Oleh:
PENDAHULUAN
Dorothy Edith Smith lahir di Inggris pada tanggal 6 Juli 1926. Smith
merupakan salah satu sosiolog perempuan yang mendalami kajian tentang psikologi,
perempuan, pendidikan, dan sosiologi. Teori feminis yang digagas oleh Dorothy
Smith telah berhasil memengaruhi para ilmuwan sosial lainnya. Pada tahun 1955,
Smith melanjutkan pendidikannya di London School of Economics dengan program
sarjana antropologi sosial. Kemudian ia menikah dengan teman kampusnya yakni
William Reid Smith dan melanjutkan hidup di Amerika. Pada tahun 1963, Dorothy E.
Smith dan suaminya mengambil gelar Ph. D. di Universitas California dengan bidang
sosiologi. Akan tetapi, tak lama kemudian mereka memutuskan bercerai setelah
kelahiran anak kedua. Dorothy E. Smith melanjtkan hidup dengan bekerja sebagai
dosen di Universitas California dari tahun 1964-1966. Selanjutnnya, pada tahun 1977
menjadi dosen di Universitas Ontario Institute dan pada tahun 1994 sampai pensiun,
Smith mengajar di Universitas Victoria di bidang etnografi kelembagaan [ CITATION
Ari15 \l 1033 ].
Jadi, ilmu pengetahuan kini merupakan hasil kontruksi dan prasangka kaum
laki-laki terhadap kaum perempuan tanpa memerhatikan objektivitas suatu ilmu
pengetahuan. Maka ilmu psikologi, sosiologi, atau bahkan ilmu agama hanya
disandarkan oleh pengalaman laki-laki tanpa melibatkan pengalaman perempuan.
Smith dalam hal ini berpendapat bahwa pengalaman perempuan merupakan sebuah
ilmu pengetahuan meskipun bentuknya masih abstrak. Ketika ilmu pengetahuan yang
membahas tentang struktur sosial dan fakta sosial tanpa melibatkan analisa tentang
perempuan maka hal itu akan memengaruhi keputusan kelas tertinggi dalam membuat
kebijakan dan hal inilah yang menyebabkan perempuan tetap berada di posisi
inferioritas dan mendapatkan banyak penindasan. Jadi faktor patriarki dan
kapitalisme menjadi penghalang kesetaraan antara kaum laki-laki dan kaum
perempuan.
KESIMPULAN
Teori yang dihasilkan oleh Dorothy Edith Smith adalah konsep woman
standpoint yakni pengetahuan dan perspektif yang dihasilkan melalui pengalaman
perempuan yang mengalami penindasan dalam hidupnya. Maka, dengan woman
standpoint akan memberikan gambaran sistem penindasan yang dialami oleh
perempuan. Smith berpendapat bahwa dalam dunia feminism terjadi dualism, yakni
dualisme pendidikan yang patriarki dan dualism pengalaman hidup manusia yang
juga didominasi oleh ideologi patriarki yang meletakkan perempuan sebagai objek
dan laki-laki sebagai subjek. Dijelaskan lebih lanjut bahwa teori dominasi gender
menjelaskan tentang bentuk dominasi atau penguasaan oleh pihak laki-laki terhadap
perempuan yang hanya melaksanakan bentuk dari dominasi. Dominasi sendiri
bermakna bentuk relasi dimana pihak yang dominan tidak mengakui subjektivitas
suatu individu atau kelompok. Dalam hal ini Smith berbicara melalui fakta yang
terjadi di sosial masyarakat. Smith tidak menawarkan feminis ideologis tanpa disertai
dengan objektivitas suatu pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman seseorang
yang telah mengalami penindasan tersebut.
Bibliografi
Aminah, Siti. "Gender, Poitik, dan Patriarki Kapitalisme Dalam Perspektif Feminis
Sosialis." Jurnal Politik Indonesia, 2012: 5.
Arisadi, Herman. Buku Pintar Tokoh-Tokoh Soisologi Dari Klasik Sampai Modern.
Yogyakarta: IRCiSod, 2015.
Beauvior, Simone De. Second Sex, Terj by Toni B. Febrianto dan Nuraini Juliastuti.
Yogyakarta: Narasi-Pustaka Proetea, 2016.