MANAJEMEN SEKOLAH
PENELITIAN TESIS "KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN DI SMP
MADINA ISLAMIC SCHOOL"
Nama :
Jabatan :
Hari dan tanggal :
Waktu :
Tempat :
1. Bagaimana bentuk pemberdayaan guru terkait dengan layanan pendidikan di SMP Madina
Islamic School?
2. Bagaimana pelaksanaan program peningkatan kompetensi guru dalam memberikan layanan
kepada peserta didik?
3. Faktor-faktor apa saja yang membentuk loyalitas pelanggan terhadap layanan pendidikan di SMP
Madina Islamic School?
4. Bagaimana upaya sekolah dalam meraih dan mempertahankan kepercayaan dari orang tua
sebagai konsumen pendidikan?
5. Apa saja bukti fisik yang diterima oleh peserta didik dan orang tua ketika menerima layanan
pendidikan?
6. Bagaimana upaya sekolah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dari segi fasilitas pendidikan?
7. Apakah tujuan pembuatan Majalah Madina News?
8. Siapa saja yang dilibatkan dalam pembuatan majalah ini?
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Hari dan tanggal :
Waktu :
Tempat :
5. Dari sekolah sendiri Pak, apa saja bukti fisik yang diterima oleh peserta didik dan
orang tua ketika menerima layanan pendidikan?
Bukti fisik yang ada adalah porttofolio, dokumen sistem penilaian yang ada di sekolah ini
dan juga dibuat laporan raport secara online maupun offline karena kami sudah mengacu
kepada computerized. Di samping itu juga masih banyak hal yang langsung dilihat oleh
parentsnya karena ketika hadir mengambil raport masing-masing student akan membuat
paparan dan disaksikan oleh parentsnya, dan itulah yang sangat menarik sekali, tersentuk
dan melihat anaknya tidak sekedar bukti yang tertiulis dalam portofolio, tapi langsung direct
menghadapi anaknya. Melihat anaknya presentasi, perkembangan dirinya ditunjukan
kepada masing-masing parent. Ini sangat luar biasa dan tidak dilakasanakan di sekolah
lain kayanya.
6. Terkait dengan fasilitas pendidikan yang dimiliki, bagaimana upaya sekolah dalam
meningkatkan kualitas pelayanan dari segi fasilitas pendidikan di Madina?
Ya, kita manfaatkan waktu ketika kita libur, semua dibersihkan dari aneka macam coret-
coretan dan sedikitpun kotor sudah gak akan bisa ada lagi karena dicek ulang.
Sebelumnya kita punya kualitas meja dan kursi adalah kualitas standar internasional. Tidak
sembarangan, satu, meja kursinya relative ringan tapi kuat, walaupun standar itu untuk
ukuran anak-anak tapi buat duduk orang tua pun masih nyaman. Hanya yang sangat
penting itu adalah mobile di kelasnya jadi untuk apapun kita masing-masing per student
masih satu set meja-kursi yang sangat mudah untuk dimobilisasi, dibikin bulat, dibikin segi
empat, mau dibikin melingkar, mau dibikin apa... karena satu sangat ringan dan kedua
memang sangat fleksibel peralatan meubelnya Di lain itu juga kita berikan fasilitas alat
peraga dari parsel dari alat-alat story telling dan juga kemudian laboratorium kita berikan
fasilitas yang selengkap mungkin jadi anak-anak nyaman belajar dan mengerti persis apa
yang dipelajari dengan fasilitas yang ada.
7. kemudian mengenai Majalah Madina News yang baru terbit 1 edisi ya, menurut
Bapak sendiri apakah tujuan dari pembuatan Majalah News ini Pak?
Sebenarnya ada konsep dasar yang sangat indah sekali, syiar islam dan juga syi’ar
pendidikan islam. Jadi tidak main-main itu dibuat dan ditulis karena kalau kita mengacu
kepada da'wah. Da'wah tidak sekedar bil lisan tapi juga bil kalam. Dan juga memberikan
informasi umum yang penting bagi parents supaya semakin cinta dengan Madina Islamic
School. Ada banyak hal keunikan yang dimunculkan dalam magazine, dalam majalah ini.
Semata-mata untuk memberikan daya tarik Karena dia punya langsung ditunjukkan pada
keluarganya, ini lo sekolahanku. Dengan majalah ini walaupun belurm selengkapnya kita
harapkan, tapi sudah memulai memberikan informasi tertulis yang tidak main-main. Untuk
itu maka saya sarankan betul untuk tim redaktur harus baca ulang. diteliti apa yang sudah
ditulis jangan mengembangbiakkan kesalahan tapi mengembangbiakkan informasi
kebaikan untuk semua stake holder yang ada. Karena isinya begitu lengkap dari dunia
pendidikan, dari kajian bahasa, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan juga metode pendidikan,
sekelumit tentang hasil prestasi belajar siswa dan juga yang teramat sangat penting juga
ada siku-siku yang ditampilkan untuk dari student sendiri maupun juga parents, dan
bahkan yang lebih menanik lagi adalah tentang testimony, sebuah pengakuan mengapa
sih tiga anakku di Madina Islamic School karena dia mempunyai alasan sendiri. Satu, dia
mengharapkan untuk anaknya hafidz qur'an, duanya, dia bisa Bahasa Inggris tanpa kursus
di luar dan juga mengerti Bahasa Arab, dan yang lebih teramat sangat penting anak-anak
itu sebelum baligh pahalanya adalah untuk orang
tua. Maka kalau di Madina itu anak dibimbing ibadahnya dari datang langsung disuruh
wudhu, langsung dibimbing sholat dhuha, dan sampai ketika sholat zuhur tiba, semuanya
tanpa kecuali, kecuali anak-anak yang sudah baligh dari kelas 5, 6, sampai kelas 9
mungkin dia sudah menstruasi dia sudah punya halangan untuk tidak sholat, itu aja yang
tidak sholat. Yang lainnya sholat zuhur dipandu oleh Bapak-lbu Guru yang Bapak Ibu-Guru
pun tidak ada satupun yang meninggalkan sholat, kecuali yang berhalangan. Ini satu
konsep penting untuk memahami harus wisdom, competence, dan exellence.
8. Baik, terkait dengan pemberdayaan Pak, siapa saja yang saja yang dilibatkan dalam
pembuatan majalah ini Pak?
Sekali lagi konsep di Madina Islamic School itu sistematiknya memberikan pekerjaan
kepada seseorang itu pada ahlinya Jadi yang terpilih dalam redaktur yang bisa kerja, yang
mengerti apa yang dikerjakan, lalu menuju sasaran dan target yang kita capai terwujud.
Itulah yang diberikan tugas untuk menjadi dewan redaktur sehingga tampilan majalah ke
depan jadi lebih baik dan saya berharap untuk halamannya bisa dua kali lipat dari
sekarang. Direncanakan ada edisi khusus milad ke-dasawarsa, milad hari lahir yang ke-10.
Membuktikan bahwa sudah 10 tahun dalam melaksanakan sekolah ini harus ada record
dan grade pertumbuhan dari awal sampai akhir kita buat satu history yang perlu dipahami
oleh semua orang walaupun small is beautiful.
Ya, biasanya kan mereka itu mengikuti pelatihan pelatihan yang diadakan sekolah dan luar
sekolah Terus begitu juga ada beberapa guru yang dijadikan wali kelas Ada juga guru yang
mengadakan kegiatan-kegiatan.
2. Kalau mengenai penanggung jawab kegiatan itu perannya apa biasanya?
Penanggung jawab kegiatan ya biasanya yang mengorganisir kegiatan yang ada di
sekolah supaya berjalan dengan baik
3. Kalau wali kelas? Partner?
Wali kelas ya perannya untuk mengatur kelas terus udah gitu juga untulk mengisi raport
terus mengatur anak-anak, mengatur siswa-siswanya. Kalau ada yang kurang diarahkan,
kalau ada yang berbakat lebih diarahkan juga untuk mengembangkan bakatnya. Kalau
misalnya partnernya ya membantu wali kelas. Kalau wali kelas berhalangan ya pertnernya
yang menggantikan.
4. Ms. Dita mengambil kebijakan di kelas itu ada dua orang itu kenapa ?
Yak karena dulu itu banyak melihat kegiatan bullying. Kalau wali kelas sedang mengajar
tidak ada yang stand by di kelss, Kalau beliau ngajar ya masih ada yang di kelas.
5. Untuk kegiatan OSN ya latar betakang penunjukkan guru pembimbingnya apa?
Ya, yang berkaitan dengan OSN tentunya pengaiaman di bidang olimpiade
6. Perannya bagaímana, pembimbing?
Perannya, ya dia biasanya memberikan pelatihan pembimbingan visual.
7. Targetnya?
Targetnya ya… menang
8. Oke, kalau di luar sekolah guru-guru ada yang berperan gak, di organisasi di luar
sekolah yang terkait dengan bidangnya gitu? Di MGMP ada ya?
Oh, MGMP ada. Matematika
9. Sebagai apa tu bu?
Ya sebagai wakil ketua, Pak lrwan
10. Itu kegiatannya apa aja sih kalau di MGMP?
Kalau MGMP biasanya mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan siswa, yang
terkait dengan bidang studinya, seperti pelatihan, terus ada juga persiapan OSN. dan
informasi-informasi
11. Dan untuk Ms.Dita sendiri ketika menunjuk PIC, seseorang untuk suatu kegiatan,
pertimbangannya apa untuk menunjuk orang itu?
Ya, pertimbangannya biasanya dari leadershipnya, terus udah gitu dari beban
mengajarnya. Kalau beban mengajarnya sudah banyak, biasanya dia PIC kegiatan cukup
satu aja. Kalau tidak banyak bisa dua, gitu.
12. Bagaimana program peningkatan kompetensi guru di dalam atau di luar sekolah?
Ya, biasanya mengikuti pelatihan-pelatihan, kayak gitu. Baik di luar sekolah maupun di
dalam.
13. Kalo untuk guru-guru Cambridge ada yang special gak?
Guru Cambridge dapat training khusus ya dari Cambridge, trus udah gitu Cambridge ESOL
juga ada training khusus.
14. Ada yang didatangkan ke sekolah, pelatihnya?
Ada, ada yang didatangkan ke sekolah.
15. Oke, kemudian mengenai loyalitas pelanggan, karena rata-rata di Madina ini banyak
orang tua yang menyekolahkan anaknya lebih dari satu ya? Di SMP ada yang dua
orang. Nah, menurut Ms faktor-faktor apa sih yang membuat orang tua
menyekolahkan anaknya lebih dari satu di Madina?
Pemberdayaan
16. Apa tuh? Mungkin bisa diberikan penjelasan?
Ya pemberdayaan, mungkin mereka percaya kepada kita karena kita berkualitas.
Kemudian ingin mendapatkan pengetahuan tentang ke-lslaman. Terus udah gitu pengen ia
punya hapalan, mungkin.
17. Kemudian bagaimana upaya sekolah, khususnya SMP ya, dalam mempertahankan
kepercayaan tersebut?
Ya, untuk semakin meningkatkan kualitas, baik di bidang akademis dan non akademis, dan
membina hubungan baik, silaturahmi antara guru, murid, dan orang tua, gitu merasa kita
semua sebagai keluarga, ada buka puasa bersama the Family of Secondary.
18. 0h iya, ada kegiatan yang mengundang orang tua ya? Itu ada apa aja miss kegiatan
yang melibatkan orang tua?
Ya biasanya buka puasa bersama, terus graduation, terus ada rapat-rapat.
19. Mengundang orang tua ya? Di awai tahun ada kegiatan orientasi ya? Bisa dijelasin
apa saja yang dilakukan?
oh, kalo orang tua dijelasin tentang program, visi-misi, syarat kenaikan kelas kurikulum,
dan sebagainya.
20. Kalau Ms.Dita sendiri, kalau biasanya ketemu sama orang tua, gimana sih cara
komunikasinya? Sehingga orang tua kok bisa deket gitu?
Ya, dari awal udah tau program mereka masing-masing, sudah mengetahui keadaan
rumah tangga dan orang tua.
21. Kemudian dari pengamatan Ms.Dita, bukti fisik apa yang diterima peserta didik
ketika menerima layanan pendidikan?
Raport
22. Terus sarana-prasarananya, fasilitasnya?
Ada meja, kursi 'kan? Terus locker, terus begitu di kelas ada LCD, infocus layarnya, AC,
terus ada wi-fi.
23. Oke, fasilitasnya gimana kalau menurut Ms.Dita nih?
Mewah
24. Oke, terakhir. Bagaimana upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Madina?
Ya, kalau untuk secara akademis ya, disesuaikan dengan yang ada. Misalnya kalau untuk
Cambridge berarti guru-guru harus siap berbahasa Inggris dan mengajar materi Cambridge
dengan baik. Supaya nanti hasil ujannya juga baik. Salurkan bakat-bakat siswa untuk kita
punya nama di luar
25. Kemarin dengar-dengar UN meningkat ya? 8,9 rata-rata ya? 5 orang dapat 10? Nah
itu, kalau dari Ms.Dita sendiri apa sih yang bikin bisa mencapai prestasi seperti itu
Ms?
Ya, dukungan semua pihak, dari siswa, guru, dan orang tua
1. Bagaimana bentuk pemberdayaan guru terkait dengan layanan pendidikan di SMP Madina
Islamic School?
Bentuk pemberdayaan guru, di antaranya selain mengajar sebagaimana mestinya tugas seorang
guru, selain itu yang namanya guru juga untuk mendidik siswanya ya Apalagı pertama dalam
segi morinya mereka. Kemudian juga di samping itu mendidik siswa ketika kegiatan-kegiatan
acara dari sekolah guru-guru pun ikut membantu acara tersebut. Selidaknya untuk berpartisipasi
membantu atau setidaknya memantau anak-anak atau mund murid. Kemudian peran yang paling
penting adalah bagaimana seorang guru itu tidak hanya sebagai penyalur ilmu saja, tetapi dia
juga harus bisa dicontoh secara akhlak dan sikap Kemudian bagaimana cara berpikimya dan
sebagainya untuk dicontoh oleh siswa Intinya mendidik siswa tidak hanya akademik saja, juga
secara akhlaknya dan lain sebagainya
2. Ms.Rere pernah terlibat di kepanitiaan ya? Bisa cerita sedikit Ms.Rere bagaimana
pengalaman sebagai kepanitiaan? tanggung jawab apa yang diberikan?
Kebetulan saya baru masuk ke sini itu bulan Nopember tahun 2012 Kemudian saat itu, beberapa
hari saya masuk itu langsung diminta untuk bantu-bantuin seksi konsumsi untuk acara pesantren
kilat. Kemudin juga ada hadiahnya. Secara organisasinya, cara bekerjanya jujur saya menjalani
seperti itu. Karena Alhamduilah dan expo seksi bazaar. Kemudian graduation sampai sekarang
Gebyar Ramdhan ya, cara bekerja nya jujur saya cukup suka ya dalam hal menjalani seperti ini.
Karena Alhmdulillah semenjak sekolah sampai kan cukup berkecimpung di kepanitiaan-
kepanitiaan. Alhamdulillah di sekolah mendapatkan lagi. dipercaya untuk memegang acara-acara
seperti itu. Cukup senang alhamdulillahnya juga memiliki partner-partner yang juga membantu
sama-sama.
3. Peran Ms.Rere dalam kepanitiaan tersebut? Tanggung jawab yang diberikan apa?
Misalkan waktu pesantren kilat ya, karena saya masuknya setelah kepanitiaan dibentuk
masuknya seksi konsumsi ya. Kemudian ketika Secondary Expo itu Bazaar.
4. Itu ngapain aja tuh?
Bazzar itu, waktu itu saya Bazaar sama Bu Ati, kebetulan Bu Ati juga sudah lebih cukup
berpengalaman dari pada caranya melobby: menghubungi beberapa penerbit misalkan buku:
beberapa produk makanan. dan sebagainya. Awal-awal itu saya bahkan ketika nelpon itu minta
ditemenin sama Bu Ati, karena masih baru kali... ya. Terus udah gitu belum tau gimana cara yang
baik untuk melobby. Menghubungi peminat dari Bazaar itu sendiri. Setelah tau nih caranya
gimana, udah berjalan sendiri gitu. Terus kalo graduation ya, untuk seksi konsumsi sebenarnya
hanya sekedar menghubung-hubungi saja. Cuma ya... ketika pas Hari-H-nya ada sedikit trouble
gitu. Tapi ya nggak masalah, karena insya Allah bisa ditangani.
5. Pernah jadi PIC ya?
PIC-nya baru, baru tahun sekarang ajaran baru.
6. Perannya sebagai PIC, penanggung jawab kegiatan itu apa?
Nah. Awalnya 'kan saya piker kalo misalkan dulu ya di kuliahan, ada kan misalkan di proker-
proker gitu, misalkan di BEM terus ada PJ-PJ-nya 'kan. Nah dari PJ itu kita membuat susunan
kepanitiaan. Ketua, seksi acara, konsumsi, dan sebagainya. Rere berpikir di sini sama juga, PIC
yang ditunjuk tetap ada susunan kepanitiaannya. mengontrol kerja dari masing-masing panitia.
Cuma karena kemarin itu memang banyak sekali acara ya. Terlebih acara ifthor jama'i ini tidak
butuh seksi transportasi, tdak terlalu butuh banyak seksi 'Kan hanya sekedar acara paling Hari-H.
Kemudian konsumsi ya,
Alhamdulillah dibantu beberapa guru bisa terhandle. Meskipun gak ikut semuanya, tapi ketika
Hari-H mereka ikut ke kita semuanya.
7. Ms.Rere menjadi asisten teacher baru tahun ini ya? Gimana pengalaman menjadi asisten
teacher? Bisa cerita sedikit gak perannya seperti apa?
Kalo tahun lalu 'kan belum menjadi asisten teacher, jadi guru spsial Saya mengamati 'kan,
asisten teacher ini sebenarnya job desc-nya seperti apa. Kalo base teacher 'kan waktu sekolah
juga ada 'kan, Rere sudah punya gambaran 'kan tugas mereka, tapi kalo asisten teacher saya
baru menemukan di sini. Nah ketika saya amati hampir sama sebenarnya dengan base teacher.
Ketika base teacher tidak ada, ya dia yang menggantikan. intinya saling melengkapi. Sekolah ini
adalah sekolah yang cukup berkualitas mungkin kenapa ditempatkan dua guru di satu kelas,
base teacher dan asisten teacher, untuk lebih mengontrol anak-anak di kelas. Terlebih 'kan
agenda kita cukup padat.
8. Ms.Rere pernah terlibat di OSN ya?
OSN baru sekali
9. Perannya seperti apa tuh?
Kalo kemarin itu OSN, karena infonya cuma sebentar, cuma beberapa hari. Kebetulan hari
Jum'at ada science club juga. Info tentang OSN itu juga gak lama, cuma seminggu. Jadi saya
hanya memberikan soal-soal aja sama anak-anak, sama si Nauval ya. Kemudian waktu itu
sempat ngebahas- ngebahas juga di lab ya. Tapi gak terlalu lama.
10. Mendampingi juga?
OSN kita nggak mendampingi saat mereka tesnya ya.
11. Kalau waktu Habie?
Oh iya, waktu Habie itu saya sekedar mendampingi dia ya, karena 'kan Habie kan matematika
kan. Gurunya ada lagi kalo yang akademisnya ya. Kebetulan saya yang mendampingi.
12. Bagaimana pelaksanaan program peningkatan kompetensi guru dalam memberikan
pelayanan kepada peserta didik?
Ya kalau peningkatan kompetensi guru kurang lebih belum setahun ya saya ada di Madina.
Kalau untuk kurikulum Cambridge itu, Alhamdulillah saya sudah dikutsertakan training gitu 'kan
Kenudian, pelatihan misalkan Bahasa Arab ya. Juga dipikirkan oleh pihak sekolah bagaimana
caranya biar bukan siswa saja yang bisa untuk berbahasa untuk Arab, bukan siswa saja yang
dipaksa berbahasa Arab tapi guru-gurunya juga diminta untuk belajar Bahasa Arab. Meskipun
sedikit-sedikit nambah ilmunya ya. Kemudian kalau untuk peningkatan Bahasa Inggris, yang
setahu saya ya, kalau SD sih jalan ya. Kalau yang SMP sih belum ya. Kemudian seminar
parenting, selama sana-
sini ada yang di sini saya ikut. Terus yang belum ini, mengharapkan adanya pelatihan
kurikulum 2013. Berharap banget kalo kita memanggil nara sumber dari luar untuk ada pelatihan
kurikulum 2013 bagi guru dua kali. Tapi yang seminar yang di gedung itu saya tidak ikut.
13. Kalau kita memperhatikan ya, di Madina itu banyak orang tua yang menyekolahkan
anaknya lebih dari satu ya. Ada yang anaknya di SD ada yang di SMP. Menurut Ms.Rere,
dari pengalaman Ms.Rere faktor-faktor apa yang membentuk loyalitas pelanggan terhadap
layanan pendidikan di SMP Madina Islamic School?
Pertama mungkin mereka mengejar tahfidz di sini. Karena kalau saya amati kalau seandainya dia
mngejar yang lain, salah satunya Cambridge. Blsa saja mereka mengambil sekolah di tempat
lain. Tapi karena di sini point plusnya adalah tahfidznya. Tidak banyak sekolah yang ada program
tahfidznya. Kemudian dikuti juga dengan program Bahasa Inggris dan Arabicnya, yang saya tahu
tidak banyak. Nah, mungkin orang tua kenapa memasukkan anaknya ke sekolah ini, di antaranya
karena ada program tahfidz, kemudian dikuti ada program Englishnya itu Cambridgenya, dan
Arabicnya itu. Terlebih lagi mereka mungkin melihat bahwa di sini 'kan kelasnya kelas..
dibandingkan dengan sekolah negeri kelas kecil ya. Ketika kelas kecil, secara logika berarti anak-
anaknya lebih terkontrol oleh guru-gurunya. Otomatis ketika anak-anaknya lebih terkontrol materi
atau pendekatan secara ini dari guru ke guru itu pandekatannya lebih dekat dibandingkan
dengan kelas besar.
14. Kemudian menurut pengamatan Ms.Rere, upaya sekolah dalam mempertahankan
kepercayaan dari orang tua itu seperti apa?
Kayaknya melaksanakan event-event gitu ya?
15. Contohnya apa yang melibatkan orang tua?
Kayak seminar parenting kemudian ada beberapa acara lain
16. Yang orang tuanya dateng? Yang bareng-bareng sama orang tua?
Ya. itu kayak ifthor jama'i.
Terus juga selain itu mungkin saja faktor-faktor yang lain adalah guru-guru di sini membenikan
pelayanan yang terbaik Sehingga tidak hanya menyampaikan tapi juga mendidik secara morinya
juga, jadi akhlaknya juga tetap terbina. Karena di sini ada sholat dhuha, sholat zuhur berjama'ah
Jadi entar itu berdampak pada keseharian mereka di pskisnya Secara tidak langsung itu juga
salah satu cara bagı sekolah adanya program-program kegiatan tersebut. Program kegiatan
sholat dhuha, l'tikaf yang melatih religious mereka Itu 'kan salah satu cara dan sekolah untuk
menambah baik akhlaknya mereka Ketika mereka menerapkannya di rurnah, ketika orang
mereka tua melihat, mereka akan bicara, "oh ini Madina, begini nih cetakannya.
17. Apa saja bukti fisik yang diterima oleh peserta didik dan orang tua dalam menerima
layanan pendidikan?
Bukti fisiknya di sini ada raport ya, ada raport mid semester. Yang mereka secar langsung bisa
melihat, nilai akhir belum dirata-rata Jadi mereka bisa memantau aktifitas belajar anaknya di
sekolah. Oh ini… UT ini satu ini… entar perkembangannya gimana? Ketika memang kalau ada
yang bermasa'ah ketika di mid semester bisa diantisipasi nanti untuk di final Kemudian selain itu
juga ada Gencom. General Comment juga. ltu hasil pengamatan dari guru-guru, penilaian dari
guru-guru yang berupa kalimat- kalimat kayak gitu. Ya bersyukur kalau parentsnya itu
membacanya ya. Jadi mungkin bisa menjadi masukan bagi orang tua.
18. Sarana-prasarananya gimana?
Kalau sarana-prasarana sih kaiau saya rasa kurang memadai kalau untuk tingkat SMP ya.
Karena itu untuk laboratoriumnya aja misal gitu ya. itu kan kalau saya lihat kemarin training
Cambridge di Singapore Internasional School ya, ada lab sendiri. Biologi ada lab sendiri, pertama
tuh chemistry Kimia itu 'kan menggunakan bahan-bahan yang kadang ada yang mudah terbakar,
kemudian ada radiasi. Itu dia punya alat pelindungnya sendiri. Kemudian di samping itu science
lab., ruang guru juga. Kalau misalkan base teacher dan asisten teacher bisa di kelasnya masing-
masing, tapi kalau misalkan tidak bertugas sebagai base teacher dan asisten teacher itu 'kan dia
akan kebingungan. Kemudian juga lapangan, lapangan parkir terutama ya Kemudian lapangan
untuk bermain anak ya lapangan bola.
19. Kalau sarana-prasarana di kelas gimana?
Di kelas sih yang kurang cuma satu. komputernya aja. Kalau misalkan AC sudah cukup. Ada
Komputer cuma tidak bisa dimanfaatkan 'kan percuma. Alangkah lebih baiknya ketika komputer
itu bisa dimanfaatkan 'kan jadi kan guru juga tidak... .kalau apa namanya tidak mesti bawa laptop
setiap saat, gitu.