ALELOPATI
DASAR TEORI
Istilah Alelopati digunakan oleh Molicsth pada tahun 1937, yang diartikan sebagai
pengaruh negatif suatu jenis tumbuhan tingkat tinggi terhadap perkecambahan, pertumbuhan,
dan pembuahan jenis-jenis tumbuhan lainnya. Senyawa kimia yang memiliki potensi
alelopati dapat ditemukan di semua jaringan tumbuahan, termasuk daun, batang, akar, bunga,
buah, biji, dan kulit. Senyawa alelopati dapat dilepaskan oleh tumbuhan dari jaringan dengan
berbagai cara yaitu, penguapan, eksudat akar,pencucian, dan pembusukan organ-organ yang
mati. Pengaruh alelopati terhadap tumbuhan dapat dalam hal penyerapan hara, penghambatan
pembelahan sel, penghambatan pertumbuhan, penghambatan fotosintesis, penghambatan
respirasi, penghambatan sintesis protein, dll.
TUJUAN
ALAT BAHAN
Bahan :
Tabulasi Data:
Konsentras U1 U2 U3 Rerata
PP PR PP PR PP PR PP PR
i
100%
75%
50%
25%
0%
Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam praktikum ini yaitu menggunakan perhitungan ststistika
ANAVA tunggal untuk setiap variabel terikat, untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak air
tumbuhan tersebut terhadap perkecambahan kacang tanah.
Diagram alur praktikum
start
Membagi kelompok
menjadi 2
Dimasukkan 250ml
rajangan daun kedalam
blender
Hasil perasan dimasukkan
keblender
Dituangkan ke kainsaring
dan diperas didalam
ember
Encerkan berbagai
konsentrasi
Ukur pertambahan
panjangnya setiap hari
selesai