Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat Tentang Kondisi Lokasi


1. Sejarah kampung
Pemerintahan kampung Kwadeware Distrik Waibu Kabupaten
Jayapura memasuki beberapa tahapan perubahan yaitu :
a. Masa pemerintahan Hindia Belanda, yang di pimpin oleh seorang
Korano (Kepala Pemerintah Merangkap Ondoporo/Kepala Suku).
b. Memasuki Masa Irian Barat (Masa New Gunia) kampung
dipimpin oleh Kepala Desa.
c. Pada Tahun 1976 Pemerintahan Kampung Kwadeware, Berdiri
sendiri atas dasar surat keputusan Menteri Dalam Negeri oleh
bapak Rudini, secara simbolis dikampung Nendali Distrik Sentani
Timur.
d. Dari tahun 1976 s/d 2019 adapun nama-nama yang menjadi
kepala kampung sejak berjalannya roda pemerintahan kampung
Kwadeware sebagai berikut:
1) Tahun1976 Kepala Desa Yusak Marweri 1976-1985
2) Tahun 1985-1990 Dipimpin Oleh Pejabat sementara Bapak
Titus F. Tungkoye dan melaui proses pemilihan tahun 1997
kekuasaan pemerintah jatuh di tangan Kepala Kampung
Makus Tungkoye.
3) Dalam Proses Pemilihan Tahun 1997 proses pemerintahan
dipimpin oleh Kepala Kampung Hendrik W. Marweri, putra
mahkota Isak Ondoporo besar Sentani Barat (sekarang
disebut Distrik Waibu).
4) Pada tahun 1999, Kepala Kampung Kwadeware Hendrik
Marweri meninggal dunia. selama 2 tahun kepemimpinan
dipimpin oleh pejabat sementara Bapak Titus F. Tungkoye
sebagai Kepala Urusan Pemerintah.

1
5) Dalam pemilihan Kepala Kampung tahun 2010 dalam proses
pemilihan Kepala Kampung Saudara Robert Marweri terpilih
menjadi Kepala Kampung Periode 2010-2015
6) dan pada tahun 2016 pemilihan Kepala Kampung di
Menangkan Oleh saudara Maklon Tungkoye.

(Gambar 1.1 Peta Kampung Kwadeware)


2. Kondisi kampung
Kampung kwadeware merupakan salah satu kampung dalam
wilayah Distrik Waibu Kabupaten Jayapura, Terletak kurang lebih
antara 140ͦ 45’. 15” BT dan 02ͦ 46” 14.67” LS. Secara administratif,
wilayah kampung kwadeware memiliki batas sebagai berikut :
Sebelah utara : kampung Doyo Lama
Sebelah selatan : kampung Dondai
Sebelah timur : kampung Kehiran/Babrongko
Sebelah barat : kampung Sosiri/Yakonde
Luas wilayah kampung Kwadeware adalah 800 Ha, kampung
Kwadeware memiliki jarak 4 km dari distrik, dengan waktu tempuh
15 menit dan dari kabupaten 7 km dengan waktu tempuh 30 menit.

2
Ketinggian kampung Kwadeware berkisar 3 M diatas permukaan laut.
Topografi wilayah terletak di daratan rendah.
3. Demografi
Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk, terutama tentang
jumlah, struktur dan pengembangannya. Adapun struktur pemerintahan
kampung terdiri dari 1 kepala kampung, 1 orang sekretaris kampung, 4
orang aparat kampung, 8 Rukun Warga (RW) dan 16 Rukun Tetangga
(RT), 6 lembaga kampung BAMUSKAM.
Tabel 1.1 Demografi kampung kwadeware

Jenis RW RW RW RW RW RW RW RW
JUMLAH
Kelamin I II III IV V VI VII VIII
Pria 40 48 42 16 42 42 52 16 298 Jiwa
Wanita 28 42 39 8 37 31 45 13 243 Jiwa
Jumlah
68 90 81 24 79 73 97 29 541 Jiwa
jiwa
Jumlah
16 28 24 7 18 21 30 8 152 KK
KK
Sumber : profil kampung Kwadeware

Berdasarkan data profil kampung, jumlah penduduk kampung


Kwadeware adalah 541 jiwa dengan komposisi tersaji dalam tabel
berikut:

Tabel 1.2 Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur

PENDUDUK
USIA lAKI- KETERANGAN
PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
0-5 16 87 103
5-9 44 48 92
10-14 40 64 104
15-19 18 62 80

Lanjutan Tabel 1.2

20-24 46 70 116
25-29 52 94 146
30-34 17 35 52

3
35-49 84 58 142
40-44 54 26 80
45-49 40 20 60
50-54 37 22 59
55-59 32 20 52
60-64 25 10 35
65-69 15 7 22
70-74 8 4 12
75+ - - 0
JUMLAH 528 627 1.155 100%
Sumber : profil kampung kwadeware

4. Administrasi
Wilayah kampung kwadeware terdiri dari VIII RW dimana
terdapat XVI RT yang dipimpin oleh kepala RW sebagai dilegasi dari
kampung di RW tersebut pusat kampung Kwadeware terletak di RW
V. Pembagian wilayah kampung Kwadeware tersaji dalam tabel
berikut.

Tabel 1.2 pembagian wilayah kampung kwadeware

No Pembagian wilayah Jumlah Keterangan


1. Jumlah RW VIII
RW I Yokiwa
Jumlah RW 1 RT 001, 002
Jumlah RT 2
RW II Yokiki
Jumlah RW 1 RT 003, 004
Jumlah RT 2
RW III Yotoro
Jumlah RW 1 RT 005,006
Jumlah RT 2

4
RW IV Wakuyauw
Jumlah RW 1 RT 007,008
Jumlah RT 2
RW V Wataa
Jumlah RW 1 RT 009,010
Jumlah RT 2
RW VI Manauw
Jumlah RW 1 RT 011,012,
Jumlah RT 2
RW VII Ungkhe
Jumlah RW 1 RT 013,014
Jumlah RT 2
RW VIII Yara
Jumlah RW 1 RT 015,016
Jumlah RT 2
Sumber : profil kampung kwadeware

5
B. Latar Belakang Masalah
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah pengaplikasian secara
menyeluruh, dibidang disiplin ilmu pengetahuan dari teori-teori yang
dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah kerja nyata(KKN) merupakan Program Wajib yang harus ditempuh
mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mengakhiri studi strata satu
(S1), tentunya dengan persyaratan akademik yang sebelumnya sudah
ditentukan dan dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sains Dan Teknologi


Jayapura (USTJ) angkatan X Tahun 2019 ini sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang diharapkan dapat memenuhi lima sasaran bidang
yaitu : Bidang prasarana dan sarana,Bidang Produksi,Bidang Pendidikan,
sosial budaya dan spiritual, Bidang kesehatan dan Kebersihan, Bidang
Administrasi dan pemerintahan. Laporan ini merupakan dokumentasi kerja
nyata mahasiswa USTJ yang ditugaskan mengabdi di kampung
Kwadeware distrik waibu kab.Jayapura

Akan terjadinya kenyamanan dalam suatu banguanan tidak lepas


dari faktor kelengkapan di bangunan itu sendiri, oleh karena itu fasilitas
penunjang harus memadai. Gedung Serbaguna yang terletak di Kampung
Kwadeware distrik Waibu ini jauh dari kata layak untuk di gunakan
sebagaimana aktifitas di dalamnya.

C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan penulis makalah ini adalah untuk melaporkan hasil
dari perbaikan Gedung Serbaguna. Dan juga kelayakan dari pentingnya
menjaga dan merawat Gedung Serbaguna agar dapat bermanfaat di setiap
pertemuan atau pemakaian Gedung Serbaguna.
.

Anda mungkin juga menyukai