Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Atom
Atom adalah suatu satuan dasar materi, terdiri dari inti atom dan awan elektron yang
bermuatan negatif dalam mengelilinginya.

Inti atom terdiri atas proton yang memiliki muatan positif, dan neutron yang memiliki muatan
netral (kecuali dengan inti atom Hidrogen-1, yang tidak mempunyai neutron).

Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani yang artinya yaitu (ἄτομος/átomos, α-τεμνω), tidak bisa
dipotong atau sesuatu yang tidak bisa dibagi-bagi.

Atom memiliki diameter sekitar 6 sampai 30 nm. Karena adanya suatu gaya elektromagnetik,
atom akan bergabung bersama pada atom-atom yang lain sehingga membuat pembentukan
sebuah molekul.

Menurut Beberapa Para Ahli

1. Leucipus dan Democritus


Atom adalah bagain terkecil pada suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi menjadi sebuah
bagian-bagian tertentu. atom yaitu penyusun segala materi yang ada pada dunia ini.
2. John Dalton
Atom adalah partikel terkecil yang ada pada suatu zat yang tidak bisa lagi diuraikan
menjadi partikel yang lebih kecil melewati reaksi kimia biasa.
3. Joseph John Thompson
Atom adalah suatu bola yang bermuatan positif dan dikelilingi dari electron seperti roti
kismis
4. Ernest Rutherford
Atom adalah partikel yang berasal dari neutron dan proton serta dikelilingi dari electron.

B. Struktur Atom
Inti atom sangatlah padat yaitu: 99,97% massa atom merupakan massa inti atom tetapi
volumenya hanya berupa 1/1015 dari volume atom. Diameter pada sebuah atom (∼10−10 m)
kira-kira 100.000 kali diameter didalam inti atom (∼10−15 m). Berikut struktur atom yang
ada pada gambar dibawah ini dan perbandingan karakter pada 3 partikel subatomik utama
yang ada ditabel.
Nilai pada massa atom dan partikel-partikel subatomik sangatlah kecil dengan satuan gram
sehingga dapat lebih mudah untuk dinyatakan sebagai massa yang relatif. Basis ukuran
massa relatif atom merupakan atom karbon yang berdasarkan pada 6 proton dan 6 neutron
(atom C-12), yang dari massa satu atom C-12 dinyatakan sejumlah 12 satuan massa atom
(sma) atau 12 dalton (Da).

1 sma = 1,660539×10−24 g. Inti pada massa proton dan massa neutron masing-masing
dinyatakan 1 sma.

C. Model Atom
1. Model Atom Dalto

Model atom yang sangat sederhana yaitu model atom dalton, yang telah dikemukakan oleh
John Dalton, seorang ilmuwan asal kebangsaan Inggris. Menurut dari model atom ini, atom
adalah bola pejal yang tidak memiliki muatan.

Kemudian, menurut teori atom ini, atom yaitu kesatuan terkecil yang dapat dibagi-bagi lagi.
Jika unsur kimia yang berbeda akan mempunyai jenis atom yang berbeda-beda juga.
2. Model Atom Thompson

Model atom yang kedua yaitu model atom Thompson. Sesuai pada namanya, model atom
satu ini dikemukakan oleh Joseph John Thompson. Model atom Thompson memiliki bentuk
seperti roti kismis.

Hal itu dikarenakan atom adalah suatu bola padat yang bermuatan positif pada partikel
negatif (elektron) yang tersebar didalamnya. Kemudian, muatan positif dan negatif yang ada
pada atom tersebut jumlahnya sama. Model atom ini telah dibuktikan pada penelitian
Thomson yang memakai sinar tabung katoda.

3. Model Atom Rutherford

Model atom Rutherford telah dikemukakan oleh Ernest Rutherford di tahun 1911. Pada teori
atom ini, setiap atom mempunyai kandungan inti atom yang bermuatan positif pada elektron
yang mengelilingi didalamnya.

Kemudian, massa atom ini terpusat pada inti atom dan sebagian besar volume atom ini yaitu
ruang hampa, Karena telah dibuktikan dari hasil percobaan penembakan logam dari sinar
alpha, yang sudah dikenal sebagai Percobaan Geiger-Marsden.
4. Model Atom Bohr

Model atom Bohr dikemukakan oleh Niels Bohr dan Ernest Rutherford di tahun 1913. Pada
model atom Bohr merupakan bahwa atom terdiri berdasarkan pada inti atom yang
mempunyai kandungan proton dan neutron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar
pada orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit dikenal juga sebagai kulit atom.

5. Model Atom Mekanika Kuantum

Model atom mekanika kuantum adalah model atom yang sangat modern sekali. Atom ini
terdiri berdasarkan pada inti atom bermuatan positif dan awan-awan elektron yang
mengelilinginya. Daerah tempat ditemukannya elektron yang diberi nama orbital. Menurut
pada teori ini, ada empat jenis orbital yakni s, p, d, f.

Anda mungkin juga menyukai