NO NAMA JURNAL/ISSN JUDUL JURNAL TUJUAN LANDASAN TEORI TEMUAN 1. Seminar Nasional Fisika (SNF) The effectiveness of flipped Penelitian ini bertujuan 1. Berdasarkan semua aspek 2017 IOP Publishing, IOP Conf. classroom learning model in untuk mendeskripsikan Di jantung kelas terbalik adalah yang diamati, Penggunaan Series: Journal of Physics: Conf. secondary physics classroom keefektifan model memindahkan "pengiriman" materi Sumber Daya Belajar, Series 997(2018) 012037 doi : setting pembelajaran kelas terbalik di luar waktu kelas formal (melalui Implementasi Siswa 10.1088/1742-6596/997/1/012037 pada pengaturan ruang penggunaan catatan luas, rekaman Penilaian dan Evaluasi, dan Penulis : B D Prasetyo, N kelas fisika sekunder video ceramah dan cara lain yang Keterkaitan dengan Siswa Suprapto And R N Pudyastomo selama semester musim sesuai) dan menggunakan waktu termasuk dalam kriteria gugur 2017. kelas formal bagi siswa untuk Sangat Bagus sementara melakukan kegiatan kolaboratif dan aspek-aspek lain termasuk interaktif yang relevan dengan dalam kriteria Baik. Ini materi tersebut (Butt A 2014 Bus. menunjukkan bahwa Ed. Acred. 6 33) kegiatan pembelajaran dilakukan dengan Model pembelajaran kelas terbalik menggunakan model adalah pendekatan pendidikan yang pembelajaran kelas terbalik menekankan pembelajaran aktif. pada siswa Secondary 3 Model pembelajaran membalik berjalan dengan baik. kelas dikembangkan oleh Jonathan 2. Berdasarkan hasil posttest Bergmann dan Aaron Sams pada diperoleh bahwa 89% siswa 2007. Sederhananya, konsep kelas telah lulus kriteria minimum terbalik adalah untuk menggantikan standardisasi. Selanjutnya, kegiatan yang biasanya dilakukan untuk mengetahui di rumah peningkatan pemahaman bekerja di sekolah dan sebaliknya konsep siswa oleh (Bergmann J dan SamS A 2009 menghitung skor n-gain yang Learn. Memimpin Dengan Technol. dinormalisasi. Skor n-gain 36 22). Kelas terbalik adalah model yang dinormalisasi yang pembelajaran yang terdiri dari dua diperoleh adalah 0,4. Bahwa bagian: pembelajaran interaktif skor n-gain yang dalam kelompok di kelas, dan dinormalisasi dipenuhi instruksi individu langsung berbasis dalam kategori sedang. komputer di luar ruang kelas 3. Berdasarkan analisis (Jihyun L Cheolil L dan Hyeonsu K kuesioner yang dibagikan 2017 Educ. Tech. Research Dev 65 kepada siswa, diperoleh 93% 427) siswa menjadi lebih Kegiatan pembelajaran di kelas termotivasi untuk belajar dimulai dengan motivasi yang fisika dan 89% siswa sangat bertujuan untuk meningkatkan senang untuk minat siswa belajar. Kemudian, mengerjakannya secara dilanjutkan dengan tanya jawab langsung kegiatan terkait materi yang telah dipelajari berdasarkan model oleh siswa melalui media pembelajaran kelas terbalik. pembelajaran yang telah diberikan Penggunaan media yang oleh guru. Di sini guru bisa tahu tepat membuat siswa lebih seberapa besar tingkat pemahaman termotivasi untuk belajar siswa setelah menonton video fisika. Ini ditunjukkan oleh pembelajaran yang diberikan atau 93% siswa yang menjadi dipelajari bahan pembelajaran semakin termotivasi untuk lainnya. Setelah kegiatan tanya belajar fisika dengan jawab selesai, kegiatan dilanjutkan menggunakan pembelajaran dengan investigasi kegiatan yang kelas terbalik model. Selain bisa berupa pemecahan masalah, itu, media yang tepat praktikum, atau kegiatan lain yang memungkinkan siswa untuk bertujuan untuk meningkatkan memahami konsep fisika pemahaman siswa serta penerapan dengan baik yang membuat materi yang sudah dipelajari. Ini siswa lebih mudah selama milik guru fungsi berubah secara kegiatan eksplorasi dramatis, di mana guru tidak lagi menjadi sumber informasi siswa, tetapi guru bertindak sebagai fasilitator siswa dalam melakukan kegiatan. Di mana di kelas guru tradisional harus menjelaskan materi terlebih dahulu sebelum mulai melakukan kegiatan investigasi baik dalam bentuk kegiatan pemecahan masalah atau laboratorium (Jihyun L Cheolil L dan Hyeonsu K 2017 Educ. Tech. Research Dev 65 427) Sebuah penelitian menemukan bahwa 80% responden survei dalam kursus fisika tahun pertama lebih menyukai struktur yang terbalik dengan pendekatan tradisional.Di mana dalam kursus bisnis, sebagian besar respon positif dari siswa dalam kursus bisnis pengantar terbalik ditemukan, meskipun 32% responden survei menganjurkan pengembalian ke format kuliah tradisional ( Schuerly N M, Reck R F and Schuerly S E 2011 Int. J. Bus. Humn. Tech. 1) Di sisi lain, siswa dalam kelas statistik pengantar kelas terbalik kurang puas dengan struktur kelas daripada yang ada di kelas tradisional, tetapi mereka menjadi lebih terbuka untuk kerjasama dan inovasi ketika semester Strayer J F 2012 Learn. Environ. Res. 15 171 KOMENTAR Model pembelajaran kelas terbalik ditandai dengan bahan ajar atau materi yang telah disediakan yang diberikan kepada siswa sebagai pekerjaan rumah sebelum memulai kegiatan sekolah. Materi yang diberikan dapat berupa video pembelajaran, selebaran, atau materi pembelajaran lainnya. Siswa ditugaskan untuk mempelajari materi yang akan dibahas di sekolah melalui berbagai media yang telah disediakan guru. Dengan ini, siswa diharapkan sudah memiliki pengetahuan awal yang cukup untuk melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Keuntungan lainnya adalah jika siswa masih belum paham mengenai pembelajaran dapat mengulangnya dirumah dengan materi yang telah diberikan. Hal ini efektif karena yang menjadi “center” adalah peserta didik dan pendidik sebagai fasilitator. Alokasi waktu yang digunakan juga lebih efektif karena lebih banyak waktu yang digunakan untuk diskusi mengenai materi, kerja mandiri ataupun praktikum. Sehingga penerapan model pembelajaran kelas terbalik (flipped classroom) sangat efektif.