Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat digunakan
untuk mempertahankan pH pada rentang tertentu.
1. Macam-macam Larutan Penyangga
Larutan penyangga asam Larutan penyangga asam dapat dibuat dari campuran asam lemah dengan basa konjugasi yang terikat dalam garam kuat. Contohnya : - H2CO3 dan Ba(HCO3)2 - KHCO3 dan Na2CO3 Konsentrasi ion H+ dalam larutan penyangga asam dapat ditentukan dengan ¿¿ Larutan penyangga basa Larutan penyangga basa dapat dibuat dari campuran basa lemah dengan asam konjugasi yang terika dalam garam kuat. Contohnya : - NH3 dan NH4Cl
Konsentrasi ion OH- dalam larutan penyangga basa dapat
ditentukan dengan
2. Prinsip Kerja Larutan Penyangga
Pada dasarnya, larutan penyangga yang terdiri atas asam
lemah dan basa konjugasinya merupakan suatu sistem kesetimbangan ion dalam air. Sebagai contoh, jika ke dalam campuran asam lemah CH3 COOH dan basa konjugasi CH3 COO- ditambahkan suatu asam, ion H+ dari asam akan bereaksi dengan komponen basa konjugasi, yaitu ion CH 3 COO– . Jika ke dalam campuran tersebut ditambahkan basa, ion OH– dari basa akan bereaksi dengan komponen asam lemah, yaitu CH 3 COOH. Dengan demikian, penambahan asam atau basa pada larutan penyangga tidak mengubah pH larutannya. Hal yang sama juga terjadi pada larutan penyangga basa. Sebagai contoh, jika ke dalam campuran NH4OH dan NH4 Cl yang mengandung asam konjugasi NH 4+ ditambahkan suatu asam, ion H+ dari asam akan bereaksi dengan komponen basa lemah, yaitu NH4 OH. Jika ke dalam campuran tersebut ditambahkan basa, ion OH– dari basa akan bereaksi dengan komponen asam konjugasi, yaitu NH4+. Dengan demikian, penambahan asam atau basa pada larutan penyangga tidak mengubah pH larutannya.