Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING TERHADAP

PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT TEORI KEJURUAN DI SMK


MUHAMMADIYAH 1 BENGKULU

Variabel bebas :penggunaan model pembelajaran team teaching dan model


pembelajaran guru tunggal
Vaiabel terikat :prestasi belajar siswa

Hipotesis :
1. Ada peningkatan prestasi belajar siswa setelah diajar menggunakan model
pembelajaran team teaching.
2. Terdapat perbedaan prestasi akhir belajar siswa yang belajar menggunakan model
pembelajaran team teaching dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan model
pembelajaran team teaching.

Uji Hipotesis :
1. Uji Hipotesis Pertama
Pengaruh penggunaan model pembelajaran team teaching dilihat dari
hasil nilai pre-test yang dibandingkan dengan hasil nilai post-test. Pengujian
hipotesis menggunakan uji-t komparatif dua sampel yang berkolerasi atau uji
dua pihak (two tail test). Hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) dalam
kelas eksperimen penelitian ini berbunyi :
Ho =Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara sebelum dan
sesudah menggunakan model pembelajaran team teaching.
Ha = Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran team teaching.
Kriteria penerimaan Ho dan Ha adalah jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung
> ttabel )maka Ho ditolak dan Ha diterima, akan tetapi jika thitung lebih kecil ttabel
(thitung < ttabel ) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil perhitungan analisis data
kelas eksperimen diketahui koefisien korelasi sebesar 0,34 dan harga thitung
sebesar -36,51. Harga adalah harga mutlak, jadi harga thitung 36,51.
Kemudian hasil dari thitung dibandingkan dengan ttabel. Harga ttabel pada
taraf signifikan 5%, dengan dk = (n1 + n2)- 2. dk = (39+39)-2 = 76 adalah 2.000.
Sehingga dapat diambil keputusan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.
Kesimpulannya bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa sebelum dan
setelah menggunakan model pembelajaran team teaching.

2. Uji Hipotesis Kedua


Kelas kontrol diberikan model pembelajaran secara konvensional (satu
guru), sedangkan kelas eksperimen diajar dengan menggunakan model
pembelajaran team teaching (dua guru). Uji hipotesis yang digunakan adalah
uji-t dua sampel independen (tidak berkolerasi), Hipotesis nol (Ho) dan
hipotesis alternatif (Ha) penelitian ini berbunyi:
Ho = Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran team teaching dengan siswa yang belajar tanpa
menggunakan model pembelajaran team teaching (konvensional).
Ha = Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran team teaching dengan siswa yang belajar tanpa
menggunakan model pembelajaran team teaching (konvensional).
Hasil analisis menunjukkan bahwa harga thitung= 2,46. Harga thitung
dibandingkan dengan harga tabel dengan taraf signifikan 5% dan dk = n1 - 1 atau
dk = n2 -1. Sehingga didapat dk = 39 – 1 = 38 dan ttabel =2,021. Sehingga
diperoleh keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat diketahui
bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran team teaching dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan
model pembelajaran team teaching (konvensional).

Anda mungkin juga menyukai