Profil Rsud Karawang
Profil Rsud Karawang
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Profil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang tahun 2013 adalah
merupakan hasil kegiatan pelayanan dan pembangunan selama 5 (lima) tahun. Keberhasilan
dapat diukur dengan indikator yang telah ditetapkan untuk mendukung kepada Visi Provinsi
Jawa Barat yaitu : “DENGAN IMAN DAN TAQWA PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU
DI INDONESIA”, Visi Kabupaten Karawang yaitu : “KARAWANG YANG SEJAHTERA
BERBASIS PEMBANGUNAN BERKEADILAN DILANDASI IMAN DAN TAQWA” Dan
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang yaitu : “MASYARAKAT YANG MANDIRI
DIBIDANG KESEHATAN MENUJU KARAWANG SEHAT TAHUN 2015 “
Mengacu kepada Visi Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Karawang maka RSUD Kabupaten Karawang menetapkan Visi
sebagai berikut : “RUMAH SAKIT TERDEPAN YANG KOMPETITIF DAN
MENYENANGKAN” (Renstra 2011-2015).
Untuk mencapai tujuan Visi tersebut, RSUD Kabupaten karawang melakukan beberapa hal
yang tertuang dalam Misi , Nilai-nilai serta Norma. Misi RSUD Kabupaten Karawang :
5. Berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan misi
pemerintah daerah kabupaten karawang.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan tercapainya Misi, RSUD Kabupaten Karawang
mengambil beberapa langkah Strategi yaitu :
Tingkatkan kompetensi SDM khususnya dalam hal attitude karyawan agar mampu
memberikan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan dan menyenangkan.
Tingkatkan program pemasaran terutama pada wilayah potensial industri.
Berikan pelayanan yang berkualitas standar nasional, santun dan menyenangkan.
Tata bangunan dan peralatan yang atraktif dan selalu siap pakai.
1
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Keberadaan RSUD Kabupaten Karawang di Jawa Barat adalah sebagai rumah sakit rujukan
Kabupaten Karawang dan sekitarnya (Purwasuka) dan menunjang pelayanan Kesehatan
karyawan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan di rumah sakit ini maka perlu diupayakan suatu rencana strategis yang
dapat diaplikasikan dalam balanced scorecard, disamping itu juga evaluasi kinerja selama
tahun 2012 dan tahun-tahun sebelumnya adalah sasaran dan target yang telah ditetapkan
yang diukur sebagai indikator tingkat keberhasilan sebuah misi.
Berdasarkan SK. Menteri Kesehatan RI No. YM.01.10/III/121/08 tanggal 17 Januari
2008 RSUD Kabupaten Karawang ditetapkan dan diberikan Status Akreditasi Penuh
Tingkat Lengkap, dan berdasarkan SK. Dirjen Bina Pelayanan Medik Depertemen
Kesehatan RI No. HK.03.05/III/2689/08 tanggal 29 Juli 2008 ditetapkan Tentang Rumah
Sakit Sebagai Model Akreditasi Di 6 Propinsi.
Data yang digunakan untuk penyusunan buku profil ini bersumber dari pencatatan
dan pelaporan dari unit kerja dilingkungan rumah sakit dan Dinas Kesehatan.
Untuk memudahkan dalam mendapatkan informasi dari buku ini, maka profil ini
disusun dengan sitematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Secara umum diuraikan latar belakang penyusunan profil dan dari mana
sumber data diperoleh.
BAB II : GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
Dalam bab ini diuraikan tentang keadaan wilayah Kabupaten Karawang
dan gambaran umum Rumah Sakit.
BAB III : PENCAPAIAN KINERJA
Pembahasan mengenai pencapaian kinerja RSUD Karawang meliputi
2
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
3
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
4
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Pada tahun 1957 kepemimpinan rumah sakit ini beralih dari dr. Rd. Poedjono
ke dr. Chung Kun Man. dr. Chung ini mengepalai rumah sakit dari tahun 1957
sampai dengan tahun 1960.
6
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi yang berlaku saat ini sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten
Karawang Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Kelas B Non Pendidikan Kabupaten Karawang dan Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2007 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741),
sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini :
Tabel 2.1
Penjabaran Struktur Organisasi
DIREKSI
1 Direktur Dr. Hj Wuwuh Utami Ningtyas M kes
Uraian
2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Karyawan
919 954 952 985 983
RSUD
2. Jumlah Seluruh Karyawan RSUD diperinci menurut status PNS/ NON PNS Status
Karyawan di RSUD Kabupaten Karawang dibedakan dalam tiga Jenis status kepegawaian,
sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini
Tabel 2.3
Status Karyawan
9
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Uraian
Jml. % Jml. % Jml. % Jml % jml %
PNSD 530 58 538 56 537 56,4 516 52,4 507 51,57
Jumlah karyawan RSUD Karawang secara keseluruhan pada tahun 2013 mengalami
penurunan sebesar 0,20%, dimana untuk PNSD mengalami penurunan sebesar 1,74
%, hal ini dikarenakan adanya PNS yang pensiun. Tenaga Kontrak mengalami
kenaikan sebesar 2,09 %, dikarenakan adanya pengembangan layanan , sementara
untuk Out Sourcing naik 0,54 %.
Tabel 2.4
Jenis Pendidikan karyawan
No Kualifikasi Pendidikan
10
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
1 Dokter Umum 19 8 27
14 Dokter SpesialisParu 1 1 2
23 Dokter Gigi 3 - 3
II Tenaga Keperawatan
1 Sarjana Keperawatan 28 3 31
4 Perawat Bidan 19 59 78
11
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
12
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Jenis Pendidikan sampai tahun 2012 yang terbanyak adalah D3 Keperawatan 340
orang dan sebanyak 11 tenaga keperawatan / SPK dan pada tahun 2013 D3
Keperawatan 295 orang dan Keperawatan/SPK 8 orang berkurang sebanyak 13,23%
dan 27,27% dibanding tahun 2012.
Tabel 2.5
Peningkatan Status Pendidikan Karyawan
Tahun
1 Dari SD ke SLTP - -
10 Dari S1 ke S1 K3 - -
11 Dari S1 ke S2 MARS - -
12 Dari S1 Ke S2 Mutu - - 1
16 Ke S1 Akuntansi - -
17 Ke S2 IKM - -
JUMLAH - 17 16 16 2
Peningkatan status pendidikan dari 2009 sampai 2013 terus meningkat, tapi pada
tahun 2009 tidak ada pengajuan pendidikan dan pada tahun 2012 sebanyak 16 orang
atau 1,78% dari total seluruh karyawan , dimana peningkatan terbanyak adalah dari
AKPER ke S1 sebanyak 7 orang (41,18 %). Pada tahun 2013 sebanyak 2 orang
14
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tahun
No Jenis 2009 2010 2011 2012 2013
Pegawai Inser Off Inser Off Inser Off Inser Off Inser Off
servic service servic servic
vice vice servi vice vice vice
ce
1 Medis 0 14 23 61 4 64 94 24 20 35
2 Paramedis 802 20 926 62 498 135 879 33 513 40
Keperawatan
3 Paramedis 311 63 22 29 54 14 148 30 71 10
Non
Keperawatan
4 Non Medis 234 90 7 20 59 30 411 8 83 13
5 Direksi 206 124 28 49
JUMLAH 1.347 187 978 172 615 243 1.738 219 715 147
Jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan baik inservice maupun offservice
tahun 2013 mencapai rata-rata 1 kali perorang pertahun.
2. Peralatan
Jumlah peralatan medis yang ada di RSUD Karawang belum memenuhi standar
Depkes. Untuk pemenuhannya dilakukan secara bertahap, tidak saja dari anggaran
fungsional rumah sakit tapi juga mendapat bantuan dari APBD I, II dan APBN. (Data
Peralatan Medis terlampir)
Pada tahun 2013, untuk melengkapi kebutuhan peralatan terutama peralatan medis ,
RSUD Karawang mendapat bantuan anggaran dari APBD I sebesar Rp.
9.000.000.000,-untuk pengadaan peralatan radiologi, laboratorium dan peralatan
bedah.Tetapi karena permasalahan hukum yang dihadapi oleh Rumah Sakit sehingga
anggaran ini tidak terealisasi
16
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
BAB III
PENCAPAIAN KINERJA
A. PELAYANAN MEDIS
1. Pelayanan Rawat Jalan
a. Jumlah Kunjungan Poli Klinik
Tabel 3.1
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan Poli Klinik
Tahun 2009 s/d 2013
Tahun
No. Poli Klinik
2009 2010 2011 2012 2013
Dari tabel diatas diperoleh gambaran bahwa kunjungan Rawat Jalan pada tahun
2013 mengalami penurunan sebesar 1,19 % dibanding tahun 2012. Penurunan
terbesar pada Poli dalam, ginekologi, Anak, mata, THT, Kulit-Kelamin, Gigi
Mulut dan Obsetri.
Untuk pengembangan pelayanan , ada bulan Maret tahun 2013i dibuka iklinik
Thalasemia.
18
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Dari tabel diatas diperoleh gambaran bahwa jenis pasien terbanyak yang
melakukan kunjungan ke Rawat Jalan pada tahun 2013 adalah Pasien Gakin
sebanyak 48.100 atau sebesar 39,53%.
Tabel 3.3
Prosentasi kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pasien
19
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Persentase
No. Jenis Penyakit Jumlah
(%)
1 Gagal Ginjal Lainnya 7.307 4,93
2 Gagal jantung 5.773 3,90
3 Penyakit Kulit & Jaringan Sub kutan lainnya 4.052 2,74
4 Penyakit Hipertensi Lainnya 3.793 2,56
5 Tuberkulosis (TB) Paru BTA (+) 3.555 2,40
6 Tuberkulosis Paru Lainnya 3.520 2,38
7 Gangguan Refraksi & Akomodasi 3.212 2,17
8 Penyakit Telinga & Prosesus Masatoid 3.144 2,12
9 Hipertensi Esensial (Primer) 2.899 1,96
10 Penyakit Esofagus,Lambung & Deodenum 2.805 1,89
11 Katarak dan gangguan lain lensa 2.567 1,73
12 Gangguan Jaringan Lunak Lainnya 2.564 1,73
13 Stroke 2.549 1,72
14 Epilepsi 2.541 1,72
15 Urolitiasis 2.396 1,62
16 Diabetes Mellitus Tidak Bergantung Insulin 2.377 1,61
17 Nyeri punggung bawah 2.328 1,57
18 Penyakit pulpa & Periapikal 2.133 1,44
19 Deman Yang Sebabnya Tidak Diketahui 1.972 1,33
20 Hernia Inguinal 1.832 1,24
21 Penyakit Lainnya 84.749 57,24
Jumlah 148.068 100
Pada tahun 2013, penyakit Gagal Ginjal lainnya menjadi penyakit terbanyak pasien Rawat
Jalan yaitu sebanyak 7.307 atau 4,93% dari total Pasien.
20
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tabel 3.5
Kinerja Rawat Inap Tahun 2009 s/d 2013
Tahun
Standar Normal
No Indikator
2009 2010 2011 2012 2013 (Barber- Johnson)
Pada tabel 3.5 dapat diperoleh gambaran bahwa pada tahun 2013 hanya BOR,
ALOS dan TOI yang berada pada nilai ideal, sedangkan dan GDR, NDR dan BTO berada
diatas nilai ideal.
Nilai BOR pada tahun 2013 mengalami penurunan sekitar ..... % dibandingkan
2012
21
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tabel 3.6
Dua Puluh Besar Penyakit Penyebab Kematian Pasien Rawat Inap
Tahun 2013
22
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tabel 3.7
Dua Puluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien Rawat Inap
Tahun 2013
Prosentase
No Diagnosa Jumlah
(%)
Diagnosa penyakit Rawat Inap terbanyak pada tahun 2013 adalah Gagal Jantung
diurutan pertama sebanyak 676 pasien atau 2,87% dari total pasien Rawat Inap.
Tabel 3.8
Jumlah Hari lama dirawat dan hari perawatan
No Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Jumlah hari lama dirawat 98.257 85.959 88.605 96.579 89.764
2 Jumlah Hari Perawatan 99.651 86.679 89.122 99.758 99.395
3 Jumlah Pasien Masuk 22.199 20.028 22.242 21.428 27.147
4 Jumlah Pasien Keluar 23.220 20.028 26.142 24.075 23.488
Jumlah dari masing-masing indicator pada tabel diatas pada tahun 2013
hampir semua mengalami penurunan yakni hari lama dirrawat sebesar 7,05%,hari
perawatan sebesar 0,36% dan pasien keluar sebesar 2,43%,hanya pasien masuk yang
mengalami kenaikan sebesar 26,68% dibanding tahun 2012.
No Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Gakin 13.700 10.546 16.170 14.297 16.394
2 Umum 5.258 5.671 5.572 5.255 3.822
3 Perusahaan 1.937 1.410 1.557 1.412 1.871
4 Askes 2.191 2.237 2.493 2.919 2.426
5 Lain-lain 233 164 350 192 129
Jumlah 23.320 20.028 26.142 24.075 24.642
Tabel 3.10
Prosentase jumlah dan Jenis Pasien Rawat Inap
No Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Gakin 58,74 52,65 61,85 59,38 66.,52
2 Umum 22,54 28,31 21,32 21,82 15,51
3 Perusahaan 8,30 7,04 5,95 5,86 7,59
4 Askes 9,39 11,16 9,53 12,12 9,84
5 Lain-lain 0,99 0,81 1,33 0,79 0,52
Jumlah 100 100 100 100 100
Prosentase pasien gakin dan Perusahan di tahun 2013 mengalami kenaikan masing-
masing sebesar 7,14% dan 1,73%, sedangkan pasien Umum,Askes dan lain-lain
mengalami penurunan masing-masing Umum 6,31 %,Askes sebesar 2,28% dan lain-lain
sebesar 0,27% dibanding tahun 2012.
24
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tabel 3.11
Kelengkapan Pengisian Catatan Medik
Tahun
No Indikator 2009 2010 2011 2012 2013
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
1 Lengkap 17.931 84 17931 90 21258 96 23.904 99 22.333 99.9
0
2 Tidak
Lengkap 2.088 16 2088 10 792 4 171 1 21 0.09
Jumlah 20.019 100 20019 100 22050 100 24.075 100 22.354 100
25
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tabel 3.12
Jenis Pasien Berdasarkan Wilayah
No Kabupaten Tahun
2009 (%) 2010 (%) 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%)
1 Karawang 88 93,54 92,34 92,13 91,42
2 Bekasi 9 5,70 6,10 6,43 6,89
3 Subang 0,67 0,52 1,03 0,66 0,81
4 Purwakarta 0,16 0,16 0,4 0,24 0,46
5 Bogor 0,18 0.07 0,10 0,10 0,07
6 Kabupaten 0,33 0,01 - 0,40 0,35
lainya
3. Pelayanan Bedah
Kegiatan Operasi dilakukan di Instalasi Bedah sentral yang mempunyai 8
Kamar Operasi, tetapi baru 5 kamar yang dapat dioperasionalkan secara lengkap.
Jumlah Kegiatan Operasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.13
Kegiatan Operasi Tahun 2009 s/d 2013
26
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tindakan bedah tahun 2013 mengalami peningkatan dari 5.995 menjadi 6.954 atau
mengalami peningkatan sebesar 15,99 %. Jenis tindakan bedah yang mengalami
peningkatan yaitu bedah Umum,Urologi,Mata,THT,Syaraf dan bedah gimul.
Tabel 3.14
Jumlah Kunjungan IGD dari tahun 2009 s/d 2013
No Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 KLL (Kecelakaan Lalulintas) 1.112 1.742 1.456 1.463 2.588
2 KIN (Kecelakaan Industri) 11 13 4 4 58
3 KRT (Kecelakaan Rumah
80 47 17 29 248
Tangga)
4 INMK 39 54 79 109 4
5 Lain-Lain 18.936 16.115 16.665 19.130 19.933
Jumlah Kunjungan 20.178 17.971 18.221 20.735 22.831
Rata-Rata/ Hari 55 49 50 57 63
Jumlah kunjungan IGD tahun 2013 mengalami kenaikan 10,10% dibanding tahun
2012,. Jumlah kujungan terbanyak pada tahun 2013 didominasi oleh pasien lain-lain,
yakni pasien umum non kecelakaan.
27
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.15
Dua Puluh Besar Penyakit Non Bedah di IGD Tahun 2013
No Jenis Penyakit Jumlah Prosentase (%)
1 Dispepsia 2180
2 Fever unspocified 1210 6,34
3 Stroke 1000 5,24
4 CHF 886 4,64
5 Diare Gastroenteritis 884 4,63
6 Typoid Fever 701 3,67
7 CRF (Chronic Renal Failure) 682 3,57
8 Febris Convulsi 577 3,02
9 Abdominal Pain 486 2,54
10 DHF 480 2,51
11 Anemia 465 2,43
12 Broncho Pnemonia 451 2,36
13 Gastritis 401 2,10
14 Hypogikemia 365 1,91
15 Acunt Runal Failure (ARF) 215 1,12
16 Tuborculosis Of lung 211 1,10
17 Hypertensi 204 1,06
18 Dengue Fever 204 1,06
19 Vertigo 195 1,02
20 Asthma 192 1,00
21 Penyakit lainnya 11989 62,84
Jumlah 19077 100
Dua Puluh Besar Penyakit Non Bedah di IGD Tahun 2013 Penyakit yang terbanyak di
IGD adalah Dispepsia sebanyak 2.180 orang atau sebesar 11,43 % dari total penyakit
Non Bedah di IGD.
Tabel 3.16
Dua Puluh Besar Kasus Bedah di IGD
No Kasus Bedah Jumlah Prosentase
(%)
1 Intracranial Injury 463 12,34
2 Open Wound Of Head 336 8,95
3 Open Wound Of Wrist 333 8,87
4 Open Wound Of Unspecified Body 280 7,46
5 Retensio Of Urine 259 6,90
6 Ileus Obstruktiv 140 3,73
7 Hernia Inguinal 131 3,49
8 Acut Appendisitis 120 3,20
28
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
9 Gangrene 47 1,26
10 Luka Gigitan 45 1,20
11 Urolithi asis 44 1,18
12 Haemoroids 44 1,18
13 Vulmus Apertum Jari Tangan 42 1,12
14 Trauma Oedema Cerebral 41 1,10
15 Frakture Of Ulma 40 1,07
16 Vulmus Apertum Jari Kaki 39 1,04
17 Frakture Kepala 11 0,30
18 Hiperplasia Prostat 4 0,11
19 Colic Renal 3 0,08
20 Corpus Aliemum 3 0,08
21 Penyakit lainnya 2425 64,60
Jumlah 3754 100
Dua puluh besar kasus Bedah di IGD Tahun 2013 terbanyak adalah Intracranial
Injury sebanyak 463 orang atau sebesar 12,34 % dari jumlah pasien bedah.
Tabel 3.17
Jenis Kasus di IGD
Tahun
No Jenis 2009 2010 2011 2012 2013 Ket.
Kasus
1 Gawat 12.000 12.886 13.060 9.710 12.966 Pasien yang
Darurat meninggal
2. Non Gawat 10.508 4.669 4.769 10.498 9.416 di IGD
Darurat tidak
d. Respon Time
Respon time merupakan indikator kinerja di IGD, standar respon time di IGD
yaitu 15 menit.
Rata-rata Pasien yang dilayani perawat untuk mendapatkan tindakan life saving
adalah 3 menit dan oleh dokter jaga IGD 5 menit. Sedangkan dari pelayanan life
saving sampai dengan pasien boleh pulang atau dirawat rata-rata 1,5 jam.
29
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
a. Jumlah Persalinan
Tabel 3.18
Kegiatan Persalinan
Indikator Tahun %
2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Persalinan 2.648 2.286 2.831 3,189 3.452 Naik
Jumlah Ibu Meninggal 25 16 31 24 41 Naik
Jumlah Bayi lahir 2.566 2.201 2.767 3.140 3.386 Naik
Hidup
Jumlah Bayi Lahir mati 165 158 158 150 168 Naik
Dari jumlah persalinan yang mengalami kenaikan di tahun 2013, tetapi ibu dan
bayi yang meninggal mengalami penurunan, hal ini menunjukan adanya
peningkatan kualitas pelayanan kepada ibu dan bayi
b. Antenatal Care
Antenatal care adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu selama
kehamilan, kegiatan ini dapat terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.19
Pemeriksaan Bumil
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah pemeriksaan ibu hamil tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 14,38 %
.jika dibandingkan dengan tahun 2012
Tabel 3.20
Jumlah kunjungan Laktasi dan Imunisasi
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 201
Laktasi 927 1.001 1006 984 83
Imunisasi :
TT 1 136 133 112 59 3
30
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
TT 2 88 80 69 25 19
BCG 168 176 166 93 38
Polio 319 307 294 232 175
Hepatitis 244 272 271 217 153
DPT 130 139 113 74 21
Campak 21 27 31 22 7
Jumlah 2.033 2.135 2.062 1.722 1.278
31
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tabel 3.22
Kunjungan Pasien Perawatan Kritis
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah pasien ICU 145 213 263 315 220
Jumlah pasien Stroke 256 320 352 336 242
unit
Jumlah pasien 485 660 674 605 587
Intermediate
TOTAL 886 1.193 1.289 1.306 1.049
7. Pelayanan Haemodialisa
Pelayanan Haemodialisa dilaksanakan sejak tahun 2005 dimulai dengan 24
pasien, dan setiap tahun mengalami peningkatan jumlah kunjungan . Saat ini
Instalasi Haemodialisa sudah mempunyai 17 mesin Haemodialisa yang berasal
dari kerjasama dengan PT Sinar Roda (NIPRO) dan PT Fesenius, serta dari
Peruri menghibahkan 3 mesin. Walau demikian masih banyak pasien yang belum
dapat dilayani karena keterbatasan peralatan yang ada.
Tabel 3.23
Kunjungan Pasien Haemodialisa
Indikator Tahun
8. Pelayanan Forensik
Sejak tahun 2009 RSUD Karawang mendapat dokter spesialis Forensik, sehingga
mulai 2009 Kamar Mayat yang awalnya hanya sebagai Instalasi Pemulasaraan
Jenazah berkembang menjadi Instalasi Forensik. Berikut hasil kegiatan di
Instalasi Forensik
32
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.24
Kegiatan Pelayanan Forensik
Indikator Tahun
1. Pelayanan Farmasi
Instalasi merupakan revenue centre yang paling besar kontribusinya terhadap
pendapatan rumah sakit. Jumlah Lembar Resep yang dilayani instansi ini dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.25
Jumlah Lembar Resep dan Resep
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Lembar Resep 278.567 190.215 211.272 218.427 327.799
Rata-Rata/hari 763 521 586 599 898
Jumlah Resep 1.247.036 651.803 754.429 825.998 1.642.809
Rata-rata/ hari 3.417 1.790 2.095 2.263 4,500
Pelayanan lembar resep pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 50,07%
sedangkan jumlah resep juga mengalami kenaikan sebesar 98,88% dibanding tahun
2012.
Bila dilihat dari pendapatan tahun 2013 tidak mengalami kenaikan tetapi
jumlah resep dan lembar resep mengalami kenaikan.Hal ini karena penggunaan obat
generic lebih banyak.
Time respon pelayanan resep masih melebihi waktu standar, sehingga pada
tahun 2013 , kebijakan direktur, mensentralisasi pelayanan obat di apotik pusat
dengan tujuan untuk memperpendek time respon , mengefisiensi tenaga serta
mempermudah pengawasan stok obat.
33
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
2. Pelayanan Laboratorium
Laboratorium Klinik
Jenis Pemeriksaan di Laboratorium Klinik terdiri dari pemeriksaan sederhana,
sedang dan canggih. Adapun jumlah dari masing-masing pemeriksaan tersebut dapat
dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 3.26
Jumlah dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Jenis Tahun
Pemeriksaan 2009 2010 2011 2012 2013
34
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tabel 3.27
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi
Indikator Tahun
(Kelas Pemeriksaan) 2009 2010 2011 2012 2013
Sederhana - - - - -
Sedang 176 183 147 111 45
Canggih 2.448 2.615 2.891 2.763 2.689
Jumlah 2.642 2.798 3.038 2.874 2.734
Jumlah Pemeriksaan Patologi Anatomi pada tahun 2013 mengalami penurunan 4,8
% jika dibandingkan dengan tahun 2012
Golongan Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
A 1.686 1.777 2.180 2.813 3.00
B 1.580 1.728 2.248 2.798 2.89
O 2.031 2.155 2.795 3.461 3.59
AB 373 508 606 832 1.28
Jumlah Labu darah 5.735 6.168 7.326 9.962 8.70
35
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Jumlah pelayanan labu darah tahun 2013 mengalami penurunan sebanyak 1.725
labu atau sebesar 25,2 % , tetapi rata- rata pemakaian labu darah perpasien naik
dari 1,5 labu menjadi 1,7 labu
4. Pelayanan Radiologi
Tabel 3.29
Jumlah Pemeriksaan Radiologi tahun 2009 s/d 2013
Jenis Pemeriksaan Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Sederhana 17.401 17.067 18.454 20.363 20.33
Sedang 1.336 1.501 1.347 1.733 2
Canggih 841 901 870 943 68
USG 1.165 1.487 1332 1.721 1.84
CT Scan - 1.180 1560 1.496 1.72
Jumlah 20.743 22.136 23.563 26.256 24.60
Grafik
Komposisi Jumlah pasien Radiologi
36
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
5. Pelayanan Sterilisasi
Tabel 3.30
Jumlah Pelayanan Sterilisasi tahun 2009 s/d 2013
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Instrumen (tromol) 20.905 20.534 21.494 23.880 32.10
Gaas 263.415 5.915 - -
Linen 2.769 1.166 2.400 -
Karet 71 138 550 4.038 6.629
Jumlah 287.160 27.753 24.444 27.918 38.734
Kegiatan pelayanan Rehabilitasi Medis dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.31
Jumlah dan Jenis Pemeriksaan Rehabilitasi Medis tahun 2009 s/d 2013
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Diathermi 6.232 6.994 3.818 4.150 6.61
Infra Red 923 4.445 1.062 962 2.17
Faradisasi 2.647 671 1.581 1.877 3.63
Ultra Sound 3.049 1.105 659 862 2.12
Traksi Cervikal 122 8 6 7 1
Traksi Lumbal 196 109 144 100 9
Exercise 643 960 647 701 2.55
Speak Therapi 318 502 552 615 36
Nebulizer 1.191 4.619 559 672 147
Parafin Bath 875 349 195 244 35
Okupasi Therapi 207 197 232 399 50
Psikologi 65 8
37
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Laser Terapi 47
TOTAL 16.403 19.959 9.455 10.654 20.042
7. Pelayanan Gizi
Kegiatan di Instalasi Gizi yaitu memberikan pelayanan makan kepada pasien dan
karyawan secara selektif, serta melakukan penyuluhan dan konsultasi Gizi, jumlah
dari kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.32
Pelayanan Instalasi Gizi dari tahun 2009 s/d 2013
Indikator Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
C. KEUANGAN
1. Anggaran Pendapatan
Pendapatan Fungsional RSUD Kabupaten Karawang berasal dari Revenue Centre atau
unit bisnis yang ada. Selain pendapatan fungsional RSUD mendapat bantuan dari
APBD II, APBD I dan APBN
a. Pendapatan Fungsional
Tabel 3.33
Target Pendapatan dan Realisasi tahun 2009 s/d 2013
38
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Tabel 3.34
Pendapatan Fungsional Tahun 2013
39
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Pencapaian target realisasi pendapatan tahun 2013 sebesar 88,58 %, hal ini
dikarenakan masih adanya piutang dari pelayanan jamkesda yang belum dibayae
sebesar Rp.1.826.209.354,69 (bulan Desember 2013) dan pelayanan Jamkesmas
sebesar Rp.16.566.053.192 (bulan Agustus s/d Desember 2013).
2. Belanja
a. Belanja Total
Tabel 3.35
Belanja Tidak Langsung
40
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Total 31 ....
c. Belanja Fungsional
Yang dimaksud dengan belanja fungsional yaitu belanja dari pendapatan
fungsional rumah sakit dengan nama Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan.Target anggaran serta realisasinya dari tahun 2009 s.d 2013 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.36
Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsional tahun 2008 s/d 2013
d. Belanja Modal
Belanja Modal adalah merupakan belanja yang dananya bersumber dari APBD II,
APBD I Dan APBN. Sumber dana tersebut dari tahun 2009 s/d 2013 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
41
PROFIL RSUD KARAWANG 2013
Tabel 3.37
Belanja Modal tahun 2008 s/d 2013
1. Sumber Dana
Dalam menangani pelayanan pasien keluarga miskin RSUD mendapat bantuan dana
yang bersumber dari APBN melalui Dinas Kesehatan, APBD I dan APBD II
sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawha ini.
Tabel 3.38
Sumber Dana Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin 2009 s/d 2013
Sumber dana untuk pelayanan pasien keluarga miskin pada tahun 2013
yang terbesar adalah bersumber dari dana APBD II (68 %)
42
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Jumlah biaya yang dikeluarkan oleh RSUD Kabupaten Karawang untuk pelayanan
kesehatan keluarga miskin dibandingkan dengan dana yang diterima terjadi
kekurangan sehingga terjadi selisih yang merupakan beban sosial RSUD Karawang ,
sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.39
Selisih Biaya Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin tahun 2013
Tabel . 3.40
Jumlah Pasien Gakin yang dilayani
No Jenis Tahun
Pelayanan 2009 2010 2011 2012 2013
1 Rawat Jalan 29.381 26.949 36.016 41.812 48.100
2 Rawat Inap 7.438 6.250 26.142 14.297 16.394
3 IGD 13.700 5.733 6.972 8.614 10.108
Total 50.519 38.932 69.130 64.723 74.602
Secara keseluruhan jumlah Pasien Gakin tahun 2013 dibandingkan tahun 2012
kenaikan dari jumlah 64.723 menjadi 74.602 atau sekitar 13, 25 %,dari total pasien
gakin rawat jalan, rawat inap dan IGD dan semua mengalami peningkatan.
E. MANAJEMEN
Rumah Sakit Umum Daerah Karawang merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah
Daerah Tingkat II kabupaten Karawang yang didirikan pada tanggal 29 Mei 1952, yang
merupakan pengembangan dari barak cacar. Rumah Sakit ini terus berkembang sejalan
dengan tuntutan kebutuhan Kabupaten Karawang. Dengan terpenuhinya kebutuhan tenaga
dokter spesialis sesuai dengan ketentuan 4 spesialis dasar yang bersedia tugas di RSUD
43
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
BAB IV
KESIMPULAN
Sesuai dengan tujuan penyusunan profil RSUD Karawang ini yaitu untuk
memberikan informasi dan gambaran pelaksanaan program pelayanan kesehatan di
Kabupaten Karawang, khususnya di RSUD Karawang yang melaksanakan fungsi kuratif,
rehabilitatif dan prefentif, maka berikut ini akan kami uraikan gambaran singkat mengenai
isi profil RSUD Karawang tahun 2010, yang menggambarkan pencapaian program
pembangunan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan di RSUD Karawang, berikut
kendala, permasalahan dan solusi mengatasinya.
Program dan kegiatan RSUD Karawang dilaksanakan oleh berbagai unit kerja
penghasil uang atau disebut unit kerja revenue center, unit kerja ini terdiri dari Instalasi-
instalasi yang langsung melaksanakan program pelayanan kesehatan di RSUD Karawang,
disamping unit kerja revenue center, program pelayanan kesehatan didukung oleh unit kerja
– unit kerja cost center, yang mendukung pelaksanaan program pelayanan kesehatan di
RSUD Karawang.
Unit Kerja Revenue Center terdiri dari :
46
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
Pada tahun 2013 jumlah pasien masuk rawat inap mengalami kenaikan sebesar
21,07% dan pasien keluar rawat inap mengalami penurunan sebesar 2,50 % dibanding tahun 2012.
Pasien maskin/gakin masih merupakan pasien terbanyak di rawat inap dengan
prosentase 66,52%, bila dibandingkan dengan tahun 2012 pasien gakin mengalami kenaikan sebesar
7,14% (dari 59,38 menjadi 66,52%)
Dari nilai Indikator rawat inap diperoleh gambaran bahwa pada tahun 2013
hanya BOR,ALOS dan TOI yang berada pada nilai ideal, sedangkan dan
GDR, NDR dan BTO berada diatas nilai ideal.
Penyebab kematian tertinggi di rawat inap adalah Gagal Ginjal Lainnya
sebanyak 149 kasus atau 10,8%
Diagnosa penyakit penyebab kematian tersebut diatas juga merupakan
penyakit Rawat Inap terbanyak dengan jumlah kasus 7.307 atau 4,93% dari
jumlah pasien.
7. Instalasi Forensik
Pelayanan forensik mengalami peningkatan sebesar 19,24 %, kegiatan yang paling
tajam peningkatannya yaitu kegiatan penguburan jenazah yang dikenal dan
dipulasara (288%).
47
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
8. Instalasi Farmasi
Pelayanan lembar resep pada tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 3,38%
sedangkan jumlah resep juga mengalami kenaikan sebesar 91,48% dibanding tahun
2011.
9. Instalasi Laboratorium
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium klinik mengalami kenaikan sebesar 12,19% dari
tahun sebelumnya.
16. Manajemen
Dalam rangka meningkatkan pelayanan, BLUD diberikan fleksibilitas yang harus
dituangkan didalam Peraturan/Keputusan Bupati atau Keputusan Pemimpin
BLUD, sampai dengan tahun 2012 , sudah tersusun 15 (lima belas) peraturan, dan
kekurangannnya sebanyak 7 peraturan akan dibahas dan disusun di tahun 2013
49
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
LAMPIRAN
50
PROFIL RSUD KARAWANG
2013
51