Istilah publik dari bahasa Inggris yang antara lain memiliki definisi sebagai
‘’Masyarakat’’,yakni publik service (hubungan masyarakat).
1. Reability
2. Tangibles
3. Responsinveness
4.Assurance
5.Empati
1. Tangible
2. Realiable
3. Responsivenes
4. Competence
5. Courtesy
6. Credibility
7. Security
8. Access
9. Communitication
Pelayanan sepenuh hati yaitu pelayanan yang berasal dan diri sendiri yang mencerminkan
emosi, watak, keyakinan, nilai, sudut pandang dan perasaan.
Nilai yang sebenarnya dalampelayanan sepenuh hati terletak pada kesungguhan empat sikap
“P” yaitu :
1. Passionate
2. Progressive
3. Proactive
4. Positive
g. Pelayanan Terpadu Satu Pintu
1. Fungsional
2. Terpusat
3. Terpadu
- Terpadu satu atap
- Terpadu satu pintu
B. Konsep Pnyusunan Standar Pelayanan
1. Penyusunan Standar Pelayanan
2. Tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan.
3. Prinsip –prinsip penyusunan standar pelayanan
4. Komponen – komponen penyelenggaraan pelayanan
- Standar pelayanan minimal sebagai acuan pelayanan publik kepada masyarakat
- Standar operasional prosedur administrasi pemerintahan (SOP-AP)
C. Tahapan Perumusan Kebiakan Publik
Jonas (1996); mengemukakan tahapan – tahapan dalam perumusan kebijakan publik
sebagai berikut :
1. Perception/defenition
2. Aggregation
3. Organization
4. Representation
5. Agenda setting
6. Formulation
7. Legitimation
D. Model Perencanaan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Menuju Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
1. Perbedaan organisasi Profit dan Organisasi Nonprofit
2. Akutansi Manajemen Sektor Publik
- Pembuatan renstra
- Peningkatan kepuasan pelanggan
- Peningkatan kualitas pelayanan
Partisipasi diperlukan agar kebijakan yang dibuat oleh pemerintah menjadi sah. Partisipasi
masyarakat untuk semua kebijakan publik adalah proses pengespresikan gagasan, sekaligus
menyalurkan keluhan terhadap pelayanan pemerintahan yang dianggap kurang memuaskan.
Sarana partisipasi dimaksudkan agar masyarakat “bisa didengar” dipahami, dihormati,
medapatkan penjelasan , mendengarkan permintaan maaf dari pemerintah dan bisa
mendapatkan informasi mengenai perbaikan atas kesalahan yang telah dilakukan oleh
pemerintah.
PERENCANAAN PELAYANAN PUBLIK
DISUSUN OLEH :
Dosen Pembimbing :
Dr. Abdi Sugiarto, S.SoS, M.Si.
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas HKBP Nommensen Medan