Anda di halaman 1dari 3

1.

Beruang madu
Beruang madu adalah beruang terkecil di dunia dengan berat 27 sampai 65 kg. Panjang tubuh
berkisar dari 1000 sampai 1400 mm. Panjang ekor 30 sampai 70 mm. Beruang madu
memiliki panjang ekor3-7 cm. Berat tubuhnya berkisar antara 27-65 kg dengan berat rata-rata
mencapai 46 kg. beruang madu memiliki tubuh seluruhnya berwarna hitam kecuali mulut dan
bagian atas dada yang berwarna putih kecoklatan yang melebar hingga kebagian mata. Mata
dan telinganya kecil. Di bagian kepala dan belakang telinga terdapat bulu-bulu yang
berbentuk seperti lingkaran. Ciri khas beruang madu yang terlihat yaitu adanya bercak putih
atau kuning berbentuk huruf U di bagian atas dada. Bercak dada biasanya mencolok, tetapi
kadang sangat samar. Beruang madu memiliki ekor yang pendek, telapak kaki lebar, kuku
yang panjang dan bengkok.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Karnivora
Famili : Ursidae
Genus : Helarctos
Spesies : Helarctos malayanus
2. Kasuari

Burung Kasuari memiliki tubuh yang besar, kasuari dapat mencapai berat 60-85 kg.
Sementara itu, tinggi burung kasuari dapat mencapai hingga 1,6 m.Pada kepala kasuari,
terdapat semacam tanduk, atau biasa disebut ketopong (casque). Ketopong ini digunakan
kasuari untuk menggali serasah dedaunan ketika mencari makanan. Badan kasuari berbulu
tebal, akan tetapi kepala dan lehernya berbulu tipis.Pada kasuari dewasa, bulunya berwarna
hitam legam, kaku, dan pendek. Terdapat garis memanjang berwarna coklat gelap dari kepala
hingga ekor anak kasuari. Selain itu, bulu bersifat nuptial, artinya akan berubah warna pada
bulu akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Anak kasuari memiliki bulu yang
berwarna coklat pucat, dan bergaris. Perubahan warna bulu dari coklat bergaris menjadi
coklat polos terjadi pada umur sekitar enam bulan. Ketopong dan gelambir baru akan tumbuh
setelah menginjak usia 2 hingga 3 tahun. Sekitar umur empat tahun, warna bulu kasuari akan
berubah menjadi hitam legam. Setiap bulu terdiri dari dua batang bulu kembar. Bulu cabang
kasuari tidak melekat satu sama lain. Kasuari memiliki dua kaki, masing-maisng berjari tiga
dan pipih di bagian bawah. Jari tengah memiliki cakar, berfungsi sebagai pertahan diri untuk
menyerang musuh. Kasuari memiliki tulang dada tanpa lunas atau carina. Sayapnya hanya
memiliki panjang 35 cm saja. Selain sayap, ekor kasuari juga mengalami reduksi. Telur
kasuari berwarna gelap. Warna tersebut bisa hijau tua hingga biru tua yang
mengkilap.Burung kasuari tidak bisa terbang, namun dapat berlari hingga kecepatan sekitar
40 km/jam.

Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Casuariiformes

Famili : Casuariidae

Genus : Casuari

Spesies : Casuarius casuarius

3. Buaya muara
Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia dan dapat mencapai panjang
tujuh meter. Buaya ini dibedakan dengan buaya yang lain berdasarkan sisik belakang
kepalanya yang kecil ataupun tidak ada, sisik dorsalnya berlunas pendek berjumlah 16-17
baris dari depan ke belakang biasanya 6-8 baris. Tubuhnya berwarna abu-abu atau hijau tua
terutama pada yang dewasa pada sedangkan yang muda berwarna lebih kehijauan dengan
bercak hitam, dan pada ekornya terdapat belang hitam dari bercak- bercak berwarna
hitam.Saat bertelur, betina akan membuat sarang dari sampah tumbuhan, dan dedaunan.
Buaya ini bertelur pada awal musim penghujan. Telur – telur ini akan terus dijaga oleh induk
sampai menetas dan mereka dapat mencari makanan sendiri. Buaya jenis ini menempati
habitat muara sungai. Kadang dijumpai di laut lepas. Makanan utamanya adalah ikan
walaupun sering menyerang manusia dan babi hutan yang mendekati sungai untuk minum.
Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Crocodylia

Famili : Crocodylidae

Genus : Crocodylus

Spesies : Crocodylus porosus

Anda mungkin juga menyukai