Tokoh pendidikan Prof Arief Rachman seperti dikutip dari Republika menyebut sekolah
unggulan adalah sekolah yang mampu membawa siswanya mencapai kemampuan secara terukur
dan berprestasi. Prof Arie Rachman menyebut ada 10 kriteria yang menjadikan sekolah tersebut
layak disebut sekolah unggulan. Berikut rinciannya:
Peran kepala sekolah sangat penting dalam membentuk sekolah unggulan. Menjadi manajer yang
baik dan memiliki kepemimpinan yang kuat, edukator, manajer, administrator,
Memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah menandakan bahwa setiap insan di
lingkungan sekolah berusaha menjalankan perannya masing-masing. Sadar bahwa rencana dan
cita-cita mereka bisa terwujud dengan menjalankan visi dan misi dari sekolah tersebut.
Lingkungan belajar yang kondusif, ramah terhadap warga sekolah, tertib, rapi dan bersih akan
menciptakan sebuah rasa nyaman serta menumbuhkan semangat. Mereka yang berada di
lingkungan tersebut tentu akan lebih bersemangat dalam menjalankan kewajibannya.
Selain kebutuhan akan pendidikan formal, sekolah unggulan harus dapat mengakomodir minat
dan hobi siswa. Cara seperti ini akan membuat sekolah akan menjadi lebih nyaman untuk siswa
dan menjadikan sekolah seperti rumah kedua.
Bila sekolah mampu menjawab kebutuhan siswa dalam mendapatkan pendidikan dan aktualisasi
diri, maka akan membuat siswa memacu diri untuk terus berkembang. Tentu saja hal ini harus
mendapat dukungan dari sejumlah pihak termasuk fasilitas penunjang.
7. Monitoring dan evaluasi mengarah pada perbaikan sekolah
Evaluasi adalah hal paling penting dalam proses belajar mengajar. Evaluasi penting dilakukan
untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran dari kurikulum sudah tercapai. Adanya
monitoring dan evaluasi akan membuat sekolah terus maju menghadapi persaingan.
Ini menandakan etos siswa dalam belajar dan bersaing sangat baik. Mereka sadar betul bahwa
memenuhi keduanya akan membantu dalam mewujudkan cita-citanya. Selain itu, proses belajar
dan mengajar juga akan jauh lebih mudah terlaksana bila siswa memahami dan melaksanakan
hak dan kewajibannya.
Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak memberikan manfaat besar bagi perkembangan
pendidikan anak. Sehingga anak lebih berprestasi karena didukung oleh orang tua. Hubungan
kemitraan antara sekolah dengan anak juga dapat mengatasi persoalan kenakalan anak.
Semakin kreatifnya warga sekolah utamanya para pendidik dan peserta didik yang terus
dikembangkan secara konsisten dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Bagi sekolah, hasilnya adalah menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas.