Oleh:
Nama : Whenni Kusumaningtyas
NIM : 135040207111018
Kelompok : Kamis 10.30-12.10 / SDL 1
Asisten Praktikum: Cempaka Widyas Lintang
a. Identifikasi bahan
2. Sortasi basah
Tujuan : untuk memilih dan memilah bahan yang telah diambil agar
pada proses pengeringan, kadar air seragam.
Jenis benda asing yang ditemukan : tidak ada benda asing yang
ditemukan
Menurut Muria (2012) sortasi basah
dilakukan dengan cara memilih Daun sirih segar yang kondisi fisiknya
paling baik, kemudian dibersihkan dari kotoran atau bahan asing yang
melekat dan dipisahkan dari bagian tanaman yang tidak diperlukan.
Sehingga apa yang sudah dilakukan dalam praktikum simplisia ini sudah
tepat dalam hal sortasi basah.
3. Metode pencucian
Daun yang sudah dimelalui proses sortasi basah dicuci dengan air
mengalir hingga bersih dan tidak ada kotoran yang tertinggal. Menurut
Muria (2012) pencucian dilakukan dengan menggunakan air mengalir dan
bersih yang ditujukkan untuk mengilangkan pengotor yang sulit
dihilangkan saat sortasi basah dan meminimalisasi jumlah mikroba yang
berperan dalam pembusukan tanaman. Dalam hal ini metode pencucian
yang dilakukan dalam praktikum sudah tepat karena tidak ditemukan
kotoran yang tertinggal.
250−73,5
= x 100%
250
= 70.6%
8. Cara penyimpanan
Wadah : wadah yang digunakan adalah botol kaca dengan
penutup plastik yang rapat. Harapannya dengan
menggunakna botol ini tidak ada udara yang masuk
sehingga tidak ditumbuhi jamur.
Suhu : suhu penyimpanan adalah suhu ruang ± 25°C
Kelembaban : kelembaban dalam ruang simpan yaitu tidak lembab
Amin, dkk. 2009. Kumpulan Diskusi Pakar Gizi. Jakarta: LPI dan UNICEF.
Inayatullah, Seila. 2012. Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. p: 4-6.
Muria, Muhammad Bima. 2012. Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Daun
Sirih (Piper betle L.) Menggunakan Metode Kempa Langsung Dengan
Variasi Hidroxypropil Cellulose (HPC-SSL-SFP) Sebagai Pengikat. Skripsi.
Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. p: 33.