Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DALAM KEBIDANAN

TUGAS PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL

Dosen Pengampu : Dr. dr. I Gede Deni Surasandi, SpOG-KFER

Oleh
Ni Putu Ayu Tumbu Saraswati
NIM. P07124219010

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2020
SOAL
1. Jelaskan tentang pictorial charts
2. Bagaimana menentukan secara sederhana bahwa jumlah darah haid yang
keluar adalah termasuk perdarahan uterus abnormal
3. Sebutkan 3 hal penting yang pertama kali ditentukan bila menemukan kasus
perdarahan pervagina

JAWABAN
1.
Pemeriksaan estimasi kehilangan darah berdasarkan PBAC

Piktogram menstruasi (Piktogram ini digunakan sebagai modifikasi teknik


PBAC sebelumnya)
a. Pasien yang mengalami menstruasi yang tidak teratur, kewajiban untuk
menyingkirkan kemungkinan penyakit sistemik seperti hipotiroidisme dan
produksi prolactin abnormal merupakan suatu keharusan.
b. Berdasarkan klarifikasi FIGO 2011, PADA PUA pemeriksaan
laboratorium hormonal bermanfaat pada PUA yang disebabkan oleh
gangguan ovulasi ( AUB-O)
c. Pemeriksaan kadar FSH, LH, dan estradiol akan membantu
mengidentifikasi etiologi disfungsi poros hipotalamus-hipofisis-gonad.
FSH/LH/ estradiol dapat dinilai pada hari ke-3 pada siklus menstruasi
yang teratur atau kapan saja pada siklus menstruasi yang tidak teratur.
d. Peningkatan kadar FSH dan LH rendahnya kadar estradiol serum sesuai
dengan rendahnya cadangan ovarium atau kegagalan ovarium primer.
e. Rendahnya kadar FSH dan LH sesuai dengan disfungsi ovarium sekunder
karena gangguan pada hipotalamus atau hipofisis.
f. Kadar FSH dan LH tinggi dengan perkembangan karakteristik seks
sekunder di usia muda menunjukan pubertas prekoks.
g. Rasio LH/FSH lebih dari 2:1 atau 3:1 mungkin dapat membantu untuk
diagnostic SPOK.
h. Kadar FSH dapat meningkat pada penggunaan simetidine, clomiphene,
digitalis, dan levodopa, menurun pada penggunaan kontrasepsi oral dan
fenotiazin.
i. Jika gejala virilisasi tidak ditemukan pada pasien dicurigai SPOK,
kelebihan androgen dapat diuji dengan mengukur kadar testoteron total
dan bebas atau free androgen index. Peningkatan kadar testoteron bebas
merupakan indicator yang sensitive kelebihan androgen.
2. Cara menentukan secara sederhana bahwa jumlah darah haid yang keluar
adalah termasuk perdarahan uterus abnormal
Gejala yang paling umum terkait perdarahan uterus abnormal adalah
perdarahan yang muncul di saat sedang tidak menstruasi. Akan tetapi,
perdarahan ini juga bisa terjadi saat menstruasi.
- Perdarahan menstruasi yang sangat deras
- Darah menggumpal atau ada gumpalan besar
- Perdarahan lebih dari tujuh hari
- Perdarahan yang terjadi kurang dari 21 hari sejak menstruasi terakhir
Gejala-gejala perdarahan uterus abnormal lainnya adalah:
- Muncul bercak darah
- Payudara terasa lunak dan sensitif
- Begah

3. 3 hal penting yang pertama kali ditentukan bila menemukan kasus perdarahan
pervaginam

a. Apakah pasien mengalami perdarahan setelah berhubungan seks atau


perdarahan terjadi secara tiba-tiba.
b. Jika terjadi saat menstruasi apakah terjadi pada saat menstruasi yang
berlebihan atau terjadi diantara siklus haid atau saat pasien sudah
menopause.
c. Pada riwayat konsumsi obat ditanyakan apakah pasien sedang
menggunakan obat-obatan yang mengganggu sistem hormon seperti
penggunaan KB hormonal, dll.

Anda mungkin juga menyukai