Anda di halaman 1dari 5

PROSES MENULIS PESAN BISNIS

• Pesan-pesan bisnis bisa ditujukan untuk


pelanggan, pemasok, kantor pajak, kantor
akuntan, dan pihak-pihak lainnya yang langsung
maupun tidak langsung berhubungan dengan
organisasi kita
BAB III
• Pesan bisnis yang efektif membutuhkan tiga
MERENCANAKAN PESAN-PESAN BISNIS langkah dalam proses menulis yaitu:
1. Merencanakan pesan bisnis,
2. Menulis pesan bisnis,
3. Menyelesaikan pesan

• Ketiga langkah di atas diaplikasikan pada


berbagai macam pesan

PROSES PERENCANAAN PESAN BISNIS 1. Menetapkan Tujuan Pesan Bisnis


• Perencanaan pesan bisnis adalah proses penetapan • Penentuan tujuan yang jelas bagi organisasi akan dapat membantu
dalam proses pengambilan keputusan yang mencakup:
berbagai kegiatan yang akan dilakukan sebelum a. Keputusan untuk Meneruskan Pesan  jika pesan penting dan
pesan bisnis tersebut diluncurkan. mempunyai pengaruh yang besar bagi organisasi sebaiknya
disampaikan.
b. Keputusan untuk Menanggapi Audiens  mengetahui
• Purwanto (2006:69) proses perencanaan meliputi motif/tujuan audiens, supaya dapat menanggapinya dengan baik
kegiatan; dan tepat.
c. Keputusan untuk Memusatkan Isi Pesan  memasukkan
1. Menentukan tujuan
informasi yang tepat, sehingga isinya tidak kabur dan dapat
2. Menganalisis audiens dimengerti.
3. Menentukan ide pokok d. Keputusan untuk Menetapkan Media yang digunakan 
media / saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan
4. Menyeleksi saluran dan media
disesuaikan dengan tujuan yang dikehendaki, dapat berupa lisan
maupun tulisan.

1. Menetapkan Tujuan Pesan Bisnis Gambar 3.1. Hubungan antara Tujuan Umum Pesan Bisnis dengan
Partisipasi Komunikan dan Kendali Komunikator

• Secara umum ada tiga tujuan pesan bisnis yaitu;


Kolaborasi
Partisipasi Audiens

1. Memberikan Informasi (memberi tahu) tentang segala hal yang Tinggi


berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
2. Melakukan Persuasi (membujuk) kepada pihak lain agar apa
Persuasi
yang disampaikan dapat dipahami dan direspon sebagimana Sedang
dikehendaki.
3. Melakukan Kolaborasi (bekerjasama) bisnis antara seseorang
dengan pihak lain. Rendah
Informasi
• Setiap pesan juga mempunyai tujuan khusus, yaitu apa yang
Rendah Sedang Tinggi
diharapkan oleh komunikator, dan apa yang seharusnya dilakukan
Kendali Komunikator
oleh komunikan setelah mereka menerima pesan.
Sumber: Bovee dan Thill , Komunikasi Bisnis Jilid 1,(2009:129)

Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 1


Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Komunikasi Bisnis Cara Menguji Tujuan
• Bovee & Thill (2009:128) tujuan pesan bisnis
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS dikatakan jelas dan bermakna apabila dapat
Memberi Informasi Menyajikan penjualan bulan lalu ke menjawab lima pertanyaan;
Manajer Pemasaran 1. Apakah segala sesuatu akan berubah sebagai
akibat dari pesan yang akan dikirimkan?
Persuasi (Membujuk) Meyakinkan Manajer Pemasaran untuk
2. Apakah tujuan pesan tersebut realistik?
mengangkat karyawan baru bagian
penjualan. 3. Apakah waktunya tepat?
4. Apakah pesan disampaikan oleh orang yang
Kolaborasi Membantu Departemen Personalia tepat?
mengembangkan program pelatihan 5. Apakah tujuan penyampaian pesan mengacu
bagi beberapa anggota baru. pada tujuan organisasi?
(Bila jawabannya sebaliknya maka tunda atau
batalkan untuk mengirimkannya)

Cara Menguji Tujuan Cara Menguji Tujuan


• Djoko Purwanto (2011:89), apakah suatu tujuan yang c. Apakah Orang yang Mengirimkan Pesan sudah Tepat?
telah ditetapkan tersebut sudah baik atau belum, perlu  Penyampaian ide/gagasan yang disampaikan oleh yang
dilakukan pengujian dengan 4 (empat) pertanyaan berkedudukan tinggi lebih dapat diterima, dari pada yang
berkekdudukan rendah.
berikut:
d.Apakah Tujuannya Selaras dengan Tujuan Organisasi
a. Apakah Tujuan Tersebut Realistis?
Perusahaan?
 Penyampaian ide/gagasan disesuaikan dengan kemampuan
 Penyampaian pesan mengacu pada tujuan organiasi secara
yang dimiliki (finansial, manajerial, sumber daya, teknis
keseluruhan (kebijakan organisasi).
operasional).
(Bila jawabannya “TIDAK”, sebaliknya di tunda atau
b. Apakah Waktunya Tepat?
dibatalkan penyampaiannya)
 Penyampaian ide/gagasan disesuaian dengan ketepatan waktu
(misal: waktu krisis, tidak melakukan ekspansi pabrik).

Cara Mengembangkan Profil audiens


• Analisis audiens merupakan proses pemeriksaan • Menentukan ukuran dan komposisi audiens.
 Besar kecilnya dan homogin tidaknya audiens akan
seluruh faktor objektif/empiris yang berkaitan dengan
menentukan bentuk dan format penulisan pesan.
audiens / komunikan.  Semakin banyak audiens, semakin beragam perilaku,
• Audiens bisa individu atau organisasi. pendidikan, status, sikap.
• Mengenali audiens utama.
• Tujuannya untuk mengidentifikasi kebutuhan audiens  Kenali dan pastikan orang yang paling berpengaruh atau
dan memprediksi reaksinya terhadap pesan bertindak sebagai pengambil keputusan (posisi kunci).
• Kegiatan dalam analisis audiens meliputi; • Menentukan tingkat pemahaman audiens.
– Mengembangkan profil audiens.  Memprediksi kemampuan serap audiens
– Memenuhi kebutuhan informasi audiens. • Memperkirakan reaksi audiens.
– Memuaskan kebutuhan motivasional audiens.  Untuk menghindari kritik dan perdebatan pesan bisnis perlu
dilengkapi argumentasi yang didukung dengan bukti memadai
• Metode yang dapat digunakan untuk analisis audiens dan diakhiri kesimpulan dan rekomendasi.
adalah pengamatan / observasi, wawancara, survei.

Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 2


Cara Mengembangkan Profil audiens Memenuhi Kebutuhan Informasi
• Hubungan Komunikator dengan Audiens. • Ada lima pedoman agar pesan bisnis mampu
 Komunikator yang belum dikenal Audiensi, Audiensi harus
diyakinkan terlebuh dahulu.
memenuhi kebutuhan Informasi audiens:
 Komunikaotr dengan pemampilan meyakinkan, membuat 1. Temukan apa yang diinginkan oleh audiens dan
Audien termotivasi untuk menyimak pesan yang disampaikan. segera penuhi
Sehingga pesan tersampakan dengan baik.
2. Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan dan
informasi tambahan yang relevan perlu diberikan
3. Berikan semua informasi yang diperlukan
4. Pastikan bahwa informasinya akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya
5. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audiens
dan berikan perhatian khusus.

Memenuhi Kebutuhan Motivasional Audiens


• Pesan yang bertujuan membujuk dan bekerja-sama
• Setiap pesan bisnis akan bermuara pasa satu tema
seringkali gagal mengubah keyakinan atau perilaku
audiens. pokok yaitu ide pokok (main idea).
• Agar kebutuhan motivasional terpenuhi maka cara yang • Selain ide pokok dibutuhkan juga ide pendukung
dapat dilakukan. (supporting idea).
1. Memberikan argumentasi yang rasional yang dapat
diterima oleh audiens. • Topik dan Ide Pokok merupakan sesuatu yang
• Imbauan rasional didasarkan pada asumsi bahwa manusia sbg berbeda
pribadi rasional, selalu mendasarkan setiap tindakan-nya pada
pertimbangan logika. • Topik adalah subjek pesan yang lebih luas.
• Menjelaskan sebab-akibat (Misalnya: menaikkan pinjaman ke
bank)
• Ide Pokok merupakan pernyataan tentang suatu topik
2. Menggunakan pendekatan emosional audiens. yang menjelaskan isi dan tujuan topik tersebut
• Imbauan emosional artinya pendekatan komunikasi lebih sehingga dapat diterima oleh audiens.
diarahkan pada sentuhan-sentuhan afeksi, seperti bangga,
menaikkan status / gengsi, suka, benci, dan lain-lain

• Syarat ide pokok yang dibuat untuk perencanaan CFR (Conclusions, Findings, Recommendations) Worksheet.
Dengan membuat lembar kerja (worksheet) yang akan
komunikasi harus ringkas, langsung pada pokok
membantu menjelaskan temuan (Findings), kesimpulan
persoalan, dan memperlihatkan hasil yang akan (Conclusions), dan rekomendasi (Rekomendations) yang
diperoleh bila kegiatan dilakukan. akan diberikan.

• Penentuan ide pokok dapat dilakukan melalui: Jurnalistic Approach.


Menggali Ilham (brainstorming), yang memberikan Memberikan butir yang menengenai jawaban Siapa (who),
keleluasaan pikiran untuk mencari berbagai kemungkinan Apa (what), Kapan (when), Dimana (where), Bagaimana
dengan mempertimbangkan alternatif tentang tujuan, audiens, (how) yang akan menjelaskan ide pokok.
dan fakta yang ada.
Beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain:
Kebiasaan, ini terutama untuk peristiwa yang terjadi
Random List.
Membuat nulis ide-ide pokok dalam daftar mengenai segala
berulang-ulang
sesuatu yang dipikirkan.

Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 3


Saluran Komunikasi lisan
• Ide-ide dapat disampaikan lewat dua saluran Komunikasi lisan dapat digunakan apabila:
yaitu Saluran Lisan dan Saluran Tertulis. • Diperlukan umpan balik secara langsung dari
penerima
• Saluran mana yang digunakan tergantung pada • Pesan relatif sederhana dan mudah dimengerti
tujuan pesan, waktu, formalitas dan harapan • Tidak membutuhkan catatan permanen
audiensnya. • Penerima dapat dikumpulkan dengan mudah
dan ekonomis
• Masing-masing saluran memiliki beberapa jenis • Ingin mendorong interaksi untuk pemecahan
media yang dapat dipilh seperti; surat, surat masalah dan pengambilan keputusan.
elektronik, telepon, faximile, buletin.

Kelebihan dan Kelemahan Komunikasi Lisan SALURAN KOMUNIKASI TERTULIS


KELEBIHAN KELEMAHAN Komunikasi tertulis dapat digunakan apabila:
• Menyediakan umpan • Tidak menyediakan rekam-
balik dengan segera. an komunikasi yg dapat • Tidak diperlukan umpan balik secara langsung.
dibuktikan tanpa alat
perekam. • Pesan terperinci dan kompleks.
• Memungkinkan terjadinya • Mengurangi kendali • Memerlukan perencanaan yang seksama.
kenyamanan berinteraksi. komunikator pada pesan • Memerlukan catatan yg permanen.
• Meliputi berbagai isyarat • Seringkali mengabai kan
nonverbal. kemungkinan memperbaiki • Penerima dalam jumlah yang banyak.
atau mengedit pesan
• Penerima sulit dijangkau karena tersebar
• Memungkinkan mengeks-
presikan emosi dibalik secara geografis.
pesan.
• Ingin meminimalkan distorsi.

Kelebihan Dan Kelemahan Komunikasi Tertulis MEDIA


Kelebihan Kelemahan
• Memungkinkan membuat • Membutuhkan waktu untuk SALURAN LISAN SALURAN TERTULIS
rencana dan mengendalikan umpan balik • Percakapan tatap muka • Surat, memo, laporan
pesan.
(pidato,rapat , dll) selebaran, proposal
• Meningggalkan bukti yang • Kekurangan isyarat non-
verbal • Telepon • E-mail
dapat diverifikasi
• Meminimalkan distorsi • Membutuhkanketerampilan • Audio, TV, komputer • Telepon (SMS)
pesan. khusus dlam menyiapkan, • Teleconference • Komputer
dan memproduksinya • Video conference • Faks
• Dapat menjangkau • Membutuhkan banyak • Telegram
penerima yang secara sumberdaya utk membuat
geografis jauh. dan mendistribusikannya • Pos biasa dan khusus

Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 4


Pertimbangan dalam Pemilihan Media Gambar : Kekayaan media
• Kekayaan sebuah media, yaitu kemampuan media
Termasuk: catatan, memo, Termasuk: percakapan,
untuk; menyampaikan pesan, menfasilitasi umpan rapat,presentasi,
surat, e-mail dan IM
balik. videoconference

• Formalitas sebuah pesan. Lebih


Dokumen Dokumen Telepon Bertatap
tidak yang Lebih
• Keterbatasn media. “kurus” dan e- muka
beralamat beralamat mail kaya
• Tujuan pengirim.
• Urgensi dan biaya. Termasuk: voice mail
Termasuk: pamflet, buletin,
• Preferensi /harapan penerima. dan laporan standar dan teleconference

Sumber: Bovee dan Thill , Komunikasi Bisnis Jilid 1,(2009:142)

Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 5

Anda mungkin juga menyukai