PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Salvinus Budin
NIM : 111434042
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Salvinus Budin
NIM : 111434042
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Tuhan YME
Orang Tua
Keponakan tersayang
Para Sahabat
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
“Jalanilah semua yang harus anda jalani dan Hadapi. Sertakan selalu Tuhan
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
YOGYAKARTA
Salvinus Budin
Pendidikan Biologi
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
YOGYAKARTA
Salvinus Budin
Biology Education
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan limpah terima
kasih kepada:
kemudahan, cinta dan kasih sayang yang tiada terkira kepada setiap hamba-
2. Orangtua yang sangat kusayangi, Bapak Fransiskus Ajis dan Ibu Yustina Sayu
banyak inspirasi serta kasih sayang yang tak terhingga. Semoga Tuhan Yang
4. Ibu Lucia Wiwid Wijayanti M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Jhon, Yudi, Ancis, Jimmy dan Vebri yang selalu menemani begadang saat
skripsi ini, dan untuk teman-teman baik saya yang lain yang tak bisa saya
8. Teman-teman dekat saya angkatan 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu
per satu, semoga Berkat Tuhan selalu beserta kita semua. Amin.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis, bagi dunia pendidikan dan bagi pembaca umumnya.
Penulis
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii
MOTTO..................................................................................................................v
ABSTRAK...........................................................................................................viii
ABSTRACT...........................................................................................................ix
DAFTAR ISI.........................................................................................................xii
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
C. Plankton ........................................................................................... 10
D. Zooplankton ..................................................................................... 13
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
F. Indeks Diversitas.............................................................................. 28
1. Suhu .......................................................................................... 29
3. pH air ........................................................................................ 30
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
38
Fisik-Kiamiawi ......................................................................... 55
B. Pembahasan ..................................................................................... 55
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3. Uji Anova.................................................................................. 63
Boyo .......................................................................................... 65
Fisik .......................................................................................... 67
Kimia ........................................................................................ 70
A. KESIMPULAN ................................................................................ 82
B. SARAN ............................................................................................ 83
LAMPIRAN..........................................................................................................89
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Status kualitas air berdasarkan kadar oksigen terlarut (Jefffries/Mills,
1996) ...................................................................................................31
Tabel 2.2 Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas (BPPT.go.id, 2001) ................... 35
Tabel 4.2 Stasiun 1 (Area Perairan yang Menjadi Jalur Masuknya Air Sungai
Tabel 4.3 Stasiun 2 (Area Perairan yang Menjadi Jalur Masuknya Air Sungai
Tabel 4.4 Stasiun 3 (Area Perairan yang Menjadi Jalur Keluarnya Air dari Waduk
Tambak) .................................................................................................. 54
Tabel 4.7 Perhitungan Uji Anova Stasiun 1, Stasiun 2 dan Stasiun 3 .................. 63
Tabel 4.7 Status kualitas air berdasarkan kadar oksigen terlarut .......................... 74
Tabel 4.9 Hubungan antara parameter fisika, kimia dan nilai Keanekaragaman
Zooplankton ............................................................................................ 77
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
angularis.........................................................................49
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Penilaian Tes........................................................................................................111
Rubrik Penilaian...................................................................................................112
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
70% bagian dari permukaan bumi yang dibagi dalam dua kategori utama,
yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Dari kedua sistem perairan
tersebut air laut mempunyai bagian yang paling besar yaitu lebih dari 97%,
sisanya adalah air tawar yang sangat penting artinya bagi manusia untuk
macam jenis makhluk hidup, mulai dari yang berukuran mikroskopik hingga
yang berukuran sangat besar. Ekosistem air tawar secara umum dibagi dalam
dua kategori utama yaitu perairan lentik (perairan tenang) misalnya danau dan
(hayati). Komponen abiotik terdiri dari komponen fisika dan kimia yang ada
dalam perairan sedangkan komponen biotik terdiri dari semua makhluk hidup
Boyo merupakan ekosistem air yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Daerah
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Istimewa Yogyakarta yang berfungsi sebagai cadangan dan resapan air tanah
sebagai sarana pengairan, dan cadangan air untuk PDAM di masa mendatang.
rekreasi. Lokasi waduk ini terletak di antara tiga desa yaitu Condongcatur,
tahun 2008, awal pembangunan dimulai pada tahun 2003 dan berjalan selama
sungai Tambak Bayan dan Sungai Buntung. Nama Tambak Boyo sendiri
diambil dari nama dusun dimana tempat waduk tersebut dibangun yaitu
Dusun Tambak Boyo. Tambak Boyo jika diartikan secara harafiah adalah
dikunjungi banyak orang. Hal tersebut berpengaruh pada kondisi waduk dan
tepatnya di atas waduk terdapat Tempat Pembungan Akhir (TPA) sampah dan
besarnya dapat dibagi atas faktor iklim, fisika dan kimia. Faktor fisika di air
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
antara lain adalah temperatur (suhu), intensitas cahaya, kekeruhan, arus dan
daya hantar listrik. Adapun faktor kimia di air antara lain DO, pH, alkalinitas,
faktor lingkungan biotik bagi organisme adalah organisme lain yang juga
bioindikator untuk menentukan kualitas air. Salah satu organisme yang dapat
pembuangan limbah.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
zooplankton dan kualitas air yang diamati dari kondisi faktor-faktor abiotik
D. Rumusan Masalah
masalah yaitu :
Tambak Boyo?
Boyo?
3. Bagaimana kualitas air waduk Tambak Boyo dilihat dari kondisi fisika dan
kimia?
terkait dengan kurikulum 2013 bagi peserta didik SMA kelas X sem. I?
E. Tujuan Penelitian
bertujuan untuk :
Tambak Boyo.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
Tambak boyo.
F. Manfaat Penelitian
1. Bidang perikanan
2. Bagi masyarakat
3. Bagi mahasiswa
yang berkaitan
semester I
G. Batasan Penelitian
Boyo
2. Faktor fisika dan kimia yang akan diteliti di waduk Tambak Boyo hanya
pada paremeter suhu air, intensitas cahaya, warna, pH, DO, BOD, COD,
Tambak Boyo (stasiun 2), dan lokasi keluarnya air dari Waduk Tambak
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dibedakan dalam dua kategori utama, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem
air laut. Dari kedua sistem perairan tersebut air laut mempunyai bagian paling
besar yaitu lebih dari 97%, sisanya adalah air tawar yang sangat penting
artinya bagi manusia untuk aktivitas hidupnya (Barus, 1996). Habitat air
tawar dibedakan menjadi 2 kategori umum, yaitu sistem lentik (kolam, danau,
situ, rawa, telaga, waduk) dan sistem lotik (sungai). Sistem lentik adalah
suatu perairan yang dicirikan air yang mengenang atau tidak ada aliran air,
sedangkan sistem lotik adalah suatu perairan yang dicirikan oleh adanya
aliran air yang cukup kuat, sehingga digolongkan ke dalam perairan mengalir.
air yang mengisi cekungan itu, tetapi danau setiap saat dapat terisi oleh
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
karena airnya sudah ada sehingga air itulah yang membentuk dan
alamiah antara lain adalah danau, rawa, situ dan telaga, sedangkan
Menurut Odum (1996), zonasi pada perairan air tawar berbeda dengan
zonasi pada perairan air laut. Zona perairan air tawar dapat dibedakan
1. Zona Litoral
dan lain-lain.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
2. Zona Limnetik
satu sisi dan zona litoral disisi lain. Zona ini memiliki berbagai variasi
yang hidup dan banyak ditemukan di daerah ini antara lain ikan, udang
dan plankton.
3. Zona Profundal
4. Zona Sublitoral
Sebagian daerah ini banyak dihuni oleh banyak jenis organisme bentik
C. Plankton
Dalam dunia perikanan yang disebut plankton ialah : “jasad renik yang
melayang dalam air, tidak bergerak atau bergerak sedikit dan selalu mengikuti
arus” (Sachlan, 1978). Istilah plankton untuk pertama kali digunakan oleh
Hensen pada tahun 1887, dan plankton ini sudah tentu baru dapat diselidiki
jasad renik disebut mikroplankton, dan inilah yang sangat peting bagi ikan-
eksistensinya sangat dipengaruhi oleh gerakan air seperti arus, dan lain-lain
(Odum, 1971).
dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan bahan-
dalam suatu perairan adalah arus, kandungan unsur hara, predator, suhu,
3. Berdasarkan ada atau tidaknya sinar di tempat mereka hidup terdiri atas :
sinar matahari).
matahari).
4. Berdasarkan asal usul plankton, dimana ada plankton yang hidup dan
berkembang dari perairan itu sendiri dan ada yang berasal dari luar yaitu
terdiri atas :
sendiri.
D. Zooplankton
1. Sejarah Zooplankton
primary konsumer 250 juta tahun sebelum Cabrium, dan pada saat itu juga
terjadi dari Holo-zoic-typen dari protophyta (algae), selama 250 juta tahun
dinding, dari kitin, kapur(CaCO3), silikat, spongia, yang sukar hancur atau
larut sepanjang masa, sebelum cambrium selama 250 juta tahun, “kulit”
sedimentasi tanah yang agak teratur sisa-sisa ikan yang tertua barulah
sesudah permulaan cambrium atau 400 juta tahun umurnya sampai saat
beraneka ragam dan terdiri dari berbagai macam larva dan bentuk dewasa
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
yang mewakili hampir seluruh filum hewan. Namun dari sudut ekologi,
(Nybakken, 1992)
yang mempunyai kecepatan arus rendah serta kekeruhan air yang sedikit
(Barus, 2004).
bawah menuju dasar perairan. Migrasi dapat juga terjadi karena faktor
malam hari lebih banyak dilakukan karena adanya variasi makanan yaitu
karena kekurangan makanan atau dimakan oleh konsumer yang lebih besar
(Sachlan, 1978).
spesies mempunyai jumlah individu yang sama atau rata (Odum, 1993).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
stabil dan rentan terhadap pengaruh tekanan dari luar dibandingkan dengan
mikroskopis yang bebas melayang dan hanyut dalam perairan tetapi tidak
daya adaptasi yang baik akan mendominasi perairan tersebut. Dalam rantai
alat gerak berupa pseudopia, silia atau flagela. Protozoa di bagi dalam
1. Kelas sporozoa
2. Kelas Flagellata
3. Kelas Cilliata
4. Kelas Rhizopoda
Hanya pada kelas Hydrozoa, dimana Hydra juga termasuk dan terdiri
tentakel yang lengket atau dengan mulutnya yang sangat lebar. Untuk
larva Annelida bernama trochophore larva, jika baru keluar dari telur,
1982).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
dari kitin atau kapur yang sukar dicerna. Crustacea dapat dibagi
mati sebagai plankton karena dimakan spesies hewan yang lebih besar
antar satu dan beberapa milimeter. Kedua antenanya yang paling besar
fase seksual dan aseksual. Sebagian masa hidupnya berada dalam fase
tubuh yang sederhana. Tubuhnya terdiri dari tiga bagian yaitu kepala,
yang terdapat sekitar bagian kepala yang disebut corona. Kista Rotifer
lingkungan yang sesuai kista tersebut dapat menetas pada usia 24 atau
siput dan termasuk kelas Gastropoda. Ada dua tipe pteropoda, yaitu
1992).
(Sachlan, 1982).
dengan kelenjar semen yang berfungsi dalam adhesi. Ini adalah sistem
zooplankton. Hal ini juga didukung oleh Arinardi (1977) yang mengatakan
kandungan zooplanktonnya.
dengan hewan-hewan pada tingkat tropik yang lebih tinggi. Dengan demikian
populasi yang tinggi dari zooplankton hanya mungkin dicapai bila jumlah
fitoplankton sangat tinggi. Hal ini dapat diterangkan dengan adanya “The
menurun dan menjadi sedikit maka hal ini memberi kesempatan kepada
F. Indeks Diversitas
fisik tersebut selalu diukur di dalam studi ekologi perairan (Suin, 2002).
Beberapa faktor fisik yang mungkin ikut menentukan kualitas air adalah
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29
1. Suhu
dalam air. Oleh karena itu, maka pada kondisi tersebut organisme akuatik
dalam air akan mempengaruhi sifat-sifat optis dari ar. Sebagian cahaya
3. pH air
(Effendi, 2003).
4. DO (Oksigen Terlarut)
biak. Sumber oksigen terlarut dalam air berasal dari difusi oksigen yang
terdapat di atmosfer, arus atau aliran melalui air hujan serta aktivitas
tersebut tidak baik bagi ikan dan makhluk hidup lainnya yang hidup di
(Wardana, 1995)
senyawa minyak dan buangan kimia lainnya akan sangat sulit dan
COD maka akan diperoleh nilai yang menyatakan jumlah oksigen yang
yang mudah diuraikan secara biologis maupun terhadap yang sukar atau
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
33
yang ada dalam 1 liter sampel air (Alaerts dan Sri, 1987).
7. Kandungan nitrat
Menurut Lee et al, (1991) bahwa kisaran nitrat di perairan berada antara
nitrogen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1 mg/l,
akan tetapi jika kadar nitrat lebih besar 0,2 mg/l akan mengakibatkan
8. Kandungan fosfat
dalam sistem perairan terbuka. Selain itu juga dapat berasal dari
air kelas III kadar fosfat ≤ 1 mg/L. Kadar fosfat yang terlalu tinggi
(Wibisono, 2005).
pencemaran air yang menetapkan mutu air ke dalam empat kelas yaitu :
1. Kelas satu, air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk baku air
minum, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang
dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan air yang sama dengan
kegunaan tersebut;
faktor abiotik perairan ini tergolong dalam mutu kualitas perairan air
kemelimpahan semakin naik. Terhadap COD; semakin turun nilai BOD maka
Sleman yang airnya belum dimanfaatkan sebagai sumber air minum. Pada
saat ini Waduk Tambak Boyo digunakan masyarakat sebagai tempat rekreasi,
Zooplankton adalah salah satu biota air yang dapat merespon setiap
dalam air sangat ditentukan oleh kondisi fisik dan khemis perairan karena
lengkap alur kerangka berpikir dapat dilihat pada gambar alur kerangka
Ekosistem Waduk
Tambak Boyo
Bahan Ajar
Kelas X SMA
Faktor abiotik
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Tambak Boyo. Pengambilan sampel air akan dilakukan pada lokasi aliran
sungai menuju tambak (stasiun 1), lokasi masuknya air sungai Tambak
Bayan menuju ke Waduk Tambak Boyo (stasiun 2) dan lokasi keluarnya air
dari Tambak Boyo (stasiun 3). Dari beberapa sampel air tersebut yang akan
zooplankton dan parameter fisika dan kimia air waduk Tambak Boyo.
Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
39
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
40
D. Parameter Penelitian
a. Jenis zooplankton
2. Kualitas perairan
a. Planktonet
b. Termos es
d. Turbidimeter
e. Mikroskop
f. Pipet tetes
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
41
h. pH meter
i. Tali
j. Botol plankton
k. Kamera
l. Laptop
m. Kertas plastik
n. Kertas label
o. Alat tulis
p. Tisu
q. Secchi disk
a. Es batu
b. Formalin 4 %
c. Aquades
F. Prosedur Penelitian
1. Kegiatan di lapangan :
Boyo.
es.
2. Kegiatan di Laboratorium
diperoleh
berikut :
Dahuri (1995).
Keterangan :
H’ = indeks keanekaragaman
Pi = ni/n
zooplankton.
Keterangan :
A = Jumlah zooplankton
1. Pengukuran fisika
b) Pengukuran cahaya
c) Pengukuran kekeruhan
terlihat lagi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
45
2. Pengukuran kimia
a) pH
b) Pengukuran kimia yang lain seperti DO, BOD, COD, fosfat dan
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Yogyakarta, yang terletak diantara tiga Desa yaitu Desa Condongcatur, Desa
Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai cadangan dan resapan air tanah untuk
sebagai sarana pengairan dan cadangan air minum untuk Perusahaan Daerah
yang ada di waduk tersebut terutama bagi masyarakat sekitar waduk yang
Keadaan atau kondisi yang ada di waduk Tambak Boyo di bagi ke dalam
tiga kategori/area khusus yaitu area perairan yang menjadi alur masuknya air
sungai Tambak Bayan menuju ke Tambak Boyo (Stasiun 1), area perairan
yang menjadi jalan masuknya Sungai Buntung menuju Tambak Boyo dan
terdapat enceng gondok (Stasiun 2), dan area perairan yang menjadi alur
keluarnya air dari tambak (Stasiun 3). Sampling air waduk yang digunakan
untuk penelitian ini diambil dari ketiga area atau lokasi tersebut karena pada
46
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
47
yang dapat mempengaruhi kualitas air waduk dan organisme yang hidup di
a. Kelas Crustacea
b. Kelas Rotifera
c. Kelas Adenopherea
d. Kelas Rhizopoda/Sarcodina
e. Kelas Ciliata
f. Kelas Sagittoidea
2. Densitas Zooplankton
Keterangan :
Ind/ml : Individu/mililiter
Stasiun 1 : Area perairan yang menjadi alur masuknya air sungai Tambak
Stasiun 3 : Area perairan yang menjadi alur keluarnya air dari tambak
Boyo
Tabel 4.2 Stasiun 1 (Area Perairan yang Menjadi Jalur Masuknya Air
Sungai Tambak Bayan menuju Waduk Tambak Boyo)
No Spesies N N Ni Pi H
1 Halycops sp 2 34 0.058823 -0.16666 0.166658
2 Mesolycops sp 6 34 0.176476 -0.30611 0.30611
3 Brachionus angularis 4 34 0.117647 -0.25177 0.25177
4 Rabdolaimus sp 2 34 0.058823 -0.16666 0.166658
5 Anaplectus granulosis 5 34 0.147058 -0.28179 0.281899
6 Arcela vulgaris 2 34 0.058823 -0.16666 0.166658
7 Astramoeba radiosa 3 34 0.088235 -0.21421 0.21421
8 Cylops vicinus 6 34 0.176476 -0.30611 0.30611
9 Sagitta minima 2 34 0.058823 -0.16666 0.166658
2.026731
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
54
Pi : ni/N
Fisik-Kiamiawi
a. Faktor Fisik
b. Faktor Kimiawi
B. Pembahasan
nama spesies Epalxis mirabilis dan untuk kelas Sagittodea dengan nama
hewan-hewan yang mempunyai sel yang terdiri dari kitin atau kapur yang
spesies hewan yang lebih besar atau mati karena kekurangan makanan.
yang banyak ditemukan di perairan laut atau air tawar. Dalam tingkatan
tropik golongan hewan ini biasanya sebagai hewan bentos terutama ikan,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
57
partenogenetik yang terdiri dari fase seksual dan aseksual. Sebagian masa
morfologi tubuh yang sederhana. Tubuhnya terdiri dari tida bagian yaitu
silia yang terdapat disekitar kepala yang disebut corona. Kista rotifer
sama dengan besar telur yang dihasilkan melalui fase seksual. Perbedaan
hanya ditutupi oleh cangkang yang keras serta dapat bertahan dalam
sel. Hdiup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah dan sebagian ada
yang hidup dalam tubuh hewan dan manusia. Jenis yang paling mudah
diamati adalah Amoeba. Amoeba ada dua jenis yaitu Ektamoeba adalah
jenis Amoeba yang hidup diluar tubuh organisme lain (hidup bebas),
hidup bebas di air tawar, dan hanya beberapa golongan yang hidup di laut
Anggota cilliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase
Ukuran silia lebih pendek dari falgel. Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu
2. Densitas Zooplankton
2 diperoleh 4620 ind/ml dan pada stasiun 3 diperoleh 2520 ind/ml dengan
ind/ml dan pada stasiun 3 diperoleh 1680 ind/ml dengan rata-rata 2240
diperoleh 1260 ind/ml, pada stasiun 2 diperoleh 6300 ind/ml dan pada
pada stasiun 1, kembali ditemukan pada stasiun 2 yaitu 2940 ind/ml dan
pada stasiun 3 yaitu 1680 ind/ml dengan rata-rata 1540 ind/ml. Sama
stasiun 1 dan kembali ditemukan pada stasiun 2 yaitu 3360 ind/ml dan
pada stasiun 1, namun ditemukan pada stasiun 2 yaitu 1260 ind/ml dan
diperoleh 840 ind/ml dan pada stasiun 3 diperoleh 560 ind/ml dengan
stasiun 2.
pada stasiun 1 yaitu 840 ind/ml dengan rata-rata 280 ind/ml, dan tidak
mirabilis yang hanya ditemukan pada stasiun 2 yaitu 420 ind/ml dengan
rata-rata 140 ind/ml, dan tidak ditemukan pada stasiun 1 dan stasiun 3.
yaitu 420 ind/ml dengan rata-rata 140 ind/ml, dan tidak ditemukan pada
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
61
Sagitta minima yang tidak ditemukan pada stasiun 1 dan stasiun 3, hanya
ditemukan pada stasiun 2 yaitu 420 ind/ml dengan rata-rata 140 ind/ml.
dalam setiap stasiun, adapun spesies spesies yang ditemukan pada setiap
Kemudian ada beberapa spesies yang ditemukan hanya pada dua stasiun
sp, dan Keratella valga monstrosa hanya ditemukan pada stasiun 2 dan 3,
salah satu stasiun yaitu spesies Sagitta minima, Epalxis mirabilis, Lecane
bahwa spesies zooplankton tersebut tidak dapat hidup dengan baik pada
Sedangkan untuk nilai densitas yang paling rendah adalah spesies Sagitta
minima, Epalxis mirabilis dan Lecane Luna dengan nilai densitas 140
ind/ml.
karena adanya variasi makanan yaitu fitoplankton lebih banyak, selain itu
Meskipun faktor kimia yaitu nitrat nilainya tinggi, akan tetapi nilai
Waduk Tambak Boyo belum merata. Selain itu faktor fisika dan kimia
3. Uji Anova
Hi : non Ho
K=3
N = 42
Df untuk SSbetween = (K-1) = 3-1) = 2
Df untuk SSwithin = (N-K) = 42-3 = 39
Df untuk SStotal = N-1 = 42-1 = 41
SSbetween = + + - =
64,285 + 578,57 + 157,785 – 664,02 = 136,62
signifikan 0,05 karena Fobserved = 5,2105 lebih kecil dari Fcritical maka
Ho ditolak dan Hi diterima atau dengan kata lain, hasil yang diperoleh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
65
Boyo
pada stasiun 3 atau area keluarnya air dari Waduk Tambak Boyo dengan
area masuknya air Sungai Buntung menuju Waduk Tambak Boyo yang
zooplankton sebesar 2,19 dan untuk stasiun 1 atau area masuknya air
2,02-2,32.
tidak stabil dan rentan terhadap pengaruh tekanan dari luar dibandingkan
Tambak Boyo ini tidak terlepas dari faktor-faktor abiotik dan biotik pada
diukur meliputi pH, DO, BOD, COD, Fosfat dan Nitrat. Dari hasil
cahaya untuk semua lokasi adalah 980 lux. Berikut nilai kekeruhan untuk
stasiun 1 adalah 40cm, pada stasiun 2 adalah 47cm dan pada stasiun 3
adalah 114 cm. Dilihat dari parameter Fisika mengenai kekeruhan stasiun
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
67
3 adalah lokasi perairan yang memiliki kualitas air yang baik, hal
pada suatu perairan tidak kurang dari 25 cm dan nilai kecerahan yang
Fisik
parameter fisik yang meliputi suhu, kekeruhan dan penetrasi cahaya pada
stasiun 2 dan stasiun 3 meiliki nilai intensitas cahaya sama yaitu 930 lux.
189 cm. Berdasarkan hasil uji parameter fisika yang telah diperoleh akan
a. Suhu air
Tambak Boyo diperoleh suhu air pada semua stasiun adalah sama
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
68
area pengukuran suhu relatif konstan baik itu di area masuknya air
sungai Tambak Bayan menuju Tambak Boyo (stasiun 1), area area
b. Kecerahan
dilakukan dari ketiga titik atau area pengambilan data diperoleh hasil
suatu perairan tidak kurang dari 25 cm dan nilai kecerahan yang baik
c. Penetrasi Cahaya
kapasitas panas spesifik yang tinggi. Hal ini berarti bahwa energi
suhu air di waduk tersebut juga merata dengan intensitas cahaya dan
Kimia
perairan. Parameter kimia tersebut meliputi pH, DO, BOD, COD, fosfat,
a. pH
8,2.
berada pada angka 8,0 – 9,0. Berdasarkan standar baku mutu air PP.
ikan air tawar berkisar antara 6-9. Hal ini menunjukkan bahwa pH
dan masih layak untuk kegiatan usaha budidaya karena berada pada
kisaran 8,0-9,0.
nilai BOD 3,0 mg/L berada dalam kategori yang baik untuk suatu
Menurut standar baku mutu kualitas air PP. No. 82 Tahun 2001
(kelas II), Nilai BOD untuk kegiatan budidaya kurang dari 3,0 mg/L.
baik dan atau masih sangat menunjang untuk kegiatan budidaya ikan
air tawar.
c. COD
beda. Untuk area masuknya area masuknya air sungai Tambak Bayan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
73
area keluarnya air dari Tambak Boyo (stasiun 3) diperoleh nilai COD
26,1 mg/L. Dari ketiga nilai COD tersebut stasiun 1 merupakan area
yang memiliki nilai COD paling rendah yaitu 19,4 mg/L dan stasiun 3
merupakan area yang memiliki nilai COD paling tinggi yaitu 26,1
mg/L.
yaitu 20,2 mg/L dan 26,1 mg/L. Sedangkan pada stasiun 3 berada
dalam kondisi tidak tercemar dengan nilai COD 19,4 mg/L. Kondisi
dibawah batas baku mutu kualiatas air menurut PP. No 82 Tahun 2001
d. DO
Boyo yang berkisar antara 3,8 mg/L sampai 5,3 mg/L dapat dikatakan
tawar, karena masih berada diatas batas baku mutu kualitas air
menurut PP. No 82 Tahun 2001 (kelas II) yaitu > dari 4 mg/L.
e. Nitrat
diperoleh nilai nitrat yang berbeda pada setiap stasiun. Untuk stasiun 1
diperoleh nilai nitrat 6,53 mg/L, untuk stasiun 2 diperoleh nilai nitrat
8,33 mg/L dan untuk stasiun 3 diperoleh nilai nitrat 7,01 mg/L.
perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1 mg/L, akan tetapi
jika kadar kadar nitrat lebih besar dari 0,2 mg/L akan mengakibatkan
Tambak Boyo jika dilihat dari parameter nitrat berada pada kondisi
nitrat yang sangat besar yaitu berkisar antara 6,53 - 8,33 mg/L,
tumbuhan air sangat pesat. Oleh karena itu di waduk tersebut enceng
gondok dan kangkung air tumbuh dengan subur, dan pada saat
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
76
(kelas II) untuk budidaya ikan air tawar, masih sangat jauh dari batas
f. Fosfat
0,4331 mg/L, pada stasiun 2 diperoleh nilai fosfat 0,5531 mg/L dan
pada stasiun 3 diperoleh nilai fosfat 0,2849 mg/L. Dari ketiga stasiun
akan terfiltrasi dalam air tanah dan akhirnya masuk ke dalam siste
perairan terbuka. Selain itu juga dapat berasal dari atmosfer bersama
layak untuk pembudidayaan ikan air tawar, karena tidak terlalu jauh
berbeda dengan standar baku mutu air PP. No 82 Tahun 2001 (kelas
zooplankton yang baik terdapat pada stasiun 3 yaitu area keluarnya air
Waduk Tambak Boyo. Dari ketiga stasiun pengambilan data bila ditinjau
dari parameter fisika dan kimia, stasiun 3 memiliki nilai yang paling baik
yang memiliki nilai parameter fisika dan kimia yang paling baik, dilihat
dari hasil yang didapatkan pada stasiun lain juga memiliki nilai parameter
fisika dan kimia yang masih berada dalam batas normal suatu perairan.
Selain itu bila dibandingkan dengan baku mutu kualitas air menurut PP.
No 82 Tahun 2001 yang ditinjau dari nilai pH, DO, BOD, COD, Nitrat dan
Fosfat perairan Waduk Tambak Boyo berada pada kelas II, yaitu perairan
dengan kualitas perairan yang ditinjau dari parameter fisika dan kimia air.
Parameter fisika yang diukur yaitu suhu, kekeruhan dan penetrasi cahaya.
Sedangkan parameter kimia yang diukur yaitu pH, DO, BOD, COD, PO4
(Fosfat), dan NO3 (Nitrat). Masih banyak parameter fisika dan kimia yang
belum diukur atau diteliti, sehingga untuk penelitian lebih lanjut dapat
dilakukan penelitian terhadap parameter fisika dan kimia yang lain yang
7. Keterbatasan Penelitian
Seharusnya penelitian ini dapat dilakukan baik pada siang hari maupun
masuknya air sungai Buntung dan area keluarnya air waduk namun
BAB V
dengan Kualitas Perairan di Waduk Tambak Boyo, dapat dijadikan sebagai materi
hayati dengan kompetensi dasar 3.2 yang berisikan menganalisis data hasil
materi tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis atau spesies dan
tingkat ekosistem baik flora maupun fauna yang dimana tingkat keanekaragaman
hayati tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu faktor biotik dan
abiotik.
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata yang dialami
oleh siswa dan mendorong siswa untuk membuat suatu hubungan antara
akan digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode diskusi, ceramah, dan
80
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
81
harus ada siswa yang siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan
ketrampilan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB VI
A. KESIMPULAN
minima.
diperoleh nilai sebesar 2,19 dan pada stasiun 1 (area keluarnya air Waduk
82
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
83
antara 2,02-2,32.
3. Kualitas perairan waduk Tambak Boyo termasuk dalam baku mutu air
kelas II, yaitu layak digunakan untuk budidaya ikan air tawar, sarana
kategori sedang dan ditinjau dari parameter fisika dan kimia air.
B. SARAN
Minum (PDAM).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
84
tetap terjaga.
lanjutan diharapkan melakukan penelitian baik itu pada siang hari mapun
Tambak Boyo.
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, Edi dan Evi Liviawati. 1988. Beberapa Metode Budidaya Ikan.
Kanisius. Yogyakarta
Barus, T.A. 1996. Metode Ekologis Untuk Menilai Perairan Lotik. Jurusan
Biologi. FMIPA. USU.
Dahuri, R. 1995. Metode dan Pengukuran Kualitas Air Aspek Biologi. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
85
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
86
Dugan, P.R., 1972. Biochemical ecology of water pollution. Plenum press. New
York-London.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Yogyakarta. Kanisius.
Kaswadji, R.F., Widjaja dan Y. Wardianto. 1993. Produktiftas Primer dan Laju
Pertumbuhan Fitoplankton di Perairan Pantai Bekasi. Jurnal Ilmu-Ilmu
Perairan dan Perikanan Indonesia.
Magurran, A.E. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. Chapman and
Hall. USA.
Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
Reynolds, Tom D dan Richards, Paul A. 1996. Unit perations and Processes in
Environmental Engineering. Boston. PWS Publishing Company.
Romimohtarto, K., dan Juwana, S., 1999. Biologi Laut. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Oseanologi LIPI. Jakarta.
Sumich, J. L., 1999. An Introduction to the Biology of Marine Life. Edisi ke-7.
WBC. McGrow-Hill, Inc.18 p.
LAMPIRAN
89
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
90
A. Kompetensi Inti
KI : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun,
responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
97
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
98
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
99
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
100
A. Kompetensi Inti
dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
C. Tujuan Pembelajaran
ekosistem.
D. Materi Pembelajran
1. Pertemuan 1 :
Ekosistem).
2. Pertemuan 2 :
Presentasi hasil
pemanfaatannya
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran kooperatif
Ceramah
Praktikum
F. Sumber Belajar
Jakarta.
LKS
Internet
G. Media Pembelajaran
1. Media
Laptop
LCD projector
Kartu bergambar
Mikroskop
Gelas Benda
Pipet tetes
Tisu
Alat tulis
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
104
1. Pertemuan 1 :
Pendahuluan 20 menit
keanekaragaman’’
Indonesia
Guru
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
105
Penutup: 10 menit
belajarnya
2. Pertemuan 2
Pendahuluan: 10 menit
praktikum.
menggunakan mikroskop
pengamatan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
106
Penutup: 15 menit
3. Pertemuan 3
KEANEKARAGAMAN HAYATI
A. Tujuan
saat pengamatan
B. Bahan
1. Alat tulis
3. Mikroskop
4. Gelas Benda
5. Tisu
7. Pipet tetes
C. Bahan diskusi
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
108
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
109
Kisi-kisi soal
Indikator
Mengevaluasi
Menciptakan
Menganalisis
Menerapkan
Memahami
Mengingat
Jumlah
(C1)
(C2)
(C3)
(C4)
(C5)
(C6)
3.2.3 Mendeskripsikan 1 2 2
keanekaragaman
tingkat gen, jenis dan
ekosistemmelalui
gambar
3.2.4 Menyebutkan 4 3 2
Upayapelestariankean
ekaragaman hayati
Soal :
1. Sebut dan jelaskan tingkat keanekaragaman hayati?(25)
2. Berikan contoh dari masing-masing tingkat keanekaragaman hayati?(25)
3. Pahamilah dua pernyataan dibawah ini!
a. Zooplankton dari jenis Halycops sp merupakan zooplankton
yang berasal dari kelas Crustacea yang habitatnya dapat ditemukan diperairan
tawar dan laut.
b. Zooplankton jenis Lecane luna yang berasal dari kelas Rotifera banyak
terdapat diperairan tawar.
Dari kedua contoh zooplankton diatas menunjukkan keanekaragaman dari
tingkat apa saja?(30)
4. Sebutkan kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian
keanekaragaman hayati?(20)
Jawaban :
1. Kenakeragaman tingkat gen : merupakan keanekaragaman atau variasi yang dapat
ditemukan diantara organisme dalam satu spesies.
Keanekaragaman tingkat jenis : merupakan keanekaragaman yang ditemukan diantara
organisme yang tergolong dalam spesies yang berbeda
Keanekaragaman tingkat ekosistem : merupakan keanekaragaman yang dapat
ditemukan diantara ekosistem
2. Keanekaragaman tingkat gen : perbedaan ciri yang ditemukan pada zooplankton jenis
Halycops sp dan Mesocylops leukarti adalah ada atau tidaknya bulu getar di bagian
kepala.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
110
Keterangan :
Rentang Nilai antara 1 – 3 dengan kategori
1 : kurang
2 : Cukup
3 : Baik
Penilaian Tes
No Nama Siswa Butir Soal Jumlah Nilai
Skor Siswa
1 2 3 4
Skor
1
2
3
4
5
Dst.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
112
Rubric Penilaian
Soal Skor Kriteria umum
1 20-25 Menyebutkan dan menjelaskan tingkat
keanekaragaman hayati secara lengkap dan
tepat
10-19 Menyebutkan dan menjelaskan tingkat
keanekaragaman hayati tetapi tidak secara
lengkap
1-9 Menyebutkan tingkat keanekaragaman
hayati tetapi tidak menjelaskan
0 Tidak menjawab sama sekali
2 20-25 Memberikan contoh masing-masing tingkat
keanekaragaman hayati secara lengkap dan
tepat
10-19 Memberikan contoh masing-masing tingkat
keanekaragaman hayati tetapi tidak lengkap
1-9 Memberikan contoh masing-masing tingkat
keanekaragaman hayati tetapi tidak tepat
0 Tidak menjawab sama sekali
3 21-30 Menunjukkan tingkat keanekaragaman dari
kedua spesies zooplankton secara lengkap
dan tepat
11-20 Menunjukkan tingkat keanekaragaman dari
kedua spesies zooplankton tetapi tidak
lengkap
1-10 Menunjukkan tingkat keanekaragaman
salah satu spesies zooplankton dan kurang
tepat
0 Tidak menjawab sama sekali
4 20-25 Menyebutkan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati secara lengkap dan
tepat
11-19 Menyebutkan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati dengan tepat tetapi
tidak lengkap
1-9 Menyebutkan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati kurang lengkap dan
kurang tepat
0 Tidak menjawab sama sekali
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
113
Keterangan
Nilai Kategori
91 – 100 Amat baik
81 – 90 Baik
71 – 80 Cukup
60 – 70 Kurang
< 60 Sangat kurang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
114
DOKUMENTASI PENELITIAN
3 Stasiun 2 (area
masuknya air sungai
Buntung meunuju
Tambak Boyo)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
115
2 Pengukuran pH air
menggunakan pH meter