Dosen:
Ir. Biemo Woerjanto Soemardi, M.Sc., Ph.D.
Ir. Muhamad Abduh MT,Ph.D.
Asisten:
Aaron Toar Ekaputra, S.T.
Disusun oleh:
Dicky Aditya Silalahi 15016009
Fadi 15016063
Kesia Naduma 15016078
Elyada Eben Ezer 15016089
Ahmad Zulkifi 15016120
Rana Asima Dame 15016128
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS BESAR
SI-4141 ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI
SEMESTER I TAHUN 2019/2020
disusun oleh:
Dicky Aditya Silalahi 15016009
Fadi 15016063
Kesia Naduma 15016078
Elyada Eben Ezer 15016089
Ahmad Zulkifi 15016120
Rana Asima Dame 15016128
Telah diperiksa dan disetujui serta memenuhi ketentuan layak untuk dinilai
sebagai syarat kelulusan mata kuliah SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
ii
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia-Nya sehingga tugas besar yang berjudul “ESTIMASI BIAYA
KONSTRUKSI MASJID AGUNG NURUL KALAM PEMALANG” dapat
diselesaikan.
Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan, motivasi serta kasih
sayang;
Bapak Ir. Biemo Woerjanto Soemardi, M.Sc., Ph.D. dan Bapak Ir.
Muhamad Abduh MT,Ph.D. selaku dosen atas bimbingannya yang telah
mengajarkan materi kuliah mata Estimasi Biaya Konstruksi
Aaron Toar Ekaputra, S.T. selaku asisten mata kuliah mata kuliah Estimasi
Biaya Konstruksi atas arahan, saran, dan bimbingan dalam penyusunan
tugas besar ini;
Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil yang telah memberikan dukungan
kepada penulis untuk menyelesaikan tugas besar ini.
Pembuatan tugas besar ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat wajib
lulus mata kuliah SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan karya ilmiah
ini sangat diharapkan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Tim Penulis
KELOMPOK 15
iii
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KELOMPOK 15
iv
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
v
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
vi
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Metode Dallavia ..................................................................................... 6
KELOMPOK 15
vii
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
viii
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
ix
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Peta Delineasi Tapak Masjid Agung Nurul Kalam ............................ 2
Gambar 1. 2 Desain Arsitektural Masjid Nurul Kalam........................................... 3
Gambar 1. 3 Potongan A-A' (Tampak Depan Masjid)............................................ 3
Gambar 1. 4 Potongan B-B' (Tampak Samping Masjid) ........................................ 4
Gambar 1. 5 Rencana Tapak Kompleks Masjid Agung Nurul Kalam .................... 4
KELOMPOK 15
x
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Pemalang merupakan salah satu wilayah administratif yang
terletak di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah. Ibukota Kabupaten Pemalang berada
di Kecamatan Pemalang yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Pemalang
serta menjadi kecamatan yang memiliki penduduk terbesar yaitu 194.614 atau
sekitar 13,89 persen dari total penduduk Kabupaten Pemalang. Sebagian besar dari
total penduduk tersebut merupakan penduduk beragama Islam. Oleh karena itu,
pada Kecamatan Pemalang tersebut terdapat sebuah masjid besar untuk
memfasilitasi aktivitas keagamaan penduduk setempat yaitu Masjid Agung Nurul
Kalam Pemalang.
Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang yang telah berdiri saat ini masih
memiliki kapasitas yang cukup kecil untuk menampung jemaah yang hendak
melaksanakan ibadah. Seringkali terutama pada saat pelaksanaan ibadah Shalat Jum’at
maupun shalat hari raya, jemaah tidak mampu tertampung sehingga banyak jemaah
yang memenuhi hingga alun-alun kota di depan Masjid tersebut. Tidak hanya itu, pada
hari biasa pun banyak jemaah yang berasal dari pegawai pemerintah, santri, dan
wisatawan. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Pemalang merencanakan
pembangunan kembali Masjid yang dapat menampung 8000 jemaah. Tidak hanya itu,
kompleks Masjid ini juga direncanakan untuk dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan
lainnya seperti edukasi, sosial, ekonomi maupun rekreasi.
KELOMPOK 15
1
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
akan dibahas estimasi biaya yang akan digunakan dalam proyek pembangunan Masjid
Agung Nuruk Kalam Pemalang ini. Hasil estimasi ini diharapkan dapat menentukan
keputusan selanjutnya dan estimasi biaya yang harus dibayarkan oleh pemerintah
Kabupaten Pemalang kepada kontraktor.
KELOMPOK 15
2
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
menyerupai kapal. Gambar arsitektural dari Masjid Agung Nurul Kalam ini adalah
sebagai berikut.
Perancangan arsitektural Masjid Agung Nurul Kalam ini menggunakan
analogi perahu yang mencerminkan kebudayaan dan kehidupan sosial masyarakat
Kabupaten Pemalang. Konsep ini ditunjukkan dari ciri khas kubah masjidnya yang
menyerupai kapal. Gambar arsitektural dari Masjid Agung Nurul Kalam ini adalah
sebagai berikut.
KELOMPOK 15
3
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
4
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan tugas besar SI-4152 Estimasi Biaya Konstruksi ini
yaitu :
1. Melakukan analisis pekerjaan proyek pembangunan Masjid Agung Nurul
Kalam Pemalang
2. Melakukan estimasi biaya konstruksi proyek pembangunan Masjid Agung
Nurul Kalam Pemalang
3. Memberikan saran terkait biaya yang perlu dibayar untuk pembangunan
Masjid Agung Nurul Kalam
KELOMPOK 15
5
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Biaya tidak langsung pada pembangunan Masjid Agung Nurul Kalam yaitu
perkiraan biaya-biaya tak terduga selama pembangunan Masjid Agung Nurul
Kalam
KELOMPOK 15
6
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Teori Estimasi Biaya
Estimasi biaya merupakan kegiatan memperkirakan jumlah biaya yang
diperlukan untuk kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia. Dalam
prosesnya, tiap-tiap kategori estimasi harus secara hati-hati dipersiapkandari tingkat
estimasi konseptual sampai pada estimasi detail untuk memperoleh keakuratan
estimasi biaya konstruksi. Pada tahap perencanaan sangat penting untuk
memperhatikan perkiraan biaya untuk membangun proyek karena memiliki fungsi
dengan spektrum yang amat luas bagi masing-masing organisasi peserta proyek
dengan penekanannya yang berbeda-beda. Bagi pemilik, angka yang menunjukkan
jumlah perkiraan biaya akan menjadi salah satu patokan untuk menentukan
kelanjutan investasi. Untuk kontraktor, keuntungan financial yang akan diperoleh
tergantung kepada seberapa jauh kecakapannya membuat perkiraan biaya, bila
penawaran harga yang diajukan terlalu tinggi kemungkinan besar kontraktor yang
bersangkutan akan mengalami kekalahan, sebaliknya bila memenangkan lelang
dengan harga terlalu rendah akan mengalami kesulitan di belakang hari. Untuk
konsultan, angka tersebut diajukan kepada pemilik sebagai usulan jumlah biaya
terbaik untuk berbagai kegunaan sesuai perkembangan proyek dan sampai derajat
tertentu, kredibilitasnya terkait dengan ketepatan angka-angka yang diusulkan.
Akurasi estimasi biaya konstruksi seharusnya meningkat sesuai dengan
perubahan proyek, dari perencanaan, desain hingga estimasi akhir pada saat
penyelesaian proyek Kualitas suatu estimasi biaya yang berkaitan dengan akurasi
dan kelengkapan unsur-unsurya tergantung dari beberapa hal sebagai berikut.
1. Ketersediaan data dan informasi
2. Teknik atau metode yang digunakan
3. Kecakapan dan pengalaman estimator
4. Tujuan pemakaian perkiraan biaya
Ketersediaan data dan informasi memegang peranan penting dalam hal
kualitas perkiraan biaya yang dihasilkan. Hal ini juga memerlukan kecakapan,
KELOMPOK 15
1
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
pengalaman, serta judgement dari estimator dan tergantung pula dengan metode
perkiraan biaya yang digunakan.
Estimasi biaya dilakukan beberapa kali selama perencanaan maupun saat
proyek berlangsung. Estimasi pada tiap tahap, akan sangat mempengaruhi performa
estimasi tahap berikutnya. Pada tahap pertama, estimasi biaya dipergunakan untuk
mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek atau
investasi, selanjutnya estimasi biaya berkembang, yaitu memiliki fungsi dengan
spektrum yang amat luas dalam merencanakan dan mengendalikan sumber daya
seperti material, tenaga kerja, pelayanan, maupun waktu. Menurut Schexnayder dan
Mayo, jenis-jenis estimasi menurut peruntukkannya ialah:
1. Estimasi untuk perencanaan konseptual
Estimasi pada tahap ini hanya berdasar pada informasi atau parameter yang
sangat general seperti, ukuran konstruksi, mutu konstruksi yang diantisipasi,
serta kegunaan bangunan. Pada estimasi tahap konseptual ini, owner harus
menyediakanscope document, yang berfungsi sebagai basis dari mana
estimasi tersebut dijalankan. Estimasi biaya konseptual digunakan untuk
menentukan fisibilitas proyek dan mengembangkan project financing.
Ekspektasi akurasi pada estimasi tahap ini ialah ±15 sampai 20%.
2. Estimasi untuk studi kelayakan
Menggunakan informasi desain pendahuluan dan setelah lingkup proyek
terdefinisi secara jelas, suatu estimasi untuk studi kelayakan dapat
disiapkan. Item-item utama yang dibutuhkan dapat dicari biayanya dan
menjadi input bagi estimasi. Dengan identifikasi lingkup proyek yang lebih
baik tersebut, ekspektasi akurasi meningkat menjadi ±10 sampai 15%.
3. Estimasi untuk Engineering dan Desain
Berdasarkan pada dokumen desain level skematik, kebutuhan utama proyek
dapat diukur secara kuantitatif, dan tipe konstruksi dapat ditentukan.
Contohnya kuantitas baja dalam ton, super struktur menggunakan baja atau
beton. Suatu estimasi dengan tingkat akurasi ±5 sampai dengan 10% dapat
disediakan pada tahap ini.
4. Estimasi untuk Konstruksi
KELOMPOK 15
2
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
3
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
4
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
antar satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena komposisi pekerja,
produktivitas, waktu, dan biaya berbeda antar satu proyek dengan proyek lain.
KELOMPOK 15
5
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
6
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
7
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai
Work Breakdown Structure.
WBS merupakan pondasi untuk perencanaan proyek. WBS dibuat sebelum
ketergantungan diidentifikasi dan lamanya aktifitas pekerjaan diestimasi. WBS juga
dapat digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas dalam model perencanaan
proyek. Oleh karena itu, idealnya rancangan WBS sendiri harusnya telah
diselesaikan sebelum pengerjaan perencanaan proyek (project plan) dan
penjadwalan proyek (project schedule). Dengan memanfaatkan daftar pekerjaan
pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan
mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan
kompleksitas.
KELOMPOK 15
8
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
9
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
10
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
11
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Referensi: Chuck Eastman, Paul Teicholz, Kathleen Liston. 2011. A Guide to Building
Information Modelling for Owners, Managers, Designers, Engineers and Contract.
KELOMPOK 15
12
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
BAB III
ESTIMASI VOLUME PEKERJAAN
3.1 WBS
Berdasarkan gambar yang diperoleh dari owner dan konsultan perencana,
maka kontraktor dapat merencanakan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan
untuk melaksanakan proyek ini. Berikut adalah WBS proyek.
KELOMPOK 15
13
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
14
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
A. Persiapan
I Pembersihan Lokasi Pekerjaan
1 Pembersihan Lokasi Pekerjaan m3
II Persiapan Fasilitas Sementara
1 Papan Nama Proyek LS
2 Pembuatan Direksi Keet m2
3 Pembuatan Bedeng Pekerja m2
KELOMPOK 15
15
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
16
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan SW kg
Pengecoran SW M3
3 Balok
Penulangan Balok kg
Pekerjaan Bekisting M2
Pengecoran Balok M3
4 Pelat
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Pelat kg
Pengecoran Pelat M3
C. Struktur Atas M3
I Lantai 1
1 Kolom
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan Kolom kg
Pengecoran Kolom M3
2 Shearwall
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan SW kg
Pengecoran SW M3
3 Balok
Penulangan Balok kg
Pekerjaan Bekisting M2
Pengecoran Balok M3
4 Pelat
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Pelat kg
Pengecoran Pelat M3
5 Tangga
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Tangga kg
Pengecoran Tangga M3
II Lantai 2
1 Kolom
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan Kolom kg
KELOMPOK 15
17
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Pengecoran Kolom M3
2 Shearwall
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan SW kg
Pengecoran SW M3
3 Balok
Penulangan Balok kg
Pekerjaan Bekisting M2
Pengecoran Balok M3
4 Pelat
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Pelat kg
Pengecoran Pelat M3
5 Tangga
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Tangga kg
Pengecoran Tangga M3
III Lantai 3
1 Kolom
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan Kolom kg
Pengecoran Kolom M3
2 Shearwall
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan SW kg
Pengecoran SW M3
3 Balok
Penulangan Balok kg
Pekerjaan Bekisting M2
Pengecoran Balok M3
4 Pelat
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Pelat kg
Pengecoran Pelat M3
5 Tangga
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Tangga kg
KELOMPOK 15
18
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Pengecoran Tangga M3
IV Lantai 4
1 Kolom
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan Kolom kg
Pengecoran Kolom M3
2 Pelat
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Pelat kg
Pengecoran Pelat M3
3 Balok
Penulangan Balok kg
Pekerjaan Bekisting M2
Pengecoran Balok M3
4 Shearwall
Pekerjaan Bekisting M2
Penulangan SW kg
Pengecoran SW M3
5 Tangga
Pekerjaan Bekisting M2
Pembesian Tangga kg
Pengecoran Tangga M3
V Atap
1 Pembesian Rangka Atap ton
2 Sambungan Las ton
3 Base Plate (600x600x35) buah
4 Anchor Rod f1554 grade 36 buah
KELOMPOK 15
19
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
II Lantai 2
1 Kolom
Pekerjaan Bekisting
Penulangan Kolom
Pengecoran Kolom
2 Shearwall
Pekerjaan Bekisting
Penulangan SW
Pengecoran SW
3 Balok
Penulangan Balok
Pekerjaan Bekisting
Pengecoran Balok
4 Pelat
Pekerjaan Bekisting
Pembesian Pelat
Pengecoran Pelat
5 Tangga
Pekerjaan Bekisting
Pembesian Tangga
Pengecoran Tangga
III Lantai 3
1 Kolom
Pekerjaan Bekisting
Penulangan Kolom
Pengecoran Kolom
2 Shearwall
Pekerjaan Bekisting
Penulangan SW
Pengecoran SW
3 Balok
Penulangan Balok
Pekerjaan Bekisting
Pengecoran Balok
4 Pelat
Pekerjaan Bekisting
Pembesian Pelat
Pengecoran Pelat
5 Tangga
Pekerjaan Bekisting
Pembesian Tangga
Pengecoran Tangga
KELOMPOK 15
20
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
IV Lantai 4
1 Kolom
Pekerjaan Bekisting
Penulangan Kolom
Pengecoran Kolom
2 Pelat
Pekerjaan Bekisting
Pembesian Pelat
Pengecoran Pelat
3 Balok
Penulangan Balok
Pekerjaan Bekisting
Pengecoran Balok
4 Shearwall
Pekerjaan Bekisting
Penulangan SW
Pengecoran SW
5 Tangga
Pekerjaan Bekisting
Pembesian Tangga
Pengecoran Tangga
V Atap
1 Pembesian Rangka Atap
2 Sambungan Las
3 Base Plate (600x600x35)
4 Anchor Rod f1554 grade 36
KELOMPOK 15
21
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
22
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
23
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
24
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
25
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
26
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
9,128
Perbandingan Lebar dengan desain = = 1,141
8
9,174
Perbandingan Panjang dengan desain = = 1,14675
8
15308,094
Luas permukaan sesungguhnya = = 11699,48452 𝑚2
1,141 × 1,4675
466,814
Keliling sesungguhnya = = 408,098787 𝑚
(1,141 + 1,4675)
2
Kemiringan galian diasumsikan sebesar 45֯. Sehingga, volume galian
tidak termasuk galian pekerjaan pile cap dihitung seperti berikut.
1
Volume Galian = Luas Permukaan × H + 2 𝐻 2 × 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 =
36934,8981 𝑚3
Contoh perhitungan galian total:
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑔𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡 + 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑙𝑒 𝑐𝑎𝑝
𝑉𝑜𝑙. 𝑔𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑃𝐶 𝑃1
1
= 𝑏 × ℎ × 𝑑 + 𝑑 2 × 𝑡𝑎𝑛(60°) × 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑝𝑖𝑙𝑒 𝑐𝑎𝑝
2
= 57,56 𝑚3
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 36934,8981 + 780 = 37714,95494 𝑚3
B. Timbunan
Timbunan yang ada untuk menutup setelah pekerjaan pile cap.
1 2
Volume timbunan total = 𝑑 × 𝑡𝑎𝑛(60°) × 𝑛 × 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑝𝑖𝑙𝑒 𝑐𝑎𝑝
2
= 233,557 𝑚3
C. Pembuangan Tanah
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ = 𝑔𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 − 𝑡𝑖𝑚𝑏𝑢𝑛𝑎𝑛 = 37481,3981 𝑚3
KELOMPOK 15
27
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
= 1093 𝑚2
C. Tulangan Pile Cap
Tulangan pile cap terdiri dari tulangan transversal dan longitudinal
pada arah X dan arah Y. Karena pile cap didesain bujur sangkar,
diasumsikan jumlah tulangan pada arah X sama dengan arah Y. Menurut
tipe pile cap, terdapat spesifikasi penyusun tulangan longitudinal dan
transversal pada desain, yaitu:
Tabel 3. 4 Volume Tulangan Pile Cap
KELOMPOK 15
28
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Tulangan Longitudinal
Tulangan PC Arah X
Diameter Jarak
atau Y Jumlah Panjang (m)
(mm) (mm)
Top 19 D 200 5 4,6
P1
Bottom 19 D 200 5 4,6
Top 29 D 150 20 78,4
P4
Bottom 32 D 150 20 78,4
Top 29 D 150 45 401,4
P9
Bottom 32 D 150 45 401,4
Selanjutnya, dihitung panjang tulangan transversal pada pile cap P1
arah X. Mengikuti syarat adanya overlap minimal 200 mm pada sengkang
bagian top dan bottom seperti gambar di bawah. Sehingga, untuk pile cap
P1 bagian top dihitung seperti:
KELOMPOK 15
29
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
𝑑−2×𝑆
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑢𝑙. 𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑣𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙 = (𝑏 − 2 × 𝑆) + 2 [ + 200 𝑚𝑚]
2
= 1,74 𝑚
Dengan melakukan hal yang sama untuk menghitung panjang
tulangan transversal pada pile cap tipe lain didapat sebagai berikut.
Tabel 3. 6 Volume Tulangan Pile Cap (3)
Tulangan Transversal
Tulangan PC Arah X
Diameter Panjang
atau Y Jarak (mm)
(mm) (m)
Top 19 184 1,74
P1
Bottom 19 184 1,74
Top 29 196 4,74
P4
Bottom 32 196 4,74
Top 29 198,22 9,74
P9
Bottom 32 198,22 9,74
Data berat per satuan panjang menurut diameter baja ulir ialah
seperti berikut.
KELOMPOK 15
30
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
19D 3217,72752 kg
Tulangan Pile
29D 72834,5246 kg
Cap
32D 88679,7211 kg
KELOMPOK 15
31
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
32
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Volume Pelat
Tebal 150 mm
Lx 3995.5103 mm
Ly 3876.6046 mm
Luas 14395100.002 mm2
Volume 2159265000.3 mm3
Hitung jumlah tulangan yang ada pada pelat dengan cara membagi panjang
sisi dengan spasi tulangan
Untuk menghitung volume tulangan kalikan luas tulangan dengan panjang
dan jumlahnya
Tabel 3. 9 Volume Tulangan Pelat Lantai 1 - Atap
Volume Tulangan
D Spasi L Luas V
Position n
(mm) (mm) (mm) mm2 mm3
Top - X 10 175 3995.51 23 78.53982 7217552.838
Top - Y 10 175 3876.605 23 78.53982 7002759.706
Bot - X 10 200 3995.51 20 78.53982 6276132.903
Bot - Y 10 250 3876.605 16 78.53982 4871485.013
V Tulangan mm3 25367930.460
Volume Beton
V Pelat 2159265000.3 mm3
3
V Tulangan 25367930.460 mm
3
V Beton 2133897069.83981 mm
Dengan cara yang sama dapat dihitung volume pelat basement, hasil
perhitungan volume pelat basement sebagai berikut ;
Tabel 3. 11 Volume Pelat Basement
KELOMPOK 15
33
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Volume Pelat
Tebal 150 mm
Lx 3679.6535 mm
Ly 3776.9128 mm
Luas 12429886.956 mm2
Volume 1864483043.4 mm3
Volume Beton
V Pelat 1864483043.4 mm3
3
V Tulangan 76441256.977 mm
3
V Beton 1788041786.45330 mm
KELOMPOK 15
34
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
35
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
36
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
37
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
38
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
39
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
40
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
41
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
42
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
43
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
44
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Tangga Besar Balok Bordes 0.5 0.25 2.9 Ulir 13 200 42 1.496 1.042 65.47094
(Basement - Lt. 3)
Anak Tangga 0.15 0.3 1.4 Polos 6 150 27 0.812 0.222 4.867128
Tangga Kecil (Lt. 3 - Lt. Balok Bordes 0.5 0.25 2.4 Ulir 13 200 12 1.496 1.042 18.70598
4)
Anak Tangga 0.15 0.3 1.15 Polos 6 150 7 0.812 0.222 1.261848
KELOMPOK 15
45
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
46
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
D = 19 mm = 0,019 m
1 1
𝐴= × 𝜋 × 𝐷2 = × 𝜋 × 0,019
4 4
𝐴 = 0,0002835 𝑚2
Banyaknya tulangan (n) = 6
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝜌𝑠 × 𝐴 × 𝑙 × 𝑛 = 7850 × 0,0002835 × 4 × 6
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 53,416 𝑘𝑔 ≈ 54 𝑘𝑔
2. Tulangan transversal
D = 10 mm = 0,01 m
1 1
𝐴= × 𝜋 × 𝐷2 = × 𝜋 × 0,01
4 4
𝐴 = 7,853 × 10−5 𝑚2
Asumsi selimut beton 40 mm
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛𝑔 = 2(𝑏 − 2𝑠) + 2(ℎ − 2𝑠)
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛𝑔 = 2(350 − 2 × 40) + 2(650 − 2 × 40)
KELOMPOK 15
47
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
48
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
BAB IV
ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN
4.1 Estimasi Biaya Pekerjaan Persiapan
Estimasi biaya pekerjaan persiapan meliputi perhitungan volume pekerjaan
persiapan yang terdapat pada sub-bab 3.2 dengan harga satuan volume pekerjaan
masing-masing item pekerjaan persiapan
4.1.1 Estimasi Biaya Pembersihan Lokasi Pekerjaan
Diketahui bahwa volume pekerjaan pembersihan lahan sebesar 25.000 m2,
dan biaya pembersihan lokasi pekerjaan menurut Jurnal Harga Satuan Bahan
Bangunan, Konstruksi & Interior Edisi 38 Tahun 2019 adalah Rp. 10.725,00 per m2
maka biaya yang dikeluarkan untuk pembersihan lokasi pekerjaan adalah sebagai
tabel berikut
Tabel 4. 1 Estimasi Biaya Pekerjaan Pembersihan
Harga Satuan Harga Total
No. Item Pekerjaan Satuan Volume
(Rp) (Rp)
I Pembersihan Lokasi Pekerjaan 268,125,000
1 Pembersihan Lokasi Pekerjaan m2 25000 10,725 268,125,000
KELOMPOK 15
49
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Luas bedeng pekerja yang akan dibangun sebesar 100 m2 dan estimasi biaya
konstruksi bedeng pekerja berdasarkan Jurnal Harga Satuan Bahan
Bangunan, Konstruksi & Interior Edisi 38 Tahun 2019 sebesar Rp.
1.904.072,5 per m2, dapat diestimasi biaya pembuatan bedeng pekerja
tersebut sebesar
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 100 𝑥 1.904.072
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅𝑝 190,407,250
4. Pembuatan Gudang Sementara
Luas gudang sementara yang akan dibangun sebesar 25 m2 dan estimasi
biaya konstruksi gudang sementara berdasarkan Jurnal Harga Satuan Bahan
Bangunan, Konstruksi & Interior Edisi 38 Tahun 2019 sebesar Rp.
1.689.585,63 per m2, dapat diestimasi biaya pembuatan gudang sementara
tersebut sebesar
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 25 𝑥 1.689.585
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅𝑝 42.239.641
5. Pembuatan Rumah Jaga
Luas rumah jaga yang akan dibangun sebesar 9 m2 dan estimasi biaya
konstruksi rumah jaga berdasarkan Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan,
Konstruksi & Interior Edisi 38 Tahun 2019 sebesar Rp. 1.680.525 per m2,
dapat diestimasi biaya pembuatan rumah jaga tersebut sebesar
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 9 𝑥 1.680.525
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅𝑝 15.124.725
6. Pagar Pengaman Proyek
Panjang pagar pengaman proyek yang akan dibangun sepanjang 700 m
sesuai keliling lokasi proyek dan estimasi biaya konstruksi pagar pengaman
proyek berdasarkan Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan, Konstruksi &
Interior Edisi 38 Tahun 2019 sebesar Rp 698.499 per m, dapat diestimasi
biaya pembuatan rumah jaga tersebut sebesar
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
KELOMPOK 15
50
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
No. Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
II Persiapan Fasilitas Sementara 817,811,807
1 Papan Nama Proyek LS 1 2,500,000 2,500,000
2 Pembuatan Direksi Keet m2 40 1,964,779 78,591,150
3 Pembuatan Bedeng Pekerja m2 100 1,904,073 190,407,250
4 Pembuatan Gudang Sementara m2 25 1,689,586 42,239,641
5 Pembuatan Rumah Jaga m2 9 1,680,525 15,124,725
6 Pagar Pengaman Proyek m keliling 700 698,499 488,949,041
KELOMPOK 15
51
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
No. Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
No. Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
IV Persiapan Mobilisasi dan Demobilisasi 255,654,400
2
1 Pembuatan Jalan Sementara (Keluar dan Masuk) m 1340 116,160 155,654,400
2 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan LS 1 100,000,000 100,000,000
KELOMPOK 15
52
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
No. Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
V Persiapan Administratif 20,000,000
1 Administrasi dan Dokumentasi LS 1 15,000,000 15,000,000
2 Pengujian Tanah sampel 5 1,000,000 5,000,000
KELOMPOK 15
53
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
A. Persiapan 1,900,508,032
I Pembersihan Lokasi Pekerjaan 40,218,750
1 Pembersihan Lokasi Pekerjaan m3 3750 10,725 40,218,750
II Persiapan Fasilitas Sementara 817,811,807
1 Papan Nama Proyek LS 1 2,500,000 2,500,000
2 Pembuatan Direksi Keet m2 40 1,964,779 78,591,150
3 Pembuatan Bedeng Pekerja m2 100 1,904,073 190,407,250
4 Pembuatan Gudang Sementara m2 25 1,689,586 42,239,641
5 Pembuatan Rumah Jaga m2 9 1,680,525 15,124,725
6 Pagar Pengaman Proyek m keliling 700 698,499 488,949,041
III Persiapan Fasilitas Fisik 766,823,075
1 Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank m keliling 430 155,403 66,823,075
2 Persiapan Listrik dan Air Kerja LS 1 600,000,000 600,000,000
3 Persiapan Alat Berat LS 1 100,000,000 100,000,000
IV Persiapan Mobilisasi dan Demobilisasi 255,654,400
1 Pembuatan Jalan Sementara (Keluar dan Masuk) m2 1340 116,160 155,654,400
2 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan LS 1 100,000,000 100,000,000
V Persiapan Administratif 20,000,000
1 Administrasi dan Dokumentasi LS 1 15,000,000 15,000,000
2 Pengujian Tanah sampel 5 1,000,000 5,000,000
KELOMPOK 15
54
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
55
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
56
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Operasional Hammer/Hari
Harga
No Uraian Satuan Koefisien Jumlah(Rp)
Satuan(Rp)
1 2 3 4 5 6
A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 3.00 Rp55,000 Rp165,000
2 Operator OH 1.00 Rp72,500 Rp72,500
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp237,500
B Bahan
1 Karbit Kg 2 Rp250,000 Rp500,000
2 Oli Ltr 4 Rp20,000 Rp80,000
3 Solar Ltr 200 Rp5,400 Rp1,080,000
Jumlah Harga Bahan Rp1,660,000
C Peralatan
1 Diesel Hammer Jam 5 Rp155,000 Rp775,000
Jumlah Harga Peralatan Rp775,000
G Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E+F) Rp2,672,500
KELOMPOK 15
57
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
58
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
b. Pekerjaan Pembesian
Setelah pembuatan lantai kerja, dilakukan pekerjaan pembesian sesuai
dengan desain. Bahan dari pekerjaan pembesian adalah besi beton ulir dan
kawat ikat. Pembesian dilakukan secara manual, sehingga tidak
memerlukan peralatan. Berikut adalah tabel perhitungan harga satuan
pekerjaan pembesian tiap 10 kg besi ulir.
Tabel 4. 15 AHS Pekerjaan Pembesian
Pembesian 10 kg dengan besi polos atau ulir
Harga
No Uraian Satuan Koefisien Jumlah(Rp)
Satuan(Rp)
1 2 3 4 5 6
A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 0.07 Rp55,000 Rp3,850
2 Tukang besi OH 0.07 Rp72,500 Rp5,075
3 Kepala tukang OH 0.007 Rp75,000 Rp525
4 Mandor OH 0.004 Rp72,500 Rp290
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp9,740
B Bahan
1 Besi Beton Ulir kg 10.5 Rp10,500 Rp110,250
2 Kawat Ikat kg 0.15 Rp15,000 Rp2,250
Jumlah Harga Bahan Rp112,500
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
G Harga Satuan Pekerjaan per - 10kg (D+E+F) Rp122,240
c. Pekerjaan Bekisting
Banyak pekerjaan bekisting ialah dalam satuan panjang (meter). Bekisting
akan dipakai sesuai dengan keliling pile cap. Bekisting yang akan
digunakan ialah bekisting dengan bahan multipleks, paku 5-7 cm, dan
KELOMPOK 15
59
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
d. Pekerjaan pengecoran
Berdasarkan SNI 7394:2008, pengecoran beton k-350 memerlukan 448 kg
PC, 667 kg PB, 1000 kg kerikil, dan 215 liter air. Pekerjaan pengecoran
dilakukan secara manual, sehingga tidak menggunakan peralatan. Berikut
adalah tabel perhitungan harga satuan pekerjaan pengecoran pile cap.
KELOMPOK 15
60
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
61
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Lakukan perhitungan untuk pekerjaan untuk membuat balok. Maka didapat hasil
berikut
Tabel 4. 18 AHS Pekerjaan 1 𝒎𝟑 beton mutu fc’ 35 Mpa
Pekerjaan 1 m3 beton mutu fc' = 35 MPa
Harga
No Uraian Satuan Koefisien Jumlah(Rp)
Satuan(Rp)
1 2 3 4 5 6
A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 1.68 Rp55,000 Rp92,400
2 Tukang batu OH 0.24 Rp72,500 Rp17,400
3 Kepala tukang OH 0.02 Rp75,000 Rp1,800
4 Mandor OH 0.17 Rp72,500 Rp12,180
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp123,780
B Bahan
1 PC / Portland Cement kg 448 Rp1,063 Rp476,000
2 PB / Pasir Beton kg 667 Rp227 Rp151,266
3 Kr / Krikil kg 1000 Rp156 Rp155,556
4 Air L 215 Rp25 Rp5,375
Jumlah Harga Bahan Rp788,197
C Peralatan
1 Concrete Vibrator Sewa-hari 0.1 Rp464,000 Rp46,400
2 Mixer Sewa-hari 0.25 Rp620,000 Rp155,000
3 Concrete Pump Sewa-hari 0.0013 Rp4,400,000 Rp5,720
Jumlah Harga Peralatan Rp207,120
G Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E+F) Rp1,119,097
KELOMPOK 15
62
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
63
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Koefisien tenaga kerja pada perhitungan AHS berdasarkan SNI 7394 : 2008
sedangkan untuk koefisien bahan merupakan jumlah agregat, semen dan air dalam
1 m3 beton mutu 35 MPa serta, koefisien peralatan diasumsikan.
Untuk harga satuan digunakan harga satuan Provinsi Jawa Tengah.
Contoh perhitungan :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 1,68𝑥 𝑅𝑝. 55.000
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 𝑅𝑝. 92.400
Sehingga harga satuan pekerjaan per m3 untuk beton mutu 35 MPa adalah
Rp. 1.119.097. Dengan cara yang sama didapatkan hasil perhitungan harga satuan
pekerjaan pembesian dan pekerjaan bekisting pelat sebagai berikut :
KELOMPOK 15
64
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Harga satuan setiap pekerjaan akan dikali dengan volume setiap pekerjaan
yang telah dihitung pada subbab sebelumnya untuk mendapatkan harga total
pekerjaan pelat.
KELOMPOK 15
65
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
adalah SNI 7394 : 2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Berikut adalah contoh
dan hasil perhitungan AHS pekerjaan tangga dengan mutu beton 35 MPa.
Koefisien tenaga kerja pada perhitungan AHS berdasarkan SNI 7394 : 2008
sedangkan untuk koefisien bahan merupakan jumlah agregat, semen dan air dalam
1 m3 beton mutu 35 MPa serta, koefisien peralatan diasumsikan.
Biaya tidak langsung adalah 10 % dari total biaya langsung sedangkan biaya
overhead adalah 5 % dari total biaya langsung dan tidak langsung. Untuk harga
satuan digunakan harga satuan Provinsi Jawa Tengah.
Contoh perhitungan :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 1,68 𝑥 𝑅𝑝. 55.000
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 𝑅𝑝. 92.400
Sehingga harga satuan pekerjaan per m3 untuk beton mutu 35 MPa adalah
Rp. 1.113.377. Dengan cara yang sama didapatkan hasil perhitungan harga satuan
pekerjaan pembesian dan pekerjaan bekisting pelat sebagai berikut :
KELOMPOK 15
66
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Harga satuan setiap pekerjaan akan dikali dengan volume setiap pekerjaan yang
telah dihitung pada subbab sebelumnya untuk mendapatkan harga total pekerjaan
tangga.
KELOMPOK 15
67
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Koefisien tenaga kerja pada perhitungan AHS berdasarkan SNI 7394 : 2008
sedangkan untuk koefisien bahan merupakan jumlah agregat, semen dan air dalam
1 m3 beton mutu 35 MPa serta, koefisien peralatan diasumsikan.
Tabel 4. 27 AHS Pekerjaan 1 m3 Beton Mutu fc' 35 MPa
Pekerjaan 1 m3 beton mutu fc' = 35 MPa
Harga
No Uraian Satuan Koefisien Jumlah(Rp)
Satuan(Rp)
1 2 3 4 5 6
A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 1.25 Rp55,000 Rp68,750
2 Tukang batu OH 0.25 Rp72,500 Rp18,125
3 Kepala tukang OH 0.03 Rp75,000 Rp1,875
4 Mandor OH 0.13 Rp72,500 Rp9,063
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp97,813
B Bahan
1 Beton Ready Mixed m3 1.02 Rp1,060,000 Rp1,081,200
Jumlah Harga Bahan Rp1,081,200
C Peralatan
1 Concrete Vibrator Sewa-hari 0.1 Rp464,000 Rp46,400
2 Concrete Pump Sewa-hari 0.25 Rp620,000 Rp155,000
Jumlah Harga Peralatan Rp201,400
G Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E+F) Rp1,380,413
Untuk harga satuan digunakan harga satuan Provinsi Jawa Tengah. Hal yang
sama dilakukan untuk pekerjaan bekisting dan penulangan.
Tabel 4. 28 AHS Pekerjaan Penulangan Kolom
Pembesian 10 kg dengan besi polos atau ulir
Harga
No Uraian Satuan Koefisien Jumlah(Rp)
Satuan(Rp)
1 2 3 4 5 6
A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 0.07 Rp55,000 Rp3,850
2 Tukang besi OH 0.07 Rp72,500 Rp5,075
3 Kepala tukang OH 0.007 Rp75,000 Rp525
4 Mandor OH 0.004 Rp72,500 Rp290
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp9,740
B Bahan
1 Besi Beton Ulir kg 10.5 Rp10,500 Rp110,250
2 Kawat Ikat kg 0.15 Rp15,000 Rp2,250
Jumlah Harga Bahan Rp112,500
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
G Harga Satuan Pekerjaan per - 10kg (D+E+F) Rp122,240
KELOMPOK 15
68
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Kemudian, harga satuan setiap pekerjaan akan dikali dengan volume setiap
pekerjaan yang telah dihitung pada subbab sebelumnya untuk mendapatkan harga
total pekerjaan.
KELOMPOK 15
69
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Kemudian, harga satuan setiap pekerjaan akan dikali dengan volume setiap
pekerjaan yang telah dihitung pada subbab sebelumnya untuk mendapatkan harga
total pekerjaan.
4.3.6 Estimasi Biaya Pekerjaan Atap
Untuk mengestimati biaya dari pekerjaan atap, perlu dilakukan analisis
harga satuan (AHS) dari sub pekerjaan dari pekerjaan shearwall, yaitu pengadaan
baja atap, serta pemasanga sambungan.
Untuk harga satuan digunakan harga satuan Provinsi Jawa Tengah. Berikut
adalah AHS pekerjaan bekisting shearwall.
KELOMPOK 15
70
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
71
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Kemudian, harga satuan setiap pekerjaan akan dikali dengan volume setiap
pekerjaan yang telah dihitung pada subbab sebelumnya untuk mendapatkan harga
total pekerjaan.
KELOMPOK 15
72
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
73
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
74
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Adapun rasio biaya tidak langsung dari biaya keseluruhan proyek adalah sebesar 7,73 %.
4.5 Rekapitulasi AHS dan RAB Proyek
Tabel 4. 36 Rancangan Anggaran Biaya
KELOMPOK 15
75
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
76
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
77
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
KELOMPOK 15
78
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
5 Tangga 15,288,920.34
Pekerjaan Bekisting M2 26.207 151,865.00 3,979,926.06
Pembesian Tangga kg 553.731 12,224.00 6,768,811.41
Pengecoran Tangga M3 4.078 1,113,376.63 4,540,182.88
III Lantai 3 3,632,816,274.88
1 Kolom 706,533,102.03
Pekerjaan Bekisting M2 901.261 106,620.00 96,092,447.82
Penulangan Kolom kg 28919 12,224.00 353,505,856.00
Pengecoran Kolom M3 186.129 1,380,412.50 256,934,798.21
2 Shearwall 251,560,256.45
Pekerjaan Bekisting M2 597.5906667 108,665.00 64,937,189.79
Penulangan SW kg 3204.666667 12,224.00 39,173,845.33
Pengecoran SW M3 106.8153333 1,380,412.50 147,449,221.33
3 Balok 1,628,439,758.16
Penulangan Balok kg 62962 12,224.00 769,647,488.00
Pekerjaan Bekisting M2 1596.085 243,755.00 389,053,699.18
Pengecoran Balok M3 419.748 1,119,096.63 469,738,570.98
4 Pelat 1,030,994,237.89
Pekerjaan Bekisting M2 2273.346 185,110.00 420,819,078.06
Pembesian Pelat kg 17632 12,224.00 215,533,568.00
Pengecoran Pelat M3 352.643 1,119,096.63 394,641,591.83
5 Tangga 15,288,920.34
Pekerjaan Bekisting M2 26.207 151,865.00 3,979,926.06
Pembesian Tangga kg 553.731 12,224.00 6,768,811.41
Pengecoran Tangga M3 4.078 1,113,376.63 4,540,182.88
IV Lantai 4 1,978,865,577.78
KELOMPOK 15
79
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
1 Kolom 265,677,441.91
Pekerjaan Bekisting M2 342.33 106,620.00 36,499,224.60
Penulangan Kolom kg 10696 12,224.00 130,747,904.00
Pengecoran Kolom M3 71.305 1,380,412.50 98,430,313.31
2 Pelat 1,116,006,263.97
Pekerjaan Bekisting M2 2326.909 185,110.00 430,734,124.99
Pembesian Pelat kg 17632 12,224.00 215,533,568.00
Pengecoran Pelat M3 419.748 1,119,096.63 469,738,570.98
3 Balok 519,254,955.07
Penulangan Balok kg 20193 12,224.00 246,839,232.00
Pekerjaan Bekisting M2 499.53 243,755.00 121,762,935.15
Pengecoran Balok M3 134.62 1,119,096.63 150,652,787.92
4 Shearwall 66,231,009.49
Pekerjaan Bekisting M2 157.4496 108,665.00 17,109,260.78
Penulangan SW kg 843.4285714 12,224.00 10,310,070.86
Pengecoran SW M3 28.116 1,380,412.50 38,811,677.85
5 Tangga 11,695,907.33
Pekerjaan Bekisting M2 22.085 151,865.00 3,353,862.59
Pembesian Tangga kg 376.788 12,224.00 4,605,858.96
Pengecoran Tangga M3 3.356 1,113,376.63 3,736,185.78
V Atap 1,543,448,269.86
1 Pembesian Rangka Atap-Truss ton 39.01711667 19,766,666.67 771,238,339.44
1 Pembesian Rangka Atap-Gording ton 78.03423333 19,611,111.11 1,530,338,020.37
2 Sambungan Las ton 0.421640726 43,875.00 18,499.49
3 Base Plate (600x600x35) buah 10 Rp1,244,175.00 12,441,750.00
4 Anchor Rod f1554 grade 36 buah 40 16,250.00 650,000.00
KELOMPOK 15
80
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
Harga Total
No. Item Pekerjaan
Rp
A. Persiapan 1,750,942,140.00
I Pembersihan Lokasi Pekerjaan 35,062,500.00
II Persiapan Fasilitas Sementara 505,995,640.00
III Persiapan Fasilitas Fisik 934,229,600.00
Persiapan Mobilisasi dan
IV Demobilisasi 255,654,400.00
V Persiapan Administratif 20,000,000.00
B. Struktur Bawah 23,921,425,936.94
I Pekerjaan Tanah 1,945,825,541.75
II Pondasi tiang pancang 2,212,293,163.04
III Pile Cap 4,945,696,542.96
IV Basement 1 14,817,610,689.19
C. Struktur Atas 20,653,288,919.42
I Lantai 1 9,792,661,115.94
II Lantai 2 3,705,497,680.96
III Lantai 3 3,632,816,274.88
IV Lantai 4 1,978,865,577.78
V Atap 1,543,448,269.86
D. Biaya Tidak Langsung 3,583,133,961.32
D. PPN 10% 4,990,879,095.77
Total Harga Penawaran Rp54,899,670,053.45
Total Harga Penawaran /m2 Rp1,727,379.07
KELOMPOK 15
81
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan hasil tugas besar ini adalah sebagai berikut.
1. Luas struktur dihitung menggunakan software AutoCAD, diperoleh sebesar
31.782 m2. Berikut adalah luas struktur per lantai bangunan.
Lantai Luas Satuan
Basement 11.722 m2
Lantai 1 11.722 m2
Lantai 2 2.541 m2
Lantai 3 2.541 m2
Lantai 4 2.541 m2
Lantai Atap 714 m2
Luas Total 31.782 m2
2. Berikut adalah Rekapitulasi Rancangan Anggaran Biaya Proyek Masjid
Agung Pemalang.
Harga Total
No. Item Pekerjaan
Rp
A. Persiapan 1,750,942,140.00
I Pembersihan Lokasi Pekerjaan 35,062,500.00
II Persiapan Fasilitas Sementara 505,995,640.00
III Persiapan Fasilitas Fisik 934,229,600.00
Persiapan Mobilisasi dan
IV Demobilisasi 255,654,400.00
V Persiapan Administratif 20,000,000.00
B. Struktur Bawah 23,921,425,936.94
I Pekerjaan Tanah 1,945,825,541.75
II Pondasi tiang pancang 2,212,293,163.04
III Pile Cap 4,945,696,542.96
IV Basement 1 14,817,610,689.19
C. Struktur Atas 20,653,288,919.42
I Lantai 1 9,792,661,115.94
II Lantai 2 3,705,497,680.96
III Lantai 3 3,632,816,274.88
IV Lantai 4 1,978,865,577.78
V Atap 1,543,448,269.86
D. Biaya Tidak Langsung 3,583,133,961.32
D. PPN 10% 4,990,879,095.77
KELOMPOK 15
82
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
5.2 Saran
Dalam keberjalanan tugas besar ini, penulis memiliki beberapa saran demi
kelancaran dan pelaksanaan pengerjaan tugas besar yang lebih baik.
1. Volume pekerjaan yang dikeluarkan dari cubicost seharusnya dicocokkan
dengan kelompok lain agar sama. Atau hendaknya semua kelompok
menggunakan satu volume dari cubicost sehingga volume pekerjaan sama
semua. Perhitungan manual tetap dilakukan untuk masing-masing
kelompok.
2. Pada perhitungan AHS, sebaiknya acuan peraturan yang digunakan
disamakan untuk seluruh kelompok. Karena pada kenyataannya, terdapat
kelompok yang menggunakan Lampiran Permen PUPR28 Tahun 2016, ada
juga yang menggunakan tahun 2008.
KELOMPOK 15
83
Laporan Tugas Besar SI-4141 Estimasi Biaya Konstruksi
DAFTAR PUSTAKA
KELOMPOK 15
84