Anda di halaman 1dari 1

Model-Model Manajemen Publik

1. Model efficiency drive (1980)


 Menekankan pentingnya efisiensi
 Perilaku sektor publik diarahkan ke sektor swasta
 Pengawasan pada manajemen keuangan
 Penghematan dan efisiensi anggaran
 Peningkatan pelayanan melalui sektor swasta
 Penegakan standar kinerja yang ketat
Ct. Model pemerintah Thatcher: Yang menganggap kinerja birokrasi rendah dan sumber
masalah bukan bagian dari sumber solusi
2. Model Dwon Sizing
 Menekankan pada perampingan sektor publik
 Menciptakan fleksibilitas organisasi
 Menghindari standarisasi
 Memperkuat desentralisasi
 Menggeser sistem hirarkhi ke sistem contracting out
 Menekankan pentingnya jaringan kerja
3. Model in Search of Excelence (Pencampaian Hasil yang prima)
 Merupakan perwujudan aliran humas, relations dan pentingnya budaya organisasi
 Memperhatikan pengaruh nilai,budaya,situs dan simbol yang dapat
mempengaruhi perilaku
 Model Bottom-up, melihat organisasi sebagai organisasi pembelajaran
 Model Top down,mengupayakan kelancaran perubahan dari atas melalui Visi,
Misi, kepemimpinan kharismatik.
4. Model Public Service
 Berupaya menyelaraskan ide-ide sektor swasta ke sektor publik
 Penguatan sektor publik dengan menghilangkan mal-administrasi maupun
patologi birokrasi
 Menekankan pada pelayanan yang berkualitas
 Memperhatikan kepentingan user
 Menekankan pembelajaran pada masarakat (manajemen berbasis masyarakat)
 Menekankan prinsip akuntabilitas

Sumber : https://www.slideshare.net/alfajartaecheon/manajemen-publik

Anda mungkin juga menyukai