OLEH
KELOMPOK III
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunianNya sehingga makalah tentang “Analisis Cerita Anak
Berdasarkan Unsur Ekstrinsik” dapat terselesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Apresiasi Prosa Fiksi Indonesia. Penulis berharap semoga makalah ini dapat membantu dalam
rangka menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap mata kuliah Apresiasi Prosa Fiksi
Indonesia. Penulis menyadari bahwa, dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan
makalah ini agar dalam penulisan makalah selanjutnya bisa lebih baik. Akhir kata penulis
sampaikan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangannya, ilmu sastra pengaruhnya dalam masyarakat sangatlah
berpengaruh dan sering perkembangannya muncullah kajian sastra dengan menggunakan
pendekatan psikologi, dan semakin meluas karena adanya pengaruh teori
psikoanalisisnya dari Freud yang mulai muncul tahun 1905 dengan semakin meluas teori
psikoanalisis tersebut. Tidak terelakan lagi meluasnya pengaruh ke dalam berbagai sisi
kehidupan, seperti agama, etika, adukatif, sosial, dan dunia sastra.
Ilmu psikoanalisis sangat erat kaitannnya dengan Freud karena, teori ini berawal
dari konsep dasar pemikirannya dan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Freud, dalam
psikoanalisis di tuntut untuk mengungkapkan apakah teks sastra merupakan hal yang
dapat menyebabkan faktor kejiwaan yang dominan dalam teks sastra. Psikoanalisis juga
tidak terpaku pada kajian narasi dalam karakter tokoh saja, melainkan perlu mencermati
apakah ada hubungan dengan realitas atau tidak. Teori psikoanalisis yaitu, sebagai teknik
terapi dan aliran psikologi. Sebagai aliran psikologi, psikoanalisis juga berbicara
mengenai kepribadian, khusunya dari segi struktur, dinamika dan perkembangannya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan psikoanalisis ?
2. Bagaimana kajian psikoanalisis dalam karya sastra cerita anak?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang Psikoanalisis.
2. Untuk dapat mengkaji sebuah karya sastra dengan berdasarkan teori Psikoanalisis.
D. MANFAAT
1. Agar pembaca bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan Psikoanalisis.
2. Pembaca dapat mengenal sifat dan emosional dalam cerita anak tersebut.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
BAB III
PEMBAHASAN
“jangan takut kak, Aku dan Neko akan menemani” kata Peony (halaman 9)
Penjelasan : sikap peduli yang ditunjukan merupakan sikap baik dari Peony dan
Neko kepada Jeane mmenunjukan rasa kemanusiaan yang baik antara sesama
manusia.
Sikap jujur Jeane
“tidak apa hanya sedikit lelah”. Katanya.” (halaman 2)
Penjelasan : sikap ini memang bukan merupakan sikap yang baik dalam nilai
moral namun hal ini dibuat dengan keadaan terpaksa oleh Jeane karena takut
oraang-orang akan tau keanehan yang ada pada dirinya.
Sikap berbohong Ibu Jeane dan Aima
“mereka hampir tak percaya mendengar cerita Jeane, lalu mereka pun bersikap
baik pada Jeane”. (halaman 4)
Penjelasan : sikap ini menunjukan keburukan yang dimiliki oleh Ibu Jeane dengan
anaknya Aima sebagai saudara Jeane yang sudah merusak moral mereka.
Kasih sayang
“Pangeran marah melihat kucing yang nakal. Namun ia tidak marah ketika
melihat Jeane, ia langsung menyukai Jeane”. (halaman 12)
Penjelasan : dari kutipan diatas telah terjadi pertemuan yang menimbulkan rasa
cinta dari sang pangeran kepada kecantikan dari Jeane. Hal ini yang membuat
sehingga pangeran membangun hubungan kasih sayang dengan Jeane hingga pada
akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia. Bentuk kasih sayang yang diberikan
oleh pangeran menunjukan nilai moral yang baik.
Rasa iri hati
“Kau harus dapat hadiah seperti Jeane”. Kata Ibu”. (halaman 5)
Penjelasan : Dari kutipan di atas kita boleh melihat nilai moral yang kurang baik
dimiliki oleh Ibu Jeane karena merasa tidak suka dengan keajaiban yang didapat
oleh Jeane sedangkan anaknya Aima tidak, untuk itu ia meminta anaknya untuk
melakukan hal yang serupa dengan yang diakukan oleh Jeane.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Psikoanalisis pertama kali di kenalkan oleh Sigmund Freud. Psikoanalisis adalah
sebuah kajian yang berbicara tentang kejiwaan dalam sebuah karya sastra dan kajian ini
juga, pembaca bisa mengetahui kejiwaan tokoh atau sifat tokoh-tokoh dalam sebuah
cerita seperti apa, dan menganalisis secara terperinci emosional dari tokoh yang terdapat
dalam karya sastra tersebut dan juga dapat membawa pembaca kepada kejelasan dan
pandangan tentang penokohan atau sikap tokoh dalam kerya sastra yersebut, dan seolah-
olah pembaca larut dalam cerita yang ada.
B. SARAN
Makalah ini masih terdapat kekurangan dalam pembuatannya. Jika dalam
penulisan dan penyajian makalah ini terdapat kesalahan, kritik dan saran dari
pembaca sangat kami terima sebagai masukan dan pengajaran dalam pembuatan
makalah. supaya selanjutnya bisa lebih di tingkatkan lagi dan semua ini demi
kesempurnaan kedepannya. mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua kita yang membacanya.