WAWAN KURNIAWAN
303 2017 550
1.2. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menghilangkan warna pada CPO
menggunakan tanah liat aktif.
BAB II
METODE KERJA
2.1. ALAT
Alat yang digunakan adalah:
Gelas kimia 250 mL 1 buah
Neraca analitik 1 buah
Pengaduk 1 buah
Hot plate 1 buah
Kertas saring 1 buah
Corong 1 buah
Erlenmeyer 1 buah
2.2. BAHAN
Bahan yang digunakan adalah:
CPO hasil degumming
Tanah liat yang telah diaktivasi
3.2. PEMBAHASAN
Proses bleaching (pemucatan) dimaksudkan untuk mengurangi atau
menghilangkan zat-zat warna (pigmen) dalam minyak sawit mentah, baik yang
terlarut atau pun yang terdispersi. Warna minyak sawit mentah CPO (Crude Palm
Oil) dapat berasal dari warna bawaan minyak ataupun warna yang timbul pada
proses pengolahan TBS (Tandan Buah Segar) menjadi minyak mentah CPO
(Crude Palm Oil). Pigmen yang biasa terdapat di dalam suatu minyak mentah
ialah carotenoid yang berwarna merah atau kuning, chlorophillida dan
phaephytin yang berwarna hijau. Proses bleaching yangdigunakan adalah proses
bleaching dengan absorbs
Dari praktikum di atas dapat diketahui bahwa masa pada tanah
liat,asam jawa, dan arang yang digunakan pada water degumming 4,62 gram dan
pada acid yaitu 4,92 gram. Pada pengamatan fisik water degumming warna
awal orange kekuningan tekstur awal dan akhir cair setelah dilakukan bleaching
berubah menjadi orange karena proses penyaringan pada tanah liat menyerap
kotoran yang terdapat pada minyak.
Pada Phoporic Acid Degumming warna awal orange kemerahan warna
akhir orange dan tekstru nya cair masa menggunakan Phoporic Acid
Degumming adalah 4,62 gram. Karena proses penyaringan pada tanah liat
menyerap kotoran.
Proses bleaching merupakan proses mereduksi pigmen warna dengan
melakukan penambahan tanah pemucat atau bleaching earth (BE) (Taylor, 2005).
Proses bleaching dilakukan dengan menggunakan suhu 100-130°C dalam waktu
30 menit. Tujuan dari penambahan BE adalah untuk menyerap pengotor yang
masih terdapat di dalam minyak, seperti karotenoid, logam, air, asam lemak
bebas, dan sebagian pengotor lainnya (Ketaren, 2008).
Selain penghilangan zat warna, proses bleaching juga dapat
mengurangi komponen-komponen lain yang tidak diinginkan seperti logam-
logam transisi. Proses bleaching juga akan menyerap sebagian suspensi koloid
(gum dan resin) serta hasil degradasi minyak seperti peroksida (Ketaren, 1986).
BAB IV
KESIMPULAN
Estiasih, Teti, Ahmadi. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara
Ketaren, S. 2008. Minyak dan Lemak Pangan. Cetakan Pertama. Jakarta :Universitas
Indonesia Press.
S. Ketaren. (1986). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, Jakarta : UI-
Press.
LAMPIRAN