Pembimbing :
Disusun oleh :
406182019
JAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
dr. Tenty, Sp.THT-KL, M.Kes dr. dr. Nurlina Muchriar Rauf, Sp.THT
REKAM MEDIS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. WT
Tanggal Lahir : 01 Juli 1983
Umur : 36 Tahun 7 Bulan 9 hari
JenisKelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Tajur
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu RT
Pendidikan : Tamat SD
Status Pernikahan : Sudah Menikah
TanggalMasuk RS : 17 Februari 2020
II. ANAMNESIS
Dilakukan pada tanggal 17 Februari 2020, pukul 10:00 WIB secara autoanamnesis dan
alloanamnesis di Poli THT RSUD Ciawi
Keluhan Utama
Keluar cairan & penurunan pendengaran pada telinga kanan dan kiri
Riwayat Pengobatan
Pasien sudah pernah berobat ke puskesmas dan IGD 24 jam.
Riwayat Alergi
Tidak memilik riwayat alergi obat
III. PEMERIKSAANFISIK
Dilakukan pada tanggal 17 Februari 2020, pukul 10.10 WIB di Poli THT Ciawi
PemeriksaanUmum
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6 = 15
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36 °C
BB : 56 kg
Pemeriksaan Sistem
• Mulut : Gigi tampak karies, mukosa merah muda, tidak hiperemis
• Tonsil : T1-T1, tidak ada dendrites, kripta tonsil normal
• Leher : Tidak tampak pembesaran KGB
• Kepala : Tidak dilakukan
• Jantung : Tidak dilakukan
• Paru-paru : Tidak dilakukan
• Abdomen : Tidak dilakukan
• Ekstrimitas : Tidak dilakukan
Pemeriksaan THT
Telinga:
Inspeksi : Dalam batas normal
Palpasi : Nyeri tekan tragus ADS
Liang : Hiperemis ADS, Sekret (+) putih kekuningan
MT : Warna merah, Perforasi (+), Cone of light (-), Retraksi (-)
Hidung : Dalam Batas Normal
Cefadroxil 3 x 500 mg
Dexamethasone 3 x 1 mg
VIII. PROGNOSIS
Advitam : dubia ad bonam
Adsanationam : dubia ad bonam
Adfunctionam : dubia ad bonam
• Teori :
• Penyakit OMSA adalah peradangan akut sebagian atau seluruh mukosa telinga
bagian tengah yang disertai dengan gejala lokal dan sistemi
• Otitis media akut dengan perforasi membran timpani menjadi otitis media
supuratif kronis apabila prosesnya sudah > 2 bula. Bila proses infeksi < 2 bulan,
disebut otitis media supuratif subakut. (FK UI)
• Faktor-faktor risiko terjadinya OMSA antara lain adalah usia (sering pada anak-
anak), riwayat alergi, riwayat batuk-pilek, sosial ekonomi rendah, kurangnya
asupan ASI yang seringkali dikaitkan dengan daya tahan tubuh yang rendah
• Penyebab OMSA adalah peradangan pada telinga tengah dapat dilihat dari
membran timpani dimana sumbatan pada tuba Eustachius merupakan faktor utama
penyebab terjadinya OMSA. Otitis media supuratif akut bisa disebabkan oleh
bakteri dan virus.
• Bakteri yang paling sering ditemukan adalah Streptococcus pneumaniae, diikuti
oleh Haemophilus influenza, Moraxella catarrhalis, Streptococcus grup A, dan
Staphylococcus aureus. Virus yang sering sebagai penyebab OMSA adalah virus
yang terutama menyerang saluran pernafasan. Infeksi bisa disebabkan oleh virus
sendiri atau kombinasi dengan bakteri lain
• Perjalanan Penyakit OMSA terjadi karena terganggunya faktor daya tahan tubuh.
Sumbatan pada tuba Eustachius yang menghubungkan telinga dengan bagian
belakang dari hidung merupakan faktor utama penyebab terjadinya penyakit ini.
Dengan terganggunya fungsi tuba Eustachius, pencegahan kuman masuk ke dalam
telinga tengah juga akan terganggu sehingga kuman masuk dan terjadi proses
peradangan di dalamnya. Gangguan fungsi tuba Eustachius ini menyebabkan
terjadinya tekanan negatif di telinga bagian tengah, sehingga terjadi transudasi
cairan hingga supurasi atau pembentukan nanah
• Ada 5 stadium OMSA berdasarkan pada perubahan mukosa telinga tengah, yaitu: