Oleh
TAHRIR
21 001 055
i
KONDISI KEHIDUPAN NELAYAN (STUDI KASUS BAPAK
MARWAN) DI DESA PELAWA BARU KECAMATAN PARIGI
TENGAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROVINSI
SULAWESI TENGAH
Oleh
TAHRIR
21 001 055
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui
Pembimbing
Disahkan oleh
Mengetahui :
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tahrir
21001055
iv
RINGKASAN
Tahrir. NIM 21 001 055. Kondisi Kehidupan Nelayan ( Studi Kasus : Bapak
Marwan), di Desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi
Moutong Provinsi Sulawesi Tengah Dibawah Bimbingan Bapak Mubin, S.Pi, M.Si
Kehidupan Nelayan sangatlah bergantung pada sumberdaya yang ada di
lautan. Dengan potensi yang sangat besar di lautan, para nelayan dapat
memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan sangat baik untuk kelangsungan
hidup mereka dan keluarga. Namun peralatan yang diigunakan oleh para
nelayan masih sangat tradisional, sehingga membuat mereka kesulitan
menangkap ikan yang lebih banyak. Namun dengan penghasilan yang tidaklah
banyak, tetapi bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pelaksanaan praktek Sosiogi Perikanan dan Kehidupan Nelayan
dilaksanakan pada tanggal 26 – 27 Maret 2022 di. Desa Pelawa Baru
Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah
Metode yang digunakan pada saat praktek yaitu Wawancara dan Pengambilan
Gambar
v
KATA PENGANTAR
1. Ibu Dr. Ir. Minarny Gobel, M.Si Selaku Ketua Sekolah Tinggi Perikanan
dan Kelautan Palu.
2. Bapak Renol, S.Pi, MP selaku Ketua Program Studi Teknologi Hasil
Perikanan.
3. Bapak Alismi M. Salanggon S.Pi M.Si Selaku Penanggung Jawab mata
kuliah Sosiologi Perikanan dan Kehidupan Nelayan.
4. Bapak Mohamad Syahril S.Pi, M.P selaku Dosen Wali yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan
motivasi dalam penyusunan laporan.
5. Bapak Mubin,S.Pi, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan
motivasi dalam penyusunan laporan ini.
6. Kedua Orang Tua beserta keluarga yang telah memberikan dukungan
moril maupun materil dan doa yang tulus.
7. Semua rekan-rekan mahasiswa angkatan 2021 yang telah memberikan
bantuan baik spirit dan motivasinya selama penulisan Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini tidak lepas dari
kekurangan dan kekeliruan. Oleh nya itu demi kesempurnaan tulisan ini, kritik
dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Akhirnya, semoga
Karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi penulis pada
khususnya. Amiin Ya Rabbal Alamin.
DAFTAR ISI
1
Halaman
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
RINGKASAN ................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat .............................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Nelayan .............................................................................3
2.2 Kondisi Kehidupan Nelayan .................................................................3
2.2.1 Kondisi Alam ................................................................................4
2.2.2 Tingkat Pendidikan Nelayan .........................................................4
2.3 Pendapatan Nelayan............................................................................5
BAB III METODOLOGI PRAKTEK
3.1 Waktu dan Lokasi Praktek....................................................................6
3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................6
3.3 Pengumoulan Data .............................................................................6
3.3.1 Data Primer ..................................................................................6
3.3.2 Data Sekunder .............................................................................7
3.4 Teknik Pengambilan Data ....................................................................7
3.5 Analisis Deskriptif .................................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Peta Lokasi Praktek ................................................8
4.2 Keadaan Penduduk .............................................................................8
4.2.1 Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin .......................................9
4.2.2 Data Penduduk Menurut Pekerjaan..............................................9
4.2.3 Gambaran Umum Masyarakat Nelayan Desa Pelawa Baru .......9
4.3 Aktifitas Nelayan (Bapak Marwan) ......................................................9
4.3.1 Bapak Marwan ............................................................................9
4.3.2 Persiapan Didarat (Fishing base) ................................................10
4.3.3 Fishing Grown ............................................................................11
2
4.4 Hasil Tangkapan ................................................................................11
4.4.1 Kondisi Ekonomi Keluarga Bapak Marwan .................................12
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................13
5.2 Saran ...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Rumah milik Bapak Marwan ..........................................................................19
2. Foto Perahu Bapak Marwan ..........................................................................19
4. Alat tangkap yang digunakan .........................................................................19
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
sederhana meskipun sudah ada peralatan yang digerakan oleh mesin, namun
semuah itu belum mampu membuat masyarakat nelayan masih berada tetap
posisi garis kemiskinan secara ekonomi terutama pada buruh nelaya. Mereka
tidak berdaya dalam mengikuti perkembangan teknologi penangkapan ikan.
Bahkan kadang-kadang mereka menghadapi resiko yang sangat besar dari laut
mereka sering ditimpah gelombang pasang sehingga menghancurkan komplek
pemukiman dan peralatan dalam menangkap ikan (sarjulis, 2011).
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
ketimpangan akses pembangunanuntuk masyarakat nelayan masih menjadi
faktor yang sumberdaya perikana, serta lemahnya proteksi kebijakan dan
dukungan fasilitas menimbulkan persoalan.
Kondisi kesejahteraan sosial yang memburuk di kalangan nelayan sangat di
rasakan di desa-desa pesisir yang perairannya mengalami overfishing (tangkap
lebih) sehingga hasil tangkap atau pendapatan yang di peroleh nelayan bersifat
fluktuatif, tidak pasti, dan semakin menurun dari waktu ke waku. Dalam situasi
demikian, krusial dalam kehidupan mereka, yaitu (1) pergulatan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, (2) tersendat sendatnya pemenuhan kebutuhan
pendidikan anak-anaknya, dan (3) terbatasnya akses mereka terhadap jaminan
kesehatan.ketiga akses di atas merupakan kebutuhan hidup yang paling
mendasar dalam rumah tangga nelayan, yang sering tidak terpenuhi secara
optimal. Dengan realitas kehidupan yang demikian, sangat sulit merumuskan dan
membangun kualitas sumberdaya masyarakat nelayan, agar mereka memiliki
kemampuan optimal dalam mengelola potensi sumberdaya pesisir laut yang
ada.ketiadaan atau kekurangan kemampuan kreatif masyarakat nelayan untuk
mengatasi sosial ekonomi didaerahnya akan mendorong mereka masuk
perangkat keterbelakangan yang bekerpanjangan sehingga dapat mengganggu
pencapaian tujuan kebijakan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan.
Untuk itu, perlu di pikirkan solusi strategi altematif untuk mengatasi persoalan
kehidupan sosial ekonomi yang di hadapi oleh masyarakat nelayan. Dalam hal
ini, program jaminan sosial (sosial security) yang di rancang secara formal
merupakan salah satu strategi yang patut ( Kusnadi,2007 ).
8
di setiap titik sesuai dengan kondisi alam atau musim yang sedang berlangsung.
Hal ini menjadi faktor yang menyebabkan setiap nelayan akan berbeda cara
kerjanya dari satu tepat ke tempat lain, dalam satu kondisi musim ke musim yag
lain.
Alam menjadi penantang terberat bagi nelayan, mereka terpaksa
menyesuaikan diri dengan alam dan segala keterbatasannya. Oleh karena itu
kehidupan nelayan memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan alam.
Keeratan hubungan ini menciptakan ketergantungan neleyan pada lingkungan
alam yaitu perubahan iklim (Joko et.al, 2005).
9
yang harus dikeluarkan, jumlah produk yang dipasarkan dan biaya-biaya yang
menggerakkan produk ke pasar.
10
BAB III
METODOLOGI PRAKTEK
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
Tabel 1. data penduduk menurut Jenis kelamin
No Jenis kelamin Jumlah
L P
1 1103 1045 2152
Sumber :data Desa Pelawa Baru 2021
Nama : Marwan
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : Nelayan
13
Nama Istri : Ani
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jumlah Anak : 2 orang
14
Agar hasil tangkapan tetap segar, bapak Ismail menyimpan hasil
tangkapan pada termos yang sudah di siapkan lalu diberi es yang sudah
dihancurkan. Penanganan ikan dilakukan untuk mempertahankan tingkat
kesegaran ikan.
Jarak yang ditempuh bapak Ismail dari darat kelokasi penangkapan ikan
(Fishing grown) sekitar 300 sampai 500 meter dari tempat perahu (Fisihng bese).
Waktu yang ditempuh bapak kusain ke lokasi penangkapan yaitu ± 30 menit.
Setelah sampai dilokasi penangkapan ikan (Fishing grown), bapak Ismail melihat
situasi yang bisa dilakukan untuk penangkapan ikan. Jika lokasi penangkapan
ikan yang baik telah di dapat, bapak Ismail langsung menyiapkan alat dan bahan
yang digunakan untuk memancing. Setelah alat dan bahan siap maka dilakukan
penangkapan ikan dengan menurunkan alat pancing ke dasar laut.
Setelah alat tangkap di ulurkan kedasar laut, dilakukan pengontrollan
pada alat tangkap. Ketika menjelang siang, sambil mengontrol alat tangkap,
bapak Ismail membuka dan makanan siang yang telah disiapkan.
Jenis ikan hasil tangkapan bapak marwan biasanya adalah jenis ikan
permukaan (pelagis). Untuk lebih jelasnya, jenis ikan hasil tangkapan bapak
Ismail dapat dilihat pada tabel 3. berikut ini.
15
4.4.1 Kondisi Ekonomi Keluarga Bapak Marwan
Bapak Marwan adalah salah satu nelayan tradisional di desa pelawa baru,
dengan pendidikan terakhir sekolah dasar (SD), dengan kondisi perekonomian
yang paspasan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan penghasilan
perhari Rp 153.000.00 Dengan penghasilan sekian Bapak Marwan mampu
mencukupi kebutuhan rumah tangga, kebutuhan anak yang bersekolah dan
beliau mampu membagun rumah dengan lahan milik sendiri semua dari hasil
bekerja sebagai nelayan tangkap. Bapak Marwan sama sekali tidak memiliki
pekerjaan sampingan selain melaut, dan istri Bapak Marwan ( Ibu Ani ) hanya
seorang IRT.
Pada pukul 16:30 WITA bapak Marwan Dan anaknya turun melaut, jarak
yang mereka tempuh sekitar 1 mil dari garis pantai, biasanya mereka melakukan
penangkapan selama kurang lebih 2 jam dan kembali menepi di daratan sekitar
pukul 08:00 WITA (jam delapan pagi).
16
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
Astiti T. 1999. Nilai Anak Dalam Kehidupan Keluarga Orang Bali. Di Dalam :
Ihromi T, Editor. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia
Sitorus, M.T.F, 1994. Peranan Wanita Dalam Rumah Tangga Nelayan Miskin
Dipedesaan Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Sugiyono (169), 2004. Definisi Analisis Deskriptif. Diakses tanggal 13 juni 2019
18
LAMPIRAN
19
Lampiran 1 Lampiran 2
Lampiran 3
20