DISUSUN OLEH :
BEKASI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
- Dapat menentukan parameter sifat fisika kimia dari struktur induk
Andrographolide
- Dapat membuat struktur turunan dari Andrographolide
- Dapat membandingkan sifat fisika kimia dari struktur turunan dengan
struktur induk Andrographolide
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
Selanjutnya yakni klik Compute, kemudian pilih Geometri Optimation, lalu akan
muncul nilai energi dan gradient dari struktur kimia Andrographolide.
HASIL
2) ADR-1 (C18H20O5Cl)
Energi = 35,562775kcal/mol
Gradien = 0,095197
Log P = 2,39
Energi H = -18,47kcal/mol
Refraksi = 82,99Åз
Polaritas =34,46Åз
Massa = 351,81amu
Volume = 918,50 Åз
Luas Permukaan (grid) = 525,77Å₂
Luas Permukaan (approx) = 403,96 Å
3) ADR-2 (C18H14O3Cl2)
Energi = 35,147356kcal/mol
Gradien = 0.097370
Log P = 4,39
Energi H = -10,01 kcal/mol
Refraksi = 82,04Åз
Polaritas = 36,68Åз
Massa = 420,14 amu
Volume = 910,17 Åз
Luas Permukaan (grid) = 514,12Å₂
Luas Permukaan (approx) = 481,21 Å₂
4) ADR-3 (C18H9O4S)
PEMBAHASAN
Pada struktur turunan ADR-1 hasil data sifat fisika kimia yang didapat yaitu:
- Energi = 35,562775kcal/mol
- Gradien = 0,095197
- Log P = 2,39
- Energi H = -18,47kcal/mol
- Refraksi = 82,99Åз
- Polaritas =34,46Åз
- Massa = 351,81amu
- Volume = 918,50 Åз
- Luas Permukaan (grid) = 525,77Å₂
- Luas Permukaan (approx) = 403,96 Å₂
Dari data diatas akan dibandingkan dengan nilai dari Log P. Semakin tinggi
nilai Log P nya maka semakin mudah obat dapat terabsorpsi didalam tubuh.
(Siswandono dan Soekardjo, B.,2000)
Nilai log P dari turunan 1 lebih tinggi dari nilai Log P struktur induk, maka
dapat disimpulkan turunan 1 lebih mudah diabsorbsi didalam tubuh dibandingkan
dengan struktur induk.
Koefisien partisi dapat digunakan untuk menunjukkan kemampuan suatu
molekul dalam menembus membran biologis yang bersifat seperti halnya lapisan
lemak. Hal ini karena sebagian besar membran biologis terdiri dari lipid. Obat-obat
yang mudah larut dalam lipid akan mudah diabsorpsi, sedangkan obat yang tidak
mudah larut dalam lemak akan sulit untuk diabsorpsi. Obat yang memiliki kelarutan
lipid yang besar maka mempunyai koefisien partisi yang besar pula. Koefisien partisi
merupakan perbandingan kelarutan dalam lemak dibanding kelarutan dalam air.
Struktur ADR-2(C18H14O3Cl2)
Pada struktur turunan ADR- 2 hasil data sifat fisika kimia yang didapat yaitu:
- Energi = 35,147356kcal/mol
- Gradien = 0.097370
- Log P = 4,39
- Energi H = -10,01 kcal/mol
- Refraksi = 82,04Åз
- Polaritas = 36,68Åз
- Massa = 420,14 amu
- Volume = 910,17 Åз
- Luas Permukaan (grid) = 514,12Å₂
- Luas Permukaan (approx) = 481,21 Å₂
Dari data diatas akan dibandingkan dengan nilai dari Log P. Semakin tinggi
nilai Log P nya maka semakin mudah obat dapat terabsorpsi didalam tubuh.
(Siswandono dan Soekardjo, B.,2000)
Nilai log P dari turunan 2 lebih tinggi dari nilai Log P struktur induk, maka
dapat disimpulkan turunan 2 lebih mudah diabsorbsi didalam tubuh dibandingkan
dengan struktur induk.
Struktur ADR-3 (C18H9O4S)
Pada struktur turunan ADR-3 hasil data sifat fisika kimia yang didapat yaitu:
- Energi = 23,344227 kcal/mol
- Gradien = 0.098230
- Log P = 1,86
- Energi H = -16,47kcal/mol
- Refraksi = 54,86Åз
- Polaritas = 28,82 Åз
- Massa = 321,33amu
- Volume = 918,53Åз
- Luas Permukaan (grid) =525,01Å₂
- Luas Permukaan (approx) = 467,28 Å₂
Dari data diatas akan dibandingkan dengan nilai dari Log P. Semakin tinggi
nilai Log P nya maka semakin mudah obat dapat terabsorpsi didalam tubuh.
(Siswandono dan Soekardjo, B.,2000)
Nilai log P dari turunan 3 lebih rendah dari nilai Log P struktur induk, maka
dapat disimpulkan turunan 3 absorbsinya kurang baik didalam tubuh dibandingkan
dengan struktur induk.
Struktur ADR-4 (C16H18O7NaCl2S)
Pada struktur turunan ADR-4 hasil data sifat fisika kimia yang didapat yaitu:
- Energi =46,607312 kcal/mol
- Gradien = 0.099216
- Log P = 2,74
- Energi H = -15,90 kcal/mol
- Refraksi = 91,83 Åз
- Polaritas = 43,74Åз
- Massa = 508,75amu
- Volume = 1092,52 Åз
- Luas Permukaan (grid) =600,23Å₂
- Luas Permukaan (approx) = 508,35 Å₂
Dari data diatas akan dibandingkan dengan nilai dari Log P. Semakin tinggi
nilai Log P nya maka semakin mudah obat dapat terabsorpsi didalam tubuh.
(Siswandono dan Soekardjo, B.,2000)
Nilai log P dari turunan 4 lebih tinggi dari nilai Log P struktur induk, maka
dapat disimpulkan turunan 4 lebih mudah diabsorbsi didalam tubuh dibandingkan
dengan struktur induk.
Struktur ADR-5 (C18H10O3Na2CaS)
Pada struktur turunan ADR-5 hasil data sifat fisika kimia yang didapat yaitu:
- Energi = 25,324281 kcal/mol
- Gradien = 0.092159
- Log P = 1,87
- Energi H = -11,80 kcal/mol
- Refraksi =67,25 Åз
- Polaritas = 34,97Åз
- Massa = 421,41amu
- Volume = 889,40 Åз
- Luas Permukaan (grid) =511,34Å₂
- Luas Permukaan (approx) = 464,33 Å₂
Dari data diatas akan dibandingkan dengan nilai dari Log P. Semakin tinggi
nilai Log P nya maka semakin mudah obat dapat terabsorpsi didalam tubuh.
(Siswandono dan Soekardjo, B.,2000)
Nilai log P dari turunan 5 lebih rendah dari nilai Log P struktur induk, maka
dapat disimpulkan turunan 5 absorbsinya kurang baik didalam tubuh dibandingkan
dengan struktur induk.
BAB VI
KESIMPULAN
Achmad, M., Razak, A., Akowuah, G. A., Asmawi, Z., Zhari, I., 2007, HPLC profile
and antihyperglycemic effect of ethanol extracts of Andrographis paniculata
in normal and streptozotocin-induced diabetic rats, J Nat Med, (61) : 422–429.
Hariana, Arif. 2006. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya : Jakarta Hlm
73-74.
Ratnani, R.D., Hartati, I., dan Kurniasari, L., 2012, Potensi Produksi
Andrographolide Dari Sambiloto (Andrographis Paniculata Nees) Melalui
Proses Ekstraksi Hidrotropi, Momentum, 8 (1), 6-10.