Anda di halaman 1dari 2

Kriteria Sekolah Unggulan

Tokoh pendidikan Prof Arief Rachman seperti dikutip dari Republika menyebut sekolah
unggulan adalah sekolah yang mampu membawa siswanya mencapai kemampuan secara terukur
dan berprestasi. Prof Arie Rachman menyebut ada 10 kriteria yang menjadikan sekolah tersebut
layak disebut sekolah unggulan. Berikut rinciannya:

1. Pemimpin sekolah yang profesional

Peran kepala sekolah sangat penting dalam membentuk sekolah unggulan. Menjadi manajer yang
baik dan memiliki kepemimpinan yang kuat, edukator, manajer, administrator,

supervisor, leader, innovator dan motivator.

2. Warga sekolah memahami & melaksanakan visi dan misi sekolah

Memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah menandakan bahwa setiap insan di
lingkungan sekolah berusaha menjalankan perannya masing-masing. Sadar bahwa rencana dan
cita-cita mereka bisa terwujud dengan menjalankan visi dan misi dari sekolah tersebut.

3. Suasana pembelajaran menyenangkan

Lingkungan belajar yang kondusif, ramah terhadap warga sekolah, tertib, rapi dan bersih akan
menciptakan sebuah rasa nyaman serta menumbuhkan semangat. Mereka yang berada di
lingkungan tersebut tentu akan lebih bersemangat dalam menjalankan kewajibannya.

4. Kegiatan pembelajaran beragam

Selain kebutuhan akan pendidikan formal, sekolah unggulan harus dapat mengakomodir minat
dan hobi siswa. Cara seperti ini akan membuat sekolah akan menjadi lebih nyaman untuk siswa
dan menjadikan sekolah seperti rumah kedua.

5. Guru punya rencana pembelajaran yang jelas & terorganisir

Perencanaan pembelajaran sangat penting dalam mempersiapkan proses pembelajaran di kelas,


dimulai dengan pemikiran yang sistematis selanjutnya dengan cara pemberdayaan siswa. Guru
yang membuat perencanaan membantu proses belajar mengajar searah dengan visi dan misi
sekolah.

6. Program sekolah mendapatkan dukungan dari orang tua & siswa

Bila sekolah mampu menjawab kebutuhan siswa dalam mendapatkan pendidikan dan aktualisasi
diri, maka akan membuat siswa memacu diri untuk terus berkembang. Tentu saja hal ini harus
mendapat dukungan dari sejumlah pihak termasuk fasilitas penunjang.
7. Monitoring dan evaluasi mengarah pada perbaikan sekolah

Evaluasi adalah hal paling penting dalam proses belajar mengajar. Evaluasi penting dilakukan
untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran dari kurikulum sudah tercapai. Adanya
monitoring dan evaluasi akan membuat sekolah terus maju menghadapi persaingan.

8. Siswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya

Ini menandakan etos siswa dalam belajar dan bersaing sangat baik. Mereka sadar betul bahwa
memenuhi keduanya akan membantu dalam mewujudkan cita-citanya. Selain itu, proses belajar
dan mengajar juga akan jauh lebih mudah terlaksana bila siswa memahami dan melaksanakan
hak dan kewajibannya.

9. Tercipta kemitraan antara sekolah dengan orang tua

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak memberikan manfaat besar bagi perkembangan
pendidikan anak. Sehingga anak lebih berprestasi karena didukung oleh orang tua. Hubungan
kemitraan antara sekolah dengan anak juga dapat mengatasi persoalan kenakalan anak.

10. Warga sekolah kreatif dan berupaya mengembangkan pendidikan

Semakin kreatifnya warga sekolah utamanya para pendidik dan peserta didik yang terus
dikembangkan secara konsisten dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Bagi sekolah, hasilnya adalah menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas.

Baca Juga: Memahami Kurikulum Pendidikan di Indonesia

Kunci Sukses Menjadi Sekolah Unggulan


Proses belajar dan mengajar di sekolah unggulan sangat berkaitan erat dengan berbagai aspek.
Misalnya kemampuan gurunya, fasilitas belajar, kurikulum, metode pembelajaran, program
ekstrakurikuler hingga infrastruktur yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai