Anda di halaman 1dari 1

WOC ASMA

PEMERIKSAAN PENUNJANG Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran nafas yang menyebabkan KOMPLIKASI
1. Pemeriksaan spirometri 1. Fraktur tulang rusuk
hipereaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang 2. Pneumothoraks
2. Pemeriksaan rontgen
3. Pemeriksaan tes kulit berupa mengi, batuk, sesak nafas dan rasa berat di dada terutama pada malam dan atau dini hari yang 3. Pneumomediastinum
4. Pemeriksaan darah 4. Atelektasis
umumnya bersifat reversible baik dengan atau tanpa pengobatan (Depkes, RI., 2009). 5. Pneumonia
5. Pertanda inflamasi
6. Status asmatikus

Asma Eksentrik (Alergik) TANDA & GEJALA


Asma Intrinsik (Idiopatik)
(Dimulai pada masa anak-anak), penyebab : 1. Wheezing
(Sering timbul sesudah usia 40th), penyebab :
2. Batuk
PENATALAKSANAAN  Riwayat keluarga yang mempunyai asma.  Tidak ditemukan faktor pencetus.
1. Farmakologis 3. Dada sesak
 Riwayat penyakit atropik (demam, dermatitis).  Faktor yang non-spesifik (latihan fisik, emosi) 4. Dyspnea
a. Pemberian bronkodilator  Protein dalam serbuk sari yang dihirup.
b. Pemberian kortikosteroid  Bulu halus binatang.
sistemik atau bisa juga  Alergi makanan.
oral. DAFTAR PUSTAKA
c. Pemberian kombinasi
Ekarini, Ni Luh Putu. 2012. “Analisa
antara teoflin/aminofilin
Faktor-faktor Pemicu Dominan
oral.
Terjadinya Serangan Asma pada
2. Non-farmakologis
Pasien Asma”. Tesis Analisa Faktor-
a. Edukasi dalam mengontrol Terjadi reaksi antigen-antibody
faktor Pemicu Dominan Terjadinya
asma.
Serangan Asma pada Pasien Asma
b. Latihan kebugaran,
Fakultas Ilmu Keperawatan
misalnya latihan relaksasi. Melepaskan histamine, SRA-A, ECT, A (Easirophilic Chemotitrik faktor of Anaphylaksis) Universitas Indonesia, Jakarta hal.
24-38, diakses pada 06 Mei 2018.
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-
Sering kambuh Kontraksi otot-otot Peningkatan Peningkatan sekresi sehat/program-penatalsanaan-asma.
pada malam hari polos premeabilitas kapiler kelenjar mukosa Heather, T. Herdman. 2015. NANDA
NOC : International Nursing Diagnoses.
1. Tidur Jakarta: EGC.
2. Stressor caregiver Kesulitan tidur Bronkospasme Edema Mukosa Peningkatan produksi mukus
3. Tingkat depresi M, Bulechek, Gloria, dkk. 2016.
NIC : Nursing Intervention
1. Dukungan pengasuhan (caregiver Gangguan Pola Mempersempit saluran Classification. Ed. 6.
Kesulitan bernapas,
support) Bronkus menyempit Indonesia: Elseiver.
Tidur pernapasan
2. Terapi relaksasi bernapas melalui mulut
Moorhead Sue, dkk. 2015. Nursing
Outcomes Classification. Ed.5.
Kesulitan saat respirasi Sianotik Indonesia: Elseiver.
Ketidakefektifan
NOC : Bersihan Jalan Napas
1. Tingkat ketidaknyamanan Terdapat wheezing Gangguan Pertukaran Gas
2. Koping keluarga
NIC :
NOC : 1. Relaksasi otot progresif NOC :
1. Kontrol kecemasan diri Stress Berlebihan 1. Status pernapasan
2. Terapi relaksasi NOC :
2. Status kenyamanan 1. Status pernapasan : pertukaran gas 2. Manajemen diri : asma
NIC : 2. Manajemen diri : asma 3. Tanda-tanda vital
1. Pengurangan stress relokasi Ansietas NIC :
NIC :
2. Dukungan emosional 1. Manajemen asma 1. Manajemen asma
3. Pengalihan 2. Monitor tanda-tanda vital
2. Monitor tanda-tanda vital

Anda mungkin juga menyukai