Berikut ini adalah beberapa bacaan doa pada saat proses memandikan jenazah atau mayit yang
perlu Anda ketahui.
Bila melihat orang yang meninggal dan matanya masih tidak mejam / masih terbuka, maka
pejamkanlah dengan secara perlahan sambil membaca Bismilahirrahmanirrahim.
Artinya: Dengan Nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang, Dengan Nama Allah
dan tetap di atas Agama Rasulullah Sollallahu ‘alai wa sallam.
Artinya: Dengan Nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang, Dengan Nama Allah
dan tetap di atas Agama Rasulullah Sollallahu ‘alai wa sallam.
Artinya: Dengan Nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang, Saya Niat Mandi
(Memandikan) atas mayit ini Karena Allah Ta’ala
Artinya: Dengan Nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang, Saya Niat
Mengistinjakkan Atas Jenazah ini Karena Allah Ta’ala
Artinya: Dengan Nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang, Saya Niat berwudhu
(Mewudhukkan) atas mayit ini Karena Allah Ta’ala
Artinya: Ya Allah Jadikan dia masuk pada golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah
dia masuk di golongan orang-orang yang bersih
Artinya: Dengan Nama Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang, Saya Niat Mndi karena
Memandikan Mayit Karena Allah Ta’ala
Artinya: Ya Allah Berikanlah Rahmat atas Penghulu kami Nabi Muhammad s.a.w., Aku bersaksi
Bahwa Tidak ada Tuhan yang hak wajib disembah kecuali Alallah, dan Aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad itu adalah Utsan Allah.
Terdapat juga beberapa sunah selain membaca doa pada keterangan diatas, yang mana dijelaskan
oleh Syekh Nawawi dalam Kitab Kasyifatus Saja antara lain yaitu:
Disunahkan basuhan yang pertama dengan daun bidara, basuhan kedua untuk
menghilangkan daun bidara, dan basuhan ketiga dengan air bersih yang diberi sedikit
kapur barus yang sekiranya tidak sampai merubah air. Pada tiga basuhan tersebut
terhitung sebagai satu kali basuhan dan disunahkan untuk mengulanginya dua kali lagi
seperti basuhan-basuhan tersebut
Ketika Memandikan harus diupayakan dalam menyiramkan air pada tubuh mayit itu 3x.
Hindarkan penggunaan pada air Musta’mal.
Siramkan air mulai dari arah kepala sampai ke kaki.
Gosok dengan perlahan pada Tubuh Mayit dengan sabun atau air sabun.
Siram menggunakan air dengan hitungan ganjil sambil digosok.
Baringkan mayit dan hadapkan ke sebelah kiri.
Siram dengan air hingga ke bagian belakang kemudian disabun lalu disiram lagi dengan
hitungan ganjil dan digosok sampai bersih.
Baringkan lagi mayit ke sebelah kanan kemudian siram dengan air terus disabun lalu
disiram lagi dengan hitungan ganjil dan digosok sampai bersih.
Bersihkan semua kotoran yang ada dibawah kuku tangan dan kakinya
Jenazah aga diduduk sedikit miring ke belakang dengan ditopang tangan kanannya.
Sedangkan tangan kirinya mengurut bagian perut jenazah agar ditekan agar apa yang ada
di alam perutnya keluar. Kemudian yang memandikan memakai sarung tangan atau
membungkus tangan kirinya lalu membasuh lubang kubul dan dubur mayit.
Bersihkan mulut dan hidungnya lalu mewudhukannya sebagaimana melakukan
wudhunya bagi orang yang hidup.
Baca Juga: √ Periodisasi Sejarah Dalam Islam Yang Perlu Kita Ketahui Lengkap
Demikian penjelasan tentang Panduan dan Bacaan Doa Memandikan Jenazah Mayit Laki-
laki, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.