Judul : Risk and Return Relationship An Empirical Study of BSE Sensex Companies in
India
Penulis : Bedanta Bora, Anindita Adhikary
Sumber : Universal Journal of Accounting and Finance 3(2), hal: 45-51, Tahun 2015
2. Tujuan Penelitian
Kerangka dasar dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan risiko dan
pengembalian. Penelitian ini juga bertujuan untuk:
(a) Untuk memastikan hubungan antara pengembalian surat berharga dan pengembalian
pasar.
(b) Untuk menguji stabilitas beta untuk 30 perusahaan BSE Sensex.
3. Landasan Teori
Sejumlah penelitian telah dikhususkan untuk mempelajari hubungan antara risiko dan
pengembalian dan penetapan harga sekuritas di pasar. Sebagian besar studi telah dilakukan di
pasar maju dan beberapa di pasar India. Model Sharpe-Lintner-Mossin dari Capital Assets
Pricing Model (CAPM), model ini disajikan untuk memahami hubungan yang kompleks
antara pengembalian dan risiko efek. Model ini berpendapat bahwa beta atau risiko sistematis
adalah satu-satunya ukuran risiko yang relevan untuk investasi di pasar saham dan trade-off
positif antara beta dan pengembalian yang diharapkan harus ada. Semakin pentingnya risiko
dan pengembalian telah membuatnya menjadi model keuangan yang paling teruji dalam
literature, da nada penelitian lainnya, seperti Hitam, Jensen dan Scholes, Fama dan Macbeth
dan lainnya.
4. Hipotesis
Hipotesis penelitian pada artikel ini adalah sebagai berikut :
H0: Tidak ada hubungan antara pengembalian surat berharga dan pengembalian pasar
Ha: Ada hubungan positif antara pengembalian sekuritas dan pengembalian pasar
5. Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksploratif dan empiris dengan statistik deskriptif berdasarkan
pengembalian bulanan indeks pasar saham - BSE Sensex dan 30 perusahaan Sensex. Desain
penelitian ini bersifat konklusif karena penelitian konklusif menguji hipotesis masalah dan
menarik kesimpulan yang pasti untuk implementasi.Risiko dan pengembalian telah dianalisis
menggunakan harga penutupan bulanan 30 perusahaan dan BSE Sensex. Pengembalian dan
risiko berdasarkan Sensex telah diambil sebagai pengukuran pengembalian pasar dan risiko
pasar masing-masing. Sensex mewakili kapitalisasi pasar utama pada BSE dan karenanya
telah diambil sebagai proksi untuk portofolio pasar. Periode studi adalah dari Jan 2010 hingga
Desember 2013. Periode ini dipilih karena indeks telah menyaksikan fluktuasi luar biasa
selama periode yang sama. Penelitian ini didasarkan pada data sekunder. Data yang
digunakan untuk studi diekstraksi dari CMIE database prowess.