Lalampa Toboli, Lemper Gurih Khas Parigi Moutong

Sulteng

Jika anda tengah bertandang ke Sulawesi Tengah dan berada di daerah Toboli, Kabupaten
Parigi Moutong, tak lengkap rasanya jika tidak singgah untuk mencicipi makan khas daerah ini
yang disebut dengan Lalampa Toboli.

Makanan ini sudah sangat dikenal di wilayah ini sebagai salah satu makanan khas dari
Toboli, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Yang bikin asik lagi, tidak usah pusing mencari
warung yang menjajakan makanan ini, karena jika kita telusuri jalan disini akan banyak dijumpai
warung yang menjajakan Lalampa.

Lalampa adalah penganan yang hampir sama dengan lemper, namun dibuat lebih panjang
dan langsing, tidak buntet dan gemuk seperti yang kerap kita temukan. Bahan utama pembuatan
Lalampa adalah beras ketan putih dan ikan bakar yang digiling halus lalu ditumis dengan bumbu
tertentu. Tak jauh berbeda dengan pembuatan lemper, bahan beras ketan putih di kukus dengan
santan hingga matang. Lalu diisi dengan daging ikan cakalang yang telah digiling halus serta
ditumis, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang ujung-ujungnya ditusuk dengan lidi.

Lalampa juga dibuat dengan takaran pas, ada rasa pedas manis, asin manis santan, yang
diistilahkan bahasa Kaili yakni Narasa, terasa makin lengkap jika ditemani dengan secangkir
kopi hitam.
Ditiap warung ada 6 sampai 10 wanita membantu proses pembuatan Lalampa ini. Dari mulai
proses memasak ketan, menggulungnya bersama dengan bahan lainnya di dalam gulungan daun
pisang sebelum diproses dengan dibakar di atas pembakaran dengan arang batok kelapa di depan
warung sesuai pesanan.

“Dalam sehari bisa menghabiskan ketan sebanyak 65kg, atau setara dengan 3000
Lalampa. Kalau hari libur malah bisa menghabiskan sampai 200kg. Cukup banyak, dan kami
senang mengerjakannya. Artinya rezeki bertambah, jo…,” ungkap seorang ibu pekerja yang
biasanya datang dari tetangga sekitar warung.

Begitulah, panganan Lalampa Toboli Parigi Moutong sudah cukup banyak banyak
dikenal oleh wisatawan nusantara dan bahkan dikenal sampai ke mancanegara. Pada tahun 2015
silam, Lalampa Toboli pernah mendapatkan rekor Muri dalam kategori Bakar Lalampa Massal
Terbanyak dan Terpanjang.