Stroke Epid 2003
Stroke Epid 2003
PENDAHULUAN
meniru kebiasaan negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern.
identik dengan perubahan gaya hidup yaitu pola makan kaya lemak atau
penyakit ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sebenarnya penyakit stoke itu termasuk definisi, jenis, gejala, dan
tanda?
penyakit stroke?
stroke?
stroke?
epidemiologi?
1.3 Tujuan
ISI
2.1 Pengertian
2.1.1 Definisi
global akut dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang
2.1.2 Penyebab
darah otak oleh bekuan yang lepas dari bagian lain sistem sirkulasi
stroke.
sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami
bekuan darah.
4. Completed stroke.
1. Sistem karotis.
2. Sistem vertebro-basilar.
pada stroke hemisfer kiri dan kanan dapat dilihat dari tanda-tanda
bahasa
tanpa sebab
Serangan sementara jenis lain, seprti vertigo, pusing
kejang
tipikal) atau hingga 24 jam (suatu TIA atipikal, parah), dan mungkin
gejala tersebut disebabkan oleh TIA atau stroke. Bahkan jika itu TIA,
dilihat dari aspek teoritis dan aspek aplikatif. Manfaat dari aspek
dan penyebabnya
stroke
informasi terhadap apa yang telah dibuat, namun manfaat dari aspek
masyarakat.
Genetik
3,6 %.
Jenis kelamin
Pria lebih berisiko terkena stroke dari pada wanita. Tetapi
meninggal karena stroke. Risiko stroke pria 1,25 lebih tinggi dan
besar.
Pekerjaan
Umur
stroke berlipat ganda. Dua per tiga serangan stroke terjadi pada
Kebiasaan
Bila dilihat dari segi kebiasaan atau gaya hidup maka hal
diketahui.
agama seperti Hari Raya Lebaran bagi umat Islam dan Natal
tertentu.
(black) di Amerika.
(vaksinasi).
rekreasi.
a. Genetik
stroke.
b. Umur
c. Jenis kelamin
d. Suku/Ras/Warna Kulit
mengarah ke stroke.
yang lain bisa terdiri dari beberapa agent yang bekerja sama,
penyakit jantung.
dan banjir).
tersebut.
Dari lingkungan fisik, seperti suhu akan mempengaruhi juga
2.5.1 Prepatogenesis
dengan bibit penyakit. Tetapi interaksi ini masih berada di luar tubuh,
dalam arti bibit penyakit belum masuk ke dalam tubuh pejamu pada
umumnya daya tahan tubuh pejamu masih kuat. Dengan perkataan lai
Pada tahap ini individu berada dalam keadaan normal/sehat
pejamu dengan bibit penyakit. Tetapi interaksi ini masih terjadi di luar
tubuh, dalam arti penyakit masih ada di luar tubuh penjamu dimana
pejamu. Pada tahap ini belum ada tanda-tanda sakit sampai sejauh
pathogenesis.
pada faktor yang berasal dari luar tubuh individu tersebut, seperti
faktor penyebab stroke juga bisa berasal dari dalam tubuh individu
tersebut, seperti usia, jenis kelamin, ras, atau genetik, tetapi hal
2.5.2 Patogenesis
antara masuknya bibit pen yakit kedalam tubuh yang peka terhadap
drug abuse, mengkonsumsi makanan junk food atau fast food, kurang
untuk masa inkubasi ini tidak dapat ditentukan karena tergantung pada
Tahap Dini
penyakit masih dalam masa sub klinik (stage of sub clinical disease).
menetap beberapa detik atau hingga 24 jam, dan mungkin timbul satu
wajah, lengan atau tungkai di salah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara
dikatakan terkena stroke jika salah satu atau kombinasi apa pun dari
ischemic attack atau TIA) jika semua gejala lenyap dalam 24 jam.
tongkat.
yang sesuia dan dapat dilakukan sehingga penyakit itu dapat dihambat
memuaskan.
4. Pencegahan tingkat ketiga (tertiary prevention),
tua/jompo
yang punya cacat atau kelainan akibat penyakit. Pada tahap ini untuk
sebagai berikut:
a. Rehabilitasi sosial
b. Rehabilitasi fisik
1. Karakteristik Penjamu
menghadapinya.
kekebalan tersendiri.
2. Karakteristik Agent
(severity) penyakit.
membran.
3. Karakteristik Lingkungan
berada pada setiap sisi atau ujungnya. Dalam konsep ini bila ketiga
E
Gambar 1.1
E
Gambar 1.2
Ilustrasi tersebut jelas menggambarkan bahwa bila kondisi host
menurun akibat daya tahan tubuh atau imunitas yang rendah, maka
posisi agent seperti gaya hidup yang tidak sehat dan faktor resiko
tahan tubuhnya. Karena bila kondisi tidak sehat atau tidak optimal
sehingga posisi host pada tuas akan menjadi lebih berat dibandingkan
E
Gambar 1.3
Berdasarkan gambaran tersebut, maka penjamu atau seorang
individu memang telah terpapar dengan agent dalam hal ini adalah
faktor penyebab stroke tersebut, seperti gaya hidup yang tidak sehat,
H
E
Gambar 1.4
Bila dilihat dari ilustrasi tersebut, jelas bahwa seseorang bisa
ke penyakit stroke.
E
Gambar 1.5
Gambaran tersebut terjadi pada saat, lingkungan di sekitar
laporan.
antar faktor resiko, maupun antar faktor efek. Yang di maksud dengan
Ketiga jenis penelitian ini tidak bisa dispisahkan satu dengan yang
Contoh Kasus :
apakah hanya polusi yang menjadi faktor resiko dari stroke? Saat ini
yang lebih rentan terhadap stroke, dengan kebutuhan yang lebih besar
kawasan hijau, penggunaan bahan bakar tanpa timbal, dsb. Jika hasil