diisi. semua itu dilakukan dan waktu yang
Keuntungan yang dapat diperoleh dibutuhkan untuk setiap tugas
dari metoda angket adalah informasi tersebut. Meskipun pendekatan ini
atas sejumlah besar pekerjaan yang dapat menghasilkan informasi yang
dapat dikumpulkan dengan biaya berguna, namun dapat menjadi
yang cukup kecil dalam waktu yang beban bagi karyawan untuk
relatif singkat. Namun, metoda mengkompilasi suatu catatan harian
angket berasumsi para karyawan yang akurat
dapat secara akurat menganalisis dan
mengkomunikasikan informasi Tahapan Analisis Jabatan
tentang pekerjaan mereka sehingga Menurut Hasibuan (2009) menjelaskan
metode angket/kuesioner perlu bahwa proses dalam menganalisis jabatan
dikombinasikan dengan wawancara dapat melalui langkah-langkah sebagai
dan observasi untuk berikut:
mengklarifikasikan dan melakukan 1 Menentukan penggunaan hasil
verifikasi informasi dari angket/ informasi analisis jabatan.
kuesioner. Jenis kuesioner yang Penganalisis harus mengetahui

46
Muafi

secara jelas apa kegunaan hasil 6 Menyusun deskripsi pekerjaan dan


informasi analisis jabatannya. spesifikasi pekerjaan. Penganalisis
2 Mengumpulkan informasi tentang menyusun deskripsi pekerjaan,
latar belakang. Penganalisis harus spesifikasi pekerjaan, dan evaluasi
mengumpulkan, mengkualifikasi pekerjaan.
data, dan meninjau informasi latar 7 Meramalkan perkembangan
belakang. perusahaan. Penganalisis harus juga
3 Menyeleksi jabatan yang akan memperhitungkan atau meramalkan
dianalisis. Penganalisis harus perkembangan deskripsi pekerjaan,
memilih beberapa jabatan yang harus spesifikasi pekerjaan, dan evaluasi
dianalisis. pekerjaan, apakah dikemudian hari
4 Mengumpulkan informasi analisis diperlukan pengayaan pekerjaan
jabatan. Penganalisis mengadakan dalam perusahaan.
analisis jabatan secara aktual dengan Sedangkan menurut Ivancevich
menghimpun data tentang aktivitas (1992), menjelaskan langkah-langkah
pekerjaan, perilaku karyawan yang analisis jabatan sebagaimana nampak pada
diperlukan, kondisi kerja, dan syarat- Gambar 1. Pengetahuan dan data yang
syarat personel yang akan dikumpulkan dari langkah 1 hingga
melaksanakan pekerjaan. langkah 6 digunakan sebagai dasar bagi
5 Meninjau informasi dengan pihak- setiap aktivitas manajemen sumber daya
pihak yang berkepentingan. Analisis manusia lainnya, seperti rekrutmen,
jabatan menyediakan informasi seleksi, pelatihan, evaluasi kinerja, dan
tentang hakikat dan fungsi kompensasi. Disamping juga digunakan
pekerjaan. sebagai masukan bagi pendesainan dan
pendesainan ulang jabatan.

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Menguji organisasi Menentukan bagaimana Memilih jabatan yang
secara keseluruhan dan informasi analisis akan dianalisis
kesesuaian masing- jabatan akan digunakan
masing jabatan
Langkah 5
Menyiapkan deskripsi
jabatan
Langkah 6 Langkah 4
Menyiapkan spesifikasi
Gambar 1. Mengumpulkan data
jabatan dengan menggunakan
teknik analisis jabatan
yang diterima

Langkah-langkah Proses Analisis Jabatan (Ivancevich, 1992)

Pengertian desain jabatan menurut jabatan akan dilaksanakan. Secara umum


Byars dan Rue (1997) adalah proses proses desain jabatan dibagi dalam tiga
penstrukturan pekerjaan dan pendesainan fase:
aktivitas pekerjaan seorang individu atau 1. Spesifikasi tugas individu: kenapa
sekelompok individu yang spesifik untuk tugas yang berbeda harus
mencapai tujuan organisasional tertentu. dilaksanakan?
Pendesainan jabatan meliputi pembuatan 2. Spesifikasi metode pelaksanaan
keputusan, seperti untuk siapa, apa, di masing-masing tugas: khususnya,
mana, kapan, mengapa, dan bagaimana

47
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018

bagaimana masing-masing tugas Apakah mereka yang dilibatkan itu


akan dilaksanakan? termasuk kelompok pegawai harian,
3. Kombinasi tugas individu dalam untuk salah satu divisi, atau seluruh
jabatan khusus untuk diserahkan pegawai yang ada dalam organisasi.
kepada individu: bagaimana tugas- Kegiatan lain dalam tahap ini adalah
tugas yang berbeda akan mengkaji dokumentasi pekerjaan
dikelompokkan untuk membentuk yang ada, baik menyangkut struktur
jabatan? organisasi maupun sumber daya
yang tersedia. Terakhir adalah
Fase 1 dan 3 menentukan isi jabatan, mengkomunikasikan proses kepada
sedangkan fase 2 mengindikasikan para manajer dan pegawai untuk
mengenai bagaimana jabatan dilaksanakan menghindari keresahan tadi.
secara tepat dan akurat. Secara
keseluruhan tujuan desain jabatan adalah 3. Conducting the Job Analysis
mengembangkan pembagian kerja yang Pada tahap ini analisis sudah dapat
sesuai dengan tuntutan organisasi dan dilakukan. Berbagai data yang
teknologi serta dapat memberikan diperlukan dikumpulkan melalui
kepuasan terhadap kebutuhan personel dan sebuah angket yang disertai dengan
individu pemegang jabatan. Artinya, sebuah surat yang menjelaskan
keberhasilan desain jabatan digunakan proses dan instruksi untuk pengisian
untuk menyeimbangkan tuntutan dan mengembalikan angket analisis
organisasi dan kebutuhan individu jabatan itu. Setelah data terkumpul,
pemegang jabatan. kegiatan berikutnya adalah
Mathis and Jackson (2000), melakukan pemilahan (sortir)
mengembangkan lima tahapan dalam menurut kelompok atau unit-unit.
proses analisa jabatan yang harus diadakan Bila perlu untuk mencocokan data
dengan suatu cara yang efektif. perlu digunakan wawancara atau
pertanyaan tambahan.
1. Planning the Job Analysis
Sebelum mengumpulkan data dari 4. Developing Job Descriptions and
para manajer dan karyawan adalah Job Specifications
penting untuk melakukan proses Apabila data yang dikumpulkan
perencanaan terhadap analisis sudah sesuai, maka selanjutnya
jabatan. Permasalahan utama dalam menyiapkan draft uraian pekerjaan
perencanaan analisis jabatan adalah dan spesifikasi pekerjaan. Begitu
menjawab dan mengidentifikasi draft tersebut rampung diisi,
sasaran dan analisis jabatan. selanjutnya ditinjau ulang oleh
Selanjutnya perencana meminta manajer. Setelah selesai ditinjau oleh
persetujuan dan dukungan dari manajer, uraian pekerjaan kemudian
manajemen puncak untuk didistribusikan oelh bagian SDM ke
menghindari munculnya keresahan para manajer, supervisor, dsn
dan resistensi manajerial dan pegawai.
karyawan.
5. Maintaining and Updating Job
2. Preparing and Communication the Description and Job Specification
Job Analysis Begitu uraian pekerjaan dan
Pada tahap ini, pegawai yang akan spesifikasi pekerjaan telah selesai
dilibatkan dalam melakukan analisis dan ditinjau ulang oleh semua
jabatan dan metode yang akan individu yang sesuai, sebuah system
digunakan harus diidentifikasi. harus dikembangkan untuk menjaga

48
Muafi

keakuratannya. Satu cara efekitf pekerjaan. Standar ini dipakai


untuk menjamin terjadinya tinjauan sebagai standar evaluasi pegawai
ulang yang akurat adalah atas pelaksanaan pekerjaan yang
menggunakan uraian pekerjaan dan bersangkutan.
spesifikasi pekerjaan dalam aktivitas
SDM lainnya. Misalnya, setiap kali 5. Konteks pekerjaan
terjadi kekosongan, uraian dan Informasi yang berkaitan dengan
spesifikasi pekerjaan harus ditinjau hal-hal seperti kondisi fisik kerja,
ulang dan direvisi secara tepat jadwal kerja, serta konteks
sebelum kegiatan perekrutan dan organisasi dan sosial, misalnya
seleksi dimulai. orang atau instansi dengan siapa
biasanya pegawai berhubungan
Jenis Informasi Penting Dalam Analisis dalam pelaksanaan pekerjaannya
Jabatan termasuk di dalamnya insentif
Ada 6 macam informasi yang finansial dan non finansial yang
merupakan dasar bagi semua analisis berkenaan dengan pekerjaannya.
jabatan (Desler, 2013).
1. Aktivitas pekerjaan 6. Persyaratan personil
Aktivitas kerja aktual yang Informasi yang berkenaan dengan
dilakukan oleh pegawai seperti persyaratan manusia dalam
memeriksa, menelaah, menyusun pelaksanaan pekerjaan seperti
laporan dan lain-lain. Adakalanya pendidikan atau pelatihan,
dibuat daftar aktivitas sedemikian pengetahuan, pengalaman, dan
rupa sehingga jelas apa yang keterampilan atau keahlian yang
dikerjakannya, bagaimana caranya, berkaitan dengan pekerjaan serta
dan kapan dilakukan. ciri-ciri pribadi seperti bakat,
karakteristik fisik, kepribadian,
2. Perilaku manusia minat, dan sebagainya yang wajib
Informasi tentang tingkah laku dipenuhi.
pegawai seperti merasakan,
mengkomunikasikan, mengambil Selanjutnya pemateri memaparkan
keputusan, dan menulis. Dalam hal manfaat analisis jabatan kepada peserta
ini termasuk pula tuntutan agar peserta bisa memahami manfaat
bagaimana pegawai harus bekerja analisis jabatan bagi karyawan dan
seperti berjalan jauh dan organisasi.
sebagainya.
MANFAAT ANALISIS JABATAN
3. Peralatan kerja yang Menurut Samsudin (2006) ada beberapa
manfaat dari analisis jabatan, yaitu :
dipergunakan
Alat atau perlengkapan, mesin dan
alat bantu lainnya. Peralatan ini Manfaat bagi individu, yaitu dapat :
harus berkaitan dengan produk atau 1) Mempengaruhi dan menentuan
pelayanan jasa yang dihasilkan standar kehidupan, serta
atau diberikan oleh pegawai yang menggambarkan status sosial
bersangkutan. ekonomi.
2) Semakin besar penghasilan
seseorang semakin terbuka peluang
4. Standar prestasi
Informasi mengenai kuantitas, memenuhi kebutuhan secara
kualitas, dan atau waktu yang berkualitas dan memuaskan.
diperlukan bagi setiap aspek

49
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018

Manfaat bagi organisasi, yaitu sebagai : jenis orang yang akan direkrut dan
1) Wahana perwujudan eksistensi dan dipekerjakan.
pencapaian tujuannya. 2. Kompensasi. Informasi analisis
2) Pekerjaan yang dilaksanakan jabatan sangat penting untuk
secara produktif dan berkualitas memperkirakan nilai dari setiap
yang mampu menghasilkan produk pekerjaan dan kompensasi yang
dan pelayanan yang berkualitas. tepat. Kompensasi (gaji dan bonus)
Alasan pentingnya analisis jabatan adalah biasanya bergantung pada
(Samsudin, 2006) : ketrampilan dan tingkat pendidikan
1. Untuk mengidentifikasi fungsi- yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu,
fungsi sosial suatu pekerjaan melalui tingkat bahaya dan keamanan
metode yang sistemik. pekerjaan, tingkat tanggung jawab,
2. Menemukan dimensi dalam fungsi dan seterusnya.
sosial suatu pekerjaan yang dapat 3. Penilaian prestasi, dilakukan dengan
dikembangkan dan diperluas yang membandingkan prestasi dari setiap
akhirnya dapat digunakan dalam karyawan dengan standar prestasi
menetapkan persyaratan pekerjaan perusahaan. Para manajer
yang mampu. menggunakan analisis jabatan untuk
3. Dapat digunakan oleh para pekerja menentukan aktivitas pekerjaan itu
untuk mengidentifikasi kemampuan dan standar prestasinya.
dalam bekerja terutama memenuhi 4. Pelatihan. Deskripsi jabatan harus
tuntutan fungsi sosial pekeraan. memberi gambaran tentang aktivitas
ketrampilan dan pelatihan yang
Menurut Dessler (2013) menyebutkan dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut.
bahwa manfaat dari analisis jabatan antara 5. Menentukan kewajiban yang tidak
lain untuk : ditugaskan. Analisis jabatan juga
1. Perekrutan dan penyeleksian. dapat membantu mengungkapkan
Analisis jabatan memberikan kewajiban yang belum ditugaskan.
informasi mengenai kebutuhan 6. Memenuhi EEO. Analisis jabatan
pekerjaan dan karakteristik manusia juga memainkan peran besar dalam
yang dibutuhkan untuk melakukan memenuhi EEO. Pedoman seleksi
aktivitas ini. Informasi ini dalam karyawan yang segaram menerapkan
bentuk deskripsi dan spesifikasi bahwa analisis jabatan adalah
pekerjaan, yang digunakan untuk langkah penting dalam memvalidasi
membantu manajemen menentukan semua aktivitas personel.
Analisis Jabatan

Deskripsi jabatan
dan spesifikasi
pekerjaan

Perekrutan dan Penilaian Evaluasi pekerjaan, Pelatihan yang


penyeleksian prestasi kerja keputusan upah dan dibutuhkan
gaji (kompensasi)
Gambar 2. Manfaat Informasi Analisis Jabatan (Dessler, 2013)

50
Muafi

Menurut Heidjrachman dan Husnan (2002) 9. Analisa jabatan memberikan


analisis jabatan mempunyai kegunaan keterangan yang akan membantu di
antara lain sebagai : dalam kemungkinan perubahan
1. Pengadaan tenaga kerja. Spesifikasi jabatan agar supaya bisa diisi oleh
jabatan merupakan standar karyawan-karyawan dengan sifat
personalia yang akan dipakai sebagai khusus.
pembanding para pelamar jabatan Sedangkan menurut Moekijat
tersebut. Isi spesifikasi jabatan akan (1999) analisis jabatan diadakan untuk
memberikan dasar pembentukan memberikan pengertian tentang unsur-
prosedur seleksi nantinya. unsur jabatan yang terkandung dalam tiap
2. Latihan. Uraian tentang tugas- tugas jabatan, tetapi pengertian ini bukan
dan perlengkapan yang digunakan merupakan satu-satunya tujuan.
akan merupakan bahan pembantu di Pengetahuan tentang isi dan syarat-syarat
dalam pengembangan program- jabatan dipergunakan untuk bermacam-
program latihan. macam tujuan. Analisis jabatan merupakan
3. Evaluasi jabatan. Deskripsi jabatan dasar program manajemen kepegawaian,
dan persyaratan- persyaratan yang karena hasil- hasilnya dapat dipergunakan
diinginkannya dapat dinilai untuk untuk hampir semua program
menentukan harganya. Dengan kepegawaian. Analisis jabatan dapat
demikian tiap- tiap jabatan akan dipergunakan untuk :
diberikan penghargaan yang layak. 1. Mengorganisasikan dan
4. Penilaian prestasi kerja. Untuk mengintegrasikan seluruh tenaga
menentukan apakah suatu pekerjaan kerja berdasarkan kewajiban dan
bisa dikerjakan/diselesaikan dengan tanggung jawab jabatan.
baik, maka deskripsi jabatan akan 2. Menerima, memilih dan
sangat membantu dalam penentuan menempatkan pegawai berdasarkan
sasaran pekerjaannya. syarat- syarat perseorangan : sifat-
5. Promosi dan Transfer. Informasi sifat, kepandaian, kecakapan, dan
jabatan akan membantu dalam sebagainya.
menentukan salinan promosi ataupun 3. Mengadakan program pelatihan
transfer. guna memberikan pengetahuan dan
6. Organisasi. Informasi jabatan yang kecakapan yang diperlukan untuk
diperoleh dari analisis jabatan menyelesaikan jabatan dengan
seringkali menghasilkan petunjuk sebaik-baiknya.
bahwa organisasi yang ada perlu 4. Administrasi upah dan gaji, dengan
diperbaiki. memberikan kompensasi
7. Induksi. Untuk pegawai baru, berdasarkan kecakapan yang
deskripsi jabatan sangat berguna diperlukan, kesulitan tugas,
untuk maksud/tujuan orientasi. beratnya tanggung jawab, kondisi
Deskripsi jabatan ini akan kerja dan syarat- syarat
memberikan gambaran tentang perseorangan yang diperlukan.
pekerjaan yang harus dilakukan, 5. Mengadakan pemindahan dan
kepada pegawai baru tersebut. kenaikan jabatan pegawai
8. Counseling (konsultasi). Informasi berdasarkan syarat- syarat
jabatan akan sangat berguna dalam pengetahuan, kecakapan, dan
pemberian konsultasi, baik bagi yang pengalaman untuk tiap- tiap
belum bekerja maupun yang sudah jabatan. Analisis jabatan
bekerja tetapi merasa tidak sesuai menunjukkan jabatan- jabatan
dengan jabatannya sekarang ini. mana yang mempunyai syarat-

51
AJIE – Volume. 03, Issue. 01, January 2018

syarat yang sama sehingga bisa mereka semakin bisa memiliki kinerja
mempermudah pekerjaan. Analisis yang bagus dalam jangka panjang baik
jabatan juga menunjukkan dari aspek kualitas maupun kuantitas
bagaimana pentingnya pegalaman sehingga bisa memberikan pelayanan yang
dari suatu jabatan untuk jabatan baik kepada masyarakat.
atau jabatan- jabatan yang lain. Hasil dari implementasi analisis
Dengan demikian analisis jabatan jabatan akan membantu SDM dalam
memberikan dasar yang baik untuk memahami jabatan yang akan atau sedang
kenaikan jabatan serta diduduki. Organisasi akan memiliki
menunjukkan garis- garis promosi. kemudahan dalam menempatkan SDM
Atas dasar analisis jabatan sistem pada suatu jabatan. Jika sudah
promosi dari jabatan-jabatan yang diimplementasikan dengan baik maka
tidak begitu penting ke jabatan- karyawan akan bisa bekerja sesuai dengan
jabatan yang lebih penting dapat keahliannya berdasar prinsip the right man
direncanakan. on the right place. Pengetahuan dan data
6. Mengatasi rasa tidak puas pegawai yang dikumpulkan dari metode dan
dengan memberikan tanggung prosedur analisis jabatan dapat digunakan
jawab, tugas dan perbandingan oleh organisasi sebagai dasar bagi setiap
tingkat pembayaran yang seadil- aktivitas manajemen sumber daya manusia
adilnya. lainnya, seperti perekrutan, seleksi,
7. Memperbaiki kondisi kerja yang pelatihan, evaluasi kinerja, dan
menurut analisis jabatan berbahaya, kompensasi. Disamping juga digunakan
tidak menyenanggkan, atau tidak sebagai masukan bagi pendesainan dan
sehat. pendesainan ulang jabatan dalam
8. Menentukan standar produksi organisasi.
melalui studi gerak dan waktu.
9. Meningkatkan produktivitas DAFTAR PUSTAKA
karyawan melalui penyederhanaan Bratton, J and Gold, J. (2007), Human
kerja dan perbaikan metode Resource Management, Fourth Edition:
berdasarkan analisis jabatan. Theory and Practice4th Edition,
10. Mempermudah perencanaan Palgrave Macmillan; 4th edition,
organisasi, dengan memberikan March.
perumusan yang jelas dari tiap- tiap Byars J., dan Rue, L. W. (1997), Human
jabatan dan menunjukkan Resources Mmgement, 5 Edition, Irwin,
hubungan jabatan- jabatan itu satu Chicago.
sama lain. Dessler, G. (2003). A Framework for
Human Resource Management, 3th
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI edition. Pearson Prentice Hall
Dapat disimpulkan bahwa Dessler, G. (2013) Manajemen Sumber
pelaksanaan kegiatan pengabdian Daya Manusia Jilid 1. Edisi 10, Jakarta:
masyarakat ini sangat berguna bagi Indeks.
karyawan di lingkungan dinas pemerintah Flippo, E.B. (1983), Personnel
Kabupaten Hulu Sungai Tengah Management, New York, McGraw-Hill
Kalimantan Selatan. Mereka sangat Book Company.
memberikan respons yang positif atas Hasibuan, M.S. P. (2009) Manajemen
terlaksananya kegiatan pengabdian Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.
masyarakat tersebut. Agar bisa mencapai Jakarta: PT. Bumi Aksara.
kinerja organisasi yang terus meningkat, Heidjrachman, dan Husnan , S.(2002),
diperlukan analisis jabatan dalam Manajemen Personalia, Edisi 4,
organisasi. Kegiatan ini diperlukan agar Yogyakarta: BPFE.

52
Muafi

Ivancevich (1992), Human Resource


Management Foundation of Personal,
5th Edition, Boston, Richard D. Irwin
Inc.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik
Indonesia, Direktorat Jenderal
Pembinaan Penempatan Kerja Dan
Perluasan Kesempatan Kerja,
Direktorat Pengembangan Pasar Kerja.,
(2015), Pedoman Analisis Jabatan.
Mathis, R. L, and Jackson, J.H. (2000),
Human Resource Management 10th
Edition, Thomson South -Western,
United States
Moekijat (1999), Manajemen Sumberdaya
Manusia (Manajemen Kepegawaian),
Bandung : Mandar Maju.
Notoadmodjo, S. (2003), Pengembangan
Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Samsudin, S. (2006). Manajemen Sumber
Daya Manusia. Bandung : Pustaka
Setia.
Slamet, A. (2007) Manajemen Sumber
Daya Manusia. Semarang: Unnes Press.

53

Anda mungkin juga menyukai