Perencanaan Pesan-Pesan Dalam Bisnis
Perencanaan Pesan-Pesan Dalam Bisnis
Proses komposisi
bukan merupakan
Organisasi dan Komposisi,
mengorganisasikan ide-ide dan
Komposisi
dituangkan dalam bentuk draft yang
faktor yang bersifat berkaitan dengan komitment pemikiran
wajib ditaati sehingga yang dimulai dengan merangkai kata,
kalimat, paragraf yang sederhana,
langkah-langkah mudah dipahami, dimengerti dan
dalam penyusunan dilaksanakan oleh si penerima pesan
pesan tidak harus serta memilih ilustrasi yang diperlukan
untuk mendukung ide pokok
mengikuti rumus bahasannya.
tertentu yang bersifat
matematis, melainkan Revisi, proses perbaikan terhadap
maksud dan isi pesan dari sisi
diperlukan kesesuaian substansi pesan yang ingin
dengan kebutuhan, disampaikan, gaya penulisannya,
kondisi, dan situasi struktur kalimat yang digunakan dan
bagaimana tingkat pemahamannya
komunikasi. serta memperhatikan penggunaan kata-
kata, kalimat dan paragraf telah di
ekspresikan dengan benar
Perencanaan bisnis merupakan satu langkah
strategis bagi pencaaian tujuan suatu organisasi
secara menyeluruh. Pesan-pesan bisnis yang
terencana dengan baik mempermudah
pencapaian tujuan komunikasi.
B. Tahapan
Perencanaan
Pesan Bisnis
1 Penentuan tujuan
3 Analisis audiens
B.1. PENENTUAN TUJUAN
Faktor yang perlu diperhatikan adalah
menjaga itikad baik audiens dan
menciptakan kesan positif tentang pihak
pengirim pesan tanpa mengesampingkan
tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Tujuan umum seyiap pesan bisnis adalah
menyampaikan informasi, menganjurkan,
dan menjalin kerjasama dengan audiens.
Disamping itu, penentuan tujuan yang jelas
bagi suatu organisasi dapat membantu
proses pengambilan keputusan yang
mencakup :
tujuan 02 Persuading
Memberi persuasi kepada pihak lain agar apa yang
bisnis 03
Collaboring
Melakukan kolaborasi atau kerjasama bisnis antara
seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan
meliputi :
komunikasi bisnis seseorang dengan mudah dapat
melakukan kerjasama bisnis, baik dengan perusahaan
domestik maupun perusahaan asing.
B.2. PERTIMBANGAN PENGIRIMAN PESAN
Sebelum menetapkan maksud untuk mengirimkan pesan, ada faktor yang perlu
dipertimbangkan yang meliputi hal-hal berikut :
Menemukan keinginan audiens Informasi yang diberikan harus akurat Memuaskan kebutuhan
Untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi, Informasi yang disampaikan hendaklah motivasional audiens
maka komunikator harus dapat menemukan informasi yang benar-benar akurat serta dapat Berusaha untuk mengubah pola pikir
apa yang ingin diketahui oleh audiens dan dipertanggung jawabkan kebenarannya. Jika serta perilaku audiens melalui
segera memberikan informasi yang diminta. terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi, pendekatan argumentasi yang rasional.
seorang komunikator perlu menyampaikan Beberapa jenis pesan, harus dirancang
permohonan maaf serta serta segera agar memiliki tujuan, memotivasi audiens
Memberikan informasi memperbaikinya. untuk mengubah perilaku mereka.
secara keseluruhan beserta Memilih ide-ide yang paling
tambahannya menarik bagi audiens
Harus dapat diusahakan setiap informasi penting Berusaha untuk menemukan hal-hal
yang diminta oleh audiens tidak terlewatkan. penting yang bersifat menarik bagi
Perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu audiens. Memberikan perhatian
sebelum pesan disampaikan kepada audiens. Hal khusus pada hal tersebut agar
ini untuk mengantisipasi agar apa yang diminta audiens merasa terpuaskan dengan
audiens sesuai dengan yang diberikan oleh apa yang telah disampaikan.
komunikator.
Metode identifikasi terhadap ide pokok :
Apabila kita menyampaikannya secara
panjang lebar justru akan memakan waktu
lebih lama, terutama jika audiens adalah
orang yang tidak kita kenal. Ide pokok dari
pesan-pesan selebihnya disesuaikan
dengan waktu yang tersedia, sehingga poin-
B.3. ANALISIS poin yang penting tidak sampai terabaikan,
dan ide-ide pokok yang disampaikan mudah
Komunikasi Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (oral communication) adalah kemampuannya
dalam memberikan umpan balik dengan segera. Saluran ini digunakan bila pesan yang
disampaikan adalah sederhana, tidak diperlukan catatan yang permanen. Komunikasi lisan
mencakup antara lain percakapan, antara dua orang atau lebih, pembicaraan melalui telepon,
wawancara kerja, pertemuan kelompok, seminar, workshop, program pelatihan, pidato formal,
dan presentasi penting lainnya. Agar komunikasi lisan dapat berjalan dengan baik dan
menarik, perlu adanya sarana pembantu yang dapat mendukungnya. Sarana pembantu
tersebut biasanya berbentuk audio visual seperti film, video clip, LCD Projector, dan tampilan
slide show.
Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis juga memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal, dan laporan. Salah
satu kebaikan komunikasi ini adalah penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan dan
mengendalikan pesan-pesan mereka. Format tulisan diperlukan jika informasi yang disampaikan bersifat
kompleks, dibutuhkan catatan permanen untuk referensi di masa yang akan datang. Dalam memilih
saluran dan media berkomunikasi perlu dipertimbangkan tingkat kepentingannya, formalitas,
kompleksitas, tingkat kerahasiaan, emosional, dan biaya pengiriman serta harapan audiens.
“YA TUHANKU, TAMBAHKANLAH KEPADAKU ILMU PENGETAHUAN”
[Surah Thaha – 114]